Anda di halaman 1dari 13

BAB III

TAHAP II
A. TUJUAN

Tahap II bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai aktivitas konseling SFBT


pada sesi-sesi awal. Secara khusus tahap ini untuk membina rapport dengan konseli,
memahami dan menghayati problem dalam diri konseli.

B. APLIKASI: PROSEDUR DAN TEKNIK-TEKNIK TERAPEUTIK


1. Membangun Hubungan (Rapport Bullding) dan Kolaboratif

Untuk meragakan atau mengejawantahkan membangun hubungan baik dan kolaboratif,


konselor dapat mempergunakan keterampilan penghadiran (attending).

2. Membuka Pembicaraan Konseling

Untuk meragakan pembicaraan konseling pada sesi awal proses terapeutik konselor mengajak
konseli untuk membicarakan hal-hal yang tidak terkait dengan masalah konseli (topik netral).

3. Rumusan Tugas Antar Sesi Konseling

Untuk meragakan rumusan tugas pada akhir sesi konseling, konselor mengejawantahkannya
bersama-sama dengan konseli merangkum beberapa hal yang telah dibicarakan selama sesi
konseling berlangsung.

1. Contoh Percakapan Konseling


Berikut ini adalah contoh percakapan konseling antara konselor (K) dengan
konseli (Ki) pada tahap II:
K/Ki Pernyataan Ket
Ki “Selamat pagi pak..”
Lani
K “Selamat pagi.... Lani, silakan duduk...” (Fakhan Attending Skills
Farkhan mempersilahkan Lani ke tempat duduk sambil
bersalaman dengan Lani)
Ki “Iya Pak terima kasih... ”
Lani
K “Iya silahkan... (mengangguk ), yang penting Attending Skills
Farkhan kamu merasa nyaman ”
Ki “Iya Pak... (Ki memilih tempat duduk di depan
Lani konselor) ”
K “Ehm... tadi kamu habis pelajaran apa?” Attending Skills,
Farkhan Neutral topies
Ki “Iya Pak, saya baru selesai pelajaran kimia. Ini
Lani waktunya istirahat saya langsng keruangan bapak”
K “ooo ya...ya... (sambil mengangguk-angguk), lalu
Farkhan bukankah ini masih jam istirahat, nah apa kamu
tidak ingin makan dulu? Apa kamu sudah
meminta izin kepada guru mata pelajaran
berikutnya untuk berkonseling?”
Ki “Iya.. sudah Pak, tadi dirumah sudah sarapan.
Lani Untuk izin saya kemarin sudah meminta izin
kepada Bu Sari untuk melakukan konseling tetapi
jangan sampai melebihi sampai jam pertama
pelajaran B.Indonesia”
K “Ok... Lani bagus kalau begitu, artinya kamu telah Structuring skills
Farkhan mendapatkan ijin dari Bu Sari ya untuk (time limit)
keperluanmu konseling hari ini... Oya kamu punya
waktu sampai berapa menit?”
Ki “Iya Pak, kebetulan ini masih ada 45 menit lagi,
Lani setelah itu saya masuk ke kelas Pak..”
K “Baik Lani... meskipun waktunya terbatas, namun
Farkhan perjumpaan awal ini sangatlah berarti. Dengan
kata lain kita dapat memanfaatkan waktu ini
dengan sebaik mungkin agar apa yang menjadi
tujuanmu datang kesini tercapai ya..”
Ki “Iya Pak terima kasih..”
Lani
K “Ok.. Lani, lalu sekarang adakah sesuatu yang
Farkhan dapat Lani ceritakan agar bapak dapat
