OME
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn.A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 18 tahun
Alamat : Guntung Damar RT12 RW03 NO5 BJM
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Pelajar
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia
Tanggal Masuk RS : 13/5/2017
Tanggal Pengkajian : 16/5/2017
Diagnosa Medis : OME
No. RM : 1-34-90-01
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengatakan pendengaran kiri dan kanan berkurang
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
2. Kulit
Berdasarkan hasil inpeksi keadaan kulit klien terlihat berwarna sawo matang
keadaan bersih, lembut dengan keadaan lembab. Turgor kulit baik (kembali
kurang dari 2 detik), tidak ada lesi dan tidak ada kelainan pada bagian kulit
yang lain.
9. Abdomen
Berdasarkan hasil inspeksi, warna kulit sawo matang, keadaan permukaan
abdomen baik. Berdasarkan hasil palpasi, tidak ada nyeri tekan. Berdasarkan
hasil perkusi bunyi perut timpani. Sedangkan hasil auskultasi bunyi bising
usus 8 x/menit.
2. Personal hygiene
Di rumah : Klien mengatakan selama dirumah klien mandi 2 kali sehari,
mencuci rambut dan gosok gigi, mengunting kuku setiap minggu.
Di RS : Selama dirumah sakit klien hanya diseka 2 kali sehari, cuci muka
dan gosok gigi.
3. Nutrisi
Di rumah : Klien mengatakan selama dirumah makan 3 kali sehari, minum
air putih biasanya 6 gelas perhari dan tidak ada pantangan makan dan
minum. Klien makan sendiri dan selalu menghabiskan porsi makan yang
diberikan.
Di RS : Selama dirumah sakit klien makan 3 kali sehari dengan porsi yang
sudah disediakan oleh rumah sakit dan selaluhabis. Diet yang diberikan
dirumah sakit NB TKTP 3 x sehari.
Kebutuhan gizi : Energi 1500 kcal, Lemak 41,7 gr, Protein 27 gr,
Karbohidrat 243,8 gr.
4. Eliminasi
Di rumah : Klien mengatakan selama dirumah BAB dan BAK normal,
frekuensi BAB 1 x sehari pagi hari teratur dan BAK 4-5x sehari. Tidak ada
kesulitan saat BAB dan BAK.
Di RS : Selama dirumah sakit pola BAB dan BAK juga normal, tidak ada
perubahan pola eliminasi yang signifikan. Frekuensi BAB 1 x sehari pagi
hari teratur, BAK 3-4 x sehari. Klien BAB dan BAK mandiri di wc.
5. Seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan dan belum menikah.
6. Psikososial
Selama dirumah sakit klien ditemani oleh kakak perempuannya. Klien
mengatakan merasa tidak nyaman dengan penyakitnya dan ingin cepat pulang
dan sembuh agar bisa beraktivitas seperti semula. Setelah mengalami musibah
ini klien merasa sedih kerana klien harus meinggalkan sekolah dan kegiatan
magang bersama teman-temanya.
7. Spritual
Klien beragama islam, selama dirumah sakit klien mengatakan tidak bisa
melakukan sholat 5 waktu.
Kontraindikasi:
- Hipersensitifitas,
pasien yang
kekurangan
Immunoglobulin A
(IgA) dan
bersamaan dengan
adanya antibodi
terhadap IgA.
- Hamil dan
menyusui.
Kontraindikasi:
- Hipersensitif
terhadap antibiotik
cephalosporin.
- Neonatus.
Ranitidine Ranitidin HCl Obat antihistamin Indikasi: 2x Injeksi
setara dengan reseptor 2 (AH2) Tukak lambung dan 50 IM/IV
ranitidine 25 mg tukak duodenum, mg
refluks esofagitis,
dispepsia episodik
kronis, tukak akibat
AINS, tukak duodenum
karena H.pylori,
sindrom Zollinger-
Ellison, kondisi lain
dimana pengurangan
asam lambung akan
bermanfaat.
Kontraindikasi:
Penderita yang diketahui
hipersensitif terhadap
ranitidine.
Ketorolac Ketorolac Anti inflamasi Indikasi: 3x Injeksi
tromethamine 30 nonsteroid Untuk penatalaksanaan 30 IM/IV
mg (NSAID) nyeri akut yang berat mg
jangka pendek (< 5
hari).
Kontraindikasi:
- Hipersensitif
terhadap ketorolac
tromethamine dan
pernah menunjukkan
reaksi alergi terhadap
aspirin atau obat AINS
lainnya
- Pasien dengan atau
yang mempunyai
riwayat ulkus
peptikum akut,
perdarahan saluran
cerna atau perforasi.
- Penderita gangguan
ginjal berat atau
berisiko menderita
gagal ginjal.
- Pasien yang diduga
menderita perdarahan
serebrovaskular,
diatesis hemoragik.
- Pasien yang sedang
mengalami proses
persalinan.
- Ibu menyusui.
- Mendapatkan obat
AINS lainnya
dan probenecid.
- Tidak boleh diberikan
secara intratekal atau
epidural.
Mampu
mengenali nyeri 6.Berikan informasi
(skala, intensitas, tentang nyeri
frekuensi dan tanda seperti penyebab
nyeri) nyeri, berapa lama
nyeri akan
Menyatakan berkurang dan
rasa nyaman setelah antisipasi
nyeri berkurang ketidaknyamanan
dari prosedur
Tanda vital
7.Tindakan
dalam rentang
kolaborasi
normal Pemberian obat
analgetik:
Ketorolac
2 00206 Risiko NOC: NIC:
Perdarahan Tujuan : setelah Pencegahan
dilakukan tindakan perdarahan:
keperawatan 1 x 1 1. Monitor tanda dan
jam diharapkan gejala perdarahan
perdarahan tidak menetap
terjadi 2. Catat nilai
hemoglobin dan
Kriteria Hasil : hematokrit
- Tidak ada sebelum dan
kehilangan darah sesudah pasien
yang terlihat kehilangan darah
- Tidak ada 3. Monitor tekanan
penurunan darah
Hemoglobin 4. Pertahankan agar
- Tidak ada pasien tetap tirah
Penurunan baring jika terjadi
Hematokrit perdarahan
- Tidak ada membran 5. Berikan transfusi
mukosa pucat darah dengan cara
yang tepat
6. Anjurkan agar
tidak
memasukkan
sesuatu pada
lubang hidung
7. Anjurkan untuk
memberikan
kompres dingin
pada hidung
8. Instruksikan
kepada pasien dan
keluarga untuk
memonitor tanda
perdarahan dan
melaporkan jika
terjadi perdarahan
Ners Muda