Disusun Oleh :
Desi Kurniawati
1610104414
HALAMAN PERSETUJUAN
i
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
DENGAN PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT
TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG
DI PUSKESMAS SEDAYU I
BANTUL
Disusun oleh :
Desi Kurniawati
NIM.1610104414
Oleh :
Tanggal :
Tanda Tangan :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Desi Kurniawati
1610104414
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Laporan Praktik
Klinik Kebidanan pada Program Studi Bidan Pendidik
Jenjang Diploma IVFakultas Ilmu Kesehatan di
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Pada tanggal:
Penguji Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam dan shalawat serta
salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW, beserta keluarga, sahabat, dan orang-
orang yang mengikuti beliau dengan benar hingga akhir zaman. Berkat rahmat dan
pertolongan Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan Studi kasus yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Pemberian Kompres Air Hangat Pada Ibu Hamil TM III Dengan Nyeri
Punggung Di Puskesmas Sedayu I Bantul”. Penyusunan Studi kasus ini adalah sebagai bukti
pertanggung jawaban penulis dalam melakukan studi kasus di Puskesmas Sedayu I Bantul.
Terlaksananya studi kasus dan penyusunan Studi kasus ini tidak lepas dari
bimbingan dari banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih kepada:
1. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
2. Ismarwati, S.KM., S.ST., M.PH, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta.
3. Fitria Siswi Utami, S.SiT.,M.NS, selaku Ketua Program Studi Kebidanan Jenjang
Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
4. Eka Fitrianti,S.ST.,M.Kes selaku penguji Studi Kasus yang membantu dan memberikan
masukan sebagai kesempurnaan penulisan.
5. Intan Mutiara Putri,S.ST.,M.Keb, selaku pembimbing Studi Kasus yang membantu dan
memberikan masukan sebagai kesempurnaan penulisan.
6. Endah Bekti Rahayu, Amd.Keb., selaku pembimbing Studi Kasus yang membantu dan
memberikan masukan sebagai kesempurnaan penulisan.
7. Puskesmas Sedayu I yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan Studi kasus
mengenai “Asuhan Kebidanan Pemberian Kompres Air Hangat Pada Ibu Hamil TM III
Normal Dengan Nyeri Punggung”.
8. Ny “I” selaku subyek penelitian yang telah bersedia membantu dan bersedia melakukan
intervensi yang diberikan dalam penelitian ini.
9. Ny ”H” selaku subyek penelitian yang telah bersedia membantu dan bersedia melakukan
intervensi yang diberikan dalam penelitian ini.
10. Teman-teman yang telah memberikan bantuan dan dukungan hingga terselesaikannya
Studi kasus.
Semoga Proposal Studi kasus ini dapat bermanfaat. Tidak lupa semua ini kita
kembalikan kepada Allah SWT, semoga segala niat baik dalam penyusunan Proposal studi
kasus ini mendapat ridho-Nya, amin ya Robbal’alamin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian (Umum dan Khusus) ............................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
E. Ruang Lingkup ................................................................................... 5
F. Keaslian Penelitian ............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 11
B. Kerangka Teori................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 30
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 30
C. Subyek Penelitian ............................................................................... 30
D. Alat dan Metode Pengumpulan Data ................................................. 31
E. Uji Keabsahan Data............................................................................ 32
F. Analisa Data ....................................................................................... 33
G. Etika Penelitian .................................................................................. 34
H. Jalannya Penelitian ............................................................................. 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Tempat Penelitian ............................................................. 38
B. Gambaran Subjek Penelitian .............................................................. 39
C. Analisis Jurnal .................................................................................... 40
D. Analisis PICOT Pasien ....................................................................... 43
E. Hasil Penelitian .................................................................................. 50
F. Pembahasan ....................................................................................... 55
G. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 59
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ........................................................................................... 60
B. Saran .................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu kondisi yang sangat dikenang dalam hidup seorang
perempuan yang sejak menit pertama sadar akan kehamilannya, akan di penuhi rasa
ingin tahu. Ingin memastikan kehamilannya berjalan lancar, aman serta bayi yang
dan harapan antar pasangan tersebut (Choopra, 2009). Kehamilan sebagai suatu
didalam rahimnya selama sembilan bulan atau selama fetus masih ada di dalam
yang di jumpai saat kehamilan salah satunya terjadi pada sistem muskuloskeletal.
belakang pada kehamilan yang sering terjadi belakangan ini (Salmah, dkk 2010).
masalah yang mengganggu kenyamanan ibu saat kehamilan. National Health System
(NHS) 2014, menjelaskan bahwa sebagian besar perempuan akan mengalami nyeri
Prevalensi terjadi nyeri tulang belakang pada ibu hamil terjadi lebih dari 50%
di Amerika Serikat, Kanada, Iceland, Turki, Korea, dan Israel. Sementara yang
berkisar antara 21% hingga 89,9% (Ashari, 2010). Di Indonesia ibu hamil yang
anatomi, hormonal dan stres. Perubahan anatomis terjadi karena peran tulang
dan janin. Penyebab lainnya disebabkan karena peningkatan hormon relaksin yang
menjepit pembuluh darah dan serabut syaraf (APO, 2014). Nyeri tulang belakang
yang dialami akan memicu terjadinya stres dan perubahan mood pada ibu hamil yang
berujung terhadap semakin memburuknya nyeri tulang belakang (ACP for Woman
Health, 2011).
Nyeri tulang belakang saat kehamilan apabila tidak ditangani dengan baik
dapat menyebabkan kualitas hidup ibu hamil menjadi buruk. Ibu hamil yang
seperti berdiri setelah duduk, berpindah dari tempat tidur, duduk terlalu lama, berdiri
terlalu lama, membuka baju dan melepaskan baju, maupun mengangkat dan
terjadi ketika nyeri sampai menyebar ke area pelvis dan lumbar yang menyebabkan
kesulitan berjalan sehingga memerlukan kruk atau alat bantu jalan. Masalah lain
Stimulation (TENS), relaksasi dan terapi air hangat atau dingin (Nursing & Allied
Health,2015).
Sedayu I pada bulan februari sampai april didapatkan ibu hamil yang berkunjung di
puskesmas ada 333 ibu hamil. Dan dari 10 ibu hamil pada trimester III terdapat 8
studi kasus “Asuhan Kebidanan Pemberian Kompres Hangat pada Ibu Hamil
B. Rumusan Masalah
asuhan kebidanan pemberian kompres hangat pada ibu hamil trimester III dengan
nyeri punggung” ?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
11
hamil trimester III dengan nyeri punggung secara holistik di Puskesmas Sedayu
I.
2. Tujuan khusus
D. Manfaat
1. Bagi Bidan
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam upaya
khususnya untuk ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung. Dan dapat
2. Bagi Paien
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan
penanganan yang digunakan untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hami.
E. Ruang Lingkup
12
1. Lingkup materi
Ruang lingkup pada studi kasus ini dibatasi mengenai asuhan kebidanan
pemberian kompres pada ibu hamil dengan nyeri punggung. Karena nyeri tulang
belakang yang dialami ibu trimester III akan memicu terjadinya stres dan
perubahan mood pada ibu hamil yang berujung terhadap semakin memburuknya
nyeri tulang belakang tersebut jika tidak tertangani (ACP for Woman Health,
2011).
Ruang lingkup responden studi kasus ini adalah 2 orang ibu hamil trimester III
dengan nyeri punggung. Karena ibu yang memasuki masa kehamilan trimester
III akan lebih sering terserang nyeri punggung akibat uterus yang semakin
3. Lingkup waktu
4. Lingkup tempat
terdapat kasus ibu hamil dengan nyeri punggung yang cukup banyak yaitu dari
F. Keaslian Penelitian
1. Ilham Nuzulul Hakiki pada tahun 2015 dengan judul “Efektivitas Terapi Air
Hangat Terhadap Nyeri Tulang Belakang Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja
signifikan terapi air hangat terhadap nyeri tulang belakang. Jenis penelitian
tahun 2015, judul penelitian yaitu “Efektivitas Terapi Air Hangat Terhadap
Nyeri Tulang Belakang Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan”
hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan terapi air hangat
terhadap nyeri tulang belakang. Perbedaan lainnya adalah jenis penelitian ini
karena dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti mengambil judul Asuhan
Kebidanan pemberian kompres air hangat pada ibu hamil trimester III dengan
subyek penelitian yaitu ibu hamil dengan nyeri punggung, pada variable bebas
yaitu kompres air hangat dan variabel terikat yaitu nyeri punggung.
2. Isma’ul Lichayati dan Ratih Indah pada tahun 2013 dengan judul “ Hubungan
Senam Hamil dengan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Di Polindes Desa Tlanak
bahwa lebih dari sebagian (75%) ibu hamil yang tidak pernah melakukan senam
hamil mengalami nyeri punggung dan seluruh (100%) ibu hamil yang sering
melakukan senam hamil tidak mengalami nyeri punggung. Hasil pengujian nyeri
punggung.
