Judul :
Mahasiswa :
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga mampu
menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen
fisioterapi dan mahasiswa program studi D III Fisioterapi ”PENANGANAN
FISIOTERAPI UNTUK MENCEGAH HIPERTENSI DI POSBINDU
DELIMA PUTIH DI DESA KAMPIL KECAMATAN WIRADESA
KABUPATEN PEKALONGAN ” tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk
memberikan pengetahuan kepada anggota Posbindu Delima Putih mengenai
manfaat senam hipertensi dan pemberian hand grip exercise serta step up
exercise. Dengan selesainya laporan ini, kami dengan mengharapakan kritik
dan saran yang membangun sehingga penyusunan laporan ini menjadi lebih
baik lagi. Semoga laporan yang kami susun bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYRAKAT
iii
Visi dan Misi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Pekalongan
a. Visi
Menjadi fakultas ilmu kesehatan unggulan yang mampu mencetak
tenaga kesehatan mandiri profesional, dan berakhlak mulia pada tahun
2025.
b. Misi
1. Mengembangkan program pendidikan kesehatan seiring dengan
pengajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tenaga kerja.
2. Menyelenggarakan pendidikan bermutu yang menghasilkan tenaga
kesehatan kompeten yang sesuai dengan standar profesi dan
standar komepetensi kerja.
3. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
bebasis kajian ilmiah sesuai kearifan budaya lokal untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan
integritas dan karakter mulia.
iv
Visi dan Misi
Program Studi DIII Fisioterapi
a. Visi
Menjadi program Studi Fisioterapi unggulan di bidang
Muskuloskeletal, menghasilkan fisioterapi ahli madya yang
professional, mandiri dan berakhlak mulia pada tahun 2035 di
tingkat nasional.
a. Misi
Dalam rangka mencapai visi tersebut misi yang akan
dilaksanakan oleh Program Diploma III Fisioterapi lima tahun
kedepan (tahun 2015) sampai (2025) adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan pengajaran yang berkualitas
dan profesional seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) dengan unggulan di bidang
muskuloskeletal.
2. Mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada
pembentukan integritas berakhlak mulia.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian terapan
berbasis kajian ilmiah serta kearifan budaya lokal.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka penerapan IPTEK yang bermanfaat bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
v
Daftar Isi
COVER ............................................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
Posbindu Delima Putih ...................................................................................... iii
Visi dan Misi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan ................... iv
Visi dan Misi Program Studi DIII Fisioterapi ................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Kondisi Mitra ................................................................................ 1
B. Latar belakang .............................................................................. 1
C. Permasalahan Mitra ...................................................................... 3
D. Target Kegiatan ............................................................................ 4
E. Metode Kegiatan ................................................................................ 4
BAB II MATERI PENYULUHAN ................................................................... 6
A. Definisi Fisioterapi ....................................................................... 6
B. Ruang Lingkup Pelayanan Fisioterapi Pada Masyarakat........... 6
C. Deskripsi Kasus ............................................................................ 7
D. Deskripsi Solusi ............................................................................ 8
BAB III PENUTUP........................................................................................... 15
A. Simpulan ..................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................ 15
Daftar Pustaka ................................................................................................... 16
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kondisi Mitra
Posindu Delima Putih Terletak di Gg.6 Melayari, Kampil
Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Posbindu Delima
Putih terletak di kawasan pedesaan, akses jalannya sudah memadai. Berupa
jalan aspal sehingga dapat di lalui kendaraan besar maupun kecil. Posbindu
Delima putih mulai terbentuk pada tahun 2018, Jumlah anggota yang berada di
posbindu delima putih terdiri dari 100 orang. Dengan usia rata-rata 25 sampai
60 tahun dengan pravelensi penderita hipertensi sebanyak 20% dari total
keseluruhan anggota. Setiap hari jumat minggu ke tiga posbindu tersebut
melaksanakan kegiatan rutin dari pukul 07.00 WIB dan hari jumat minggu ke
empat dari pukul 09.00. Biasanya dilakukan pemeriksaan rutin seperti
pemeriksaan tekanan darah,pemeriksaan kadar gula, Kolesterol dan
pemeriksaan antopometri
B. Latar belakang
Peningkatan kesehatan semakin lama semakin digalakan selaras
dengan perkembangan zaman. Semua bertujuan untuk mencapai drajat
kesehatan sesuai ketentuan organisasi kesehatan dunia yang meliputi
kesehatan jasmani, rohani, dan sosial, bukan semata-mata tidak adanya
penyakit atau kelemahan untuk mencapai maksud tersebut. Kesehatan jasmani
dan rohani telah di upayakan dalam berbagai alternatif tindakan seperti
pemeliharaan kesehatan badan dengan kebiasaan olahraga.