memahami kondisi yang Lani alami?”
Ki “Pak..(sambil menunduk ) saya sadar saya ini
Lani memang gendut dan berbeda dengan teman –
teman. Tapi, saya merasa teman-teman tidak bisa
menerima saya dengan keadaan badan yang
berbeda dengannya”
K “Oh begitu”
Farkhan
Ki “Iya Pak..”
Lani
K “Coba Lani jelaskan kepada bapak mengapa kamu
Farkhan merasa tidak diterima dengan teman-temanmu ?
Ki “Semua teman di kelas membenci saya, msering Universal
Lani mengatakan kata- kata yang membuat saya merasa Quantifers dan
down padahal saya tidak pernah menyakiti mereka Nomalization
pak”
K “Lani mengatakan bahwa semua teman di kelas Paraphrasing
Farkhan membencimu dan kamu mengatakan bahwa kamu
gendut, darimana Lani bisa tahu bahwa teman-
temanmu membencimu?”
Ki “Begini Pak.. saya merasa malu dan minder
Lani karena ketika saya merasa kesulitan melakukan
sesuatu hal, saya selalu dihina karena fisik saya”
K “ehm..iya.. iya.. (sambil mengangguk-angguk)... Clarifying
Farkhan “Dengan kata lain Lani menganggap kalau dirimu
tidak diterima dan tidak mempunyai teman?”
Ki “Iya Pak benar... Saya merasakan bahwa diriku
tidak sama seperti mereka, saya minder Pak..”
Lani
K “Lani kamu tadi mengatakan mereka...? kalau Chuking Down
Farkhan boleh bapak tahu mereka itu siapa, apakah
memang semua teman-temanmu di kelas atau
cuman beberapa anak yang mempengaruhi teman
teman lainnya ?”
Ki “Iya... ada beberapa anak yang mempengaruhi
Lani teman-teman lainnya. Mereka itu Aldo, Poppy,
Bunga, dan Kevin Pak...”
K “Ehm... ternyata mereka itu ada empat orang ya...
Farkhan lalu bagaimana dengan pernyataan kamu yang
mengatakan semua teman di kelas membencimu?,
apakah ada orang lain selain keempat orang yang
kamu sebutkan tadi?”
Ki “Ya belum sih Pak.. tapi teman-teman yang lain
Lani hanya diam saja malah ada yang tertawa.”
K “Dan kamu merasa minder karena sikap teman-
Farkhan temanmu itu?”
Ki “Iya Pak saya merasa maluuuu sekali...(mata
Lani konseli berkaca-kaca)
K “Baik Lani... saya paham akan kondisimu dan
Farkhan semua orang pasti merasakan hal yang sama
ketika mempunyai kondisi seperti yang kamu
alami sekarang”
Ki “Iya pak terima kasih...”
Lani
K “Nah Lani menurutmu dari cerita yang telah kamu Problems
Farkhan ungkapkan tadi kepada bapak, sejauh mana kamu identifying and
akan menyelesaikannya?” Goal Setting
Ki “Ya.. saya ingin mengatasi perasaan ini.. saya
Lani ingin diterima teman-teman saya...”
K “Dapatkah kamu menjelaskan secara lebih rinci Leading
Farkhan apa maksud dengan perasaan ini?”
Ki “Iya Pak maksud saya, saya ingin mengatasi
Lani perasaan minder saya...”
K “Lalu apa pula maksud dengan pernyataanmu Leading
Farkhan bahwa ingin diterima oleh teman-teman?,
maksudnya semua teman atau hanya berlaku bagi
4 orang yang kamu katakan tadi?”
Ki “Ya... keinginan saya ya terutama 4 orang yang
Lani saya sebutkan tadi Pak... tapi juga pingin
