1. Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin
Tanggal :11 Febtuari 2013
Tempat : Laboratorium Ekologi, FPMIPA UPI
3. Manfaat
4. Tinjauan Pustaka
Gambar Alat
3. Point Intercept
4. Binokuler
6. Conductivitymeter tetes
9. Baki Bentos
10. Kuadran
Prinsip Kerja Bagian plat putih berfungsi untuk mengetahui dalam jarak berapakah
cahaya dapat tembus didalam air.
Langkah Kerja Plat pipih putih dimasukkan ke dalam air dengan menjulurkan tali
kemudian perhatikan sampai jarak berapa cahaya dapat tembus
didalam air.
Fungsi Untuk mengetahui suhu tertinggi dan terendah di tempat dan waktu
tertentu.
Prinsip Kerja Pemuaian zat cair karena perubahan kalor pada lingkungan sekitar.
Termometer max berisi air raksa yang mudah memuai dan termometer
min berisi alkohol yang memiliki titik beku -1440C
Langkah Kerja 1. Kalibrasi alat dengan menekan tombol reset
2. Termometer diletakan pada tempat yang ingin diukur suhu selama
kurang lebih 24 jam
3. Indeks tertinggi pada termometer max merupakan suhu tertinggi
dan indeks tertinggi pada termometer min merupakan suhu
terendah pada hari tersebut
15. Anemometer
Prinsip Kerja Gerakan atau perpindahan masa udara pada arah horizontal yang
disebabkan oleh perbedaan tekanan udara dari satu tempat dengan
tempat lainnya. (Joytalita, 2010).
Langkah Kerja 1. Tekan tombol ON/OFF
2. Akan tampil semua item pengukuran pada layar
3. Pilih mode pengukuran yang diinginkan
Prinsip Kerja Hewan yang telah jatuh ke dalam wadah tidak dapat keluar lagi. Bisa
juga ditambah dengan menuangkan larutan garam+deterjen ke dalam
wadah agar serangga (khususnya) tidak dapat kabur.
Langkah Kerja Membiarkan hewan yang diinginkan jatuh ke dalam wadah. Bisa
dengan menaruh sesuatu yang menarik dalam wadah untuk hewan
yang dinginkan
17. Conductivitymeter
Prinsip Kerja Alat ini befungsi dengan cara sensor akan mengukur jumlah ion dalam
suatu perairan setelah kalibrasi. Adapun kalibrasinya menggunakan
cairan pure deionize water dan setelah diteteskan dengan larutan pure
deionize, ditunggu sampai ada icon smile pada layar conductivity
meter. Kemudian setelah dikalibrasi, alat dapat digunakan dengan cara
meneteskan sample uji pada sensor dan dilihat ukuran kuat arus listrik
pada layar.
Langkah Kerja 1. Kalibrasi dilakukan dengan cara meneteskan cairan pure deionized
water untuk kalibrasi pada sensor di conductivitymeter.
2. Setelah diteteskan, ditunggu sampai muncul icon smile.
3. Setelah dikalibrasi, alat dapat digunakan dengan cara meneteskan
sample uji pada sensor
4. Melihat ukuran kuat arus listrik pada layar
Satuan : µs /cm
18. Turbidimeter
Klasifikasi Akuatik
Klasifikasi Akuatik
Spesifikasi Alat berbentuk box (persegi empat) yang dirangkai dengan beberapa
bagian lainnya.
Fungsi Untuk mengambil substrat di kolam atau sedimen dasar pada daerah
perairan (rawa, danau, sungai)
Prinsip Kerja Pengambil air dari dasar perairan yang hasilnya tidak dipengaruhi
oleh adanya aliran atau pergerakan air di dalam tabung sample
tersebut sewaktu tabung diangkat dari dasar ke atas, sehingga sample
air yang telah diambil tersebut tidak terkontaminasi udara luar
Langkah Kerja 1) Dibuka penutupnya
2) Dimasukkan ke dalam kolam secara tegak lurus sampai ke dasar.
Hal itu dimaksudkan agar pemberat mudah jatuh kedalam
perairan.
Prinsip Kerja Pengambilan sampel dari seluruh kolam air dimana dilakukan saat
kapal berhenti dimana plankton net diturunkan sampai kedalaman
tertentu dengan alat penggerak dibagian bawahnya
Langkah Kerja 1. Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan sampai ke
kedalaman yang diinginkan dengan pemberat dibawahnya.
