Anda di halaman 1dari 5

SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kebutuhan Ibu Hamil


Sub Pokok Bahasan : Persiapan Pendamping Persalinan
Sasaran : Ny. “S”
Tanggal Pelaksanaan : Jumat, 07 Desember 2018
Waktu : 08.30 wita
Tempat : Puskesmas CakraNegara
Pelaksana : Murni KartikaSari

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu mengerti tentang pentingnya persiapan
pendamping persalinan.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu:
a. Menjelaskan pentingnya pendamping persalinan
b. Menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan oleh pendamping
persalinan
c. Menjelaskan manfaat suami mendampingi istri saat proses
persalinan

B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

C. MATERI
1. Pentingnya pendamping persalinan
2. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pendamping persalinan
3. Manfaat suami mendampingi istri saat proses persalinan

D. MEDIA
Leaflet
E. KEGIATAN
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien Waktu
1 Pembukaan a. Salam a. Menjawab salam 3 menit
b. Membuka acara penyuluhan b. Menyimak
dan memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan c. Menyimak
penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang d. Menyimak
akan diberikan
2 Isi a. Menjelaskan pentingnya a. Memperhatikan 7 menit
pendamping persalinan
b. Menjelaskan hal-hal yang b. Memperhatikan
dapat dilakukan oleh
pendamping persalinan
c. Menjelaskan manfaat suami c. Memperhatikan
mendampingi istri saat
proses persalinan
3 Penutup a. Memberikan pertanyaan a. Menjawab 5 menit
tentang materi yang telah pertanyaan
disampaikan.
b. Menyimpulkan materi b. Menyimak
c. Salam penutup c. Menjawab salam

F. SUMBER
http://www.bidankita.com/pentingnya-pendamping-persalinan/

G. EVALUASI
1. Ibu mampu menjelaskan pentingnya pendamping persalinan
2. Ibu paham apa saja yang kan dilakukan oleh suami saat nanti
medampingi
3. Ibu mampu menyebutkan manfaat suami saat mendampingi ibu
MATERI PENYULUHAN
PERSIAPAN PENDAMPING PERSALINAN

Salah satu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah mengikutsertakan suami
dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak hasil
penelitian menunjukkan bahwa para ibu yang diperhatikan dan diberi dukungan
selama persalinan dan kelahiran bayi, serta mengetahui dengan baik proses
persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, mendapatkan rasa aman dan
penampilan yang lebih baik (Enkin, et al, 2000). Disebutkan juga bahwa asuhan
tersebut dapat mengurangi jumlah persalinan dengan tindakan seperti ekstraksi
vakum, cunam, dan seksio cesarea/Caesar.Selain itu, asuhan ini juga dapat
membuat persalinan berlangsung lebih cepat. (Enkin, et al, 2000).
Dukungan dalam persalinan dapat berupa pujian, penentraman hati,
tindakan untuk meningkatkan kenyamanan ibu, kontak fisik, penjelasan tentang
yang terjadi selama persalinan dan kelahiran, serta sikap ramah yang konstan.
Tugas-tugas tersebut dapat dipenuhi oleh bidan. Namun, pada praktiknya bidan
juga harus melakukan prosedur medis yang dapat mengalihkan perhatian
mereka dari si ibu. (Nike Badhi Subeki, SKp, 2003).Oleh karena itu, seorang
perempuan yang bersalin harus ditemani orang yang ia percayai dan dapat
membuatnya merasa nyaman, bisa pasangan/suami, sahabat, atau anggota
keluarga dekat lainnya.
Menurut Dr. Ruth (2002), sebagai pendamping persalinan, suami dapat
melakukan beberapa hal seperti berikut :
a. Memberi dorongan semangat yang akan dibutuhkan istri jika persalinan
ternyata berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Ada baiknya suami
diberitahu terlebih dahulu, bahwa jika nanti istrinya berteriak padanya, itu
hanya karena sang istri tidak mungkin berteriak pada dokter.
b. Memijat bagian tubuh istri, agar ia tidak terlalu tegang atau untuk
mengalihkan perhatiannya dari sakitnya kontraksi. Suami bisa juga memberi
pukulan perlahan pada perut yang disebut effleurage, atau melakukan
endorphin massage menggunakan ujung jari.
c. Memastikan istri merasa nyaman dengan menyediakan bantal, air, permen,
atau potongan es untuknya, atau memanggilkan perawat dan dokter jika ia
membutuhkan bantuan.
d. Menjadi pegangan istri saat mengejan dan mendorong, serta membimbing
istri untuk bisa mengejan dengan cara yang paling efektif.

Kehadiran suami tanpa tekanan dari luar pada proses persalinan akan
sangat penting dalam membantu istri, terutama jika suami tahu banyak tentang
proses melahirkan. Para suami sering mengeluhkan betapa tertekannya mereka
kerena sama sekali tidak tahu apa yang harus dikerjakan untuk menolong istri
mereka (Lutfiatus Sholihah, 2004:35).
Namun, ada kalanya suami tidak bersedia mendampingi istri di ruang
bersalin dengan berbagai alasan :
a. Tidak siap mental.
b. Tidak diizinkan pihak rumah sakit (RS).
c. Suami sedang dinas.
Sementara itu, suami yang siap mental mendampingi istrinya selama proses
persalinan dapat memberikan banyak manfaat :
a. Memberi rasa tenang dan menguatkan psikis bagi istri, karena suami adalah
orang terdekat yang dapat memberikan rasa aman dan tenang yang
diharapkan istri saat bersalin. Di tengah kondisi yang tidak nyaman, istri
memerlukan pegangan, dukungan, dan semangat untuk mengurangi
kecemasan dan ketakutannya.
b. Menambah kedekatan emosi suami-istri, karena suami akan melihat sendiri
perjuangan hidup dan mati sang istri saat melahirkan anak mereka, sehingga
membuatnya semakin sayang kepada istrinya.
c. Selalu ada saat dibutuhkan. Dengan berada di samping istrinya, suami dapat
siap membantu apa saja yang dibutuhkan istri.
d. Menumbuhkan naluri kebapakan dalam dirinya.
e. Lebih menghargai istri dan menjaga perilakunya terhadap istri, setelah
melihat pengorbanan si istri saat bersalin.
Sebenarnya masih ada orang yang dapat menggantikan peran suami
sebagai pendamping di ruang bersalin. Menurut Mary Nolan (2004), beberapa
ibu memilih pasangan/suami dan ibunya sendiri untuk menjadi pendamping
persalinannya. Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pendukung
perempuan efektif meningkatkan hasil persalinan dan membantu calon ibu
merasa percaya diri dalam melaksakan tanggung jawab mengasuh bayinya.
Yang terpenting adalah bahwa pendampingan di ruang bersalin sangatlah
penting dan sangat dibutuhkan oleh setiap calon ibu. Untuk itu, sebelum bersalin,
sebaiknya ibu sudah memutuskan siapa yang akan mendampinginya nanti
selama persalinan.

Anda mungkin juga menyukai