Lamongan, waktu penelitian yaitu pada tahun 2013, judul penelitian yaitu
“Hubungan Senam Hamil dengan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Di Polindes
ini adalah penelitian survey analitik dan variabel bebas yang digunakan yaitu
senam hamil. Pada penelitian diatas terdapat persamaan karena dalam penelitian
yang akan dilakukan peneliti mengambil judul Asuhan Kebidanan pada ibu
hamil trimester III dengan nyeri punggung di Puskesmas Sedayu I tahun 2017.
Persamaan terletak pada subyek penelitian yaitu ibu hamil dengan nyeri
3. Nursing & Allied Health pada tahun 2010 dengan judul “Natural Treatment For
yaitu kompres air hangat. Untuk perbedaan terdapat pada tempat, judul, waktu,
jenis penelitian yaitu studi kasus, dan untuk subyek penelitian ini menggunakan
2 subyek penelitian.
4. Penelitian Faizatuul Ummah pada tahun 2012 dengan judul “Nyeri Punggung
Pada Ibu Hamil Ditinjau Dari Body Mekanik Dan Paritas Di Desa Ketanen
ada pengaruh yang signifikan antara Body Mekanik dan paritas ibu dengan nyeri
tulang belakang saat hamil. Desain penelitian ini analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil tahun 2012
penelitian, waktu penelitian yaitu pada tahun 2015, judul penelitian yaitu
“Asuhan Kebidanan Pemberian Kompres Air Hangat pada ibu hamil Trimester
III dengan nyeri punggung”. Perbedaan lainnya adalah jenis penelitian ini studi
hangat pada ibu hamil trimester III dengan nyeri punggung di Puskesmas Sedayu
I tahun 2017. Persamaan terletak pada subyek penelitian yaitu ibu hamil dengan
nyeri punggung.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kehamilan
a. Definisi
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari haid pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan
pertama dimulai dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai
dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh
dengan sel sperma laki-laki) sampai bayi dalam kandungan ibu lahir. Masa
ini secara normal akan berlangsung selama kurang lebih 38-40 minggu.
Dalam hitungan hari akan sama dengan 266 hari atau kira-kira selama 40
hitungan kalender akan sama dengan 9,5 bulan, dan tentunya angka ini akan
sampai janin dalam kandungan ibu lahir. Masa ini secara normal akan
c. Adapun ketidaknyamanan yang biasa terjadi pada ibu hamil trimester III
adalah (Sulistyawati,2011) :
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi sulit buang air besar secara
teratur, tidak bisa benar-benar tuntas, atau tidak bisa sama sekali. Secara
besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Tiap pengidap bisa
yang mengalaminya untuk waktu singkat dan ada juga yang jangka
pembengkakan.
3) Insomnia
Nyeri punggung adalah salah satu rasa tidak nyaman yang paling umum
5) Kegerahan
Kepanasan dan gerah adalah satu kondisi yang pasti akan dialami oleh
para ibu hamil yang telah mencapai usia kehamilan tua. Kepanasan dan
Sering kencing saat hamil tentu banyak dialami oleh ibu hamil terutama
frekuensi buang air kecil saat hamil meningkat dibandingkan saat tidak
tidak bisa menahan keinginannya untuk buang air kecil. Hal tersebut
jauh ibu hamil tidak bisa menahan keinginannya tersebut untuk buang
air kecil. Tidak jarang ibu merasa malu dengan kebiasaannya yang
sering buang air kecil tersebut, sehingga banyak ibu hamil yang mencari
a. Definisi
19
Nyeri punggung adalah salah satu rasa tidak nyaman yang paling
1) Paritas ibu
oabdomen lebih umum terjadi pada wanita yang terlalu sering hamil
3) Kenaikan berat badan Bahwa kenaikan berat badan untuk ibu hamil
trimester II dan III yang normal yaitu 10-12 kg. Jika kenaikan berat
4) Aktivitas
lebih lama dalam keadaan yang besar pada saat ibu melakukan
c. Tinjauan Keislaman
Artinya:
kepada-Kulah kembalimu”
kehamilan. Sesuai dengan kasus nyeri punggung yang dialami oleh ibu
saat hamil bersusah payah dan semakin lemah sebagai anak hendaknya
harus berbakti dan hormat kepada kedua orangtua kita terutama ibu yang
lain:
tanpa istirahat
5) Gunakan sepatu tumit rendah, sepatu btumit tinggi tidak stabil dan
eksternal dianjurkan
1) Asetaminofen
sebagai terapi lini pertama didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan
anti-inflamasi (NSAID).
2) NSAID
3) Opioid
sindrom nyeri ketika strategi lain tidak mengurangi rasa sakit secara
adekuat, dan ada bukti jelas bahwa obat ini tidak merugikan pasien
c. Tinauan Keislaman
berbunyi:
memperhatikannya.
sehingga nyeri haid yang dirasakan akan berkurang atau hilang. Selain
mempercepat penyembuhan.
kekakuan (Hakiki,2015).
c. Prosedur Pelaksanaan
dan pengalas, termos dan air panas 45º-50,5ºC, termometer air dan lap
kerja.
25
selanjutnya isi kantung karet dengan air hangat dengan suhu 45º-50,5ºC,
tutup kantung karet yang telah diisi air hangat kemudian dikeringkan,
daerah pinggang, perut dan daerah yang terasa nyeri dengan posisi klien
miring kanan atau miring kiri, angkat kantung karet tersebut setelah 20
menit, kemudian isi lagi kantung karet dengan air hangat, lakukan
(Hakiki,2015).
(Hakiki,2015).
pada area tertentu, nyeri pada otot seperti nyeri otot persendian, arthritis,
dan nyeri pada tulang belakang. Masalah lainnya yang dapat diatasi oleh
terapi kompres hangat seperti cedera otot pada atlet saat berolahraga,
menggunakan terapi air hangat untuk mengatasi nyeri (Nursing & Allied
nyeri pada area tertentu seperti kram pada saat menstruasi nyeri pada
air hangat yang akan diisi, stopwatch dan air hangat yang dibutuhkan.
hangat seperti terjadi perdarahan, luka, ataupun cidera pada area yang
klien tentang manfaat dan dampak akan intervensi terapi air hangat.
27
apabila buli-buli terlalu panas dirasa maupun timbul rasa yang tidak
(Hakiki,2015).
dialami seseorang :
Keterangan :
0 : Tidak Nyeri
dengan baik
berkomunkasi, memukul
sendiri rasa nyeri yang baru dialaminya sesuai dengan gambar yang
telah ada dan skala wajah ini baik digunakan anak usia prasekolah.
B. Kerangka Teori
Nyeri Punggung
Cara Mengatasi
30
Gangguan nyeri punggung pada ibu hamil disebabkan oleh adanya pembesaran
uterus yang mendorong tulang belakang dan aktivitas ibu yang berlebihan. Kompres air
hangat dan mengubah posisi tidur dapat meringankan nyeri punggung yang dialami oleh ibu
hamil. Ketika nyeri punggung pada ibu hamil tidak diatasi dapat mengakibatkan gangguan
rasa nyaman sehingga dapat menyebabkan Stress, insomnia, dan gangguan tidur,
31
memperparah terjadinya sakit punggung yang dapat memicu terjadinya wasir, membuat
pencernaan kurang efesien, mengganggu pernafasan serta peredaran darah, dan mungkin
A. Jenis Penelitian
dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui studi kasus yang terdir
dari unit tunggal. Meskipun hanya berbentuk unit tunggal, namun dianalisis secara
mendalam, meliputi berbagai aspek yang cukup luas, serta menggunakan teknik
secara integratife (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini dilakukan untuk dapat
memberikan gambaran dalam penanganan nyeri punggung ibu hamil TM III dengan
kompres air hangat pada 2 pasien ibu hamil rawat jalan puskesmas Sedayu I.
rumah (follow up) dilakukan ditempat tinggal responden yang beralamat di Kemusuk
Lord dan Polaman, Sedayu, Bantul, DIY. Waktu pelaksanaan studi kasus ini yaitu
selama bulan April sampai Mei 2017. Follow up dilakukan sebanyak 3 kali
kunjungan. Yaitu tanggal 30 April , follow up ke-1, 3 Mei follow up ke-2 dan 6 Mei
Subyek studi kasus ini adalah 2 orang pasien rawat jalan dari puskesmas Sedayu
1. Kriteria Inklusi :
32
33
2. Kriteria Eksklusi :
penelitian.
D. Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut :
a) Buku tulis
c) Perekam
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam studi kasus ini, penulis
dan responden bebas menjawab menurut isi hati dan pikirannya. Lama
b) Observasi
34
respon pasien saat peneliti melakukan pengkajian data atau ketika dilakukan
follow up.
c) Telaah Dokumentasi
kesehatan pasien yang dapat ditemukan pada dokumen resmi maupun tidak
resmi seperti status pasien, catatan asuhan kebidanan, dan rekam medik.
