Dokumentasi Keperawatan, Pengertian, Tujuan, Prinsip
Dokumentasi Keperawatan, Pengertian, Tujuan, Prinsip
Suatu dokumen atau catatan yang berisi data tentang keadaan pasien yang dilihat tidak saja dari
tingkat kesakitan akan tetapi juga dilihat dari jenis, kualitas dan kuantitas dari layanan yang telah
diberikan perawat dalam memenuhi kebutuhan pasien (Ali, 2010). Dan beberapa menurut beberapa
ahli lain :
Kozier dan ERB : Metode sistematis untuk mengidenfikasi masih klien, merencanakan,
menimplementasi strategi pemecahan masalah mengevaluasi efektifitas dari
tindakan keperawatan yang telah diberikan.
Ellis dan Nowlis : Metode pemecahan masih dalam askep yang telah diberikan meliputi 4 langkah :
pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Jieger : Proses pemecahan masalah dan diterapkan untuk mengambil keputusan tentang askep pada
klien meliputi 5 langkah pengkajian, diagnosa, perencanaan, impelemntasi dan evaluasi.
Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan bagian dari proses asuhan keperawatan yang
dilakukan secara sistematis dengan cara mencatat tahap-tahap proses perawatan yang diberikan
kepada pasien.
Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan catatan penting yang dibuat oleh perawat baik dalam
bentuk elektronik maupun manual berupa rangkaian kegiatan yang dikerjakan oleh perawat yang
meliputi lima tahap yaitu:
1. Pengkajian
2. Penentuan diagnosa keperawatan
3. Perencanaan tindakan keperawatan
4. Pelaksanaan/implementasi rencana keperawatan
5. Evaluasi perawatan
Semua proses kegiatan tersebut dicatat dan dapat dipertanggung jawabkan. Kesimpulan dari
Dokumentasi keperawatan , proses keperawatan yang meliputi :
1. Brevity
Misal :
Dengan menuliskan catatatan yang ringkas dan mengenai inti masalah maka catatan
dokumentasi akan mudah di pahami dan tidak memakan ruang dalam lembar yang tersedia.
2. Legidibility
Misal :
Perawat harus menuliskan catatan yang jelas yang bisa dibaca dan di mengerti oleh
perawat lain, dan tidak menuliskan istilah-istilah yang tidak di pahami oleh orang lain.
Semisal ada istilah baru maka harus segera di diskusikan ke semua tim untuk
menggunakan istilah tersebut.
3. Accuracy
Accuracy adalah sesuai dengan data yang ada pada klien. Jadi kita harus memasukan
data pada dokementasi keperawatan harus benar dan sesuai dengan data baik identitas,
laboratorium dan radiologi pada setiap klien. Ini adalah aspek yang sangat vital dan tidak boleh
salah atau tertukar dengan klien lain.
Misal :
Dalam memasukan data pemberian obat perawat harus teliti dan tidak boleh salah, obat
yang resepkan untuk Tn. A tidak boleh di berikan kepada Tn. C.
Atribut Atribut Dokumentasi Keperawatan
DIII – KEPERAWATAN
KELAS KASUARI