1
Penelitian secara epidemiologi menyarankan bahwa aktivitas fisik
secara teratur memiliki kemungkinan baik untuk tindakan pencegahan
hipeertensi dan penanganan hipertensi. Penelitian cross-sectional dengan
sampling populasi dari cina dan populasi orang timur telah mengkonfirmasi
terdapatnya hubungan yang kuat antara malas beraktivitas fisik dan sebuag
kerugian akibat penyakit jantung. Aktivitas fisik yang teratur dengan
intensitas yang rendah dan durasi rendah juga. Bagaimanapun telah
memperlihatkan hubunganya dengan penurunan sekitar 20% terhadap angka
kematian berdasarkan penelit cohort. (Tsal,2004).
2
homeostatik. Latihan olahraga yang sering digunakan pada penderita
hipertensi adalah olahraga aerobik (Indrawati, 2017).
Selain senam aerobik terdapat latihan lain yang juga terbukti efektif
dalam penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi yaitu latihan step up
excercise dan isometric hand grip (Paramitha, 2017). Step up excercise
merupakan gerakan naik turun seperti sedang menaiki tangga. Dapat dilakukan
di tangga maupun dengan kursi. Gerakan dilakukan dengan cepat untuk
memaksimalkan pembakaran lemak (A.febrian, 2015). Isometric handgrip
excercise merupakan sebuah kegiatan mencengkram dimana kontraksinya
terjadi pada bagian lengan dan tangan, sehingga akan menyebabkan perubahan
dalam ketegangan otot tangan terdapat penurunanan tekanan darah dengan
Isometric Handgrip Excercise olahraga untuk jangka waktu 10 minggu
(Nurindra, 2011).
C. Permasalahan Mitra
Posbindu Delima Putih di desa Kampil Kecamatan Wiradesa
belum mengetahui adanya Senam hipertensi, hand grip isometric exercises dan
step up exercises , maka di berikan pelatihan mengenai tata cara / manfaat
3
pemberian Senam hipertensi, hand grip isometric exercises dan step up
exercises.
D. Target Kegiatan
1. Mengidentifikasi manfaat pemberian senam hipertensi dapat
meningkatkan fungsi kerja dari sistem kardiovaskuler dan respirasi pada
kondisi hipertensi
2. Mengidentifikasi manfaat pemberian Senam hipertensi, hand grip
isometric exercises dan step up exercises dapat menurunkan tekanan
darah pada kondisi hypertensi.
3. Mengidentifikasi manfaat pemberian Senam hipertensi, hand grip
isometric exercises dan step up exercise terhadap penurunan tekanan
darah pada kondisi hypertensi
E. Metode Kegiatan
Penyelesaian permasalahan mitra, maka TIM memberikan solusi sebagai
berikut:
1. Sosialisasi Kegiatan
Adalah memberi informasi sekaligus mempromosikan
melalui media brosur, liflet, serta penyuluhan yang akan sedikit
memberi penjelasan kepada masyarakat untuk memahami cara
melakukan penanganan sekaligus pencegahan pada hipertensi di
Posbindu Dilema Putih Desa Kampil Kecamatan Wiradesa
Kabupaten Pekalongan.
2. Penyuluhan
Menyampaikan materi pengaruh pemberian senam hipertensi
teratur terhadap perubahan tekanan darah pada anggota Posbindu
Dilema Putih Desa Kampil Kecamatan Wiradesa Kabupaten
Pekalongan yang mengalami hipertensi. Senam hipertensi adalah
latihan penggunaan energi pada otot secara langsung yang
menghasilkan peningkatan enzim oksidatif pada otot peningkatan
densitas dan ukuran mitokondrial dan peningkatan suplai darah
pada otot. Selain senam hipertensi terdapat latihan yang lain seperti
latihan hand grip isometrik exercises dan latihan step up exercises.
