BAB I
PENDAHULUAN
pelayanan publik. Oleh sebab itu substansi administrasi sangat berperan dalam
mencapai tujuan.
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
masyarakat maka, meningkat pula kesadaran akan arti hidup sehat dan
pada Bab IV pasal 11 ayat (2) ditetapkan bahwa bidang pemerintahan yang
wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten dan Daerah Kota adalah pekerjaan
kabupaten dan kota. Ini berarti bahwa dalam rangka Otonomi Daerah,
memuaskan.
publik yang prima bagi masyarakat. Sesuai dengan yang diamatkan dalam UU
No. 25 Tahun 2009 pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
pelayanan publik..
indonesia sejak tahun 2001 melalui intruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang
alat untuk menjalankan sistem dengan tujuan lebih efisien. Sesuai dengan
layanan rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat Rumah sakit sebagai
sistem .informasi yang handal dan akurat serta memadai untuk menigkatkan
lingkup pelayanan yang begitu luas, tentu banyak sekali permasalahan yang
cepat dan tepat sehingga pengolahan data dan pelayanan pendaftaran di rumah
kepada pasien atau fasilitas yang ada pada rumah sakit. Pengolahan dan
sudah mulai disentuh oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). informasi
akan berobat. Hal ini mengakibatkan karyawan rumah sakit harus bekerja dua
kali, mengolah data secara online dan mengolah data pasien secara manual.
birokrasi yang kaku, perilaku oknum aparatur yang kadang kala kurang
bersahabat, juga kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan dalam hal ini
Rumah Sakit, dimana pasien yang merasa tidak puas akan menceritakan
pelayanan yang diberikan akan menjadi nilai plus bagi Rumah Sakit, dalam hal
ini pasien akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Rumah Sakit.
Martodirdjo Pamekasan?”
digunakan untuk:
8
1. Manfaat Teoritik
masukkan yang dapat mendukung bagi peneliti maupun pihak lain yang
2. Manfaat Praktis
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Kinerja
terdiri dari elemen para pelaku / pegawai yang memiliki tugas dari
proses, hasil dan daya guna. Dalam hal ini kinerja (prestasi kerja)
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
tidak lepas dari beberapa pendapat para pakar yang berhubungan dengan
kinerja pegawai (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
hasil produksi berupa kualitas dan kuantitas sebuah barang dan jasa
produk baik itu berupa barang dan jasa yang legal dan berdasarkan
masyarakat.
1. Kemampuan (Ability)
2. Motivasi (Motivation)
maksimal.
dibandingkan sebelumnya.
motif-motif tertentu baik itu yang berasal dari dalam diri pegawai
3. Peluang/Kesempatan (Opportunity)
kesempatan merupakan sistem yang ada dalam sebuah organisasi baik itu
tidak sesuai dengan sistem yang ada di dalam organisasi tersebut maka
kemampuan dan motivasi kerja pegawai sesuai dengan sistem yang ada
b) Latar belakang
c) Demografi
a) Persepsi
b) Attitude
c) Personality
d) Motivasi
3. Faktor organisasi
a) Sumberdaya
b) Kepemimpinan
c) Penghargaan
d) Struktur
e) Job design
15
sangat vital bagi sebuah kinerja pegawai baik itu secara individu
bekerja lebih baik dan obyektif yang akhirnya pencapaian hasil kinerja
meningkat.
1. Faktor individu
fungsi psikis dan fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi diri
yang baik. Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu
hari dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan kata lain tanpa adanya
2. Faktor lingkungan
yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, autoritas yang
berkaris dan fasilitas kerja yang relative memadai. Sekalipun jika faktor
dapat berprestasi dalam bekrja hal ini bagi individu tersebut lingkungan
organisasi itu dapat diubah dan bahkan dapat diciptakan oleh dirinya
3. Indikator Kinerja
enam kriteria dasar atau dimensi untuk mengukur kinerja antara lain:
jumlah barang, atau jumlah kegiatan yang telah di ker jakan atau
yang terlaksana.
sumber-sumber organisasi.
pimpinan.
18
baik dan kerja sama diantara sesama pekerja dan anak buah.
sama lain.
kriteria mana yang digunakan adalah berbeda antara pekerjaan satu dengan
yang lain, jadi pengukuran kinerja terganrtung pada jenis pekerjaan dan apa
1. Tujuan
2. Standar
3. Umpan balik
5. Kompetensi
6. Motif
7. Peluang
terdiri dari tujuan, standar, umpan balik, alat atau sarana, kompetensi,
motif dan peluang yang saling berkaitan satu sama lain agar supaya
organisasi.
1. Pengertian Pelayanan
tingkat pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang melayani atau
harapan pengguna.”
lembaga perusahaan.
2. Pelayanan Publik
sebagai berikut :
sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai- nilai norma yang
mereka miliki”.
bidang jasa, baik itu orang yang bersifat komersial ataupun yang bersifat
pelayanan yang dilakukan oleh orang yang bersifat komersial yang biasanya
22
kepada masyarakat (layanan publik atau umum) yang sifatnya tidak mencari
jasa pelayanan baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
dan petugas perizinan KPP Kabupaten Sleman juga belum maksimal dalam
akan dilakukan jelas sangat berbeda, dari segi judul tentunya dan objek
BAB III
METODO PENELITIAN
pendekatan kualitatif. Menurut Bogan dan Taylor yang dikutip oleh Buna’i,
data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
pada latar individu tersebut secara holistik (utuh)”. (Buna’i, 2008 :2).
analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati, yang tidak selalu
2005 : 17).
baik yang berhubungan antara peneliti dengan subjek dan objek yang akan
sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan
yang dihadapi dalam penelitian ini. Penelitian ini akan difokuskan pada
dari mana data dapat diperoleh. (Suharsimi Arikunto, 2016: 129). Dalam
sumber dan kaya dengan informasi tentang fenomena yang ingin ditiliti.
Pengambilan sampel ini didasarkan pada pilihan peneliti tentang aspek apa
26
dan siapa yang dijadikan fokus pada saat situasi tertentu dan saat ini terus-
pada tujuan fokus suatu saat. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai
subjek dalam penelitian ini adalah informan yang mengetahui dan memahami
Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai subjek atau Sumber data
adalah :
dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder sebagai berikut :
1. Sumber Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi
masalah penelitian.
2. Sumber Data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan acuan atau
yang ada sebagai pedoman. Sumber datanya adalah manusia dan non
1. Wawancara
2. Dokumentasi
berikut ini : “Dokumentasi adalah laporan tertulis dari suatu peristiwa yang
isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran atau peristiwa itu, dan ditulis
Analisis data merupakan suatu proses untuk menelaah data yang telah
data sehingga menjadi suatu data yang teratur sesuai dengan prosedur yang
ada.
bahwa “ analisis data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain”. (Lexy J. Moleong, 2007 : 248).
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Kesimpulan
Kesimpulan penarikan
verifikasi
dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan.
30
ini, dimana data yang akan diperoleh senantiasa diusahakan untuk sejalan
kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang
2007:320).
data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi
2007:270).
sebagai penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji
1. Credibility
hasil penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang
2. Transferability
3. Dependability
penelitian yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian yang
penelitian.
4. Confirmability
penelitian telah disepakati oleh lebih banyak orang. Penelitian kualitatif uji
DAFTAR PUSTAKA