Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA ANALOG

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD FATH FILLAYATI
K2318050
PENDIDIKAN FISIKA 2018 C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
A. Judul : Untai Dayut Waktu

B. Tujuan :
1. Menunjukkan domain waktu pada untai RC
2. Mengukur waktu pengisian C pada ubtai RC

C. Dasar Teori :

Elektronika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari


tentang elektronik yang bekerja pada arus listrik lemah. Dalam kehidupan sehari-hari
kita sering menjumpai berbagai macam barang elektronik diantaranya televisi,
televisemerupakan Kapasitor merupakan salah satu komponen pasif elektronika,
artinya tidakdapat membangkitkan tegangan atau arus dengan sendirinya sehingga
memerlukan sumber arus atau sumber tegangan.

(Academia : Yusuf, Muhammad, 2018)

Elemen pasif merupakan elemen yang tidak menghasilkan energy. Elemen ini
hanya menerima energy dalam bentuk menyerap dan menyimpan energy. Yang termasuk
dalam Elemen Pasif yaitu elemen resistor, kapasitor, dan Induktor.
(Buku : Ramadhani, 2008 : 41)

Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi
jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Satuan resistansi dari suatu resistor
disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Resistor dalam teori dan
prakteknya di tulis dengan perlambangan huruf R. Dilihat dari ukuran fisik sebuah
resistor yang satu dengan yang lainnya tidak berarti sama besar nilai hambatannya. Nilai
hambatan resistor di sebut resistansi.

(Jurnal : Kamelia dkk, 2017 :156-157)

Cara mengetahui nilai dari suatu resistor dapat dilakukan dengan cara membaca
warna-warna yang terdapat pada gelang pada sebuah resistor maupun dengan
menggunkana alat ukur hambatan resistor (Avometer). Resistor pada memiliki 4 cincin
warna dan ada juga yang memiliki 5 cincin warna. Warna-warna yang dipakai sebagai
kode dan arti nilai pada masingmasing cincin atau gelang warna pada resistor tetap.
Tabel warna gelang resistor

Faktor
Warna Angka-1 Angka-2 Toleransi
Pengali
0
Hitam 0 0 10 -
1
Coklat 1 1 10 ±1%
2
Merah 2 2 10 ±2%
3
Jingga 3 3 10 -
4
Kuning 4 4 10 -
5
Hijau 5 5 10 -
6
Biru 6 6 10 -
7
Ungu/Violet 7 7 10 -
8
Abu-abu 8 8 10 -
9
Putih 9 9 10 -

Emas - - 0.1 ±5%

Perak - - 0.01 ±10%

Tanpa warna - - - ±20%

(Hariyanto, 2009 : 17-18).

Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang terdiri dari dua buah plat
penghantar sejajar yang disekat satu sama lain dengan suatu bahan elektrik. Komponen
ini sangat penting dalam elektronika atau listrik karena mempunyai sifat-sifat :
• Dapat menyimpan muatan listrik
• Dapat menahan arus searah
• Dapat melewatkan arus bolak balik

Suatu kapasitor plat sejajar dengan dielektrik udara dan diberi tegangan sebesar
Vs. Banyaknya muatan yang diisikan kepada kapasitor tersebut adalah sebanding dengan
tegangan yang diberikan oleh sumber. Kapasitansi dari kapasitor yang dimuati
dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :

Tampak bahwa satuan kapasitansi adalah coulomb/Volt atau {C/V} atau Farad
{F}. Satu farad adalah jumlah muatan listrik sebesar satu coulomb yang disimpan di
dalam elektrik {zat perantara} dengan beda potensial sebesar satu volt. Jadi kapasitansi
dari suatu kapasitor adalah kemampuan dari kapasitor tersebut untuk menyimpan muatan
pada plat-platnya. Kapasitansi suatu kapasitor bergantung pada :
1. bahan dielektrik yang digunakan
2. Luas dari plat-plat
3. Jarak antara plat-plat
(Bisman, 2003 : 2)

