DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia merupakan wilayah yang terkenal dengan tata
karma dan sopan santun yang dijunjung tinggi, dalam budaya Indonesia berbicara
kepada orang yang seusia dan orang yang lebih tua dibedakan dengan jelas. Cara
berbicara kepada orang lain akan menjadi tolok ukur kepribadian seseorang. Hal itu
Etika dalam berbicara perlu diterapkan pada semua umur terutama pada orang
yang lebih tua agar mencerminkan sikap saling menghormati. Ketika kita berbicara
sopan maka orang lain akan memperlakukan kita dengan cara yang sama. Dalam
makalah ini kita akan membahas tentang etika dalam berbicara kepada orang yang
lebih tua.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
Adapun manfaat dari makalah Etika Bertamu dan Menerima Tamu, yaitu:
1. Menambah pemahaman tentang etika berbicara pada orang yang lebih tua.
PEMBAHASAN
1. DEFINISI ETIKA
Etika adalah aturan mengenai sikap atau perilaku dilingkungan kita sesuai
dengan kebiasaan ditempat itu. Termasuk sopan santun dalam bersikap atau berbicara.
Etika juga di gambarkan oleh baik atau buruknya sikap dan prilaku seseorang yang di
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah
sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam
melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu,
objek dari etika adalah tingkah laku manusia.Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu
lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif.
Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia yang
yang diucapkan atau yang dikatakan dan bagaimana cara mengatakannya. Arti kata-
kata yang diucapkan akan lebih jelas apabila ucapan itu akan diikuti dengan tekanan
suara melalui tinggi rendahnya suara, lemah lembutnya suara dan perubahan nada
suara. Penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan melalui ucapan kata-kata
atau kalimat itulah yang dinamakan berbicara (Ig. Wursanto, 1992:102). Dapat pula
pesan kepada orang lain, dengan kata lain berbicara adalah alat komunikasi
bermanfaat :
Menambah pengetahuan
Menyampaikan informasi
perbendaharaan bahasanya.
berbicara.
a. Berbicara langsung
a. Pemberian informasi
b. Pengumpulan informasi
c. Pengambilan keputusan
d. Persuasi
e. Pemecahan masalah
a. Berbicara dengan orang yang lebih tinggi jabatannya dan orang yang lebih
tua
b. Berbicara dengan bawahannya atau orang yang lebih muda
Dalam kehidupan selalu terjadi interaksi sosial, bagaimana etika dan sopan
santun ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua atau lebih muda apalagi
seseorang yang baru saja kita kenal. Kebanyakan seseorang tak sadar dengan yang
1. Tersenyum
Ketika orang lain sedang bercerita dimana cerita tersebut mengharuskan anda
positif, cukup berikan senyuman maka mereka pun akan melanjutkan ceritanya ke
sesi berikutnya.
Mungkin terdengar mudah tetapi nyatanya banyak orang yang mengeluh dan
berlalu ketika dia kehabisan bahan cerita atau terhambat karena sikap si lawan
bicara. Jadi usahakan konsentrasi pada orang yang sedang berbicara. Jangan
sampai mereka mengulang - ulangi kalimat, jangan buat mereka menunggu juga,
apalagi terhadap orang yang lebih tua karena mereka cenderung gampang
tersinggung. Jika anda sedang tidak ingin diajak bicara maka caranya adalah
dengarkanlah dia sebentar, perhatikan dia lalu ketika dapat waktu yang tepat
utarakan perasaan anda dengan berkata, "Maaf pak/buk saya sedang ada ......" atau
"maaf dek aku lagi ada urusan yang harus diselesaikan ......". Jadi jangan sampai
Jangan menggunakan nada tinggi pada orang yang lebih tua karena mereka akan
menganggap anda menantang mereka, jangan miringkan kepala atau alis naik
sebelah apalagi jika anda adalah pria, berbeda pula ketika berbicara dengan
wanita. Gunakan nada bicara yang halus. Nada yang naik turun boleh juga untuk
dipakai tetapi jangan berlebihan dan jangan dibuat - buat. Jika anda pria maka
berbicaralah seperti pria. Jika berbicara dengan yang lebih muda, anda harus lebih
halus lagi demi menjaga perasaanya tetapi juga harus tetap tegas dan konsisten.
