OLEH :
MITA RAHAYU
1504114828
BUDIDAYA PERAIRAN
Puji syukur atas kehadirat allah swt, yang mana telah memberikan rahmat
dan karunia-nya sehingga laporan praktikum Fisiologi Hewan Air yang berjudul
“Menghitung Sel Darah Merah (Eritrosit) Dan Sel Darah Putih (Leukosit)” ini
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada para asisten praktikum biologi
Tidak ada gading yang tak retak, oleh karena itu penulis menyadari
bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis
kesempurnaan dalam penulisan untuk masa akan datang. Semoga laporan ini
Mita Rahayu
DAFTAR ISI
Isi Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
I. PENDAHULUAH
makhluk hidup dan bagaimana mereka melakukan agar mereka lulus hidup dan
perairan umum seperti laut, sungai dan danau, perubahan yang terjadi pada
lingkungan mungkin tidak memberikan tekanan yang begitu besar pada ikan.
Tetapi pada ikan yang dipelihara pada tempat yang relative kecil seperti kolam,
berpengaruh pada ikan akibatnya proses fisiologi ada ikan tersebut. (Nurma,
2011)
Darah adalah suatu jaringan yang bersifat cair. Darah terdiri dari sel-sel
yang terdapat secara bebas dalam medium yang bersifat seperti air, ialah plasma.
Sel-sel dan fragmen-fragmen sel merupakan unsur darah yang disebut unsur
“jadi”. Sel-sel ini cukup besar sehingga dapat diamati dengan mikroskop biasa.
Ada 3 tipe unsur “jadi” ialah sel-sel darah merah atau eritrosit, sel-sel darah putih
yang sama, namun tiap-tiap kelompok mempunyai peradaran darah tertentu yang
mempunyai anatomi organ peredaran darah. Darah pada ikan mempunyai dua
komponen utama yaitu sel-sel dan plasma darah. Darah dalam tubuh memiliki
fungsi sebagai pengangkut bagi berbagai macam senyawa dan zat-zat yang
2
Pada dasarnya sel-sel darah dapat dibagi atas tiga unsur erytrosit, leukosit
dan trombosit. Diantara tipe tersebut, sel-sel darah merah merupakan yang paling
Adapun tujuan dari praktikum ini bertujuan untuk menghitung sel darah
merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). Sedangkan manfaat praktikum ini
dapat memberikan informasi tentang jumlah sel darah merah (eritrosit) dan sel
Elsa (2014) Secara umum ikan lele memiliki tubuh yang licin dan tidak
bersisik tetapi berlendir. Jika ikan ini terkejut, warna tubuhnya berubah menjadi
loreng seperti mozaik hitam-putih layaknya lele dumbo pada umumnya. Mulutnya
lebar dan dilengkapi kumis sebanyak 4 pasang yang berfungsi sebagai alat peraba
pada saat mencari makan atau bergerak, yakni nasal, maxilar, mandibular luar,
Darah ikan tersusun dari sel-sel darah yang tersuspensi dalam plasma dan
2012).
keseimbangan suhu tubuh dan berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh
dan berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh. Darah ada yang beruba
padatan maupun cairan, yang termasuk kedalam padatan adalah sel darah merah
(eritrosit) dan sel darah putih (leukosit) sedangkan yang berbentuk cairan ialah
plasma darah.
Darah berupa cairan yang dibangunkan oleh plasma darah, sel darah dan
substansi lain yang terlarut di dalamnya. Plasma darah berupa cairan zat putih
telur yang mengandung bagian-bagian dari sel darh, mineral terlarut. Di luar
4
trhombokinase yang bereaksi dengan garam kalsium menjadi trombin yang aktif.
(Hasril, 2013)
Pada dasarnya darah terdiri dari plasma, sel darah merah dan sel darah
putih. Jumlah sel darah ini bervariasi, tergantung dari musim, spesies serta kondisi
kesehatan ikan. Pada ikan- ikan budidaya di Pekanbaru, seperti ikan mas, nila,
baung, patin, lele, dan bawal, jumlah sel darah merah sekitar 2-3 juta sel/ ml.
2016)
Sel darah merah ikan berinti berfungsi untuk mengikat oksigen. Eritrosit
sekitar 7 – 36 μm. Jumlah eritrosit tiap mm3 darah ikan sekitar 20.000 –3.000.000
butir, tergantung jenis dan ukuran ikan. Sel darah putih pada ikan tidak bewarna.
Jumlah sel darah putih tiap mm3 darah ikan sekitar 20.000 – 150.000 butir. Bentuk
darah merah ini biasanya berubah ubah, seperti ketika sel-sel tersebut beredar
(Kurnia, 2011) Pengenceran dalam pipet eritrosit adalah 200 kali. Luas
tiap bidang kecil 1/400 mm kuatdrat, tinggi kamar hitung 1/10 mm, sedangkan
eritrosit yang dihitung dalam 5 x 16 bidang kamar kecil = 80 bidang kecil, yang
5
Eritrosit merupakan salah satu sel darah yang sangat berperan dalam
dari pada oksigen tersebut bergerak sendiri dalam plasma darah. Hemoglobin juga
menyebabkan warna merah pada darah, sehingga eritrosit disebut dengan sel
darah merah. Sedangkan leukosit merupakan salah satu sel darah lainnya yang
sangat berperan sebagai benteng tubuh dari berbagai ancaman. (Masnur, 2010).