Kapasitor sering disebut juga kondensator. Elemen ini mempunyai fungsi untuk
membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor tersebut dan dapat menyimpan energy
dalam bentuk medan listrik.
(Buku : Ramadhani, 2008 : 41)

Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

Dua hal yang perlu dioperhatikan pada suatu kapasitor adalah saat pengisian
dan pengosongan muatannya. Untuk ini dapat diuraikan dengan bantuan gambar
1 S R

V
VS~ 2 C C

Gambar : Rangkaian Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

Apabila saklar S dihubungakan keposisi 1 maka akan mengalir arus dari


sumber melalui hambatan R ke kapasitor C. tegangan pada C akan naik secara
eksponensial sesuai dengan persamaan berikut :

( )

Dimana :

 Vc = tegangan pada kapasitor (V)


 Vs = tegangan pada sumber (V)
 t = waktu pengisian kapasitor (det)
 R = resistansi dari resisitor (Ω)
 C = kapasitansi dari kapasitor (F)

Arus I akan berhenti mengalir (I = 0) pada saat tegangan kapasitor C sama


dengan tegangan sumber Vs. proses tesebut dinamakan pengisian kapasitor.

Kemudian bila saklar S dihubungkan ke posisi 2, maka arus akan mengalir


dengan arah berlawanan dengan arah pengisian. Kapasitor akan mengeluarkan
kembali energi listrik yang disimpannya dengan persamaan tegangan :
( )

Pada saat kapasitor telah mengosongakan seluruh muatannya aliran arus akan
berhenti (I = 0). Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor
bergantung kepada besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant).

(Jurnal : Bisman, 2003 : 3-4)

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perangkat hitung


(seperti: komputer) bisa dimanfaatkan untuk mempermudah analisa rangkaian dalam
kondisi transien tersebut. Dengan menggunakan komputer dan perangkat lunak
pemodelan yang sudah banyak tersedia diharapkan analisa rangkaian transien dapat
dilakukan secara cepat.
(Jurnal : Hr, Iswadi,2011 :270)

Peristiwa pengisian dan pengosongan muatan kapasitor memegang


perananpenting dalam elektronika. Arus yang berhubungan dengan ini menhgecil
terhadapwaktu sehingga disebut arus transien yang berarti arus yang hanya timbul sesaat
ataubukan arus konstan.

(Academia : Yusuf, Muhammad, 2018)

D. Alat dan Bahan


No Alat dan Bahan Jumlah Gambar
1 Multimeter Digital 1 buah

2 Resistor 2 buah (4,73k


dan 6,97 k)

3 Batu Baterai 1 buah


4 Kapasitor 1 buah

5 Jumper Secukupnya

6 Kabel Buaya 2 buah


7 Photoboard 1 buah

8 Handphone (untuk 1 buah


mengukur waktu 
Stopwatch)

E. Prosedur Praktikum

Langkah Awal

1. Alat dan bahan disiapkan (Resistor, Baterai, Kapasitor, Protoboard, Multimeter


digital, Jumper, dan Kabel Buaya)
2. Resistor dihitung nilai resistansinya dengan cara membaca gelang-gelang warna
pada resistor
3. Multimeter dikalibrasi terlebih dahulu dengan cara mengubah skala ke skala
ohmmeter kemudian ujung-ujung pada multimeter di tempelkan (saling
dihubungkan)
4. Kapasitor diukur nilai kapasitansi
5. Baterai diukur besar tegangannya menggunakan multimeter
Pengisian dan Pengosongan Resistor

