TAHAP II
A. TUJUAN
Untuk meragakan pembicaraan konseling pada sesi awal proses terapeutik konselor mengajak
konseli untuk membicarakan hal-hal yang tidak terkait dengan masalah konseli (topik netral).
Untuk meragakan rumusan tugas pada akhir sesi konseling, konselor mengejawantahkannya
bersama-sama dengan konseli merangkum beberapa hal yang telah dibicarakan selama sesi
konseling berlangsung.
Petunjuk
Isilah kotak di bawah ini dengan hasil pengamatan yang Saudara lakukan berkaitan dengan
masalah yang sedang Saudara alami. Isilah sesuai denagn keadaan sebenarnya. Jangan lupa
untuk menuliskan waktu dan tempat ketika peristiwa yang Saudara amati itu terjadi.
Selanjutnya bawalah hasil pengamatan itu pada sesi konseling berikutnya.
Tanggal kejadian: 15 November 2019 Jam: 9.30 WIB Tempat: Ruang Konseling
Konseli merasa dirinya tak dihargai oleh lingkungan kelasnya, terutama teman-teman
yang berpengaruh didalam kelasnya antara lain Aldo, Poppy, Bunga, dan Kevin . Ia merasa
bentuk fisiknya-lah yang membuat ia mendapatkan perlakuan berbeda ketika berada didalam
kelas. Sehingga seringkali konseli merasa tidak percaya diri. Konselor membantu konseli dalam
menyelesaikan masalah yang dialaminya terutama atas kepercayaan diri konseli. Konselor
membantu konseli mencari solusi terbaik, namun tetap segala keputusan yang ada ditangan
konseli.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN KONSELING SFBT
TAHAP II
Nama Observer : Nurul Zalfa Putri Nama Observee (Konselor): Moch. Farkhan .S
Petunjuk
( )
Tahap III
Sekolah/Kelas :.................................................................................
Petunjuk
Isilah tabel tujuan dibawah ini dan isilah hal-hal yang berbeda yang saudara lakukan
berkaitan dengan masalah yang Saudara alami. Isilah sesuai dengan keadaan sebenarnya.
..............................
( NAMA KONSELI )