Uji keabsahan data dilakukan oleh penulis dengan melakukan klarifikasi kepada
petugas kesehatan yaitu bidan jaga yang telah memberikan asuhan kepada ibu dan
memberikan diagnosa sesuai dengan keluhan pasien, serta kepada suami ibu untuk
memastikan bahwa hasil pengkajian data yang dilakukan telah benar-benar sesuai
F. Analisa Data
Analisa data diawali dengan studi kepustakaan dan evidence based mengenai
data pada pasien rawat jalan puskesmas wirobrajan Yogyakarta yang sesuai dengan
kriteria untuk menjadi subyek penelitian dalam studi kasus ini. Analisa data dalam
Comparison-Outcome-Theori/time).
1. Patient
Merupakan keadaan atau hasil pengkajian pada data subyek penelitian yang
responden.
35
2. Intervensi
3. Comparison
lainnya.
4. Outcome
diberikan asuhan atau penatalaksanaan atas masalah nyeri punggung pada ibu
5. Theory
atas masalah yang dihadapi oleh pasien. Teori diperoleh melalui studi pustaka
dari buku atau jurnal yang berkaitan dengan permasalahan nyeri punggung pada
ibu hamil.
Analisa data dilakukan oleh penulis saat penulis telah selesai melakukan
pengkajian data dan memberikan asuhan kepada pasien yang pertama kali dan
G. Etika Penelitian
etika dalam penelitian dimana etika ini merupakan salah satu syarat dilakukaannya
1. Informed consent
36
untuk menjadi respon dan dengan tujuan agar subyek mengerti maksud dan
tujuan studi kasus jika subyek bersedia maka harus menan datangani lembar
2. Anonimity
nama responden bias dirahasiakan, cukup dengan memakai kode pada masing-
3. Confidentaly
4. Keamanan Responden
H. Jalannya Penelitian
Penelitian ini dimulai dengan mengajukan judul kepada pembimbing Case Study
Research.
Penyusunan Case Study Research dilakukan dengan mencari pasien ibu hamil
kedua pasien didapatkan pada waktu pemeriksaan ANC tanggal 25 April 2017,
pasien menyetujui dan melakukan tanda tangan pada lembar persetujuan menjadi
selama 3 kali. Pengkajian awal pada tanggal 30 April lalu tanggal 3 Mei dan
konseling pada ibu bagaimana cara efektif untuk mengatasi nyeri punggung yang
dirasakan yaitu dengan kompres air hangat. Setelah itu dilakukan pengukuran
skala nyeri dari awal kunjungan hingga kunjungan terakhir. Setelah itu peneliti
mencari sumber data dan teori yang mendukung penelitiannya tersebut data
4. Hasil Penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri
ibu hamil dengan pemberian kompres air hangat. Intervensi di lakukan pada saat
6. Ujian Hasil
7. Melakukan revisi dari ujian hasil sampai dengan Case Study Research disyahkan
BAB IV
merupakan salah satu tempat pelayanan dasar dalam masyarakat yang memberikan
pelayanan rawat inap. Pelayanan rawat inap yang ada di puskesmas Sedayu I terdiri
dari BP Umum, Poli gigi, KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Pelayanan Fisioterapi,
Pelayanan Gizi, Ruang Rawat Inap dan UGD 24 jam. Pelayanan KIA terdiri dari
antenatal care dilakukan setiap hari Senin dan selasa. Selain pelayanan BP Umum,
KIA dan antenatal care, di Puskesmas Sedayu I juga di lengkapi dengan ahli gizi
yang dapat menunjang pemeriksaan antenatal care. UGD dan ruang ranap untuk
persalinan yang buka 24 jam. Dan di Puskesmas Sedayu I pada bulan februari sampai
april didapatkan ibu hamil yang berkunjung di puskesmas ada 333 ibu hamil. Dan
dari 10 ibu hamil pada trimester III terdapat 8 yang mengalami nyeri punggung.
Sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul studi kasus “Asuhan Kebidanan
Pemberian Kompres Hangat pada Ibu Hamil Trimester III dengan Nyeri Punggung
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 2 ibu hamil yang melakukan
responden adalah ibu hamil dengan nyeri punggung yang telah dilakukan
Subyek penelitianalam studi kasus ini adalah 2 orang ibu yang telah di lakukan
pemeriksaan oleh bidan dan pasien mengeluhkan nyeri punggung. Subyek penelitian
pertama, Ny. I berusia 26 tahun G1P0A0Ah0. Ibu mengalami nyeri punggung dan sulit
untuk melakukan aktifitas seperti kegiatan rumah tangga sehingga ibu membutuhkan
bantuan suami. Karena nyeri punggung yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas.
Subyek penelitian kedua, adalah Ny. H berusia 25 tahun G1P0A0Ah0. Ibu hamil
yang mengalami nyeri punggung tetapi ibu masih bisa melakukan kegiatan rumah
tangga sendiri.
42
C. Analisis Jurnal
2. Penelitian ini Responden diberikan Skala sebelum dilakukan Hakiki, Ilzam Nuzulul.
dilakukan pada ibu terapi air hangat intervensi 5,06 setelah (2015). Efektifitas Terapi
hamil trimester 3 menggunakan air dilakukan intervensi 2,35. Air Hangat Terhadap
dengan nyeri dengan suhu 37º-40º Perbandingan data sebelum dan Nyeri Tulang Belakang
punggung yang C. dilakukan satu kali sesudah dilakukan terapi air pada Ibu Hamil. Vol.1
berjumlah 17 saat ibu merasakan hangat terhadap nyeri tulang No.2 Jurnal Fakultas
responden menjadi 1 nyeri tulang belakang belakang. Dengan hasil Kedokteran UII
kelompok (sebelum kapan saja selama p=0,000 (<0,05). Dari hasil
dan sesudah diberikan 15-20 menit. penelitian ini menunjukan
Terapi Air Hangat) menggunakan terapi air hangat
sangat efektif untuk
mengurangi nyeri tulang
belaknag pada ibu hamil.
43
3. Penelitian ini Kompres air hangat Penurunan skala nyeri sebelum Nursing, Allied Health.
dilakukan pada ibu selama 15-20 menit dan sesudah diberikan berikan (2010). Natural
hamil trimester 3 setiap kali merasakan intervensi adalah dari 7 menjadi Treatments for
dengan nyeri punggungnnya nyeri. Rheumatoid Arthritis. ID:
punggung yang 1642456595. United
berjumlah 30 States : Anthem Media
responden menjadi 1 Group. Proquest.com
kelompok (sebelum akses tanggal 11 April
dan sesudah diberikan 2017.
Kompres Air Hangat)
4. Penelitian ini Kompres air hangat Penurunan skala nyeri sebelum Juliarni,N. (2013).
dilakukan pada ibu selama 15-30 menit dan sesudah diberikan berikan Tindakan Ibu Hamil
hamil trimester 3 setiap kali merasakan intervensi sangat signifikan Mengatasi Nyeri
dengan nyeri punggungnnya nyeri. adalah dari 6 menjadi 2. Punggung saat Kehamilan
punggung yang Trimester III di Klinik Hj.
berjumlah 30 Ramini Medan Tahun
responden menjadi 1 2013. Jurnal Kesehatan
kelompok(sebelum Uniersitas Sumatra Utara.
dan sesudah diberikan
kompres Air hangat).
5. Penelitian ini Kompres air hangat Penurunan skala nyeri sebelum Nutriyana, Eni. (2016).
dilakukan pada ibu pada saat merasakan dan sesudah diberikan berikan Upaya Penanganan
hamil trimester 3 nyeri, lamanya sesuai intervensi sangat signifikan Nyeri Pinggang Pada
dengan nyeri dengan nyeri yang adalah dari 6 menjadi 2. Ibu Hamil Trimester Ke-
punggung yang rasakan hingga Iii Di Puskesmas Grogol
berjumlah 20 hilang Sukoharjo. Jurnal
responden menjadi 1 Kesehatan Universitas
kelompok (sebelum Muhammadiyah
dan sesudah diberikan Surakarta
intervensi kompres air
hangat).
44
Setelah dianalisis jurnal diatas, peneliti menentukan intervensi yang akan dberika kepada pasien sesuai acuan jurnal, yaitu sesuai dengan tabel
dibawah ini :
Tabel 4.2 IMPLEMENTASI PICOT PADA IBU HAMIL TM III DENGAN NYERI PUNGGUNG
Patient Intervention Comparation Outcome Theory
2 Ibu hamil TM III a. Pemberian kompres air a. Di harapkan dari intervensi Efektivitas Terapi Air Hangat
dengan nyeri hangat dengan tersebut skala nyeri yang Terhadap Nyeri Tulang
punggung. Dengan menggunakan buli-buli dialami oleh ibu berkurang. Belakang pada Ibu Hamil.
karakteristik yang selama 15-30 menit. (menggunakan skala nyeri Terapi air hangat dapat
sama yaitu : b. Dilakukan pada saat pagi Deskriptif) berperan sebagai kondukor
a. Ibu Hamil TM setelah beraktivitas dan b. Pengecekan skala nyeri panas yang dapat melepaskan
III malam menjelang tidur dilakukan pada hari pertama otot serta menurunkan nyeri
b. Hamil yang c. Kompres dilakukan selama 7 Follow Up, keempat dan dan adanya efek hidrokinesis
pertama (G1) hari berturut-turut. ketujuh dimana air dapat mengurangi
c. Memiliki d. Tingkat panas 37º-40ºC. pengaruh gravitasi dan
keluhan nyeri e. Konseling tentang posisi ketidaknyamanan akibat
punggung tidur yang benar tekanan pada tulang belakang
d. Tidak yang semakin berat akibat
mempunyai membesarnya uterus
nyeri punggung (Hakiki,2015).
kronis
45
cm, BB : 58 kg,
LILA : 23,2 cm.
