Anda di halaman 1dari 7

Keperawatan Gerontik

Asuhan Keperawatan Katarak

Oleh Kelompok 3 :

1. Dinda Hasannah 20161660062


2. Emma Liapangestika 20161660019
3. Andini 20161660129
4. Riana 20161660035
5. Novi A 20161660100
6. Selly Maurice 20161660181
7. Amelia N A 201611660012
8. Lu’luul Jannah 20161660117
9. Febby A S 20161660163
10.Voelda F 20161660005
11.Resti U 20161660077
12.Andy L 20161660091
13.Agus R 20161660108

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah keperawatan

bencana dengan judul “Asuhan Keperawatan Lansia dengan Katarak” sesuai dengan waktu dan

jadwal yang telah diberikan. Tujuan dari makalah ini selain untuk memenuhi nilai tugas juga

diharapkan nantinya makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca khususnya

mahasiswa keperawatan.

Dalam penulisan makalah ini, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari

kata sempurna, oleh karena itu penulis memohon untuk kelapangan dada untuk memakhlumi

jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan.

Surabaya, 26 November 2019

Penulis
KASUS

Seorang lansia laki-laki usia 77 tahun didapatkan berjalan dengan berpegangan tembok, mata
kiri tampak keputihan, hasil pemeriksaan dokter klien menderita kataarak sudah 1minggu, klien
jatuh 3x.

Soal :

1. Jelaskan pengertian katarak, penyebab, tanda gejala, dan patofisiologi


2. Sebutkan masalah utama kasus diatas dan jelaskan intervensinya
3. Apakah implementasi yang dapat dilakukan di panti apabila 40% lansia menderita
katarak

Jawaban :

Definisi
Katarak adalah kekeruhan pada lensa atau hilang transparansinya dimana dalam
keadaan normal jernih. lensa yang transparan atau bening, dipertahankan oleh
keseragaman serat, distribusi dan komposisi protein kristalin dalam lensa. Sifat
transparansi lensa ini dapat menurun oleh karena lensa mengalami perubahan ikatan
struktur protein dan inti/ nukleus lensa, sehingga terjadi peningkatan kekeruhan inti
lensa. (Khurana Ak, 2007 ; 5)
Penyebab katarak
1. Lanjut usia biasanya dijumpai pada katarak Senilis
2. Trauma terjadi oleh karena pukulan benda tajam/tumpul, terpapar oleh sinar-x atau
benda-benda radioaktif
3. Penyakit mata seperti uveitis
4. Penyakit sistemis seperti DM
5. Defek kongenital

Tanda gejala

1. Kehilangan pengelihatan secara bertahap dan tidak nyeri


2. Pengelihatan baca yang buruk
3. Pandangan silau yang mengganggu dan pengelihatan buruk pada sinar matahari
yang terang
4. Pandangan silau yang membutakan akibat lampu sorot mobil pada pengemudi di
malam hari
5. Kemungkinan memiliki pengelihatan pada cahaya yang redup dibandingkan dengan
cahaya yang terang
6. Area putih keabu-abuan dibelakang pupil

Patofisiologis

Dalam keadaan normal transparasi lensa terjadi karena adanya keseimbangan antara
protein yang dapat larut dalam protein yang tidak dapat larut dalam membran
semipermiabel. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang tidak dapat diserap
mengakibatkan penurunan sistesa protein, perubahan biokimiawi dan fisik dan protein
tersebut mengakibatkan jumlah protein dalam lensa melebihi bagian yang lain sehingga
membentuk suatu kapsul yang dikenal dengan nama katarak. Terjadinya penumpukan
cairan atau degenerasi dan desintegrasi pada serabut tersebut menyebabkan jalannya
cahaya terhambat dan mengakibatkan gangguan pengelihatan.

Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: - Pertambahan Usia Gangguan Persepsi
DO: Sensorik (Pengelihatan)
Px didapatkan berjalan Degenerasi Lensa Mata
dengan berpegangan
tembok Koagulasi Serat Protein
Mata kiri tampak putih
Hasil pemeriksaan dokter, Noda Pada Lensa
px menderita katarak
Mengaburkan Pandangan

Jalan Cahaya ke Retina


Terhambat

Pengelihatan Buram

Kehilangan Pengelihatan
Gangguan Persepsi
Sensori
DS : - Pertambahan Usia Resiko Jatuh
DO : px jatuh 3x
Degenerasi Lensa Mata

Koagulasi Serat Protein

Noda Pada Lensa

Mengaburkan Pandangan

Jalan Cahaya ke Retina


Terhambat

Lensa Mata Tidak Dapat


Memfokuskan Cahaya
Ke Retina

Sensitifitas dan
Ketajaman Mata
Menurun

Ketidakjelasan Melihat
Lingkungan Sekitar

Resiko Jatuh

Diagnosa Keperawatan :
1. Resiko Jatuh berhubungan dengan Riwayat Jatuh
2. Gangguan Persepsi Sensori berhubungan dengan Gangguan Pengelihatan Ditandai
dengan Mata Kiri Tampak Putih
Intervensi

Diagnosa Kriterial Hasil dan Tujuan Intervensi


Resiko Jatuh Tujuan : Pencegahan jatuh :
Diharapkan dalam - Identifikasi faktor resiko jatuh
perawatan...x24 jam - Identifikasi faktor lingkungan
Resiko jatuh pada pasien yang meningkatkan resiko jatuh
menurun dan lingkungan - Orientasikan ruangan pada pasien
pasien aman untuk px - Gunakan alat bantu berjalan
- Ajurkan menggunakanalas kaki
KH: yang tidak licin
1. Kejadian jatuh Manajemen keselamatan lingkungan:
menurun - Indentifikasi kebutuhan
2. Kemudahan akses keselamatan( misalnya kondisi
kamar mandi fisik, fungsi kognitif dan riwayat
3. Kemudahan perilaku)
berpindah tempat - Modifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahaya dan resiko
- Sediakan alat bantu keamanan
lingkungan
- Gunakan perangkat pelindung
- Fasilitas relokasi kelingkungan
yang aman

Implementasi

Untuk implemantasi pada 40% lansia penderita katarak maka implementasinya yaitu
menggunakan intervensi manajemen keselamatan lingkungan
DAFTAR PUSTAKA

Sdki , Slki , Siki


https://www.pdfdrive.com/search?q=katarakdanpageaccount=&pbyear=
&seacrhin=

Anda mungkin juga menyukai