Anda di halaman 1dari 3

Chapter 7.

critical thinking no 2

2. Jelaskan bentuk struktur wawancara untuk perekrutan asisten manajer ditoko ritel
besar.

Wawancara terstruktur yang digunakan adalah :

• Wawancara terstruktur mengontrol format wawancara dan pertanyaannya, dan


menyediakan sistem rating mendetail.

• Wawancara terstruktur berdasarkan analisis kompetensi

• Wawancara terstruktur sangat bisa dipercaya dan mencapai validitas yang baik

• Penelitian menyatakan bahwa format pertanyaan dalam wawancara terstruktur tidak


kritis

• Wawancara terstruktur telah menjadi mata pelajaran dari klaim pekerjaan yang lebih
sedikit wajar, jauh lebih sedikit dibuktikan berhasil.

• Wawancara terstruktur mungkin lebih seperti ujian administrasi secara lisan.

• Wawancara Biografis Wawancara biografis berfokus pada kronologis penilaian


pengalaman masa lalu kandidat. Jenis wawancara ini adalah banyak digunakan dan sering
dikombinasikan dengan teknik wawancara lainnya. Secara keseluruhan, prosesnya
memberikan sketsa pengalaman masa lalu.

• Wawancara Perilaku Dalam teknik wawancara perilaku, pelamar adalah diminta untuk
menjelaskan bagaimana mereka melakukan tugas tertentu atau menangani masalah dimasa
lalu, yang dapat memprediksi tindakan masa depan dan menunjukkan bagaimana pelamar
paling cocok untuk pekerjaan saat ini.

• Wawancara Kompetensi Wawancara kompetensi mirip dengan perilaku wawancara


kecuali pertanyaan dirancang untuk menyediakan pewawancara dengan sesuatu untuk
mengukur respon pelamar. Kompetensi profil untuk posisi sering digunakan, yang mencakup
daftar kompetensi diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Menggunakan kompetensi
sebagai patokan untuk memprediksi keberhasilan kandidat pekerjaan berguna karena
pewawancara dapat mengidentifikasi faktor-faktornya

• Wawancara Situasional Wawancara situasional berisi pertanyaan tentang bagaimana


pelamar dapat menangani situasi pekerjaan tertentu. Wawancara pertanyaan dan
kemungkinan tanggapan didasarkan pada analisis pekerjaan dan diperiksa oleh pakar
pekerjaan untuk memastikan validitas konten. Pewawancara biasanya mengkode kesesuaian
jawab, berikan nilai poin, dan jumlahkan total poin masing-masing orang yang diwawancarai
telah menerima. Variasi disebut wawancara studi kasus.

Contoh bentuk pertanyaan:

Simak 10 pertanyaan paling umum yang biasanya diajukan saat wawancara kerja dan cara
menjawabnya di bawah ini.

1. Bisakah Anda menceritakan soal diri Anda?

Meski terkesan sederhana dan simpel, pertanyaan ini sangat penting. Kuncinya, jangan
seperti membacakan riwayat hidup. Itu semua sudah ada di CV. Sebaliknya, berikan
informasi-informasi yang tegas dan menarik serta menunjukkan mengapa kamu layak
mendapatkan pekerjaan tersebut.

Mulailah dengan 2 atau 3 pencapaian atau pengalaman terbaikmu dan tutup dengan
pengalaman terkini yang membuatmu memiliki status, pekerjaan atau jabatanmu saat ini.

2. Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?

Mungkin pertanyaan ini terkesan lugas dan tidak neko-neko. Tapi yakinlah, ketika pertanyaan
ini muncul, kamu beruntung. Karena ini adalah waktu yang tepat untuk "menjual" skill-mu
pada sang pewawancara.

Pastikan memberikan jawaban yang mencakup 3 hal penting: kamu bukan hanya bekerja tapi
bisa menghasilkan yang terbaik, kamu bisa dengan mudah beradaptasi dengan tim dan
budaya kerja dan kamu adalah pilihan terbaik dibanding kandidat lain.
3. Apa saja kelebihan yang Anda miliki?

Jawablah pertanyaan ini secara akurat dengan berbagi kekuatanmu yang sesungguhnya,
bukan yang mengada-ada. Kamu juga harus relevan dengan memilih kelebihan yang paling
berhubungan dengan jabatan atau posisi yang diincar. Semua jawaban juga harus spesifik,
jangan generik. Misalnya dari pada menjawab "Mampu berkomunikasi dengan baik" lebih
baik menggantinya dengan "Komunikasi persuasif".

Setelahnya, jangan lupa memberi contoh bagaimana kamu mendemonstrasikan kelebihan ini
dalam kontek profesionalisme.

4. Apa yang jadi kelemahan Anda?

Apa yang sebenarnya ingin diketahui pewawancara lewat pertanyaan ini adalah seberapa
jujur kamu mengenal dirimu sendiri. Jangan menghindar dengan menjawab, "Saya tidak
memiliki kelemahan apapun". Cobalah mencari sesuatu yang bukan jadi keunggulanmu tapi
sedang berusaha kamu perbaiki

Anda mungkin juga menyukai