OLEH:
YUSRIDA
R1C117026
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat adanya kerjasama, bimbingan, dorongan serta bantuan dari semua pihak.
dan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Dan terimakasih pula
kepada pula kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah mendukung
saya dalam segala hal.Demikian makalah ini dibuat, Kritik Dan Saran sangat
diharapkan dalam penyusunan makalah ini. Semoga dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
Daftar isi
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2
Daftar isi ............................................................................................................................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat ..................................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 6
2.1 Proses Geologi Panas Bumi ...................................................................................... 6
2.2 Energi Panas Bumi .................................................................................................... 7
2.3 Temperatur Energi Panas Bumi ................................................................................ 7
2.4 Tipe Pembangkit Listrik Geothermal ........................................................................ 8
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................... 9
3.1 Lapangan Panas Bumi Sibayak ................................................................................ 9
3.2 Lapangan Panas Bumi Lahendong .......................................................................... 10
3.3 Lapangan Panas Bumi Dieng ................................................................................... 12
3.4 Lapangan Panas Bumi Darajat ................................................................................ 13
3.5 Lapangan Panas Bumi Kamojang ............................................................................ 13
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 16
4.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 16
4.2. Saran ...................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 17
BAB 1 PENDAHULUAN
Panas bumi adalah salah satu sumber energi panas yang berasal dari dalam
kerak bumi dimana energi ini menyimpan potensi yang sangat besar untuk dapat
dimanfaatkan. Energi panas bumi atau yang disebut sebagai energi geothermal
merupakan potensi energi alternatif yang ada di bumi. Berasal dari dalam bumi,
dimana berasal dari aktivitas tektonik dan juga pembentukan gunung berapi energi
ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan salah satunya yang sudah
banyak dilakukan adalah dibuat sebagai sumber energi pembangkit listrik
bertenaga panas bumi. Saat ini untuk mendapatkan sumber energi panas bumi
tentu harus dilakukan dengan kegiatan eksplorasi yang menggunakan teknik
geologi panas bumi yang benar dan tepat agar dalam pemanfaatan potensi sumber
energi terbesar bumi ini tidak berdampak buruk terhadap perkembangan
ekosistem di bumi dan juga bumi itu sendiri.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui peta daerah pengembangan dihasilkan daerah
Sibayak,Lahendong,Dieng,Drajat Kamojang
2. Untuk mengetahui model sistem panas bumi dihasilkan daerah
Sibayak,Lahendong,Dieng,Drajat Kamojang
3. Untuk mengetahui tahun eksplorasi dihasilkan daerah
Sibayak,Lahendong,Dieng,Drajat Kamojang
4. Untuk mengetahui tahun pemboran sumur eksplorasi dihasilkan daerah
Sibayak,Lahendong,Dieng,Drajat Kamojang
5. Untuk mengetahui tahun operasi dihasilkan daerah
Sibayak,Lahendong,Dieng,Drajat Kamojang
6. Untuk mengetahui kapasitas listrik yang dihasilkan dihasilkan daerah
Sibayak,Lahendong,Dieng,Drajat Kamojang
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini kita dapat mengetahui model sistem
panas bumi hingga kapasitas listrik daerah Sibayak,Lahendong,Dieng,Drajat
Kamojang.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Panas bumi adalah salah satu sumber energi panas yang berasal dari dalam
kerak bumi dimana energi ini menyimpan potensi yang sangat besar untuk dapat
dimanfaatkan. Energi panas bumi atau yang disebut sebagai energi geothermal
merupakan potensi energi alternatif yang ada di bumi. Berasal dari dalam bumi,
dimana berasal dari aktivitas tektonik dan juga pembentukan gunung berapi energi
ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan salah satunya yang sudah
banyak dilakukan adalah dibuat sebagai sumber energi pembangkit listrik
bertenaga panas bumi. Saat ini untuk mendapatkan sumber energi panas bumi
tentu harus dilakukan dengan kegiatan eksplorasi yang menggunakan teknik
geologi panas bumi yang benar dan tepat agar dalam pemanfaatan potensi sumber
energi terbesar bumi ini tidak berdampak buruk terhadap perkembangan
ekosistem di bumi dan juga bumi itu sendiri.
Geologi panas bumi merupakan salah satu dari cabang ilmu geologi yang
mana ilmu ini untuk mengetahui tentang keberadaan reservoir energi panas bumi
yang ada di bawah permukaan tanah. Untuk mengetahui keberadaan akan energi
panas bumi yang ada di dalam tanah sendiri tentu seorang ahli harus melakukan
pengeboran. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukannya tersebut disebut sebagai
eksplorasi sumber energi panas bumi. Eksplorasi panas bumi sendiri adalah salah
satu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan sumber energi
panas bumi yang kemudian untuk dimanfaatkan.
Produksi Rencana
Lapangan Reservoir Sumur eksploitasi (Mwe) Pengembangan
(tahun operasi)
4.1. Kesimpulan
Pembahasan pada setiap PLTP yang terletak di wilayah tersebut dapat
disimpulkan bahwa setiap PLTP yang ada di Indonesia memiliki kapasitas listrik
yang berbeda beda,Pada PLTP Kamojang memiliki kapasitas listrik tertinggi
dimana cadangannya mencapai 300 MW. Hal ini tentu akan berdampak baik
dalam penyedian pasokan listrik dalam jangka panjang khususnya pada wilayah
sekitar PLTP Kamojang serta PLTP di daerah lainnya.
4.2. Saran
Saran yang penulis dapat berikan adalah dengan adanya sistem panas bumi
yang melimpah di negara kita,kita dapat mengelolah sumber daya kita dengan
lebih baik
DAFTAR PUSTAKA