Nama : selvi (1734005)

Pestisida

Pestisida yang dijual di pasaran untuk keperluan rumah tangga, digunakan sebagai bahan
penyemprot atau bom untuk memberantas nyamuk, kecoak dan lalat. Obat nyamuk dapat sebagai
obat nyamuk bakar dan obat nyamuk elektrik serta sering digunakan repelen. Penggunaan pestisida
didalam rumah tangga antara lain digunakan untuk memberantas insek (insetisida), termites
(termicidest), digunakan untuk memberantas tikus (rodentisida), jamur (fungiside) dan untuk
mikroba (disinfektan). Paparan pestisida melalui semprotan, dapat menimbulkan gejala nyeri
kepala/pening, rasa puyeng, mual dan otot lemas. Pestisida dalam rumah tangga juga mempunyai
efek batuk,rhinitis, bronkitis, iritasi mata, hidung dan tenggorokan serta menyebabkan asma.
Selain itu pada dosis besar pestisida dapat merusak ginjal dan berisiko penyebab kanker. Pestisida
digunakan untuk memberantas tikus (rodentisida), jamur (fungisida) dan untuk mikroba
(disinfektan) Petisida di pasaran dalam bentuk spray, cairan, batangan, bubuk, kristal, dan obat
nyamuk bakar. Jenis obat nyamuk tersebut antara lain adalah baygon, hit, raid, mortein dan vape.
Bahan aktif pada obat nyamuk tersebut adalah untuk baygon seperti transfluthrin, imiprathrin,
sipermethrin dan siflothrin. Untuk hit bahan aktifnya propoxur dan olethrin. Obat nyamuk raid
berbahan aktif transfluthrin dan cyfluthrin. Obat nyamuk mortein dan vape bahan aktifnya sama
yaitu prolathrin dan phenothrin.

Obat nyamuk hit bahan aktif propoxur, mengandung bahan berbahaya MIC (Methyl Iso
Cyanate) dipabrik digunakan pestisida carbaryl yang mempunyai efek racun terhadap syaraf dan
bersifat karsinogen. Bahan aktif olethrin yang terdapat pada hit lebih aman dibandingkan dengan
propoxur. Baygon yang bahan aktifnya transfluthrin, imiprothrin, sipermethrin, dan siflothrin
efeknya terhadap kesehatan relatife lebih aman.

Untuk pestisida tertentu dilarang diperjualbelikan antara lain cyclodiene, chlordane,

aldrin, dieldrin, dan hepatachlor.