Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Nama :Mira Novita Riska (1730101110)


Kelas :HKI 4
Mata Kuliah :Hukum Kewarisan Islam

PERSOALAN
1. Temukan sebuah kasus khusus tentang sengketa / permasalahan
pembagian ahli waris di daerah tempat tinggal masing-masing.
Tugas ;
a. Apa yang menarik dari kasus tersebut ?
b. Identifikasi, penyelesaian masalah melalui Hukum Positif dan
Kompilasi Hukum Islam !
c. Selesaikan kasusnya (sertakan perhitungan dan masuk dalam
kategori apa; Umum/Aul/Radd, dst !

2. Saat menyelami kasus pembagian harta waris, kita akan menemui


kasus pewaris pengganti. Ada 2 pandangan terkait hal ini,
pendukung dan penentang pemberlakuan pewaris pengganti. Tugas;
a. Jika masyarakat meminta anda menyelesaikan kasus ini, anda akan
berada pada posisi mana ? kemukan sandaran pemikiran anda dari
berbagai sumber.
b. Bagaimana Dekonstruksi Hukum Progresif dalam penyelesaian kasus
tersebut?
Jawaban :

1. saya mengambil satu kasus didaerah nenek saya yaitu kabupaten Ogan
Komering Ilir tepatnya didesa kota bumi, dimana didesa nenek saya dalam
pembagian harta waris, masyarakat menganut pembagian harta waris adat
yang diman anak laki-laki lebih didahulukan dari pada ahli waris yang
lain, disini saya akan mengambil contoh dari paman saya yang meninggal
beberapa waktu yang lalu, paman saya meninggal kan istri, anak laki-laki
dan ibu dan paman saya meninggalkan harta waris 48.000.000, jika dalam
kewarisan islam maka istri terlebih dahulu yang mendapatkan harta waris,
tetapi jika dalam daerah nenek saya maka anak laki-laki yang didahulukan
mendapat warisan.
a. yang menarik dari kasus yang aya ambil adalah cara pembagiannya
yang kurang adil.
b. Ketentuannya terdapat dalam pasal 171 dan 214 KHI tentang ketentuan
ahli waris, uu. No 3 Tahun 2006 tentang perubahan uu. No 7 Tahun
1989 tentang peradilan agama
c. Cara pembagian dalam hukum waris islam dengan harta 48.000.000 :
Ahli waris bagian AM Jumlah harta yang di
= 24 peroleh
Istri 1/8 3 x 2 = 6.000.000
Ibu 1/6 4 x 2 = 8.000.000
Anak lk A 17 x 2 = 34.000.000
Jumlah : 24 48.000.000

2.
a) menurut saya, saya akan berada di posisi pengganti. Karna mewaris
pengganti ini sudah diatur dalam pasal 848 KUHPerdata. Pasal 841 KUH
Perdata menyataka “Penggantian memberi hak kepada seorang yang
mengganti, untuk bertindak sebagai pengganti. Dalam derajat dan dalam
segala hak orang yang diganti”. Pasal 841 KUH Perdata ini dengan jelas
mengatakan,bahwa memberi hak kepada seseorang untuk menggantikan
hak-hak dari orang yang meninggal dunia orang yang menggantikan
tempat tersebut memperoleh hak dari orang yang di gantikan nya.
b) Dekonstruksi Hukum Progresif dalam penyelesaian kasus tersebut yaitu
sebagaimana yang di jelaskan dalam pasal 834 KUH perdata “Bahwa tiap-
tiap waris berhak mengajukan gugatan guna memperjuangkan hak
warisnya, terhadap segala mereka yang baik atas dasar hak yang sama,baik
tanpa dasar sesuatu hak pun menguasai seluruh atau sebagian harta
peninggalan. Jadi apabila telah di gantikan oleh pewaris pengganti maka
pewaris pengganti mempunyai hak atas harta waris tersebut.

Anda mungkin juga menyukai