1. Alat dan bahan disiapkan


2. Resistor, dan kapasitor dirangkai pada protoboard secara seri kemudian resistor
dan kapasitor dihubungkan menggunakan jumper.
3. Kapasitor dikosongkan dalam keadaan netral. Dengan cara melihat tegangannya
di multimeter dengan hingga 0 V.
4. Kutub positif pada batterai dihubungkan dengan kaki resistor, Kutub negatif pada
batterai dihubungkan dengan kaki negatif resistor. Probe merah (+) voltmeter
dihubungkan dengan kaki positif kapasitor. Probe merah (+) voltmeter
dihubungkan dengan kaki positif kapasitor.
5. Power supplay dinyalakan dengan mencabut jumper yang terpasang pada
rangkaian dengan waktu yang bersamaan stopwatch dinyalakan.
6. Perubahan tegangan kapasitor diamati setiap 5 detik, data diambil dan hasil
pengamatan dicatat pada lembar kerja sementara. Pengamatan dilakukan sampai
nilai tegangan kapasitor bernilai maksimal.
7. Setelah data pengisian kapasitor telah didapat, kemudian dilanjutkan dengan
percobaan pengosongan kapasitor.
8. Power supply putuskan secara bersamaan dengan menyalakan stopwatch secara
bersamaan.
9. Perubahan tegangan kapasitor diamati setiap 5 detik, data diambil dan hasil
pengamatan dicatat pada lembar kerja sementara. Pengamatan dilakukan sampai
nilai tegangan kapasitor kosong atau mendekati titik nol.
F. Skema Alat
Gambar 1 : Pengisian kapasitor untuk R = 4,73k

Gambar 2 : Pengosongan kapasitor untuk R = 4,73k


Gambar 3 : Pengisian kapasitor untuk R = 6,97 k

Gambar 4 : Pengosongan kapasitor untuk R = 6,97 k

G. Analisis Hasil

ANALISIS KUANTITATIF

 Resistor 1
Gelang 1 : Biru =6
Gelang 2 : Abu-abu =8
Gelang 3 : Merah = 102
Gelang 4 : Emas = Toleransi sebasar 5 %
Sehingga nilai resistansi pada resistor 1 yaitu 6,8 x 103 ± 5%  atau 6,8 ± 5% k

 Resistor 2
Gelang 1 : Hijau =5
Gelang 2 : Biru =6
Gelang 3 : Merah = 102
Gelang 4 : Emas = Toleransi sebasar 5 %
Sehingga nilai resistansi pada resistor 1 yaitu 5,6 x 103 ± 5%  atau 5,6 ± 5% k

 Tegangan Baterai
V baterai = 9,02 V

Perngukuran menggunakan Multimeter

1. RESISTOR 6,8K

PENGISIAN
No V (mV) t (s)
1 3,2 5
2 6,5 10
3 7,7 15
4 8,2 20
5 8,5 25
6 8,7 30
7 8,8 35
8 8,9 40
9 8,9 45
10 8,99 50
11 8,99 55
12 8,99 60
13 8,99 65
14 9 70
15 9 75
16 9 80
17 9 85
18 9 90

PENGOSONGAN
No V (mV) t (s)
1 4,05 5
2 1,933 10
3 1,024 15
4 0,515 20
5 0,217 25
6 0,162 30
7 0,564 35
8 33,2 40
9 22,2 45
10 16,5 50
11 11,2 55
12 9 60
13 7,5 65
14 6,4 70
15 5,6 75
16 5,1 80
17 4,5 85
18 4,2 90
19 3,9 95
20 3,6 100
21 3,3 105
22 3,1 110
23 3 115
24 2,8 120
25 2,7 125
26 2,5 130
27 2,4 135
28 2,3 140
29 2,2 145
30 2,1 150
31 2,1 155
32 2,1 160
33 2 165
34 1,9 170
35 1,8 175
36 1,8 180
37 1,7 185
38 1,7 190
39 1,7 195
40 1,6 200
41 1,5 205
42 1,5 210
43 1,5 215
44 1,4 220
45 1,4 225
46 1,3 230
47 1,3 235
48 1,3 240
49 1,3 245
50 1,2 250
51 1,2 255
52 1,2 260
53 1,2 265
54 1,1 270
55 1,1 275
56 1,1 280
57 1,1 285
58 1 290
59 1 295
60 1 300
61 1 305
62 1 310