2. Plankton net ditariknya ke atas dengan kecepatan konstan ketika
sampel sudah tertampung
Prinsip Kerja Pengambilan sampel dilakukan secara horizontal dimana plankton net
pada suatu titik di laut ditarik oleh kapal menuju ke titik lain.
Langkah Kerja 1. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik oleh kapal menuju ke
titik lain (pengambilan sampel disesuaikan dengan pergerakan
kapal)
2. Plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu
25. Compartemen
Prinsip Kerja Alat yang dapat mendeteksi suara dalam satuan desibel (dB).
Langkah Kerja 1. Nyalakan sound level meter, sebeum digunakan Sound level
meter harus dikalibrasi terlebih dahulu dengan menekan tombol
reset sampai angka pada layar 00.
2. Setelah dikalibrasi arahkan mikrofon pada objek suara yang akan
di teliti.
3. Tunggu selama 5 menit dan lihat pada layar menunjukan angka
tingkat suara dalam satuan dB.
4. Setelah terdeteksi tingkat suara objek, catat hasil dan matikan
sound level meter dan lepas baterai.
28. Centrifuge
Prinsip Kerja Prinsip kerja centrifuge Medan gaya dikenakan ke cairan multi-
komponen, komponen dari cairan tersebut akan memisah berdasarkan
kepadatan relatifnya. Gaya tersebut memberikan efek yang sama pada
partikel dalam suspensi cairan.
Langkah Kerja Jika tombol ON pada centrifuge telah di tekan, alat yang dirancang
untuk membangkitkan gaya sentrifugal yang jauh lebih tinggi dari
gaya gravitasi ini akan mempercepat proses pemisahan dan
mengakibatkan pemisahan yang tidak akan terjadi pada kondisi biasa.
29. Lup
Klasifikasi Edafik
Spesifikasi
Fungsi Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau
jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik
Prinsip Kerja Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau
jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik
fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat
tegak, nyata, dan diperbesar.
Langkah Kerja Sinar-sinar cahaya yang melewati lensa itu membelok ke dalam
untuk mengumpul di sebuah titik focus pada kedua sisi lensa. Jarak
dari pusat lensa ke titik fokus, kira-kira 12 cm pada kaca pembesar
yang umum, disebut jarak fokus. Dalam penggunaan lup seseorang
harus menempatkan benda yang akan dilihat pada ruang satu (antara
lensa dan fokus lensa) sehingga akan dihasilkan bayangan yang
diperbesar dan maya.
Prinsip Kerja Tekanan pada tombol alat akan membuat angka pada layar berputar
dan menambah nominalnya sebesar satu buah
Langkah Kerja Tombol yang berada di bagian atas alat ditekan, setiap tekanan akan
membuat layar alat menambah jumlah angka sebesar satu buah.
Sebelum dan sesudah menggunakan alat sebaiknya dilakukan
kalibrasi dengan memutar bagian reset yang berada di sisi lateral alat
32. Webbing
Langkah Kerja Tali plontar di lemparkan ke batang pohon, setelah itu tali plontar
diikatkan ke tali karamantel yang besar.
35. Carabiner
36. Harnes
Langkah Kerja Untuk mengukur air yang dangkal hand probe langsung
ditancapkan pada air yang akan diukur kandungan oksigen
terlarutnya.
Untuk mengukur air yang dalam, air dimasukkan dulu ke dalam
botol sampel baru hand probe ditancapkan ke dalam botol sampel
berisi air yang akan diukur kandungan oksigen terlarutnya.
Prinsip Kerja Perhitungan didasarkan pada prinsip-prinsip fisika, suhu, tekanan dan
massa, terutama kalibrasi dengan standar acuan, sehingga
perhitungan ini menjadi pengukuran kelembaban.
Prinsip Kerja Perhitungan didasarkan pada prinsip-prinsip fisika, suhu, tekanan dan
massa, terutama kalibrasi dengan standar acuan, sehingga perhitungan
ini menjadi pengukuran kelembaban.
Langkah Kerja Hand probe ditancapkan pada bagiantanah yang akandiukur pH nya
Cara kerja 1. Pasang tali pada penutup botol dan stainless tempat botol.
2. 2. Apabila sudah terpasang masukan ke dalam air yang akan d ambil
sebagai sampel,tarik tali penutup botol agar air dapat masuk ke dalam
botol.
44. Caliper
45. Klinometer
Prinsip Kerja Klinometer adalah alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi antar
garis datar dan sebuah garis yang menghubungkan sebuah titik pada
garis datar tersebut dengan titik puncak (ujung) sebuah obyek.