Hari/Tanggal : a. Pemberian kompres a. Hasil pengecekan skala Dengan diterapkan kompres hangat selama 15
Minggu, 30 April 2017 air hangat dengan nyeri dilakukan pada hari menit pada suatu waktu dengan setidaknya 30
Follow Up Hari Ke-1 menggunakan buli- pertama Follow Up adalah menit istirahat di antara perawatan. Panas kompres
buli selama 15-30 6.
mengendurkan otot dan merangsang aliran darah.
menit. b. Ibu telah mengompres
Ny. H usia 25 tahun b. Dilakukan pada saat punggungnya sebanyak 2x Hal ini seperti bantal pemanas lembab, hangat
G1P0A0, UK 33 mg pagi setelah dalam 1 hari, setiap pagi seorang,handuk basah, paket panas microwave,
dengan nyeri beraktivitas dan sehabis braktivitas dan atau mandi hangat (Nursing & Allied Health,2010).
punggung. malam menjelang malam menjelang tidur Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil dan janin
tidur c. Ibu melakukan anjuran yang adalah tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh,
a. Keluhan : ibu c. Kompres dilakukan diberikan bidan yaitu lebih di pilih miring ke kiri dengan satu tungkai
mengatakan selama 7 hari memperbaiki posisi tidur berada di atas tungkai lainnya dengan sebuah
punggung terasa berturut-turut. bantal, diantaranya posisi tidur seperti itu dapat
dengan semi duduk dan
nyeri dan pegal- d. Tingkat panas 37º- mengurangi rasa nyeri pada punggung ibu hamil
I pegal setiap habis 40ºC. mengurangi untuk tidur
(Mafikasari, 2015).
bersih-bersih e. Konseling tentang terlentang, tidur kurang lebih
rumah dan sehabis posisi tidur yang 7 jam dan mengurangi
bangun tidur. benar aktivitas yang berlebihan.
Dengan skala nyeri f. Konseling tentang
:6 pola istirahat yang
b. KU : Baik, benar
Kesadaran : CM
c. TD : 110/70
mmHg, N :
81x/menit, R :
20x/menit, S :
361ºC, TB : 160
cm, BB : 59 kg,
LILA : 23,5 cm.
47
Hari/Tanggal : a. Pemberian kompres a. Hasil pengecekan skala nyeri Efektivitas Terapi Air Hangat Terhadap Nyeri
Rabu, 3 april 2017 air hangat dengan dilakukan pada hari keempat Tulang Belakang pada Ibu Hamil. Terapi air hangat
menggunakan buli- Follow Up adalah 2. dapat berperan sebagai kondukor panas yang dapat
buli selama 15-30 melepaskan otot serta menurunkan nyeri dan
Follow up hari Ke-4 b. Ibu telah mengompres
menit. adanya efek hidrokinesis dimana air dapat
Ny. I usia 26 tahun b. Dilakukan pada saat punggungnya sebanyak 2x mengurangi pengaruh gravitasi dan
G1P0A0, UK 34 mg pagi setelah dalam 1 hari, setiap pagi ketidaknyamanan akibat tekanan pada tulang
dengan nyeri beraktivitas dan sehabis braktivitas dan belakang yang semakin berat akibat membesarnya
punggung. malam menjelang malam menjelang tidur uterus (Hakiki,2015).
tidur c. Ibu melakukan anjuran yang Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil dan janin
a. Keluhan : ibu c. Kompres dilakukan adalah tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh,
diberikan bidan yaitu
mengatakan sudah selama 7 hari lebih di pilih miring ke kiri dengan satu tungkai
mulai berkurang memperbaiki posisi tidur
II berturut-turut. berada di atas tungkai lainnya dengan sebuah
nyeri d. Tingkat panas 37º- dengan semi duduk dan bantal, diantaranya posisi tidur seperti itu dapat
punggungnya. 40ºC. mengurangi untuk tidur mengurangi rasa nyeri pada punggung ibu hamil
Dengan Skala terlentang, tidur kurang lebih (Mafikasari, 2015).
nyeri 4
48
b. KU : Baik, e. Konseling tentang 7 jam dan mengurangi Ibu hamil pada trimester III menyebabkan
Kesadaran : CM posisi tidur yang aktivitas yang berlebihan pembesaran uterus yang membesar mengikuti usia
c. TD : 110/70 benar kehamilan. Dengan semakin membesarnya uterus
mmHg, N : f. Konseling tentang menyebabkan ibu merasa berat dan lebih lebih
80x/menit, R : pola istirahat yang lelah untuk beraktivitas dan membuat punggung
21x/menit, S : cukup dan menyangga perut lebih lama dalam keadaan yang
365ºC, TB : 162 mengurangi besar pada saat ibu melakukan aktivitas sehari-hari.
cm, BB : 59 kg, aktivitas yang Sehingga untuk ibu hamil Trimester III diharapkan
LILA : 23,5 cm. berlebihan untuk mengurangi aktivtasnya sehari-hari untuk
mengurangi adanya nyeri punggung
(Sulistyawati,2011).
Hari/Tanggal : a. Pemberian kompres a. Hasil pengecekan skala Dengan diterapkan kompres hangat selama 15
Rabu, 3 Mei 2017 air hangat dengan nyeri dilakukan pada hari menit pada suatu waktu dengan setidaknya 30
menggunakan buli- keempat Follow Up adalah menit istirahat di antara perawatan. Panas kompres
buli selama 15-30 2.
Follow up hari Ke-4 mengendurkan otot dan merangsang aliran darah.
menit. b. Hasil Ibu telah mengompres
Ny. H usia G1P0A0, b. Dilakukan pada saat punggungnya sebanyak 2x Hal ini seperti bantal pemanas lembab, hangat
UK 33+3 mg dengan pagi setelah dalam 1 hari, setiap pagi seorang,handuk basah, paket panas microwave,
nyeri punggung. beraktivitas dan sehabis braktivitas dan atau mandi hangat (Nursing & Allied Health,2010).
malam menjelang malam menjelang tidur Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil dan janin
a. Keluhan : ibu tidur c. Ibu melakukan anjuran yang adalah tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh,
II mengatakan c. Kompres dilakukan diberikan bidan yaitu lebih di pilih miring ke kiri dengan satu tungkai
punggungnya selama 7 hari berada di atas tungkai lainnya dengan sebuah
memperbaiki posisi tidur
masih terasa nyeri berturut-turut. bantal, diantaranya posisi tidur seperti itu dapat
sedikit. Dengan dengan semi duduk dan
d. Tingkat panas 37º- mengurangi rasa nyeri pada punggung ibu hamil
skala nyeri 4 40ºC. mengurangi untuk tidur
(Mafikasari, 2015).
b. KU : Baik, e. Konseling tentang terlentang, tidur kurang lebih
Kesadaran : CM posisi tidur yang 7 jam dan mengurangi
c. TD : 110/70 benar aktivitas yang berlebihan
mmHg, N :
49
Hari/Tanggal : a. Pemberian kompres a. Hasil pengecekan skala Dengan diterapkan kompres hangat selama 15
Sabtu, 6 Mei 2017 air hangat dengan nyeri dilakukan pada hari menit pada suatu waktu dengan setidaknya 30
menggunakan buli- ketujuh Follow Up adalah menit istirahat di antara perawatan. Panas kompres
buli selama 15-30 0.
Follow up hari Ke-7: mengendurkan otot dan merangsang aliran darah.
menit. b. Ibu telah mengompres
Ny. H usia 33 tahun b. Dilakukan pada saat Hal ini seperti bantal pemanas lembab, hangat
punggungnya sebanyak 2x
G1P0A0, UK 33+6 mg pagi setelah seorang,handuk basah, paket panas microwave,
dalam 1 hari, setiap pagi
dengan nyeri beraktivitas dan atau mandi hangat (Nursing & Allied Health,2010).
sehabis braktivitas dan
punggung. malam menjelang Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil dan janin
tidur malam menjelang tidur
adalah tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh,
a. Keluhan : ibu c. Kompres dilakukan c. Ibu melakukan anjuran yang lebih di pilih miring ke kiri dengan satu tungkai
mengatakan tidak selama 7 hari diberikan bidan yaitu berada di atas tungkai lainnya dengan sebuah
III ada keluhan berturut-turut. memperbaiki posisi tidur bantal, diantaranya posisi tidur seperti itu dapat
punggungnya d. Tingkat panas 37º- dengan semi duduk dan mengurangi rasa nyeri pada punggung ibu hamil
sudah tidak terasa 40ºC. (Mafikasari, 2015).
mengurangi untuk tidur
lagi sakitnya. e. Konseling tentang
Skala nyeri 0 terlentang, tidur kurang lebih
posisi tidur yang
b. KU : Baik, benar 7 jam dan mengurangi
Kesadaran L CM f. Konseling tentang aktivitas yang berlebihan
c. TD : 110/70 pola istirahat yang
mmHg, N : benar
51
80x/menit, R :
20x/menit, S :
363ºC, TB : 160
cm, BB : 60,5 kg,
LILA : 24 cm.