semuanya..”
K “Ehm... baik Lani kamu telah menceritakan semua Not- Knowing
Farkhan ceritamu pagi ini dan tentunya jujur bapak position
mengatakan bahwa kamulah yang paling tahu apa
dan bagaimana dirimu. Dengan kata lain bahwa
dirimu yang paling tahu bagaimana solusi yang
terbaik atas masalah yang kamu alami”
Ki “Iya sih Pak.. tapi saya bingung caranya..”
Lani
K “Baik Lani.. dalam hal ini bapak sebagai konselor Structuring skill
Farkhan akan membantumu dan kita bersama-sama akan (Role Limit)
melewati beberapa hari kedepan untuk duduk
bersama mencari solusi terhadap masalahmu
sehingga kamu dapat kembali nyaman dan damai
di sekolah..”
Ki “Terima kasih Pak..”
Lani
K “iya sama-sama Lani, nah diantara saat ini dan
Farkhan pertemuan kita selanjutnya, saya harap Lani
dapat mengamati lebih cermat, sehingga Lani
dapat menjelaskan pada saya pada pertemuan
yang akan datang, tentang apa dan bagaimana
sikap pada teman-teman pada Lani dan kisah-
kisah yang terjadi sehubungan dengan
masalahmu sehingga semuanya akan menjadi
jelas, buktinya jelas antara apa yang Lani
rasakan dengan peristiwa aktual yang terjadi”
Ki “Baik Pak.. saya akan mengamati lebih cermat
Lani lagi apa yang telah terjadi dari kejadian yang saya
alami sekarang”
K “Ok.. Bagus, jika kamu mengamati lebih cermat Prediction
Farkhan peristiwa yang kamu alami bukannya tidak Reassurance
mungkin kamu memiliki beberapa alternatif solusi
terhadap masalahmu..”
Ki “Iya Pak... semoga saja saya bisa mengatasi ini
Lani mohon bimbingannya ya Pak..”
K “Iya Lan, bapak percaya Lani akan mampu
Farkhan mengatasi ini. Oya untuk membantumu
menggambarkan apa yang terjadi tolong kamu isi
lembar tugas ini.. di lembar tugas ini kamu bisa
menuliskan semua kejadian-kejadian yang kamu
alami sesudah pertemuan kita hari ini sampai kita
bertemu kembali. Apakah kamu bisa mengerti
bagaimana mengisi lembar ini ?”
Ki “Cukup jelas Pak, tapi kalau lembarannya kurang
Lani apa boleh saya tambah sendiri kolom-kolomnya?”
K “Tentu boleh Lan.. silahkan saja kamu
Farkhan tambahkan.. yang penting itu dapat membuat
membantu kamu dalam memahami masalah yang
kamu alami”
Ki “Terima kasih Pak..”
Lani
K “Iya sama-sama, oya kapan kita bisa berjumpa Termination and
Farkhan lagi?” make appoinment
Ki “Mungkin seminggu lagi ya Pak..dan tentang hari
Lani nya nanti saya sms bapak saja”
K “Ok...Lan... saya tunggu kabar darimu... tetap
Farkhan semangat ya...”
Ki “Iya Pak.. sekali lagi terima kasih “
Lani
K “Baik Lani.. adakah yang akan kamu sampaikan
Farkhan lagi kepada bapak?”
Ki “Saya kira cukup Pak.. lagian ini sudah mulai
Lani masuk kelas.. saya mau masuk kelas dulu ya
Pak...”
K “Ok... deh... selamat belajar ya... Never Give Up
Farkhan ya Den... semoga sukses!”
Ki “Makasih Pak..(sambil menjabat tangan Ki)
Lani selamat siang Pak...”
K “Selamat siang..”
Farkhan

