Perbandingan
Fase diam Jenis cairan Fase diam:cairan
(g : ml)
1. Silika gel G/GF Air 30 : 60-65
2. Silika gel H Air 30 : 80-90
3. Alumina G Air 30 : 40
4. Alumina H Air 30 : 80-90
5 Kiselgur Air 30 : 60-65
Serbuk selulosa MN Air 1:5
300
Serbuk poliamid Kloroform : 1: 9
metanol=2:3
Penyiapan dan Penotolan Sampel
- Pelarut sampel yang sesuai
- 1-20 ml yang mengandung 50-100mg f 3-6mm
- Alat penotol : kapiler gelas, mycrosyringe
- overloaded Rf berubah dan bercak tidak
simetri
Pengembangan (elusi)
- Bejana diisi fase gerak hingga kedalaman 0,5 cm
jenuh
- Totolan (sdh kering) pada plate, dimasukkan bejana
- Totolan jangan tercelup fase gerak
- Batas yang dicapai gerak ditandai dg pensil lemah
- Didokumentasi profil kromatogramnya (Rf).
Macam Cara Pengembangan :
Pengembangan menaik (ascendent)
Pengembangan menurun (decendent)
Pengembangan mendatar
Pengembangan berulang
Pengembangan dua dimensi Pemisahan senyawa flavone
‘Harbone’
Pengembangan sirkular kromatotron
HRf : 100 x Rf
Rf = retardation factor
= ratio of front
= retention factor
DETEKSI BERCAK
1. Kimia dg penyemprotan
2. Fisika pencacahan radioaktif, fluoresensi
sinar UV
3. biologi
Keunggulan KLT-KT :
1. f. diam yg digunakan berukuran sgt halus dan porinya
seragam, tebal lapisan 0,1 mm
2. Jml Sampel hanya sedikit
3. Konsentrasi sampel kecil
4. Resolusi sudah nampak pd jarak pengembangan 3-6
cm
Macam pereaksi warna (semprot) dan penggunaannya
Pereaksi Jenis Senyawa Warna
11 T11 Barbiturat -
12 T12 Barbiturat -Fase gerak : lart. Ammoniak pekat 5,
Benzen 75, dan dioksan.
22 T22 Golongan Sampel dilartkan dlm aseton.
sulfa Fase gerak : CHCl3 1, Etanol 1, Heptana 1
dan air 1,5%
Kesetimbangan : 3 jam
Visualisasi : diazotasi dengan N-1
naftiletilendiamin (spray).
H
O N O
Fase gerak : T10
R1
N
aseton 1bg
H CHCl3 9 bg
R2
O
Nama Senyawa R1 R2 Rf
Barbital C 2H 5- C 2H 5- 0,22
(5,5-dietil as barbiturat)
Fenobarbital C 2H 5- 0,24
H3C
Probarbital C 2H 5- 0,24
HC
H3C
Siklobarbital C 2H 5- 0,32
CH3
Amilobarbital C 2H 5- CH2
0,33
C
H3 C H C
H2
H2
Butobarbital C 2H 5- C CH2 0,33
H3C C
H2
Obat golongan Sulfa : Sistem T22
Fase gerak : CHCl3 1, Etanol 1, Heptana 1 dan air 1,5%
H2N SO2 NH R
Nama senyawa R Rf
Sulfadiazin N
( 2-sulfanilamidopyrimidin) 0,47
N
Sulfamerazin N
(2-sulfanilamido-4-metilpyrimidin)
N
0,57
CH3
Sulfadimidin CH3
N
(2-sulfanilamido-4,6-dimetil- 0,64
pyrimidin) N
CH3