4
Pengertian step up exercise merupakan gerakan naiik turun seperti
sedang menaiki menaiki tangga. Dapat di lakukan di tangga maupaun
dengan kursi. Gerakan di lakukan dengan cepat untuk memaksimalkan
pembakaran lemak (Febrian, 2015, 1 ).
5
BAB II
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi Fisioterapi
Fisioterapi adalah bentuk pelayana kesehtan yang di tujukan oleh
individu dan atau kelompok untuk mengembangkan,memelihara dan ,dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual,peningkatan gerak peralatan (fisik,
elektrerapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi dan komunikasi
(Permenkes,65:2015).
3. Metode penyapaian
Penyuluhan fisioterapi pada kondisi hypertensi dengan pemberian
senam hipertensi, latihan hand grip isometrik exercises dan latihan step
up exercises di posbindu delima putih desa Kampil Kecamatan Wiradesa
Kabupaten Pekalongan.
4. Pemateri atau narasumber
Dosen pembimbing akademik.
6
C. Deskripsi Kasus
1. Definisi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara tetap
khususnya, tekanan sistolik melebihi 180 mmHg dan diastolik melebihi
95 mmHg. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada saat
jantung memompa darah ke seluruh tubuh (fase ejeksi) yang biasanya
dituils pada nilai atas sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan
darah pada saat jantung istirahat (dalam hal ini ventrikel diisi oleh
sejumlah darah dari atrium). Hipertensi merupakan penyakit yang sampai
sekarang banyak ditemukan di dunia bahkan sampai sekarang kasus
hipertensi terus meningkat seiring kemajuan zaman, yaitu dengan
peningkatan perubahan pola hidup yang tidak sehat. Penyebab Hipertensi
sudah banyak di perbincangkan, dan yang paling sering di bahas dua
penyebab hipertensi yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Hipertensi primer mendominasi penyebab hipertensi yaitu 95%. Dan
sisanya adalah hipertensi sekunder 5% (Saputra, 2011).
2. Patofisiologi
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami
peningkatan sistole dan atau diastole, tetapi sebenarnya peningkatan ini
terjadi akibat 2 parameter yang meningkat yaitu peningkatan tahanan
perifer total tubuh dan peningkatan cardiac output atau curah jantung
sehingga dapat dikatakan bahwa segala sesuatu yang menyebabkan
terjadinya peningkatan salah satu atau keduanya, maka akan
menyebabkan orang tersebut mengalami peningkatan tekanan darah
(hipertensi).
3. Tanda dan Gejala
a. Pusing/sakit kepala
b. Mata kabur
c. Rasa berat pada tengkuk/leher belakang
d. Sulit tidur
e. Mual. dan muntah
7
4. Problematika fisioterapi
a. Peserta posbindu delima putih belum mengetahui adanya senam
hipertensi, hand grip isometric exercise dan step up exercise pada
kondisi hypertensi.
b. Peserta posbindu delima putih belum mengetahui manfaat
pemberian senamhipertensi, hand grip isometric exercise dan step
up exercise pada kondisi hypertensi.
c. Peserta posbindu delima putih belum mengetahui tahapan senam
hipertensi, hand grip isometric exercise dan step up exercise pada
kondisi hypertensi.
5. Teknologi Fisioterapi
Teknologi fisioterapi yang TIM gunakan yaitu :
a. senam hipertensi
b. latihan hand grip isometrik exercises
c. latihan step up exercises
D. Deskripsi Solusi
1. Senam Hipertensi
a. Definisi Senam Hipertensi
Senam hipertensi merupakan latihan penggunaan energi pada otot
secara langsung yang menghasilkan peningkatan enzim oksidatif pada otot
peningkatan densitas dan ukuran mitokondrial dan peningkatan suplai
darah pada otot. Senam hipertensi, tergantung pada intesitas yang sesuai
durasi yang sesuai dan frekuensi, senam hipertensi meningkatakan kerja
pada sistem kardiovaskular dan meningkatkan adaptasi kinerja dari sistem
kardiovaskular pada saat latihan. Sistem kardiovaskuler dan otot ketika
senam hipertensi dilakukan mengakibatkan mekanisme adaptasi pada saat
stressor diberikan pada saat latihan. Peningkatan mekanisme adaptasi ini
akan terlihat signifikan sekitar 10-12 minggu. Mekanisme adaptasi
menghasilkan peningkatan efisiensi kerja pada sistem kardiovaskuler dan
sistem muskular sehingga daya taha otot semakin kuat. Mekanisme
adaptasi ini bertahap dan bergantung pada setiap individu. Individu
dengan kapasitas fisik yang rendah memiliki potensi untuk meningkatkan
8
kapasitas fisiknya dibandingkan dengan seseorang yang memiliki
kapasitas fisik yang tinggi (Kisner, 2002).
b. Jenis Latihan Senam Hipertensi
1) Brust of intense activity jenis latihan yang meningkatkan
kekuatan otot dan memperkuat tendon dan ligamen.