RUMUSAN TUGAS ANTAR SESI KONSELING


Nama konseling : Lani
Sekolah/Kelas : Sma Harapan Bangsa/XI

Petunjuk
Isilah kotak di bawah ini dengan hasil pengamatan yang Saudara lakukan berkaitan dengan
masalah yang sedang Saudara alami. Isilah sesuai denagn keadaan sebenarnya. Jangan lupa
untuk menuliskan waktu dan tempat ketika peristiwa yang Saudara amati itu terjadi.
Selanjutnya bawalah hasil pengamatan itu pada sesi konseling berikutnya.

Tanggal kejadian: 15 November 2019 Jam: 9.30 WIB Tempat: Ruang Konseling

Konseli merasa dirinya tak dihargai oleh lingkungan kelasnya, terutama teman-teman
yang berpengaruh didalam kelasnya antara lain Aldo, Poppy, Bunga, dan Kevin . Ia merasa
bentuk fisiknya-lah yang membuat ia mendapatkan perlakuan berbeda ketika berada didalam
kelas. Sehingga seringkali konseli merasa tidak percaya diri. Konselor membantu konseli dalam
menyelesaikan masalah yang dialaminya terutama atas kepercayaan diri konseli. Konselor
membantu konseli mencari solusi terbaik, namun tetap segala keputusan yang ada ditangan
konseli.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN KONSELING SFBT

TAHAP II

Nama Observer : Nurul Zalfa Putri Nama Observee (Konselor): Moch. Farkhan .S

Nama Konseli : Lani Kelas : XI

Tanggal Observasi : 15 November 2019 Jam : 9.30 WIB

Petunjuk

1. Lakukanlah pengamatan sejujur-jujurnya dan seobjektif mungkin, apakah setiap


aktivitas pada tahap II dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh konselor .
2. Untuk setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh konselor, berikan tanda √ pada kolom
pengecekan yang telah disediakan.
3. Untuk setiap aktivitas yang tidak dilaksanakan oleh konselor, berikan tanda X pada
kolom pengecekan yang telah disediakan.
No Aktivitas Konseling Pengecekan
Membangun Hubungan Kolaboratif
a. Sikap Attending
 Posisi tubuh:
1) Duduk dengan badan menghadap klien √
2) Responsif dengan menggunakan bagian wajah, misalnya √
senyum sepontan atau anggukan kepala sebagai
persetujuan atau pemahaman dan kerutan dahi tanda tidak
mengerti
3) Badan tegak lurus tanpa kaku dan sesekali condong √
kearah konseli untuk menunjukkan kebersamaan dengan
konseli
 Kontak Mata:
1) Melihat dan memerhatikan konseli pada waktu dia bicara √
kepada konselor
2) Menggunakan pandangan spontanyang mengekspresikan √
minat dan keinginan mendengarkan serta merespon
konseli
 Mendengarkan Aktif
1) Memelihara perhatian penuh dengan terpusat kepada √
konseli
2) Mendengarkan segala sesuatu yang dikatakan oleh klien √
3) Mendengarkan keseluruhan pribadi konseli (kata- √
katanya, perasaan dan perilakunya). Memahami pesan
baik verbal maupun non verbal dari diri konseli
4) Mengarahkan apa yang konselor katakan terhadap apa √
yang telah dikatakan oleh konseli
Membuka Pembicaraan Konseling
a. Topik netral: mengucapkan salam, mempersilahkan duduk, dan √
mengawali pembicaraan dengan hal-hal terkait dengan bahan
pembicaraan yang sifatnya umum dan tidak menyinggung
perasaan klien
b. Jembatan dari topik netral ke topik masalah √
c. Pertanyaan yang mengacu pada proses √
Rumusan Tugas Antar Sesi
a. Merangkum beberapa hal yang telah dibicarakan selama sesi √
konseling berlangsung
b. Memberikan tugas antar sesi (diberikannya lembaran rumusan √
tugas antar sesi)