Analisa :
Pada kunjungan ke 3 hari ke 7, didapatkan hasil bahwa Ny.I masih merasakan nyeri dengan skala nyeri 2
dan Ny. H sudah tidak merasakan nyeri kembali. Meskipun Ny.I mengalami penurunan skala daripda hari
sebelumnya namun dalam penyembuhan Ny.H lebih cepat. Dikarenakan usia kehamilan Ny.I dan Ny.H
lebih besar Ny.I dan ativitas yang dilakukan sehari-hari juga lebih banyak Ny.I daripada Ny.H. Ini sesuai
karena ibu hamil pada trimester III menyebabkan pembesaran uterus yang membesar mengikuti usia
kehamilan. Dengan semakin membesarnya uterus menyebabkan ibu merasa berat dan lebih lebih lelah untuk
beraktivitas dan membuat punggung menyangga perut lebih lama dalam keadaan yang besar pada saat ibu
melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga untuk ibu hamil Trimester III diharapkan untuk mengurangi
aktivtasnya sehari-hari untuk mengurangi adanya nyeri punggung (Sulistyawati,2011).
52
E. Pembahasan
subyektif dan data obyektif. Didapatkan hasil bahwa ibu mengeluh nyeri
pertama Ny. I dan Ny.H mengatakan punggungnya terasa nyeri dan pegal
sehabis bangun tidur dan sesudah beres-beres rumah. Hasil pengkajian yang
nyamanan ibu hami trimester III yang salah satunya adalah nyeri punggung. Dan
ibu kurang mengetahui cara mengatasi nyeri punggung tersebut karena ini
ternyata tindakan yang disadari oleh pengetahuan akan lebih teratur daripada
trimester III. Dengan tingkat pengetahuan yang baik, ibu hamil dapat
53
Serta dapat memilih hal-hal yang dapat mengurangi nyeri punggung tanpa harus
terus melakukan kompres air hangat yang dapat mengurangi nyeri punggung
yang dirasakan.
penelitian sulistyowati (2011) nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil
trimester III dapat terjadi karena ibu melakukan banyak aktivitas yang membuat
mengatakan nyeri dirasakan pada saat ibu bangun tidur pada pagi hari. Menurut
penelitian Mafikasari (2015) Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil dan janin
adalah tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh, lebih di pilih miring ke kiri
dengan satu tungkai berada di atas tungkai lainnya dengan sebuah bantal,
diantaranya posisi tidur seperti itu dapat mengurangi rasa nyeri pada punggung
ibu hamil.
Pada follow up yang ketiga didapatkan hasil Ny.I mengatakan bahwa tidak
ada keluhan, nyeri punggung yang dirasakan sudah berkurang banyak dengan
skala nyeri 0. Aktivitas yang dilakukan ibu juga sudah tidak terlalu banyak dan
aktivitasnya tidak terganggung, posisi tidur pada malam hari sudah diperbaiki
54
dan terus melakukan kompres air hangat untuk menghindari timbulnya nyeri
punggung.
Sedangkan pada Ny.H didapatkan hasil ibu sudah tidak merasakan nyeri
punggungnya lagi pada beberapa hari yang lalu pada saat beraktvitas dan bangun
tidur tidak merasakan nyeri kembali. Namun, ibu akan terus mengompres
punggungnya karena merasa rileks jika melakukan kompres air hangat. Dan
yang baik bagi kesembuhan Ny. H pada akhirnya nyeri punggung hilang.
Dari hasil follow up pada kedua pasien didapatkan hasil bahwa penurunan
nyeri sudah dirasakan. Dari kedua pasien didapatkan penurunan nyeri yang lebih
cepat adalah Ny.H daripada Ny.I. Hal ini terjadi dikarena usia kehamilan Ny.H
33-6 dan Ny.I 34+2 sehingga itu dapat mempengaruhi terjadinya nyeri punggung
khususnya pada ibu trimester III. Menurut Varney (2007) Usia kehamilan Nyeri
kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita
dan postur tubuhnya. Perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang
beban. Karena uterus akan membesar mengikuti usia kehamilan pasien yang
Selain diakibatkan dari usia kehamilan aktivitas yang dilakukan oleh kedua
ibu hamil ini juga berbeda. Ny.I tinggal berdua dengan suami sehingga semua
Sedangakan pada Ny.H tinggal dengan ibunya sehingga untuk pekerjaan rumah
55
sebagian ada yang membantu. Jadi disitulah yang menjadi penyebab lebih
lamanya penurunan nyeri Ny.I. Sesuai dengan penelitian sulistyawati (2015) ibu
diberikannya intervensi kompres air hangat dengan kantong buli-buli pada saat
kembali dan ibu akan merasa lebih rileks dengan melakukan kompres hangat
tersebut.
Hangat Terhadap Nyeri Tulang Belakang pada Ibu Hamil sangat tinggi. Terapi
air hangat dapat berperan sebagai kondukor panas yang dapat melepaskan otot
serta menurunkan nyeri dan adanya efek hidrokinesis dimana air dapat
belakang yang semakin berat akibat membesarnya uterus. Cara menyiapkan isi
buli-buli panas dengan air panas sesuai kebutuhan kemudian tempelkan pada
bagian yang nyeri untuk kompres panas temperatur kisaran 40-50 derajat celcius
kompres sekitar 15-20 menit dapat dilakukan 1-2x sehari..Terapi ini dilakukans
Faktor yang menjadi masalah penyebab nyeri punggung pada kedua pasien
adalah usia kehamilan ibu. Dimana Ny.I usia kehamilan lebih besar dari Ny.H
34+2 minggu. Dan penyebab lainnya adalah aktivitas ibu yang berlebihan.
membesarnya uterus menyebabkan ibu merasa berat dan lebih lebih lelah untuk
beraktivitas dan membuat punggung menyangga perut lebih lama dalam keadaan
yang besar pada saat ibu melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga untuk ibu
punggung adalah posisi tidur. Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil dan janin
adalah tidur melingkar atau lurus pada sisi tubuh, lebih di pilih miring ke kiri
dengan satu tungkai berada di atas tungkai lainnya dengan sebuah bantal,
diantaranya posisi tidur seperti itu dapat mengurangi rasa nyeri pada punggung
ibu hamil (Mafikasari, 2015). Dan cara mengatasi nyeri punggung yang lebih
F. Keterbatasan Penelitian
2. Untuk pengkajian yang dilakukan kepada subyek penelitian, peneliti juga tidak
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam melakukan pengkajian pada ibu hamil trimester III dengan pemberian
observasi. Ny. I dan. Ny.H mengatakan punggungnya terasa nyeri saat bangun
tidur dan setelah beraktivitas. Pada data obyektif didapatkan usia kehamilan
Ny.I 34+2 dan Ny.H 33+6. Analisa yang didapatkan pada kasus ini yaitu Ny. I
umur 26 tahun G0P0A0 dengan nyeri punggung dan Ny. H berumur 25 tahun
pasien yaitu dengan mengajurkan pasien untuk minum air putih yang banyak,
tidur dengan posisi miring kiri dan jangan terlentang terlalu lama serta
sebelum tidur, selama 15-30 menit 7 hari berturut-turut untuk mengurangi rasa
2. Hasil yang didapatkan setelah pemberian intervensi pada Ny.I didapatkan hasil
nyeri punggung lebih cepat yaitu nyeri berkurang pada hari ke 2 karena
dilakukan. Sedangkan pada pasien Ny.H nyeri punggung berkurang pada hari ke
disebabkan oleh berat uterus yang membesar. Jika wanita tersebut tidak memberi
58
59
perhatian penuh terhadap postur tubuhnya maka ia akan berjalan dengan ayunan
meregangkan otot punggung dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Faktor lain
dari aktivitas ibu yang berlebihan akan membuat otot punggung menjadi tegang
posisi tidur yang tidak benar juga dapat menjadi faktor terjadinya nyeri
B. Saran
Agar bisa memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil yang mengalami
nyeri punggung sedini mungkin dan perlunya kerjasama antara bidan dan ibu
menerapkan penatalaksanaan untuk tidur dengan posisi miring kanan kiri secara
teratur.
2. Bagi Pasien
nyeri punggung pada saat hamil dengan menyadari bahwa nyeri punggung
merupakan hal fisiologis yang terjadi pada wanita hamil trimester III, namun bila
lebih lanjut.
