Disusun oleh :
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga tugas makalah
mengenai “Interview/ Wawancara” ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada Bapak Masnurrima Heriansyah, S. Pd, M. Pd selaku
dosen Asesmen Psikologi Teknik Non Tes yang telah memberikan kami
kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini sehingga kami mendapatkan
pengetahuan yang lebih tentang Interview/Wawancara.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dulu meminta maaf seandainya di
dalam makalah ini terdapat kekurangan ataupun penulisan yang kurang tepat.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih
dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.
Samarinda, 30 Agustus 2019
Penulis,
Kelompok 6
Kata Pengantar........................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................2
D. Manfaat...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Wawancara...................................................................................3
B. Manfaat dan Fungsi wawancara.....................................................................3
C. Apa saja jenis-jenis wawancara…………………………….……………….4
D. Apa saja bagian-bagian wawancara………………………….……………...5
E. Bagaimana fungsi dan peran konselor dalam wawancara…….……...….......6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................................8
Daftar Pustaka........................................................................................................9
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari wawancara ?
2. Apa saja fungsi wawancara ?
3. Apa saja jenis-jenis wawancara ?
4. Apa saja bagian-bagian wawancara ?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan wawancara ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian wawancara
2. Mengetahui fungsi wawancara
3. Mengetahui jenis-jenis wawancara
4. Mengetahui bagian-bagian dalam wawancara
5. Megetahui kelebihan dan kekurangan wawancara
6. Mengetahui kisi-kisi wawancara
7. Mengetahui fungsi dan peran konselor dalam wawancara
D. Manfaat
1. Mampu memperoleh informasi mengenai apa itu wawancara
2. Meningkatkan pemahaman konselor mengenai fungsi wawancara
3. Mengembangkan kemampuan konselor mengenai jenis-jenis wawancara
yang lainnya dan bagian-bagian dalam wawancara
4. Meningkatkan pemahaman apa fungsi dan peran konselor dalam wawancara
PEMBAHASAN
1. Pengertian Wawancara
Wawancara atau interview dapat diartikan sebagai salah satu metode untuk
mendapatkan data tentang anak atau individu lain dengan mengadakan
hubungan secara langsung dengan informan (face to face relation). Jika
dilihat dari segi pertanyaan maka antara wawancara dengan kuesioner
terdapat persamaan. Dalam hal ini, keduanya wawancara dan kuesioner
menggunakan pertanyaan-pertanyaan, hanya cara penyajiannya saja yang
berbeda. Biasanya, pertanyaan pada wawancara disajikan secara lisan
sedangkan penyajian dalam kuisioner secara tertulis.
Wawancara merupakan teknik untuk memahami individu (siswa) secara
lisan, dengan mengadakan kontak lagsung pada sumber data. ( Hendrarno, E.
Sugiono & Supriyino, 1987:80). Bimo walgito (1983:68).
2. Manfaat dan Fungsi wawancara
Metode ini dipandang kurang tepat untuk meneliti reaksi reaksi seseorang
dalam bentuk perbuatan, namun dipandang tepat untuk meneliti aksi-reaksi
orang dalam bentuk pembicaraan ketika tanya-jawab sedang berlangsung.
Sutrisno Hadi (2004, II) memandang interview sebagai metode yang baik
untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, dan
proyeksi seseorang tentang masa depannya. Metode ini dipandang baik untuk
menggali masa lalu seseorang serta rahasia-rahasia kehidupannya. Interview
dipandang sebagai metode tanya-jawab untuk menyelidiki pengalaman,
perasaan, motif, serta motivasi rakyat. Bagi interviewer yang mahir, interview
bisa dimanfaatkan sekaligus untuk mengecek kebenaran jawaban-jawaban
yang diberikan oleh interviewee.
Interview bisa difungsikan sebagai metode primer, metode pelengkap dan
sebagai kriterium. Bila interview dijadikan sebagai satu-satu alat pengumpul
data, atau sebagai metode utama dalam pengumpulan data, maka metode ini
berfungsi sebagai metode primer. Sebaliknya jika ia difungsikan sebagai alat
4. Bagian-bagian wawancara
a. Permulaan atau pendahuluan wawancara
Bagian ini lebih ditujukan untuk menciptakan hubungan yang baik
anatara pewawancara dengan informan, serta biasanya di isi dengan
penyampaian maksud dan tujuan dari wawancara itu sendiri. Dengan
adanya kontak pertama ini, akan diperoleh gambaran tentang jalannya
wawancara selanjutnya. Jika telah terjadi hubungan yang baik dan timbul
perasaan saling percaya maka hal tersebut akan menjadi sumbangan besar
artinya di dalam wawancara selanjutnya.
b. Inti wawancara
Bagian ini merupakan bagian yang ditujukan untuk mencapai
maksud dan tujuan wawancara. Apabila maksud dari wawancara adalah
untuk mengumpulkan data latar belakang sosial maka maksud tersebut
harus dapat dicapai pada bagian ini.
ITEM
No PROSEDUR KONSEP/VARIABEL/SUB VARIABEL
NO
1 Tujuan Mengetahui Sikap Tanggung Jawab Belajar Siswa 1
2 Fokus Tanggung jawab belajar siswa
3 Penjelasan dari Tanggung jawab belajar adalah kesediaan seseorang untuk
studi pustaka mengerjakan tugas belajar dengan sebaik-baiknya dalam segala
konsekuensi yang menyertainya. (Lewis, 2004:385)
Josepshon, Peter, Dowd (2003:103) menjelaskan bahwa
tanggung jawab mempunyai beberapa aspek yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
1) Berani menanggung konsekuensi 5a
2) Kontrol Diri 5b
3) Menentukan tujuan dan membuat perencanaan 5c
4) Memilih sikap Positif 5d
5) Mandiri 5e
6) Melakukan kewajiban 5f
7) Mencapai hasil yang baik 5g
8) Bersikap proaktif 5h
9) Tekun 5i
PENUTUP
Kesimpulan
Sari, Gantina Kumala. 2011. Asesmen Teknik Non Tes dalam Prespektif
Bimbingan Konseling Komperensif. PT.Indeks: Jakarta
Rahardjo, Susilo, dan Gudnanto. 2017. Pemahaman Individu Teknik Non Tes. PT.
Fajar Interpratama Mandiri: Jakarta.
Winkel, W.S. dan Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Media Abadi: Yogyakarta.
Penjawab :
1. Nur Ayu Lestari
Wawancara dapat dikatakan sebagai metode pendukung karena bisa
digunakan sebagai penguji kebenaran dan kemantapan data yang telah
diperoleh dengan cara lain seperti metode tes, kuesioner dan sebagainya.
Tambahan, Litaniar Afsana Irkhami
Metode apa saja yang bisa didukung oleh metode wawancara seperti
observasi, angket dan sebagainya.
2. Anisa Nur Saputri
Waktu wawancara yang tepat kurang lebih 30 hingga 45 menit untuk
menghindari kebosanan antara pewawancara dan Interviewee. Bahasa yang
digunakan tidak harus formal dan harus disesuaikan dengan kondisi
interviewee, akan tetapi tetap pada konteks yang dibahas dalam wawancara.