Konsep Minipro PDF
Konsep Minipro PDF
LAPORAN MI NI PR OJ E CT
DISUSUN OLEH:
PENDAMPING:
PUSKESMAS CIBUNTU
JULI 2018
MI NI PR OJ E CT
Menyetujui
Pendamping,
NIP. 198205082010012011
BAB I
PENDAHULUAN
ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia.
Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi
saluran pernapasan bawah. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak, dan orang
lanjut usia, terutama di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah dan menengah
(Hood A, 2006). Begitu pula, ISPA merupakan salah satu penyebab utama konsultasi atau rawat
inap di fasilitas pelayanan kesehatan (Berman S, 1991).
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan modal utama bagi pencegahan penyakit
ISPA, sebaliknya perilaku yang tidak mencerminkan hidup sehat akan menimbulkan berbagai
penyakit. Perilaku ini dapat dilakukan melalui upaya memperhatikan rumah sehat, desa sehat dan
lingkungan sehat.
Faktor perilaku dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit ISPA adalah praktek
penanganan ISPA di keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang
berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah tangga, satu dengan lainnya saling tergantung dan
berinteraksi. Bila salah satu atau beberapa anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan,
maka akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya.
Jadi, berdasarkan uraian-uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi sehat
dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan
menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga dan keluarga yang melaksanakan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) maka setiap rumah tangga akan meningkat kesehatannya dan tidak
mudah sakit.
Berdasarkan data angka kesakitan penderita umum Puskesmas Cibuntu tahun 2017, pada
10 pola penyakit terbanyak penderita umum didapatkan bahwa Penyakit Infeksi Saluran
Nafas Atas (ISPA) merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan dan ditangani
Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan identifikasi masalah sebagai berikut:
Bagaimanakah gambaran pengetahuan ISPA pada masyarakat di wilayah kerja UPT
Puskesmas Cibuntu
1. Sebagai bahan masukan untuk puskesmas dalam upaya peningkatan cakupan program.
2. Sebagai sumber informasi untuk mengetahui pengetahuan pencegahan ISPA pada masyarakat
di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibuntu.
3. Mempromosikan tentang peran petugas kesehatan dalam upaya mengurangi jumlah kejadian
ISPA yang berulang
4. Sebagai sumber informasi dan saran yang membangun untuk penelitian selanjutnya.