Dengan mempelajari dan memahami tentang nyeri punggung pada ibu hamil,
tepat
DAFTAR PUSTAKA
Alloya, Ardiana. (2016). Beda Pengaruh Antara Senam Hamil Dengan Kompres Hanga Dan
Massage Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester
III. Vol.03.No.1. Jurnal Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 233. (2008). Al-Quran dan Terjemahan. Bandung : CV
Diponegoro
Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogjakarta: Power Book
Association Chartred Physiotherapist for Woman Health. (2015). Pelvic Obstetric &
Gynaecological Physiotherapy. http://pogp.csp.org.uk/sites/association-chartered-
physiotherapists-womens-health
Chopra, V., et al. (2009). Type 2 Diabetes Mellitus and the Risk of Open-Angle Glaucoma.
J. O phtha. 115(2):227-232. Available
from:http://www.researchgate.net/publication/6122768_Type_2_diabetes_mellitu
s_and_the_risk_of_open_angle_glaucoma_the_Los_Angeles_Latino_Eye_Study
diakses 25 April 2017
Fraser Diane,M dan Cooper M.A. 2009. Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak.
Yogyakarta : Nuha Medika
Hakiki, Ilzam Nuzulul. (2015). Efektifitas Terapi Air Hangat Terhadap Nyeri Tulang
Belakang pada Ibu Hamil. Vol.1 No.2 Jurnal Fakultas Kedokteran UII
Juliarni,N. (2013). Tindakan Ibu Hamil Mengatasi Nyeri Punggung saat Kehamilan Trimester
III di Klinik Hj. Ramini Medan Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Uniersitas Sumatra
Utara.
Mafikasari,A , Ratih Indah Kartikasari. (2015). Posisi Tidur Dengan Kejadian Bak Pain
(Nyeri Punggung) pada Ibu Hamil Trimester III. Vol.07,No.02.Jurnal Program
Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan
National Health System United Kingdom. (2014). Sepsis [Internet]. [cited 2013 des 3].
Available from: http://www.nhs.uk/Conditions/blood-
poisoning/Pages/introduction.aspx
Notoatmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursing, Allied Health. (2010). Natural Treatments for Rheumatoid Arthritis. ID:
1642456595. United States : Anthem Media Group. Proquest.com akses tanggal 11
April 2017.
Nutriyana, Eni. (2016). Upaya Penanganan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester
Ke-Iii Di Puskesmas Grogol Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Proverawati, Atikah. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika
Puskesmas Sedayu I. 2015. Profil Kesehatan Puskesmas Sedayu I Tahun 2015. Buku
Safe’i, A & Muhimah, N. 2010. Panduan Lengkap Senam Sehat Khusus Ibu Hamil.
Yogjakarta: Power Book.
Saifudin, Abdul Bari. 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Bina
Pustaka
Salmah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Antenatal. Jakarta: EGC
Sulistyawati, Ari. (2015). Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Yogyakarta : Salemba
Medika
Varney, Hellen. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4, Volume 2. Jakarta : EGC
World Health Organization. (2014). The World Health Report 2007-A Safer Future:Global
Public Health Security in the 21st Century.
http://www.who.int/whr/2014/en/index.html. diakses 25 April 2017
JADWAL PELAKSANAAN PENYUSUNAN CSR
2017
Waktu Kegiatan April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Penyusunan Penelitian:
Topik
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Penyusunan Laporan
Ujian Hasil CSR
Revisi Hasil CSR
Pengumpulan CSR
Tabel Rasionalisasi
Tabel Rasionalisasi
Penatalaksanaan yang
No Data Dasar / Rasionalisasi Referensi
dilakukan
1. Memberitahukan ibu dan Nyeri pungung bawah biasanya akan meningkat intensitasnya Varney, H, Kriebs, JM, & Gegor,
keluarga bahwa nyeri seiring pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini merupakan CL. 2007. Buku Ajar Asuhan
punggung pada masa akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut dan postur Kebidanan Volume 1. Jakarta: EGC.
kehamilan adalah fisiologis. tubuhnya. Perubahan-prubahan ini disebabkan oleh berat uterus
yang membesar.
2. Memberikan KIE untuk Cara mengatasi dengan pemberian kompres air hangat dengan Hakiki, Ilzam Nuzulul. (2015).
mengompres punggung menggunakan buli-buli selama 15-30 menit. Dilakukan pada saat Efektifitas Terapi Air Hangat
dengan air hangat secara rutin pagi setelah beraktivitas dan malam menjelang tidur. Kompres Terhadap Nyeri Tulang Belakang
untuk mengurangi nyeri dilakukan selama 7 hari berturut-turut. Tingkat panas 37º-40ºC. pada Ibu Hamil. Vol.1 No.2 Jurnal
punggung yang ibu alami. Fakultas Kedokteran UII
3. Memberikan KIE ibu untuk Cara mengatasi nyeri punggung pada kehamilan yaitu dengan Mafikasari, A. 2015. Posisi Tidur
jangan terlalu lama tidur posisi tidur yang baik. Posisi tidur yang baik bagi ibu hamil Dengan Kejadian Back Pain(Nyeri
dengan posisi terlentang. tergantung dengan usia kehamilannya,setelah umur kehamilan 16 Punggung) Pada Ibu Hamil
minggu tidak dianjurkan untuk tidur dengan posisi terlentang Trimester III. Jurnal Kesehatan vol.
4. Memberikan KIE tentang melainkan dnegan posisi tidur miring kiri ataupun kekanan secara 07, No 02, Agustus 2015. STIKES
cara mengatasi pegel bergantian. Muhamadyah Lamongan: Program
Studi DIII Kebidanan.
pinggang yang ibu alami
dengan cara tidur miring
kanan kiri secara bergantian.
5. Memberikan KIE ibu Penelitian yang dilakukan di Washington University ini Asrinah, dkk. 2010. Asuhan
menyarankan untuk minum menemukan bahwa minum air putih antara 8-10 gelas per hari Kebidanan Masa Kehamilan.
air putih yang banyak. mampu menurunkan risiko sakit punggung hingga 80%. Yogjakarta: Power Book
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
Ny. I UMUR 26 TAHUN G1 P0 A0 UMUR KEHAMILAN 33+4 MINGGU
DENGAN NYERI PUNGGUNG Di PUSKESMAS SEDAYU I
No.Register :
Pengkajian data oleh : Desi Kurniawati
Tanggal, jam : 30 April 2017, Jam 09.30 WIB
Ruang : KIA Puskesmas Sedayu I
A. DATA SUBYEKTIF
Identitas Istri Suami
Nama : Ny. I Tn. H
Umur : 26 th 30 th
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SLTA SLTA
Pekerjaan : IRT Karyawan Swasta
Alamat : Polaman, Sedayu Bantul
1. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan ingin ingin memeriksakan kehamilan rutin.
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan punggungnya sakit sehabis digunakan untuk beraktivitas sehari-
hari dan setelah bangun tidur. Dengan skala nyeri 8.
3. Riwayat Menstruasi
HPHT : 7-9-2016
HPL : 14-6-2017
Umur : ±13 tahun
Siklus : 28hari
Lama : 8 hari
Keluhan : Tidak ada keluhan
4. Riwayat Perkawinan
Menikah umur : Ibu menikah saat usia 25 tahun.
Lama pernikahan : Ibu mengatakan lama pernikahan 1 tahun.
Banyak menikah : Ibu mengatakan ini pernikahan pertama dan terakhir.
5. Riwayat Kehamilan ini
a. HPHT : 7-09-2016
HPL : 14-06-2017
b. Gerakan janin : Ibu mengatakan gerakan janin aktif, minimal 1 kali dalam 1
jam.
c. Riwayat ANC
Frekuensi :
Trimester I : 1 kali.
Trimester II : 1 kali.
Trimester III: 3 kali.
d. Imunisasi TT
Ibu mengatakan imunisasi TT saat SD dan sebelum menikah. T3
e. Keluhan yang dirasakan selama hamil
Trimester I : Ibu mengatakan 3 bulan pertama terasa mual dan pusing,
ditangani dengan makan sedikit tapi sering dan unuk pusing
diperbanyak istirahat yang teratur.
Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Trimester III : Nyeri punggung sehabis digunakan untuk beraktivitas dan
setelah bangun tidur, ditangani dengan istirahat yang teratur
dan posisi tidur dibenahi
6. Riwayat Obstetri
G1 P0 A0
7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan belum pernah hamil ataupun melahirkan sebelumnya.
8. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun.
9. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit yang lalu : ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit serius selama hamil ataupun sebelum hamil.
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun) :
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit menular,
menurun ataupun menahun.
c. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (TBC, HIV, Hepatitis, Asma,
DM, Ginjal, Epilepsi) : ibu mengatakan keluarga tidak perna ataupun tidak
sedang menderita penyakit seperti TBC, HIV, Hepatitis, Asma, DM, Ginjal,
Epilepsi.
d. Riwayat keturunan kembar : ibu mengatakan tidak ada riwayat keturunan
kembar.
10. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
Ibu mengatakan ada perubahan pola makan dan porsi makan sebelum ataupun
selama hamil.
Sebelum hamil
1) Makan
Frekuensi : 1 kali sehari.
Jenis : Nasi, sayur sop, lauk telur, ayam.
Keluhan : Tidak ada keluhan
2) Minum : Minum air putih kurang lebih 5-6 gelas sehari.