Aplikasinya digunakan untuk mengukur tinggi (panjang) suatu obyek
46. Sieve
47. Wormary
Klasifikasi Edafik
Spesifikasi
Fungsi Digunakan untuk mengamati gerak taksis cacing.
Prinsip Kerja Cacing akan bergerak ke arah rangsang melalui lubang pori yang
membatasi ketiga ruang.
Cara kerja 1. Beri pembatas yang telah dilubangi pada bagian kotak kaca.
2. Setelah itu masukkan tanah pada ketiga ruang yang terbentuk, pada
tanah yang berada di tengah itu sebagai kontrol.
3. Ruang yang disamping diberi perlakuan berupa hormon atau zat
lainnya.
4. Amati pergerakan cacing, akan terlihat apakah cacing itu bergerak ke
arah kiri atau ke kanan.
Prinsip Kerja Penggunaan alat diteresterial untuk menentukan arah mata angin dan
menetukan keberadaan sudut suatu tempat dari arah utara
Cara kerja 1. Diletakan di atas peta topografi (di pegang / diletakan di atas
tangan)
2. Bidik suatu objek menggunakan kompas, setelah benda yang dibidik
berhimpitan dengan garis lurus di cermin.
3. Tekan tombol pengunci dan lihat Kompas terdiri dari jarum
penunjuk yang mempunyai muatan magnet yang bila disimpan di
suatu tempat, magnet tersebut akan selalu menunjukkan arah utara
bumi.
4. Baca derajat yang ditunjukkan jarum utara (yaitu jarum yang
menunjuk ke utara ketika kita menghadap utara).
b. Alat Perangkap
Alat Perangkap meliputi: 1. Solar trap merupakan insect light trap (perangkap
serangga) portable dengan teknologi tenaga surya yang ramah lingkungan. Prinsip
kerja alat ini pada malam hari dibantu dengan menggunakan kipas/blower yang
berfungsi untuk menarik serangga masuk kedalam jaringan, sehingga tidak dapat
keluar lagi. Alat serangga ini sangat cocok digunakan pada lingkungan pekarangan
rumah, perkebunan dan pesawahan. 2. Trap (senteg) Nooski rat trap merupakan
perangkap tikus yang efektif digunakan untuk menangkap dan membunuh berbagai
jenis tikus secara instan. Prinsip kerja alat ini tahan lama dan dapat digunakan secara
berulang-ulang. Nooski trap dikemas dengan bahan dasar dari kawat. Alat ini sangat
ekonomis dan praktis dalam penggunannya.
c. Zona klimatik
Kondisi iklim merupakan salah satu faktor dominan yang mempengaruhi pola
persebaran flora dan fauna. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran
makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, angin,
dan tingkat curah hujan.
Keempat faktor klimatik tersebut dapat diamati dengan alat-alat khusus,
diantaranya adalah Binokuler, Luxmeter mengukur cahaya, max-min thermo
Kesimpulan
Dari sekitar 50 alat di laboratorium ekologi, dapat dibagi menjadi lima
kelompok yang mana meliputi dua kelompok tambahan yaitu alat panjat dan alat
perangkap, sedangkan tiga kelompok yang lain didasarkan pada habitat persebaran
flora-fauna. Ketiga habitat persebaran tersebut meliputi klimatik, edafik dan akuatik.
Dalam penelitian ekologi tentunya penggunaan alat-alat tersebut disesuaikan dengan
fungsinya. Alat alat yang digunakan untuk faktor akuatik adalah Conductivity meter
(Celup), Conductivitymeter (Tetes), Handy Do Meter, Baki bentos, Surbernet, Flow
meter, Turbidimeter, Water sampler, Plankton net vertikal, Plankton net horizontal,
Hand refractometer, Secchi disk, Do meter, Ekcman dredge, Water sampler, Hand
Refractometer, Compartemen, Centrifuge dan Botol sampler.
Alat-alat untuk faktor edafik di antaranya adalah Point intercept, Soil
tester, Kuadran, Pitfall Trap, Lup, Soil pH meter, Caliper, Wormary, Merteran, Soil
worm. Yang selanjutnya adalah alat-alat faktor klimatik meliputi Binokuler, Luxmeter,
Max-min thermo, Anemometer, Sound level meter, Hygrometer electric, Sling
Higrometer, Altimeter, Dry-Wet Higrometer, dan Klinometer.