2. RESISTOR 5,6 K

PENGISIAN
No V (mV) t (s)
1 3,2 5
2 6,5 10
3 7,7 15
4 8,2 20
5 8,5 25
6 8,7 30
7 8,8 35
8 8,9 40
9 8,9 45
10 8,99 50
11 8,99 55
12 8,99 60
13 8,99 65
14 9 70
15 9 75
16 9 80
17 9 85
18 9 90

PENGOSONGAN
No V (mV) t (s)
1 4,05 5
2 1,933 10
3 1,024 15
4 0,515 20
5 0,217 25
6 0,162 30
7 0,564 35
8 33,2 40
9 22,2 45
10 16,5 50
11 11,2 55
12 9 60
13 7,5 65
14 6,4 70
15 5,6 75
16 5,1 80
17 4,5 85
18 4,2 90
19 3,9 95
20 3,6 100
21 3,3 105
22 3,1 110
23 3 115
24 2,8 120
25 2,7 125
26 2,5 130
27 2,4 135
28 2,3 140
29 2,2 145
30 2,1 150
31 2,1 155
32 2,1 160
33 2 165
34 1,9 170
35 1,8 175
36 1,8 180
37 1,7 185
38 1,7 190
39 1,7 195
40 1,6 200
41 1,5 205
42 1,5 210
43 1,5 215
44 1,4 220
45 1,4 225
46 1,3 230
47 1,3 235
48 1,3 240
49 1,3 245
50 1,2 250
51 1,2 255
52 1,2 260
53 1,2 265
54 1,1 270
55 1,1 275
56 1,1 280
57 1,1 285
58 1 290
59 1 295
60 1 300
61 1 305
62 1 310

Perhitungan menggunakan persamaan

1. RESISTOR 6,8K
Pengisian

( )

No t (s)

1 0 0 1 0 0
2 5 -1,057082452 0,347468088 0,652531912 5,905413802
3 10 -2,114164905 0,120734072 0,879265928 7,957356645
4 15 -3,171247357 0,041951237 0,958048763 8,670341303
5 20 -4,22832981 0,014576716 0,985423284 8,918080718
6 25 -5,285412262 0,005064944 0,994935056 9,004162259
7 30 -6,342494715 0,001759906 0,998240094 9,034072848
8 35 -7,399577167 0,000611511 0,999388489 9,044465823
9 40 -8,456659619 0,000212481 0,999787519 9,04807705
10 45 -9,513742072 7,38302E-05 0,99992617 9,049331836
11 50 -10,57082452 2,56537E-05 0,999974346 9,049767834
12 55 -11,62790698 8,91383E-06 0,999991086 9,04991933
13 60 -12,68498943 3,09727E-06 0,999996903 9,04997197

Pengosongan

( )