Selama hamil
1) Makan
Frekuensi : 2-3 kali sehari.
Jenis : Nasi, sayur sop, lauk telur, ayam.
Keluhan : Tidak ada keluhan.
2) Minum : minum air putih 7-8 gelas sehari.
b. Eliminasi
Sebelum hamil
1) BAB :
Ibu mengatakan sebelum hamil BAB 1 kali sehari.
2) BAK :
Ibu mengatakan sebelum hamil 6 kali sehari.
Selama hamil
1) BAB :
Ibu mengatakan selama hamil BAB 1-2 kali sehari.
2) BAK :
Ibu mengatakan selama hamil lebih sering buang air kecil, dalam 1 hari
bisa 7-8 kali buang air kecil.
c. Pola Aktivitas :
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci,
bersih-bersih rumah dan memasak.
d. Pola Istirahat
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan sebelum hamil tidur siang jarang, tidur malam sekitar 7 jam.
Selama hamil :
Ibu mengatakan selama hamil tidur siang kurang lebih 1-2 jam, tidur malam
dari 7-8 jam.
e. Personal Hygne
Mandi : ibu mengatakan mandi 2 kali sehari.
Ganti daleman : ibu mengatakan ganti celana dalam 3 kali sehari.
Cuci rambut : ibu mengatakan mencuci rambut 3 kali dalam seminggu.
Gosok gigi : ibu mengatakan gosok gigi 2 kali sehari.
f. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan : ibu mengatakan di rumah suami
merokok.
g. Riwayat Psikososial spiritual dan Ekonomi
1) Perasaan tentang kehamilan ini : ibu mengatakan senang dengan
kehamilannya yang pertama.
2) Kehamilan ini direncanakan atau tidak : ibu mengatakan kehamilannya
direncanakan dan sangat diharapkan.
3) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini : ibu mengatakan keluarga
mendukung penuh terhadap kehamilannya.
4) Keluarga lain yang serumah : ibu mengatakan serumah dengan ibu dan
bapak mertua.
5) Pantangan makanan : ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan
apapun.
h. Hewan Peliharaan dan Keadaan Lingkungan
Ibu mengatakan tidak ada hewan peliharaan hanya saja rumah ibu dekat dengan
sungai.
11. Rencana Persalinan
a. Penolong : Bidan
b. Tempat : Puskesmas Sedayu I
c. Transportasi : Mobil
d. Pendonor darah : Kakak perempuan ibu
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b. Vital Sign
1) TD : 110/70 mmHg
2) R : 20 x/menit
3) S : 36,1
4) N : 81 kali/ menit
c. Antropometri
1) BB sebelum hamil : 51kg
BB sekarang : 58kg
2) TB : 162cm
3) Lila : 23,2cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : kepala tidak ada benjolan, rambut bersih warna pirang, tidak
berketombe.
b. Muka : tidak pucat, tidak odema, simetris.
d. Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret berlebih, lubang hidung
dua lengkap.
e. Mulut : bibir tidak pucat, tidak pecah-pecah, gigi tidak caries, tidak ada
sariawan.
g. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, kelenjar tiroid, dan vena
jugularis.
i. Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, tidak ada striae gravidarum.
Leopold I : TFU dipertengahan anatara px dan pusat, fundus teraba
l. Ekstremitas : tidak pucat, tidak odema, gerak aktif, kuku tidak kebiruan
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan.
C. ANALISA
Tanggal/ jam : 30 April 2017, jam 09.45 WIB.
Ny. I umur 26 tahun G1 P0 A0 Ah0 umur kehamilan 33+4 minggu dengan nyeri
punggung.
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal / jam : 04 Mei 2016, jam 10.15 WIB.
1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan sehat
Ibu mengerti tentang kondisinya
2. Memberitahu ibu bahwa ia sedang mengalami ketidaknyamanan ibu hamil TM3
yaitu nyeri punggung. Dan itu masih dalam batas normal. Karena nyeri punggung
tersebut disebabkan oleh bertambah besarnya perut ibu karena makin banyaknya
usia kehamilan.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan merasa lebih tenang.
3. Mengajari ibu untuk melakukan kompres air hangat untuk mengurangi nyeri
punggungnya dengan kompres air hangat menggunakan kantong buli-buli selama
15-30 menit. Dilakukan pada pagi hari. Setelah beraktivitas dan malam menjelang
tidur. Dilakukan selama 7 hari berturut-turut.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia mengikuti apa
yang dianjurkan bidan yaitu dengan mengompres air hangat punggungnya.
4. Memberikan ibu lembar obvervasi untuk di bawa kerumah agar dapat diisi saat ibu
melakukan kompres sesuai dengan yang diajarkan bidan.
Ibu mengerti dan akan mengisi lembar observasi tersebut.
5. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kanan kiri secara bergantian, jangan terlalu
lama tidur terlentang, menyarankan untuk minum air putih yang banyak dan banyak
makan makanan yang bergizi
Ibu bersedia mengikuti saran bidan.
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu 1-2 jam disiang hari dan 7-8 jam
pada malam hari dan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan bidan
7. Menyepakati kunjungan ulang 2 minggu lagi tanggal 9 Mei 2016 atau saat ibu
mempunyai keluhan lain
Ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang
8. Melakukan pendokumentasian di RM dan buku KIA
Sudah dilakukan
(Desi Kurniawati)
B. DATA SUBYEKTIF
Identitas Istri Suami
Nama : Ny. H Tn. N
Umur : 25th 27th
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : Akademi SMA
Pekerjaan : Swasta Buruh
Alamat : Kemusuk Lor Sedayu Bantul
1. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan ingin ingin memeriksakan kehamilan rutin.
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan akhir-akhir ini punggungnya sakit ketika digunakan untuk
beraktivitas sehari-hari. Dengan skala nyeri 6.
3. Riwayat Menstruasi
HPHT: 14-9-2016
HPL : 21-06-2017
Umur : 12tahun
Siklus: 28hari
Lama : 7hari
Keluhan: Nyeri perut saat haid hari pertama dan kedua menstruasi
4. Riwayat Perkawinan
Menikah umur : Ibu menikah saat usia 20 tahun.
Lama pernikahan : Ibu mengatakan lama pernikahan 5 tahun.
Banyak menikah : Ibu mengatakan ini pernikahan pertama dan terakhir.
5. Riwayat Kehamilan ini
a. HPHT : 14-09-2016
HPL : 21-06-2017
b. Gerakan janin : rasakan pada usia kehamilan 5 bulan, Aktif, biasanya sekitar 1x
dalam 1 jam.
c. Riwayat ANC
Frekuensi :
Trimester I : 1 kali.
Trimester II : 1 kali.
Trimester III: 1 kali.
d. Imunisasi TT
Ibu mengatakan imunisasi TT saat SD, sebelum menikah
e. Keluhan yang dirasakan selama hamil
Trimester I : Mual, muntah.
Trimester II : tidak ada keluhan.
Trimester III : Pegel/nyeri pada punggung.
6. Riwayat Obstetri
G1 P0 A0
7. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun sebelumnya
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit yang lalu : ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit serius selama hamil ataupun sebelum hamil.
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun) :
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit menular,
menurun ataupun menahun.
c. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (TBC, HIV, Hepatitis, Asma,
DM, Ginjal, Epilepsi) : ibu mengatakan keluarga tidak perna ataupun tidak
sedang menderita penyakit seperti TBC, HIV, Hepatitis, Asma, DM, Ginjal,
Epilepsi.
d. Riwayat keturunan kembar : ibu mengatakan tidak ada riwayat keturunan
kembar.
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b. Vital Sign
TD : 110/80 mmHg
R : 21 x/menit
S: 36,3 0C
N : 81 kali/ menit
c. Antropometri
BB sebelum hamil : 53kg
BB sekarang : 69kg
TB : 160cm
Lila : 27cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : kepala tidak ada benjolan, rambut bersih, tidak berketombe.
b. Muka : tidak pucat, tidak odema, simetris.
d. Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret berlebih, lubang hidung
dua lengkap.
e. Mulut : bibir tidak pucat, tidak pecah-pecah, gigi tidak caries, tidak ada
sariawan.
pendengaran normal.
venajugularis.
melenting (bokong).
l. Ekstremitas : tidak pucat, tidak odema, gerak aktif, kuku tidak kebiruan
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
D. ANALISA
E. PENATALAKSANAAN
(Desi Kurniawati)
DATA PERKEMBANGAN
O=
a. Keadaan umum baik,
b. kesadaran Compos Mentis
c. Vital Sign
TD : 110/70mmHg
R : 20 x/menit
S : 36,1
N : 81 kali/ menit
Penatalaksanaan
1. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa nyeri punggung pada
masa kehamilan adalah fisiologis.
Ibu mengerti tentang kondisinya
2. Memberikan KIE ibu menyarankan untuk minum air putih yang
banyak.
Ibu mengerti dan bersedia untuk lebih banyak minum air
putih.