Menatap mata seseorang merupakan sesuatu yang penting tetapi bisa juga
berbahaya jika berlebihan. Untuk itu, jika berhadapan dengan orang yang lebih tua
jangan terlalu sering menatap matanya karena mereka akan menganggap anda
pembicaraan dan pandangan kecuali pada situasi kondisi tertentu. Jika pada orang
yang lebih muda maka jangan anda meremehkan dia. Jangan memandang dengan
Disamping kita harus menatap lawan bicara, yang tak kalah pentingnya adalah
menata suara kita agar lawan bicara dapat menangkap dengan jelas apa yang
sedang kita bicarakan. Tidak boleh terlalu terburu-buru dan jangan terlalu pelan.
Usahakan suara yang keluar bisa terdengar jelas agar lawan bicara dapat terdengar
apa yang kita ucapkan. Karena kondisi tertentu seringkali kita tidak dapat
mengontrol suara kita, sehingga menjadi terlalu cepat. Lawan bicara merasa perlu
menegaskan kembali dengan bertanya balik. Atau karena tidak ingin didengar
orang lain, kita berusaha merendahkan intonasi suara sehingga di telinga lawan
bicara terdengar seperti desis ular. Kedua-duanya bukan cara yang efektif dalam
berbicara.
Bahasa pegawai kantor, jelas berbeda dengan orang berjualan di pasar. Salah satu
unsur pembedanya terdapat dalam pemakaian tata bahasa yang digunakan. Bahasa
pegawai kantor jelas lebih punya etika dari pada orang pasar. Bahasa anak gaul
diatur terlebih dahulu. Jangan sampai di tengah kalimat tiba-tiba putus karena kita
tidak tahu apa yang akan kita bicarakan. Dan tentunya tidak boleh menggunakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika adalah aturan mengenai sikap termasuk sopan santun dalam bersikap atau
berbicara yang menggambarkan baik atau buruknya prilaku seseorang pada kehidupan sehari
– hari. Dalam berkomunikasi, etika sangat diperlukan terutama apabila lawan bicara adalah
orang yang lebih tua. Selain karena faktor budaya yang ada di masyarakat, berbicara dengan
baik dan sopan juga mencerminkan seseorang memiliki pribadi yang baik.
Beberapa etika yang dapat diterapkan saat berbicara dengan orag yang lebih tua,
antara lain : Tersenyum, focus dan konsentrasi, nada bicara sewajarnya, menatap lawan
Cara berkomunikasi atau pemakaian suatu kata atau kalimat yang kita anggap sebuah
etika, dapat pula berakibat pada sesuatu yang tidak menyenangkan dan menimbulkan suatu
kesalahpahaman antar sesama. Oleh sebab itu, etika dalam berkomunikasi merupakan hal
yang penting untuk diketahui, dipelajari, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Bahasa yang baik dan benar itu adalah pemakaian bahasa Indonesia yang relevan-
sesuai dengan situasinya dan benar dari segi kaidahnya. Bahasa itu terlihat baik bila
digunakan sesuai dengan situasi pembicaraan-penggunaannya dan juga dikatakan benar bila
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan makalah ini. Segala
bentuk kesalahan dalam penulisan makalah ini mohon di maafkan. Akhir kata, semoga
makalah ini banyak memberikan manfaat untuk kita semua dan penulis mengucapkan limpah
https://trysutriani.blogspot.com/2015/05/etika-komunikasi-dalam-berbahasa.html?m=1
http://want-tips.blogspot.com/2012/03/berbicara-dengan-orang-yang-lebih-tua.html
http://rauzatulmuna53.blogspot.com/2017/03/etika-sopan-santun-ketika-berbicara.html
https://lifestyle.kompas.com/read/2012/12/03/12095835/sulit.bicara.dengan.orang.yang.lebih.tua