2) Intense activity jenis latihan yang dilakukan 1 hingga 2 menit
pengulangan setelah 4 menit istirahat atau latihan ini
meningkatkan kekuatan an aerobik
3) Activity with large muscle jenis latihan ini adalah dengan
kurang lebih menggunakan intensitas maximal selama 3
hingga 5 menit pengulangan setelah istirahat dan latihan ini
meningkatkan kekuatan aerobik dan kemampuan daya tahan.
4) Activity of submaximum intensity merupakan jenis latihan
yang berlangsung selama 20 hingga 30 menit. Dan dapat
meningkatkan daya tahan (Kisner, 2002).
9
Senam hipertensi pada individu yangbmemiliki faktor resiko
penyakit jantung koroner. Denyut jantung maksimal dan denyut
jantung latihan digunakan untuk menentukan dosisnya (Indrawati,
2017)
10
e. Indikasi dan Kontra Indikasi Senam Hipertensi
1) Indikasi
a) Penyakit kronik
b) Gangguan jantung
c) Masa otot yang kecil
d) Kekuatan otot yang lemah
e) Diabetes militus.
2) Kontra indikasi
Penyakit jantung dengan disertai keluhan subyektif seperti sesak
nafas, nyeri dada, dan pusing.
f. Gerakan Senam Hipertensi
1. Gerakan Pemanasan
1. Salah satu tangan ke atas bergantian kedua lutut ditekuk kemudian tahan,
ulangi 2x8
2. Tangan ke depan, ke samping, keatas, dan ke bawah kemudian tarik kedua
tangan ke belakang tekuk salah satu lutut (lakukan secara bergantian) ulangi
2x8
3. Salah satu tangan kesamping lalu gerakan ke atas dan salah satu lutut
ditekuk kemudian tahan 2x8 (lakukan secara bergantian pada sisi yang
lainnya)
4. Breathing exercise ulangi 2x8
13
4. Definisi step up exercise
Pengertian step up exercise merupakan gerakan naiik turun seperti
sedang menaiki menaiki tangga. Dapat di lakukan di tangga maupaun
dengan kursi. Gerakan di lakukan dengan cepat untuk memaksimalkan
pembakaran lemak (Febrian, 2015, 1 ).
14
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kesehatan jasmani dan rohani telah diupayakan dalam berbagi
alternarif tindakan seperti pemeliharaan kesehatan badan dengan kebiasaan
berolahraga. Salah satu akibat yang ditimbulkan dari kurangnya beraktivitas
fisik atau berolahraga adalah hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah
arteri secara terus menerus dengan tekanan darah sistol > 140 mmHg dan
tekanan darah diastol > 90 mmHg.
B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa kami masih jauh dari kata
sempurna. Alangkah baiknya jika pembaca dapat memberikan saran serta
kritik yang membangun dalam proposal yang kami buat agar lebih baik lagi
dan lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak terutama kami sebagai penulis.
15
Daftar Pustaka
A.febrian. (2015). gerakan fitness dan olah raga dirumah dengan bodyweight traning .
CAROLYN KISNER, L. A. (t.thn.). Terapi Latihan Dasar dan Teknik. Jakarta: EGC.
Indrawati, L. (2017). pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada.
Rinku Garg, v. m. (2014). Effect of isometric handgrip excercise traning on resting blood
pressure in normal healthy adults. journal of clinical and diagnostic research,
8.
Tsal, j.-C. (2004). The Beneficial Effect of Reguler Endurance Excercise Traning on
Blood Pressure and Quality of Life in patients with Hypertension . clinical and
experimental hypertension .
