Makalah
Disusun oleh :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena hanya atas berkah dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini jauh dari kesempurnaan, hal ini
dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pemikiran, dan pengalaman yang saya miliki. Oleh
karena itu, saya mengharapkan masukan ataupun kritik yang bersifat membangun dan
memotivasi demi kesempurnaan makalah atau karya tulis selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
Wilda Maulida
i|Page
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP.................................................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 9
3.2 Saran...........................................................................................................................9
2|Page
BAB I
PENDAHULUAN
3|Page
dalam masyarakat . Sehingga nantinya akan diterapkan oleh anak tersebut dalam ingkungan
masyarakat .
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
Dekadensi berasal dari bahasa latin abad pertengahan , (decadentia) , yang kemudian
diserap menjadi kata dedence yang berarti “ kemunduran’’atau “kemerosotan” dalam
penggunaannya, kata dekadensi lebih sering merujuk pada segi-segi sosial seperti
moral,ras,bangsa,agama , sikap dan seni.
Moral atau Akhlak , Etika atau Susila (latin: Moralitas , Arab Akhlaq). Moralitas adalah
tekad untuk mengikuti apa yang dalam hati didasari sebagai kewajiban mutlak. Menurut
Maria Assumpta moral adalah aturan aturan (rule) mengenai sikap (attirude) dan perilaku
manusia (human behavior) sebagai manusia . Guna memperjelas mengenai definisi
moral,Kohlberg(Mansur,2006) mengungkapkan bahwa moral menyangkut kegiatan-
kegiatan manusia yang dipandang sebagai baik/buruk, benar/salah, tepat/tidak tepat, atau
menyangkut cara seseorang bertingkah laki dalam hubungan dengan orang lain .
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas , maka dapat disimpulkan bahwa
Dekadensi moral merupakan bentuk perubahan sosial yang mana menurunnya standar
kemoralan suatu orang yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu terhadap standar nilai
– nilai yang sudah berlaku di dalam masyarakat serta sulit untuk diarahkan menjadi seperti
keadaan semula ataupun sebelumnya.
Faktor penyebab terjadinya dekadensi moral oleh Generasi Milenial yang terdapat dalam
lingkungan organisasi maupun sosial yaitu ;
5|Page
mengikuti atau ikut terjerumus pada arus jaman kerusakan yang mana agama bukan
lagi hal yang diperhatikan oleh mereka . Padahal, faktanya agama sendiri sebagai dasar
tata nilai dan penentu dalam perkembangan dan pembinaan rasa kemanusiaan yang adil
dan beradab dan juga mengajarkan nilai- nilai yang positif sehingga tidak akan
membawa dampak yang merugikan . Dengan menerapkan sikap kebebasan ini Generasi
Milenial lebih sering melanggar norma / norma atau aturan yang berlaku . dengan
demikian mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang baik dan buruk dan mana
yang benar dan salah . Jika dibiarkan secara terus menerus prilaku yang dilakukan oleh
Generasi Milenial ini justru akan membawa dampak yang lebih besar lagi bukan hanya
merugikan Generasi Milenial itu sendiri tetapi negara juga akan ikut serta dirugikan .
2. Pengaruh budaya asing yang diterima secara mentah-mentah oleh Generasi Milenial
Pengaruh budaya asing yang telah masuk kedalam lingkungan Generasi Milenial telah
berhasil mempengaruhi gaya hidup Generasi Milenial. Gaya berpenampilan, Gaya
Bergaul bahkan gaya dalam berbicara yang tak lagi menggunakan tatakrama yang
santum . Masuknya budaya asing seperti teknologi juga membawa dampak negatif .
Seperti misalnya perkembangan internet , terkadang dampakya sangat berbahaya bila
tidak digunakan oleh orang yang tepat dan tanpa adanya filter yang jelas. Banyak
generasi milenial yang mudah terpengaruh dengan apa yang bisa mereka temukan di
internet . Dengan internet Generasi Milenial bebas keluar masuk situs-situs terlarang
hingga banyak sekali yang terjerumus dengan pergaulan bebas .
