Oleh Kelompok 3 :
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah keperawatan
bencana dengan judul “Asuhan Keperawatan Lansia dengan Katarak” sesuai dengan waktu dan
jadwal yang telah diberikan. Tujuan dari makalah ini selain untuk memenuhi nilai tugas juga
diharapkan nantinya makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca khususnya
mahasiswa keperawatan.
Dalam penulisan makalah ini, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu penulis memohon untuk kelapangan dada untuk memakhlumi
jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan.
Penulis
KASUS
Seorang lansia laki-laki usia 77 tahun didapatkan berjalan dengan berpegangan tembok, mata
kiri tampak keputihan, hasil pemeriksaan dokter klien menderita kataarak sudah 1minggu, klien
jatuh 3x.
Soal :
Jawaban :
Definisi
Katarak adalah kekeruhan pada lensa atau hilang transparansinya dimana dalam
keadaan normal jernih. lensa yang transparan atau bening, dipertahankan oleh
keseragaman serat, distribusi dan komposisi protein kristalin dalam lensa. Sifat
transparansi lensa ini dapat menurun oleh karena lensa mengalami perubahan ikatan
struktur protein dan inti/ nukleus lensa, sehingga terjadi peningkatan kekeruhan inti
lensa. (Khurana Ak, 2007 ; 5)
Penyebab katarak
1. Lanjut usia biasanya dijumpai pada katarak Senilis
2. Trauma terjadi oleh karena pukulan benda tajam/tumpul, terpapar oleh sinar-x atau
benda-benda radioaktif
3. Penyakit mata seperti uveitis
4. Penyakit sistemis seperti DM
5. Defek kongenital
Tanda gejala
Patofisiologis
Dalam keadaan normal transparasi lensa terjadi karena adanya keseimbangan antara
protein yang dapat larut dalam protein yang tidak dapat larut dalam membran
semipermiabel. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang tidak dapat diserap
mengakibatkan penurunan sistesa protein, perubahan biokimiawi dan fisik dan protein
tersebut mengakibatkan jumlah protein dalam lensa melebihi bagian yang lain sehingga
membentuk suatu kapsul yang dikenal dengan nama katarak. Terjadinya penumpukan
cairan atau degenerasi dan desintegrasi pada serabut tersebut menyebabkan jalannya
cahaya terhambat dan mengakibatkan gangguan pengelihatan.
Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: - Pertambahan Usia Gangguan Persepsi
DO: Sensorik (Pengelihatan)
Px didapatkan berjalan Degenerasi Lensa Mata
dengan berpegangan
tembok Koagulasi Serat Protein
Mata kiri tampak putih
Hasil pemeriksaan dokter, Noda Pada Lensa
px menderita katarak
Mengaburkan Pandangan
Pengelihatan Buram
Kehilangan Pengelihatan
Gangguan Persepsi
Sensori
DS : - Pertambahan Usia Resiko Jatuh
DO : px jatuh 3x
Degenerasi Lensa Mata
Mengaburkan Pandangan
Sensitifitas dan
Ketajaman Mata
Menurun
Ketidakjelasan Melihat
Lingkungan Sekitar
Resiko Jatuh
Diagnosa Keperawatan :
1. Resiko Jatuh berhubungan dengan Riwayat Jatuh
2. Gangguan Persepsi Sensori berhubungan dengan Gangguan Pengelihatan Ditandai
dengan Mata Kiri Tampak Putih
Intervensi
Implementasi
Untuk implemantasi pada 40% lansia penderita katarak maka implementasinya yaitu
menggunakan intervensi manajemen keselamatan lingkungan
DAFTAR PUSTAKA