Sel-sel darah putih tidak sama seperti sel darah merah. Jumlahnya paling
sedikit 150.000 sel / mm3pada sebagian besar ikan. Pada golongan Cyprinus
carpio misalnya sekitar 0,032 x 106 sel / mm3 – 0,146 x 106 sel / mm3. Sel darah
putih terbagi menjadi empat jenis, yaitu granulosit, trombosit, limfosit dan
Bentuk dan sifat leukosit berlainan dengan sifat eritrosit apabila kita lihat
dibawah mikroskop maka akan terlihat bentukya yang dapat berubah ubah dan
dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu, mempuyai bermacam macam inti
sel sehingga ia dapat dibedakan menurut inti selnya, warnanya bening (tidak
disamping berada dalam pembuluh darah juga terdapat diseluruh jaringan tubuh
manusia.
6
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Maret 2017 pada pukul
Kelautan.
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah darah ikan lele
alat yang digunakan pada praktikum ini adalah alat tulis, penggaris, serbet, buku
minyak cengkeh secukupnya sampai ikan tersebut pingsan. Setelah itu kita
suntikkan jarum yang sudah di cuci dengan larutan Edta dengan konsentrasi 10%,
tujuannya untuk mencegah pembekuan pada darah yang akan disedot. Kemudian
kita akan mengisap darah menggunakan pipet batu merah sampai strip 0,5 dan
selanjutnya isap larutan hayem sampai strip 101. Sehingga pada akhirnya
dengan jari jempol dan jari telunjuk ataupun jari tengah, kocoklah/goyangkan
pipet tersebut dengan pergerakan yang membentuk seperti angka delapan, agar
darah dan larutan bercampur secara merata. Setelah itu, kita buang dahulu 1 tetes
darah dan kemudian tetesan berikutnya diteteskan ke dalam kama hitung untuk
Selanjutnya kita melakukan cara yang sama untuk menghitung sel darah putih
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
Dari praktikum hasil yang diperoleh adalah jumlah sel darah merah
(eritrosit) adalah 2.800.000 sel/ml dan jumlah sel darah putih (leukosit) adalah
48.000 sel/ml. hasil ini merupakan hasil dari perhitungan 80 kotak kecil untuk
eritrosit dan 4 kotak besar untuk leukosit. Pada dasarnya darah terdiri dari plasma,
sel darah merah dan sel darah putih. Jumlah sel darah ini bervariasi, tergantung
dari musim, spesies serta kondisi kesehatan ikan. Pada ikan- ikan budidaya di
Pekanbaru, seperti ikan mas, nila, baung, patin, lele, dan bawal, jumlah sel darah
merah sekitar 2-3 juta sel/ ml. Sedangkan jumlah sel putih sekitar 200.000-
300.000 sel/ml.
bergantung kepada spesies ikannya. Jumlah eritrosit tiap-tiap mm3 darah berkisar
Sel darah merah ikan berinti berfungsi untuk mengikat oksigen. Eritrosit
berwarna merah kekuningan, bentuknya lonjong, kecil dan ukurannya sekitar 7-36
µm. Jumlah eritrosit tiap mm3 darah ikan sekitar 20.000-3.000.000 butir (Leager
et al 1999) tergantung pada jenis dan ukuran ikan. Sedangkan sel darah putih pada
ikan tidak berwarna. Jumlah sel darah putih tiap mm3 darah ikan terdapat sekitar
20.000-150.000 butir. Bentuk sel darah putih ini lonjong sampai bulat. Untuk ikan
dewasa yang sehat total leukosit yang terdapat pada tubuh berkisar antara 20.000-
150.000 sel/ mm3. meningkatnya jumlah leukosit dapat dijadikan petunjuk adanya
5.1. Kesimpulan
Para ahli menyebutkan bahwa jumlah sel darah merah sekitar 2 – 3 juta
sel/ ml, dan jumlah sel darah putih adalah sekitar 200.000 – 300.000 sel/ ml
dilakukan didapatkan hasil perhitungannya bahwa jumlah sel darah merah lebih
banyak di bandingkan jumlah sel darah putih. Sehingga dapat di ketahui bahwa
5.2. Saran
dengan teliti agar kesalahan dalam perhitungan sel darahnya tidak terjadi dan
DAFTAR PUSTAKA
Elsa, 2014. Klasifikasi Ikan Lele Lokal. Depertemen Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Bandung.
Nisya, 2014. Metode Perhitungan Sel Darah Pada Hewan Air. Depertemen
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bandung.
http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/655-mengenal-secara-singkat-
fungsi-dan-bagian-bagian-darah, diakses pada tanggal 18 Maret 2017
pukul 21.42 wib
http://www.trendilmu.com/
13
LAMPIRAN
14
Mikroskop
Hayem Turk