Anda di halaman 1dari 4

MIKROBIOLOGI DASAR

VIRUS MENINGITIS

OLEH :
KELOMPOK 10
Ananda Fildza Alifa (1911011021)
Annisa Febrimanita (1911011041)
Rezka Felicia (1911012017)
Winda Pramadita (1911012039)
Sahara Putri Patricia (1911013003)
Syafira Herfina (1911013027)
Fina Fardani (1911013039

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
MENINGITIS

1. Apa itu Penyakit Meningitis?


Meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai piameter
(lapisan dalam selaput otak) dan arakhnoid serta dalam derajat yang lebih ringan
mengenai jaringan otak dan medula spinalis yang superfisial. Meningitis dibagi
menjadi dua golongan berdasarkan perubahan yang terjadi pada cairan otak yaitu
meningitis serosa dan meningitis purulenta. Meningitis serosa ditandai dengan jumlah
sel dan protein yang meninggi disertai cairan serebrospinal yang jernih. Penyebab yang
paling sering dijumpai adalah kuman Tuberculosis dan virus. Meningitis purulenta atau
meningitis bakteri adalah meningitis yang bersifat akut dan menghasilkan eksudat
berupa pus serta bukan disebabkan oleh bakteri spesifik maupun virus.

2. Sejarah
Meningisme sudah dikenal oleh dokter sebelum zaman Renaisans, seperti
Avicenna.Deskripsi meningitis tuberkulosis, yang saat itu disebut "edema di dalam
otak", sering dihubungkan dengan dokter EdinburgSir Robert Whytt dalam laporan
posthumous yang muncul pada 1768, meskipun hubungan dengan tuberkulosis dan
patogennya tidak dibuat sampai abad berikutnya.

Tampaknya epidemik meningitis adalah fenomena yang cukup baru. Laporan


pertama infeksi bakteri yang menyebabkan meningitis adalah oleh seorang
bakteriologis Austria Anton Weichselbaum, yang pada 1887 mendeksripsikan
meningokokus. Mortalitas dari meningitis sangat tinggi (lebih dari 90%) pada
laporan-laporan awal. Pada 1906,antiserumdiproduksi di kuda; hal ini dikembangkan
lebih lanjut oleh seorang ilmuwan Amerika Simon Flexner dan secara nyata
menurunkan mortalitas dari penyakit meningokokus. Pada 1944, penisilin pertama
kali dilaporkan efektif untuk mengobati meningitis. Pengenalan vaksinHaemophilus
di akhir abad ke-20 menyebabkan penurunan berarti dalam kasus meningitis yang
dikaitkan dengan patogen ini,dan pada 2002, terdapat bukti-bukti yang menunjukkan
bahwa pengobatan dengan steroid dapat memperbaiki prognosis meningitis bakteri.

3. Virus Penyebab Meningitis


 Mumpsvirus

 Echovirus
 Coxsackie

4. Resiko terjadinya polio


 Tidak mendapatkan vaksin meningitis
 Sebagian besar kasus meningitis akibat virus terjadi pada anak berusia lebih muda
dari 5 tahun.
 Sistem kekebalan tubuh yang lemah
 Orang yang baru saja menjalani transplantasi sumsum tulang
 Memiliki riwayat diabetes

5. Gejala Meningitis Virus


 Mumpsvirus
Ditandai dengan gejala anoreksia dan malaise, kemudian diikuti oleh pembesaran
kelenjer parotid sebelum invasi kuman ke susunan saraf pusat
 Echovirus
Ditandai dengan keluhan sakit kepala, muntah, sakit tenggorok, nyeri otot, demam,
dan disertai dengan timbulnya ruam makopapular yang tidak gatal di daerah wajah,
leher, dada, badan, dan ekstremitas.
 Coxsackie virus
tampak lesi vasikuler pada palatum, uvula, tonsil, dan lidah dan pada tahap lanjut
timbul keluhan berupa sakit kepala, muntah, demam, kaku leher, dan nyeri punggung.

6. Pencegahan Meningitis
1. Memberikan imunisasi meningitis pada bayi agar dapat membentuk kekebalan tubuh.
Vaksin yang dapat diberikan seperti Haemophilus influenzae type b (Hib),
Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7), Pneumococcal polysaccaharide vaccine
(PPV), Meningococcal conjugate vaccine (MCV4), dan MMR (Measles dan Rubella)
2. Mengurangi kontak langsung dengan penderita
3. Mengurangi tingkat kepadatan di lingkungan perumahan dan di lingkungan seperti
barak, sekolah, tenda dan kapal.
4. Meningkatkan personal hygiene seperti mencuci tangan yang bersih sebelum makan
dan setelah dari toilet
5. Melakukan pencegahan sekunder seperti pemeriksaan dini dan pengobatan segera

7. Pengobatan Meningitis Virus


Kondisi meningitis yang disebabkan virus ini hanya menimbulkan gejala yang
tergolong ringan dan dapat pulih dengan sendirinya. Suntik atau vaksin meningitis
merupakan salah satu cara pencegahan infeksi meningitis.

Anda mungkin juga menyukai