16
LAMPIRAN 1
17
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Nur Susanti, SST.FT,.M.Fis
2. NPP/NIDN : 111009199 / 0723118502
3. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli/III B
4. Tempat & Tanggal Lahir : Boyolali, 23 November 1985
5. Fakultas/Jurusan/Prodi : Ilmu Kesehatan/Fisioterapi
6. Perguruan Tinggi : Universitas Pekalongan
7. Alamat Kantor : Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan
a. Telepon/Faks : 0285-426800/0285-421096
b. Email :lppm_unikal@telkom.net
a. Alamat Rumah : Perum Grahanaya
: Permata 1 No 37
RT.001/Rw.005, Kel.Pekuncen, Kec.
Wiradesa,Kab. Pekalongan.
b. Telepon/Faks : 085647031731 /081226062817
c. E-mail : Susantiimoto@yahoo.co.id
8. Pendidikan Terakhir : S-2 Fisiologi Olahraga
Konsentrasai Fisioterapi
a. Tempat Pendidikan : Universitas Udayana
Denpasar, Bali
b. Tahun Lulu : 2012
18
II. Ade Irma Nahdliyyah, SST.FT., M.Fis
B. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Ade Irma Nahdliyyah,SST.Ft.,M.Fis
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
4. NPP : 111009195
5. NIDN : 0613118504
6. Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta,13 November 1985
7. Email :nahdliyyah.ft@gmail.com
8. No.Hp : 081548075004
9. Mata kuliah yang diampu :
a. Manual Terapi I
b. Manual Terapi II
c. Fisioterapi Kardiovaskuler
d. Fisioterapi Respirasi
e. Fisika kedokteran
19
BIODATA KETUA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Ketua
20
BIODATA ANGGOTA I
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota I
21
BIODATA ANGGOTA II
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota II
Ayu Pangestuningtyas
NPM.1017001751
22
BIODATA ANGGOTA III
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota III
23
BIODATA ANGGOTA IV
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota IV
Fany Anggraeni
NPM.1017001881
24
BIODATA ANGGOTA V
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota V
25
BIODATA ANGGOTA VI
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota VI
26
BIODATA ANGGOTA VII
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota VII
Kokoh Imanullah
NPM.1017001961
27
BIODATA ANGGOTA VIII
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota VIII
Lilis Eliyanti
NPM.1017001871
28
BIODATA ANGGOTA IX
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota IX
M. Fasekhatul Lisanudin
NPM.1017001771
29
BIODATA ANGGOTA X
8. Pendidikan Terakhir
a. Tempat Pendidikan : SMA N 2 Slawi
b. Tahun lulus :2017
9. Pendidikan Non Formal :-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota X
30
BIODATA ANGGOTA XI
8. Pendidikan Terakhir
a. Tempat Pendidikan : SMA N 2 Batang
b. Tahun lulus :2017
9. Pendidikan Non Formal :-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota XI
Puji Wahyuningrum
NPM.1017001721
31
BIODATA ANGGOTA XII
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk pengajuan dana pada kegiatan penyuluhan melalui
UNIKAL.
Anggota XII
Yolanda Fitriana
NPM.1017001791
32
LAMPIRAN 1I
SUSUNAN ACARA
33
SUSUNAN ACARA PENYULUHAN DAN PELATIHANPENANGANAN
FISIOTERAPI UNTUK MENCEGAH HIPERTENSI DI POSBINDU DELIMA
PUTIH DI DESA KAMPIL
KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN
3 Pembukaan
1. Menyanyikan lagu
08.30 - 08.45 Indonesia Raya Moderator
2. Sambutan Dosen
Pembimbing
3. Sambutan Kader
4. Sambutan Kades
5. Doa
4 Materi
34
LAMPIRAN 1II
DOKUMENTASI PENYULUHAN
35
Gambar 1 Backdrop MMT
36
Gambar 4 Cek Tekanan Darah sebelum Senam dan sesudah senam
Gambar 6 Sambutan oleh Kepala Desa Kampil dan serta sambutan dari perwakilan
Puskesmas dan Ibu Dosen Fisioterapi Universitas Pekalongan
37
Gambar 7 Sambutan kepala puskesmas
38
Gambar 10 Pemberian kenang-kenangan Universitas Pekalongan kepada Posbindu
Delima Putih
39
Gambar 14 Proses kegiatan praktek hand grip isometrik excercise
BROSUR PENYULUHAN
41
42