A. PENDAHULUAN
Anak merupakan aset di masa depan yang menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat dan
Negara . Kondisi kesehatan sumber daya manusia suatu negara akan menentukan masa depan negara
tersebut. Berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025 proporsi penduduk remaja berusia
10-19 tahun pada tahun 2010 adalah sekitar 18,3 % dari total penduduk atau sekitar 43 juta jiwa. Besarnya
populasi kelompok remaja dapat dimaknai sebagai aset dan potensi bangsa di masa depan.
Fakta yang menunjukkan bahwa saat ini remaja menghadapi berbagai tantangan yaitu perilaku
beresiko, rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, dan akses terhadap informasi yang bisa
berefek kurang baik apabila tidak dikelola dengan bijaksana
Untuk mendukung program pemerintah maka UPT Puskesmas Badau selaku unit pelaksana
teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi remaja agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal melalui upaya-
upaya pelayanan promotif dan preventif dengan melibatkan peran serta remaja itu sendiri
Disamping melakukan kegiatan rutin di UKS, Dalam upaya pemecahan masalah kesehatan
remaja di wilayah kerja UPT Puskesmas Badau, kami melakukan kegiatan terintegrasi dengan Sekolah,
Kantor Urusan Agama, Pemerintah Desa melalui Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS ) berupa
2. PKPR OPNAME
Yaitu Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja “OPNAME”
Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan pelayanan kesehatan remaja ke Sekolah, dimana petugas
kesehatan OPNAME atau berada disekolah dengan membuka pojok konsultasi /konseling seputar
masalah kesehatan remaja di sekolah, dimana para siswa dapat berkonsultasi pada saat jam pelajaran
kosong , pada saat istirahat atau pada saat mata pelajaran olahraga yang dilakukan sekali sebulan atau
sewaktu waktu sesuai koordinasi dengan pihak sekolah
3. Koordinasi dengan Pihak Kantor Urusan Agama untuk konseling pra Nikah
D. KESIMPULAN
Kegiatan Inovasi ABANG TAHU dan PKPR OPNAME yang kami lakukan terbukti dapat meningkatkan
pengetahuan remaja dan menurunkan angka kehamilan remaja di wilayah kerja UPT Puskesmas
Badau.
Kegiatan ini tentunya akan tetap kami lakukan dengan perbaikan perbaikan yang melibatkan remaja,
keluarga dan lintas program dan sektoral
Demikian Abstrak / Laporan ini kami buat, sebagai bentuk sukses pelaksanaan UKS oleh UPT
Puskesmas Badau. Terima Kasih