No t
1 0 0 1 9,05
2 5 -1,057082452 0,347468088 3,144586198
3 10 -2,114164905 0,120734072 1,092643355
4 15 -3,171247357 0,041951237 0,379658697
5 20 -4,22832981 0,014576716 0,131919282
6 25 -5,285412262 0,005064944 0,045837741
7 30 -6,342494715 0,001759906 0,015927152
8 35 -7,399577167 0,000611511 0,005534177
9 40 -8,456659619 0,000212481 0,00192295
10 45 -9,513742072 7,38302E-05 0,000668164
11 50 -10,57082452 2,56537E-05 0,000232166
12 55 -11,62790698 8,91383E-06 8,06701E-05
13 60 -12,68498943 3,09727E-06 2,80303E-05
14 65 -13,74207188 1,0762E-06 9,73963E-06
15 70 -14,79915433 3,73946E-07 3,38421E-06
16 75 -15,85623679 1,29934E-07 1,17591E-06
17 80 -16,91331924 4,5148E-08 4,0859E-07
18 85 -17,97040169 1,56875E-08 1,41972E-07
19 90 -19,02748414 5,45091E-09 4,93307E-08
20 95 -20,0845666 1,89402E-09 1,71408E-08
21 100 -21,14164905 6,5811E-10 5,9559E-09
22 105 -22,1987315 2,28672E-10 2,06948E-09
23 110 -23,25581395 7,94563E-11 7,1908E-10
24 115 -24,31289641 2,76085E-11 2,49857E-10
25 120 -25,36997886 9,59308E-12 8,68174E-11
26 125 -26,42706131 3,33329E-12 3,01663E-11
27 130 -27,48414376 1,15821E-12 1,04818E-11
28 135 -28,54122622 4,02442E-13 3,6421E-12
29 140 -29,59830867 1,39836E-13 1,26551E-12
30 145 -30,65539112 4,85884E-14 4,39725E-13
31 150 -31,71247357 1,68829E-14 1,5279E-13
32 155 -32,76955603 5,86628E-15 5,30898E-14
33 160 -33,82663848 2,03834E-15 1,8447E-14
34 165 -34,88372093 7,0826E-16 6,40975E-15
35 170 -35,94080338 2,46098E-16 2,22718E-15
36 175 -36,99788584 8,55111E-17 7,73875E-16
37 180 -38,05496829 2,97124E-17 2,68897E-16
38 185 -39,11205074 1,03241E-17 9,34331E-17
39 190 -40,16913319 3,5873E-18 3,2465E-17
40 195 -41,22621564 1,24647E-18 1,12806E-17
41 200 -42,2832981 4,33109E-19 3,91963E-18
42 205 -43,34038055 1,50491E-19 1,36195E-18
43 210 -44,397463 5,2291E-20 4,73233E-19
44 215 -45,45454545 1,81694E-20 1,64434E-19
45 220 -46,51162791 6,3133E-21 5,71354E-20
46 225 -47,56871036 2,19367E-21 1,98527E-20
47 230 -48,62579281 7,62231E-22 6,89819E-21
48 235 -49,68287526 2,64851E-22 2,3969E-21
49 240 -50,73995772 9,20272E-23 8,32847E-22
50 245 -51,79704017 3,19765E-23 2,89388E-22
51 250 -52,85412262 1,11108E-23 1,00553E-22
52 255 -53,91120507 3,86066E-24 3,49389E-23
53 260 -54,96828753 1,34145E-24 1,21402E-23
54 265 -56,02536998 4,66113E-25 4,21832E-24
55 270 -57,08245243 1,61959E-25 1,46573E-24
56 275 -58,13953488 5,62757E-26 5,09295E-25
57 280 -59,19661734 1,9554E-26 1,76964E-25
58 285 -60,25369979 6,79439E-27 6,14893E-26
59 290 -61,31078224 2,36084E-27 2,13656E-26
60 295 -62,36786469 8,20315E-28 7,42385E-27
61 300 -63,42494715 2,85033E-28 2,57955E-27

2. RESISTOR 5,6 K

Pengisian

( )

No t (s)
1 0 0 1 0 0
2 5 -0,717360115 0,488038924 0,511961076 4,633247736
3 10 -1,43472023 0,238181992 0,761818008 6,894452977
4 15 -2,152080344 0,116242083 0,883757917 7,99800915
5 20 -2,869440459 0,056730661 0,943269339 8,536587517
6 25 -3,586800574 0,027686771 0,972313229 8,799434724
7 30 -4,304160689 0,013512222 0,986487778 8,927714392
8 35 -5,021520803 0,00659449 0,99340551 8,990319864
9 40 -5,738880918 0,003218368 0,996781632 9,02087377
10 45 -6,456241033 0,001570689 0,998429311 9,035785266
11 50 -7,173601148 0,000766557 0,999233443 9,043062657
12 55 -7,890961263 0,00037411 0,99962589 9,046614306
13 60 -8,608321377 0,00018258 0,99981742 9,04834765
14 65 -9,325681492 8,91062E-05 0,999910894 9,049193589
15 70 -10,04304161 4,34873E-05 0,999956513 9,04960644
16 75 -10,76040172 2,12235E-05 0,999978777 9,049807927
17 80 -11,47776184 1,03579E-05 0,999989642 9,049906261
18 85 -12,19512195 5,05505E-06 0,999994945 9,049954252
19 90 -12,91248207 2,46706E-06 0,999997533 9,049977673
20 95 -13,62984218 1,20402E-06 0,999998796 9,049989104
21 100 -14,3472023 5,8761E-07 0,999999412 9,049994682