Surabaya, 15November 2019

( )
Tahap III

Contoh Percakapan Konseling


Berikut ini adalah contoh percakapan konseling antara konselor (K) dengan konseli
(Ki) pada tahap III:
K/Ki Pertanyaan Ket
K “Baik Lani , bisakah kamu menjelaskan apa Mengases apa
Farkhan yang telah kamu capai sejak pertemuan kita yang telah
yang terakhir kemarin sampai pertemuan kita dilakukan oleh
hari ini yang membuat suatu perbedaan dalam konseli
masalahmu?” sebelumnya (pra-
therapy change)
Ki “Iya Pak, selama seminggu ini saya melihat dan
Lani merasakan bahwa teman-temanku tidak peduli
kepadaku dan sepertinya tidak mau saya
menjadi bagian dari mereka..padahal Pak saya
sudah berusaha untuk menyapa mereka lebih
dulu dan membantu saat ada yang kesulitan. Itu
semua saya lakukan agar teman-teman tahu
bahwa saya bisa melakukan apa yang mereka
lakukan dan saya tidak meyusahkan. Tapi
ya....mereka tetap acuh...”
K “Lani, saya menghargai usaha yang kamu Intention
Farkhan lakukan . Itu semua membuktikan bahwa
dirimu adalah orang yang mampu dan tidak
menyusahkan orang lain dalam kelas ”,
Ki “ya, Pak, tapi saya merasa semakin minder,
Lani karena apa yang saya lakukan sepertinya
dipandang sebelah mata.”
K “ehm usaha yang kamu lakukan kadang Chunk-Up dana
Farkhan membuahkan sesuatu yang belum pasti karena
efeknya akan dirasakan oleh kamu dan teman-
temanmu”
Ki “kok bisa seperti itu bagaimana pak?”
Lani
K “iya Lani, mungkin teman-temanmu sekarang Consequence
Farkhan belum melihat semua usahamu, tapi dalam
beberapa waktu mereka datang akan melihat
bagaimana usahamu, perjuanganmu dan
InshaAllah hal itu berefek pada anggapan
mereka terhadapmu.”
Ki “iya juga ya pak...Cuma saya masih merasa
Lani minder dengan keadaan ini”.
K “Bisakah kamu spesifikkan arti keadaan ini?” Merumuskan
Farkhan dalam tujuan
spesifik
Ki “Saya bener-bener ingin bisa lebih percaya diri,
Lani berharga dan dapat membuktikan bahwa
walaupun saya berbeda, saya tetap pantas untuk
dijadikan teman Pak, terutama kepada teman-
teman saya seperti Aldo, Poppy, Bunga dan
Kevin”
K “Baik Lani keinginanmu yang kuat itu akan Intention
Farkhan memberikan kekuatan dan dorongan kepadamu
untuk bisa melakukan sesuatu yang dapat
mengubah masalah-masalahmu dan
memunculkan sesuatu solusi yang kamu
inginkan...”
Ki “Iya Pak semoga ya Pak...”
Lani
K “Menurutmu apa yang akan menjadi berbeda Exception/counter
Farkhan dalam hidupmu ketika masalah-masalahmu example
terselesaikan?”
Ki “Wah jelasnya menyenangkan sekali pak, saya
Lani bisa menjadi orang yang lebih percaya diri Pak,
tidak minderan dan saya bisa bergaul dengan
teman-teman di sekolah”.
K “ehm...menyenangkan ya..tentunya hal-hal
Farkhan tersebut tidak dapat terwujud jika kita tidak
melakukan sesuatu kan...”
Ki “betul pak..”
Lani
K “Menurutmu apa yang bisa kamu lakukan Exception/counter
Farkhan secara berbeda dari yang kamu lakukan, example
sebelumnya agar hal-hal tersebut bisa
terwujud?”
LEMBAR ANALISIS TUJUAN

Nama Konseli :..................................................................................

Sekolah/Kelas :.................................................................................

Petunjuk
Isilah tabel tujuan dibawah ini dan isilah hal-hal yang berbeda yang saudara lakukan
berkaitan dengan masalah yang Saudara alami. Isilah sesuai dengan keadaan sebenarnya.

TUJUAN SPESIFIK YANG HENDAK DICAPAI


...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

HAL-HAL YANG MUNGKIN BERBEDA (PERASAAN/TINDAKAN/PIKIRAN)


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

..............................

( NAMA KONSELI )

Anda mungkin juga menyukai