KEKERINGAN DI INDONESIA
Disusun Oleh :
AKADEMI KEPERAWATAN
GIRI SATRIA HUSADA
WONOGIRI
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada allah swt yang maha esa lagi maha
mengasihi karna dengan rahmatnya kami bisa menyelesaikan tugas makalah yaitu dari mata
kuliah Manajemen Bencana, kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan beberapa penjelasan mengenai tugas ini dengan baik, untuk lebih
mengetahui masalah-masalah yang terjadi di Indonesia yaitu bencana kekeringan, ini
mrupakan bahan dan pedoman belajar untuk kami.
Dan terimaksih pula kepada teman-teman yang telah membantu serta menginspirasi
kami agar lebih cekatan dan lebih giat dalam belajar, semoga tugas makalah ini
bermanfaaat bagi kita semua meskipun belum begitu sempurna jauh dari sempurna dan
yang di harapkan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kekeringan merupakan salah satu bencana hidrometeorologis yang silih berganti
terjadi di Indonesia. Kekeringan tidak dapat dielakkan dan secara perlahan berlangsung
lama hingga musim hujan tiba. Secara umum, pengertian kekeringan adalah kondisi
ketersediaan air yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan, baik untuk
kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan. Kekeringan terbagi dalam
dua kategori, yaitu kategori terkena kekeringan dan kategori terancam kekeringan.
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa
yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini
muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata.
Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah
akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh
manusia.
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/ atau faktor non
alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (Definisi bencana
menurut UU No. 24 tahun 2007).
Bencana merupakan pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan,
dan kemampuan yang di picu oleh suatu kejadian. Posisi geografis menyebabkan Indonesia
berada pada belahan bumi dengan iklim monsoon tropis yang sangat sensitif terhadap
anomali iklim El-Nino Southern Oscillation (ENSO). ENSO menyebabkan terjadinya
kekeringan apabila kondisi suhu permukaan laut di Pasifik Equator bagian tengah hingga
timur menghangat (El Nino).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat di simpulkan rumusan masalah berikut
dalam penyusunan makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan kekeringan?
2. Apa saja tanda-tanda kekeringan?
3. Apa saja faktor penyebab kekeringan?
4. Bagaimana dampak kekeringan baik fisik maupun non fisik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahuibencana kekeringan yang terjadi di Indonesia.
2. Untuk mengetahui perencanaan dalam mengatasi bencana kekeringan.
3. Untuk mengetahui tindakan dalam rangka penanganan pembangunan kembali paska
kekeringan.
BAB II
PEMBAHASAN