3. Pengaruh Lingkungan sekitar Generasi Milenial
Lingkungan adalah faktor yang mempengaruhi prilaku Generasi Milenial. Jika
Generasi Milenial berkembang pada lingkungan yang buruk, moralpun akan seperti itu
adanya . Namun sebaliknya, jika Generasi Milenial berada dilingkungan yang baik
maka Generasi Milenial akan menjadi baik pula . Pengaruh Lingkungan sekitar
Generasi Milenial tidak terlepas dari Teman sebaya selaku pembawa pergaulan
(banyak sekali teman sebaya sendiri yang justru membawa kedalam pergaulan yang
justru malah merugikan atau malah membawa dampak negatif) , Sekolah selaku tempat
pembelajaran moral seringkali tidak mampu menerapkan pemberalajaran tentang
pendidikan moral .
6|Page
2.3 Dampak dari adanya Dekadensi Moral
Adanya Dekadensi Moral tentunya membawa dampak untuk Generasi Milenial sendiri
, diantaranya yaitu :
7|Page
Toleransi merupakan hal yang sangat diperlukan oleh setiap individu . dengan toleransi
kita dapat menerima dan menghormati setiap perbedaan . Menghilangnya sikap
roleransi ini akan menyebabkan permusuhan baik itu antar individu satu dengan
individu lainnya , individu antar kelompok , maupun kelompok antar kelompok .
Dampak dari ada toleransi ini adalah individu tidak akan lagi menghargai orang lain
yang dirasa pendapatnya berbeda ataupun tidak sama dengan pemikiran individu
lainnya. Didalam organisasi sangat diperlukan sikap toleransi yang sangat tinggi
karena didalam organisasi itu terdapat beberapa individu yang mana pastinya memiliki
pemikiran/ideologi yang berbeda antar satu dengan lainnya
6. Menghilangnya budaya tolong menolong
Moral Generasi Milenial yang semakin merosot tentunya akan membawa dampak
ketidak pedulian terhadap lingkungan sekitar. Apabila ada yang mengalami kesusahan
akan sulit untuk dibantu karena dirasa hal tersebut bukan lagi menjadi tanggung
jawab/tidak akan memberi manfaat bagi yang menolong . Padahal pada dasrnya
manusia merupakan makhluk sosial yang mana tidak akan bisa bila hidup sendiri dan
tidak ketergantungan dengan orang lain .
8|Page
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dekadansi Moral merupakan bentuk perubahan sosial yang mana menurunnya standar
kemoralan suatu orang yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu terhadap standar nilai – nilai
yang sudah berlaku di dalam masyarakat serta sulit untuk diarahkan menjadi seperti keadaan
semula ataupun sebelumnya. Dekadansi Moral memiliki beberapa faktor penyebab diantaranya
dari segi agama,lingkungan serta dari budaya asing . Selain itu ada pula dampak yang
ditimbulkan dari Dekadensi Moral ini seperti memudarnya nilai kejujuran, meningkatnya sikap
ketidaksiplinan , penyalahgunaan kekuasaan serta perlawanana yang timbul dari Generasi
Milenial terhadap orang tua. Karena dampak dari Dekadansi Moral ini membawa kearah yang
lebih negatif oleh sebab itu permasalaha Dekadansi Moral ini harus segera diselesaikan
3.2 Saran
Dekadesi Moral saat ini bukan lagi sebuah persoalan yang harus diabaikan tetapi harus
segera diselesaikan karena Dekadesi Moral ini sudah membawa Generasi Milenial kearah yang
lebih buruk lagi . Dengan demikian untuk menyelesaikan persoalan ini perlu melibatkan
beberapa pihak yang harus ikut serta menyelesaikan persoalan ini diantaranya orang tua ,
sekolah , dan juga lingkungan masyarakat . Sehingga nantinya diharapkan moral pada Generasi
Milenial ini dapat berubah kearah yang lebih baik lagi.
9|Page
DAFTAR PUSTAKA
10 | P a g e