Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL

SEJARAH LOGARITMA
“artikel ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Matematika”

Dosen Pengampu : Dr. Rini Setianingsih, M.Kes.

Disusun oleh

Nabyllah Agnielia Mulyadi


18030174084
2018C

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN MATEMATIKA

KOTA SURABAYA
2019
Kata “Logaritma” berasal dari kata Yunani yaitu Logos (berpangkat) dan
Aritmhos (bilangan). Logaritma ditemukan kurang lebih abad ke-17 oleh John Napier
(1550 - 1617) di Skotlandia dalam bukunya yang berjudul “Minifici Logarithmorum
Canonis Descripto” dan Joost Burgi (1552-1632) dengan bukunya “Aritmetische Und
Geometrische Progress Tabulen” tahun 1620. Bila Napier pendekatannya lewat
aljabar maka Burgi lewat pendekatan geometri.
Awal munculnya pemikiran John Napier tentang logaritma karena ingin mencari
cara untuk mengurangi waktu yang diperlukan pada saat menghitung bilangan yang
panjang, seperti 57162958 x 6173298. Ia menemukan metode perkalian bilangan
dengan menambah logaritmanya kemudian menggunakan invers logaritma untuk
mendapatkan hasil akhir..
Pada perjalanan laut menuju Kopenhagen, cuaca buruk membuat kapal Dr. Carig
terpaksa berlabuh di Pulau Hveen, tak jauh dari Kopenhagen, lokasi observatorium
astonomi Tycho Brahe. Di sana, Dr. Craig berjumpa John Napier. Mereka berdiskusi
mengenai penelitian Napier. Dr. Craig memberi masuk penting
mengenai Prosthaphaeresis, istilah Yunani untuk pembagian dan pengurangan
mengacu pada trigonometri. Buah perbincangan tersebut, menghasilkan pertanyaan
besar nan penting bagi kelanjutan penelitian Napier. Bagaimana tentang pembagian,
ekponensial, dan akar?
Dengan menggunakan progresi geometrik dan integral secara berbarengan, John
Napier kemudian menerbitkan karya Logaritma pada tahun 1614 bertajuk Mirifici
Logarithmorum Canonis Descriptio (A Description of the Wonderful Table of
Logarithms).
Konsep dasar logaritma terus dikembangkan oleh matematikawan lain, terutama
Henry Briggs. Penemuan ini membawa perubahan besar dalam matematika bahkan
Florian Cajori menyebutkan bahwa logaritma merupakan salah satu dari tiga
penemuan penting bagi matematika (dua lainnya adalah notasi angka Arab dan
pecahan berbasis sepuluh/desimal).
Florian Cajori menyebutkan bahwa logaritma merupakan salah satu dari tiga
penemuan penting bagi matematika (dua lainnya adalah notasi angka Arab dan
pecahan berbasis sepuluh/desimal).
Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen
atau pemangkatan. menurut KBBI, Algoritma adalah sebuah urutan logis
pengambilan putusan untuk pemecahan sebuah masalah. Menurut pendapat saya,
logaritma adalah kebalikan dari pemangkatan.
c b
Rumus dasar logaritma:
b = a ditulis sebagai log a = c (b disebut basis) Beberapa
b
orang menuliskan log a = c sebagai logba = c. Basis Basis yang sering dipakai atau
paling banyak dipakai adalah basis 10, e ≈ 2.71828... dan 2.
Referensi :

https:
//www.academia.edu/34661533/MAKALAH_TENTANG_LOGARITMA
https:
//www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-life/mau-kuliah-jurusan-
matematika-simak-sejenak-sejarah-logaritma-john-napier/

Anda mungkin juga menyukai