Anda di halaman 1dari 3

Tabel 2.

1 Kerangka Berpikir

Nilai Kearifan
Lokal

Cerita Rakyat
di Kabupaten
Kudus

Relevansi
dengan
Pembelajaran
Sastra di SMP

Bentuk Cerita Fungsi Cerita


Rakyat di Rakyat di
Kabupaten Kabupaten
Kudus Kudus

Ekspresi Gejolak Pengukuhan


Jiwa dan Memuji Raja,
Legenda Solidaritas
Renungannya Pemimpin, dan
Masyarakat
tentang Orang atau Benda
Kehidupan oleh yang dianggap
Masyarakat Suci, Keramat,
Terdahulu atau Berwibawa
oleh Kolektifnya
Tabel 3. 2 Teknik Pengumpulan Data

Hasil
wawancara
yang di
transkripkan 1. Alat Tulis
1. Wawancara tak dalam tulisan 2. Alat Rekam
terstruktur dan menjadi
2. Observasi Pasif cerita rakyat

Alasan Penelitian
menggunakan Konsep Alat Bantu
wawancara tak Data Penelitian
Penelitian Penelitian
terstruktur dan
observasi pasif

Alasan peneliti Penelitian Cerita Rakyat


menggunakan
wawancara tak struktur
agar dapat menyesuaikan
kondisi dilapangan,
namun wawancara tidak
keluar jauh dari topik Fungsi Alat
Proses
pembahasan. Sasaran Bantu
Penelitian
Peneliti menggunakan Penelitian
observasi pasif karena
peneliti hanya sebagai
mendatangi lokasi, tetapi
1. Observasi 1. Desa Karangbener
sama sekali tidak Untuk
2. Perekaman 2. Desa Kandangmas
berperan sebagai apapun memperlancar
3. Wawancara 3. Desa Kedungsari
selain sebagai pengamat penelitian
4. Pencatatan 4. Desa Gribig
pasif, namun peneliti
5. Analisis 5. Desa Mlati Kidul
benar-benar hadir dalam
Dokumen 6. Desa Loram Wetan
konteksnya
7. Desa Kaliwungu.

Anda mungkin juga menyukai