Pengosongan

( )

No t (s)
1 0 0 1 9,05
2 5 -0,717360115 0,488038924 4,416752264
3 10 -1,43472023 0,238181992 2,155547023
4 15 -2,152080344 0,116242083 1,05199085
5 20 -2,869440459 0,056730661 0,513412483
6 25 -3,586800574 0,027686771 0,250565276
7 30 -4,304160689 0,013512222 0,122285608
8 35 -5,021520803 0,00659449 0,059680136
9 40 -5,738880918 0,003218368 0,02912623
10 45 -6,456241033 0,001570689 0,014214734
11 50 -7,173601148 0,000766557 0,006937343
12 55 -7,890961263 0,00037411 0,003385694
13 60 -8,608321377 0,00018258 0,00165235
14 65 -9,325681492 8,91062E-05 0,000806411
15 70 -10,04304161 4,34873E-05 0,00039356
16 75 -10,76040172 2,12235E-05 0,000192073
17 80 -11,47776184 1,03579E-05 9,37389E-05
18 85 -12,19512195 5,05505E-06 4,57482E-05
19 90 -12,91248207 2,46706E-06 2,23269E-05
20 95 -13,62984218 1,20402E-06 1,08964E-05
21 100 -14,3472023 5,8761E-07 5,31787E-06
22 105 -15,06456241 2,86777E-07 2,59533E-06
23 110 -15,78192253 1,39958E-07 1,26662E-06
24 115 -16,49928264 6,8305E-08 6,1816E-07
25 120 -17,21664275 3,33355E-08 3,01686E-07
26 125 -17,93400287 1,6269E-08 1,47235E-07
27 130 -18,65136298 7,93992E-09 7,18563E-08
28 135 -19,3687231 3,87499E-09 3,50686E-08
29 140 -20,08608321 1,89115E-09 1,71149E-08
30 145 -20,80344333 9,22953E-10 8,35272E-09
31 150 -21,52080344 4,50437E-10 4,07645E-09
32 155 -22,23816356 2,19831E-10 1,98947E-09
33 160 -22,95552367 1,07286E-10 9,70938E-10
34 165 -23,67288379 5,23597E-11 4,73855E-10
35 170 -24,3902439 2,55536E-11 2,3126E-10
36 175 -25,10760402 1,24711E-11 1,12864E-10
37 180 -25,82496413 6,0864E-12 5,50819E-11
38 185 -26,54232425 2,9704E-12 2,68821E-11
39 190 -27,25968436 1,44967E-12 1,31195E-11
40 195 -27,97704448 7,07496E-13 6,40284E-12
41 200 -28,69440459 3,45286E-13 3,12483E-12
42 205 -29,41176471 1,68513E-13 1,52504E-12
43 210 -30,12912482 8,22408E-14 7,44279E-13
44 215 -30,84648494 4,01367E-14 3,63237E-13
45 220 -31,56384505 1,95883E-14 1,77274E-13
46 225 -32,28120516 9,55984E-15 8,65166E-14
47 230 -32,99856528 4,66558E-15 4,22235E-14
48 235 -33,71592539 2,27698E-15 2,06067E-14
49 240 -34,43328551 1,11126E-15 1,00569E-14
50 245 -35,15064562 5,42336E-16 4,90814E-15
51 250 -35,86800574 2,64681E-16 2,39536E-15
52 255 -36,58536585 1,29175E-16 1,16903E-15
53 260 -37,30272597 6,30423E-17 5,70533E-16
54 265 -38,02008608 3,07671E-17 2,78442E-16
55 270 -38,7374462 1,50155E-17 1,35891E-16
56 275 -39,45480631 7,32817E-18 6,63199E-17
57 280 -40,17216643 3,57643E-18 3,23667E-17
58 285 -40,88952654 1,74544E-18 1,57962E-17
59 290 -41,60688666 8,51841E-19 7,70916E-18
60 295 -42,32424677 4,15732E-19 3,76237E-18
61 300 -43,04160689 2,02893E-19 1,83618E-18