3. Mengajari ibu cara melakukan kompres air hangat secara rutin
untuk mengurangi nyeri punggung yang ibu alami. Di kompres
menggunakan kantong buli-buli selama 15-30 menit, dilakukan
pada pagi hari setelah beraktivitas dan malam sebelum tidur,
dilakukan selama 7 hari berturut.
Ibu mengerti dan bersedia mengompres air hangat
punggungnya
4. Memberikan KIE ibu untuk jangan terlalu lama tidur dengan
posisi terlentang.
Ibu mengerti dan bersedia.
5. Memberikan KIE tentang cara mengatasi pegel pinggang yang
ibu alami dengan cara tidur miring kanan kiri secara bergantian.
Ibu bersedia mengikuti saran bidan.
DATA PERKEMBANGAN
O=
a. Keadaan umum baik,
b. kesadaran Compos Mentis
c. Vital Sign
TD : 110/700mmHg
R : 21 x/menit
S : 36,5
N : 80 kali/ menit
Penatalaksanaan
1. Memberikan KIE ibu menyarankan untuk tetap minum air
putih yang banyak.
Ibu mengerti dan bersedia untuk lebih banyak minum air
putih.
2. Memberikan KIE untuk tetap melakukan kompres air hangat
pada punggungnya secara rutin seperti yang sudah
dijelaskan. Yaitu kompres air hangat secara rutin untuk
mengurangi nyeri punggung yang ibu alami. Di kompres
menggunakan kantong buli-buli selama 15-30 menit,
dilakukan pada pagi hari setelah beraktivitas dan malam
sebelum tidur, dilakukan selama 7 hari berturut.
Ibu mengerti dan bersedia mengikuti senam hamil.
3. Memberikan KIE ibu untuk jangan terlalu lama tidur dengan
posisi terlentang.
Ibu mengerti dan bersedia.
4. Memberikan KIE agar ibu saat tidur miring kanan kiri secara
bergantian.
Ibu bersedia mengikuti saran bidan.
DATA PERKEMBANGAN
O=
a. Keadaan umum baik.
b. kesadaran Compos Mentis.
c. Vital Sign
TD : 100/60mmHg
R : 21 x/menit
S : 36,4ºC
N : 80 kali/ menit
Penatalaksanaan
1. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara tetap minum air putih yang banyak.
Ibu mengerti dan bersedia untuk lebih banyak minum air
putih.
2. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara untuk tetap rutin mengompres punggungnya
untuk relaksasi dan mencegah nyeri punggung dating lagi.
Ibu mengerti dan bersedia mengikuti senam hamil.
3. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara tidak terlalu lama tidur dengan posisi terlentang.
Ibu mengerti dan bersedia.
4. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara saat tidur miring kanan kiri secara bergantian.
Ibu bersedia mengikuti saran bidan.
DATA PERKEMBANGAN
O=
a. Keadaan umum baik,
b. kesadaran Compos Mentis
c. Vital Sign
TD : 110/70mmHg
R : 20 x/menit
S : 36,1ºC
N : 81 kali/ menit
Penatalaksanaan
1. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa nyeri punggung pada
masa kehamilan adalah fisiologis.
Ibu mengerti tentang kondisinya
2. Memberikan KIE ibu menyarankan untuk minum air putih
yang banyak.
Ibu mengerti dan bersedia untuk lebih banyak minum air
putih.
3. Mengajari ibu cara untuk melakukan kompres air hangat secara
rutin untuk mengurangi nyeri punggung yang ibu alami. Di
kompres menggunakan kantong buli-buli selama 15-30 menit,
dilakukan pada pagi hari setelah beraktivitas dan malam
sebelum tidur, dilakukan selama 7 hari berturut, rutin untuk
mengurangi nyeri punggung yang ibu alami.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan kompres air hangat
pada punggungnya.
4. Memberikan KIE ibu untuk jangan terlalu lama tidur dengan
posisi terlentang.
Ibu mengerti dan bersedia.
5. Memberikan KIE tentang cara mengatasi pegel pinggang yang
ibu alami dengan cara tidur miring kanan kiri secara
bergantian.
Ibu bersedia mengikuti saran bidan.
DATA PERKEMBANGAN
O=
a. Keadaan umum baik,
b. kesadaran Compos Mentis
c. Vital Sign
TD : 110/70mmHg
R : 19 x/menit
S : 36,2ºC
N : 83 kali/ menit
Penatalaksanaan
1. Memberikan KIE ibu menyarankan untuk tetap minum air
putih yang banyak.
Ibu mengerti dan bersedia untuk lebih banyak minum air
putih.
2. Memberikan KIE untuk tetap mengompres punggungnya
dengan air hangat secara rutin untuk mengurangi nyeri
punggung yang ibu alami. Di kompres menggunakan kantong
buli-buli selama 15-30 menit, dilakukan pada pagi hari setelah
beraktivitas dan malam sebelum tidur, dilakukan selama 7 hari
berturut, rutin untuk mengurangi nyeri punggung yang ibu
alami.
Ibu mengerti dan bersedia mengompres punggungnya
dengan air hangat.
3. Memberikan KIE ibu untuk jangan terlalu lama tidur dengan
posisi terlentang.
Ibu mengerti dan bersedia.
4. Memberikan KIE agar ibu saat tidur miring kanan kiri secara
bergantian.
Ibu bersedia mengikuti saran bidan.
DATA PERKEMBANGAN
O=
a. Keadaan umum baik.
b. kesadaran Compos Mentis.
c. Vital Sign
TD : 110/70mmHg
R : 20 x/menit
S : 36,3ºC
N : 80 kali/ menit
Penatalaksanaan
1. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara tetap minum air putih yang banyak.
Ibu mengerti dan bersedia untuk lebih banyak minum air
putih.
2. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara untuk tetap rutin untuk mengompres punggungnya
dengan air hangat selain menghindari nyeri punggung dan
membuat ibu rileks.
Ibu mengerti dan bersedia mengompres air hangat pada
punggungnya.
3. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara tidak terlalu lama tidur dengan posisi terlentang.
Ibu mengerti dan bersedia.
4. Memberikan KIE ibu untuk mempertahankan keadaannya
dengan cara saat tidur miring kanan kiri secara bergantian.
Ibu bersedia mengikuti saran bidan.
SURAT PERMOHONAN KE RESPONDEN
Kepada Yth
Ibu Calon Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya mahasiswa D IV Bidan Pendidik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, saat ini
saya sedang melakukan pengumpulan data terkait dengan case study reserach yang berjudul
“Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III dengan Pemberian Kompres Air
Hangat terhadapat Penurunan Nyeri Punggung di Puskesmas Sedayu I”.
Saya menjamin kerahasiaan dan tidak akan saya gunakan di luar kepentingan case
study reserach ini serta hasilnya dapat memberikan sumbangan pemikiran dan
pengembangan ilmu pengetahuan. Atas ketersediaan Ibu saya ucapkan terima kasih.
Penulis,
( Desi Kurniawati )
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Nama : .................................................................................................
Alamat : .................................................................................................
.................................................................................................
Menyatakan bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini bersedia ikut
berpartisipasi sebagai responden dan bersedia dilakukan pemeriksaan yang akan dilakukan
kepada saya terkait dengan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan luka perineum yang
dilakukan oleh mahasiswa Bidan Pendidik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu,
Pemeriksaan tersebut tersebut dilakukan guna memperoleh data dalam case study
reserach yang berjudul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III dengan
Pemberian Kompres Air Hangat terhadapat Penurunan Nyeri Punggung di
Puskesmas Sedayu I”.
.
Demikian persetujuan ini saya tanda tangani dengan sukarela tanpa unsur paksaan
dari pihak manapun.
Responden,
(..........................................)
Hasil Wawancara
1. Subyek Penelitian 1
Penelitian : Mohon maaf ini benar dengan ibu I nggeh ?
Subyek Penelitian : Iya mbak, benar.
Peneliti : Iya ibu, Menyambung percakapan kita kemarin sewaktu
dipuskesmas saya ingin menanyakan lagi apakah saran saya
kepada ibu untuk mengompres air hangat untuk mengurangi
nyeri punggung yang ibu rasakan sudah dilakukan?
Subyek Penelitian : kemarin, Cuma saya lakukan 1 kali saja mbak, dan sampai
skrg punggung saya masih nyeri.
Peneliti : baiklah ibu, kalau begitu, sekarang lebih di rutinkan lagi ya
kmpres air hangatnya, supaya nyeri punggungnya berkurang
dan tidak merasakan sakit lagi.
Subyek Pnelitia : iya mbak, tp maaf kemarin bagaimana ya mbak cara
mengompresnya?saya lupa. (sambal tersenyum).
Peneliti : oh, iya ibu saya beritahu kembali bahwa kompres air hangatnya
dengan kantong buli-buli yang saya bawa ini, dengan air
hangat,selama 15 menit, sebanyak 2x sehari, pagi setelah
beraktivitas dan malam sebelum tidur. Bagaimana ini apakah
sudah mengerti? Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ibu?
Subyek Penelitian : iya mbak, mengerti. Nanti saya akan coba terapinya
dirumah. Terimakasih atas saran yang diberikan.
2. Subyek Penelitian 2
KANTONG BULI-BULI