GRAFIK

1. RESISTOR 6,8K

GRAFIK HUBUNGAN WAKTU DENGAN


PENGISIAN
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 10 20 30 40 50 60

Grafik 1 : Hubungan V pengisian dengan t (waktu) pengisian


GRAFIK HUBUNGAN WAKTU DENGAN
PENGOSONGAN
9600
8800
8000
7200
6400
5600
4800
4000
3200
2400
1600
800
0
0 50 100 150 200 250 300 350

Grafik 2 : Hubungan V pengosongan dengan t (waktu) pengosongan

GRAFIK HUBUNGAN V PENGISIAN DENGAN V


PENGOSONGAN
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 50 100 150 200 250 300 350

Grafik 3 : Hubungan V pengisian dengan t (waktu) dan V pengosongan dengan t (waktu)

2. RESISTOR 5,6k
GRAFIK HUBUNGAN WAKTU DENGAN
PENGISIAN
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 20 40 60 80 100 120

Grafik 4 : Hubungan V pengisian dengan t (waktu) pengisian

GRAFIK HUBUNGAN WAKTU DENGAN


PENGOSONGAN
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 50 100 150 200 250 300 350

Grafik 5 : Hubungan V pengosongan dengan t (waktu) pengisian


GRAFIK HUBUNGAN V PENGISIAN DENGAN V
PENGOSONGAN
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 50 100 150 200 250 300 350

Grafik 6 : Hubungan V pengisian dengan t (waktu) dan V pengosongan dengan t (waktu)

H. Pembahasan

Praktikum dengan judul Untai Dayut Waktu, di lakukan di Laboratorium


Elektronika Dasar, pada Jumat, 23 November 2018. Tujuan dari praktikum ini antara lain
adalah mengamati watak untai DC, menunjukkan domain waktu pada untai RC, dan
mengukur waktu pengisian C pada untai RC.

Kapasitor sering disebut juga kondensator. Elemen ini mempunyai fungsi


untuk membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor tersebut dan dapat
menyimpan energy dalam bentuk medan listrik. Arus I akan berhenti mengalir (I = 0)
pada saat tegangan kapasitor C sama dengan tegangan sumber Vs. proses tesebut
dinamakan pengisian kapasitor.

Kemudian bila saklar S dihubungkan ke posisi 2, maka arus akan mengalir


dengan arah berlawanan dengan arah pengisian. Kapasitor akan mengeluarkan
kembali energi listrik yang disimpannya. Pada saat kapasitor telah mengosongakan
seluruh muatannya aliran arus akan berhenti (I = 0). Waktu yang diperlukan untuk
pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada besar RC yang disebut
konstanta waktu (time constant)

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah batu baterai,
multimeter digital, 2 buah resistor (6,8 k dan 5,8 k) , kapasistor (0,001 F), kabel
buaya, jumper secukupnya, protoboard (papan rangkaian) dan handphone/alat untuk
mengukur waktu (Stopwatch).

Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang
sekiranya diperlukan, kemudian mengukur nilai resistansi pada resistor dengan cara
membaca gelang-gelang warna nya, kemudian mengkalibrasi multimeter digital yang
digunakan dengan cara mengubah skala yang ditunjuk pada skala ohmmeter kemudian
saling menempelkan ujung-ujung kabel multimeter, jika angka menunjukkan angka nol
maka multimeter yang digunakan adalah multimeter yang baik untuk praktikum.
Kemudian mengukur nilai tegangan baterai menggunakan multimeter digital, setelah itu
merangkai pada protoboard salah satu resistor dan kapasitor secara seri, kemudian
menghubungkan resistor dan kapasitor menggunakan jumper, lalu mengosongkan
kapasitor dengan cara melihat tegangannya di multimeter hingga 0 V. Kemudan untuk
pengisian kapasitor, menghubungkan kutub positif pada baterai dengan kaki resistor, dan
kutub negatif pada baterai dengan kaki negatif resistor. Kemudian probe merah (+)
voltmeter dengan kaki positif kapasitor, dan probe merah (+) voltmeter dengan kaki
positif kapasitor. Menyalakan power supllay dengan mencabut jumper yang terpasang
pada rangkaian dengan waktu yang bersamaan dengam menyalakan stopwatch.
Mengamati perubahan tegangan kapasitor setiap 5 detik, melakukan pengamatan sampai
nilai tegangan kapasitor bernilai maksimal. Memutuskan power supply secara bersamaan
dengan menyalakan stopwatch. Mengamati perubahan tegangan kapasitor setiap 5 detik,
melakukan pengamatan sampai nilai tegangan kapasitor kosong atau mendekati titik nol.

Berdasarkan praktikum yang dilakukan diperoleh hasil tegangan baterai diperoleh


dengan pengukuran menggunakan multimeter yaitu 9,02 V kemudian nilai resistansi
(hambatan resistor) ketika pengukuran nilai resistansi pada resistor menggunakan
multimeter diperoleh hasil yaitu R = 6,8kΩ dan R = 5,6 kΩ. Namun hasil yang diperoleh
ketika pengukuran dengan membaca gelang-gelang warna pada resistor diperoleh hasil R
= 6,8 kΩ dan R = 5,6 kΩ, hal ini dapat disebabkan karena terdapat nilai toleransi pada
setiap resistor sehingga hasil yang diperoleh pada saat pembacaan gelang-gelang warna
belum tentu akurat dan tepat nilai yang diperoleh. ketika pengisian dan pengosongan
kapasitor didapatkan waktu yang berbeda. Padapengisian dan pengosongan kapasitor
dengan hambatan 6,8 kΩ lebih cepat dibandingkan dengan hambatan 5,6 kΩ. Sesuai
dengan hal tersebut didapatkan bahwa saat menggunakan hambatan atau resistor yang
lebih besar maka domain waktu yang diperlukan untuk mengisi maupun mengosongkan
kapasitor membutuhkan waktu yang lebih lama. Sedangkan saat menggunakan hambatan
atau resistor yang lebih kecil maka domain waktu yang diperlukan untuk mengisi maupun
mengosongkan kapasitor membutuhkan waktu yang lebih cepat.

I. Kesimpulan
1. Semakin besar nilai resistor yang digunakan dalam percobaan mengakibatkan domain
waktu yang dihasilkan akan akan semakin besar pula.
2. Hambatan atau resistor yang lebih besar maka waktu yang diperlukan untuk mengisi
maupun mengosongkan kapasitor membutuhkan waktu yang lebih lama. Sedangkan
saat menggunakan hambatan atau resistor yang lebih kecil maka waktu yang
diperlukan untuk mengisi maupun mengosongkan kapasitor lebih cepat.

J. Daftar Pustaka
Bisman. 2003. Rancangan Kapasitansi Meter Digital. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara
Hariyanto, Didik. 2009. Studi Penentuan Nilai Resistor menggunakan Seleksi Warna
Model HIS pada Citra 2D. Vol. 7 No. 1. ISSN: 1693-6930
HR, Iiswadi, Suwitno. 2011. E-Tutorial: Pemodelan Dan Simulasi Respon Transien Arus
Dan Tegangan Pada Rangkaian RLC Menggunakan ATPDraw. SNTIKI III 2011.
ISSN : 2085-9902
Kamelia, Lia, Yogi Sukmawiguna dan Neni Utami Adiningsih. 2017. Rancang
BangunSistem Exhaust Fan Otomatis Menggunakan Sensor Lght Dependent
Resistor (LDR). Volume X No 1. ISSN 1979-8911
Ramadhani, Muhammad. 2008. Rangkaian Listrik. Bandung : Erlangga
K. Lampiran
1. Worksheet

Maaf mbak, saya belum membuat worksheetnya.

2. Jurnal
3. Jurnal
4. Jurnal
5. Jurnal

6. Web

Anda mungkin juga menyukai