2019
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul “Pengaruh Berdirinya Kampus Itera Bagi Perkembangan Lingkungan
Tinggal Sekitar Dan Perekonomian Warga” ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya.
Kami membuat tugas ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berdirinya
ITERA dilahan seluas 270 hektare bagi kondisi pemukiman warga setempat.
Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi utama maupun alternatif warga
setempat sejak berdirinya ITERA, dan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah
Tata Tulis Karya Ilmiah Semester 1 Tahun 2019/2020. Dalam mengerjakan tugas
kami banyak sekali hambatan yang kami hadapi contohnya susah membagi waktu
untuk kerja kelompok, sulit mencari ide, dan banyak lainnya. Alhamdulilah kami
mampu menyelesaikan tugas kami berkat bantuan narasumber yang kami
wawancarai dan kepada teman – teman mahasiswa yang sudah membantu kami
saat kami kebingungan dan yang terpenting adalah bantuan dari Tuhan Yang
Maha Esa kalau bukan karnaNya tidak mungkin kami dapat menyelesaikan tugas
ini.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Susi
Susyanti, S. Ds,. M. Ds sebagai dosen Tata Tulis Karya Ilmiah yang telah
memberikan banyak bimbingan serta masukan yang begitu bermanfaat dalam
proses penyusunan karya ilmiah ini. Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada
Ibu Ayuk Budiyanti sebagai pemilik toko bangunan dan kos – kosan, terima kasih
kepada Bapak Rizky Azhar selaku pemilik toko Aksesoris handphone dan pulsa
handphone, terima kasih juga kepada Kakak Ghazwul Fikri sebagai pemilik café
dan minuman thai tea, terima kasih kepada Ibu Rusmini sebagai pemilik warung
makan, dan terima kasih juga kepada Ibu Sri Ningsih sebagai pemilik toko alat
tulis kantor, foto copy dan pemilik kos – kosan. Mereka adalah narasumber kami
yang kami wawancari untuk menyelesaikan tugas. Dan tak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya yang
i
telah memberikan kontribusinya kepada kami baik secara langsung maupun tidak
langsung, sehingga karya ilmiah ini bisa kami selesaikan pada waktu yang telah
ditentukan.
Kami tentu menyadari bahwa di dalam karya ilmiah yang telah kami susun
ini masih jauh dari kata sempurna serta masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik
serta saran dari para pembaca agar kedepannya karya ilmiah ini dapat menjadi
karya ilmiah yang lebih baik lagi.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga karya ilmiah ini dapat
memberikan manfaat bagi kami dan terutama bagi para pembacanya. Kami
ucapkan banyak terima kasih.
Penulis I Penulis II
ii
ABSTRAK
Pembangunan Institut Teknologi Sumatera merupakan salah satu program
pemerintah untuk menyetarakan pembangunan dalam bidang Pendidikan yaitu
dengan membangun PTN berbasis Teknologi yang tak hanya berada di Pulau jawa
sehingga pelajar dari Pulau Sumatera bias mengenyam Pendidikan di Pulau
Sumatera .
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berdirinya
ITERA dilahan seluas 270 hektare bagi kondisi pemukiman warga setempat.
Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi utama maupun alternatif warga
setempat sejak berdirinya ITERA, Adapun alasan dalam pembuatan makalah ini
karena kampus ITERA sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Sumatera
apakah mempunyai pengaruh bagi perkembangan lingkungan sekitar dan
perkembangan ekonomi warga sekitar .
ITERA diketahui mempunyai dampak yang sangat baik bagi pertumbuhan
dan perkembangan bagi pemukiman disekitar kampus ITERA baik dibidang
ekonomi, dan sosial.
Metode yang kami gunakan dalam melakukan penelitan ini adalah, dengan
cara melakukan wawancara langsung ke narasumber yang berada disekitar
kampus ITERA.
Hasil yang diperoleh menunjukan kampus ITERA sangat berdampak bagi
lingkungan sekitar yang tadinya sebelum dibangunnya ITERA wilayah sekitar
ITERA masih sepi dan setelah dibangunnya ITERA kawasan sekitar ITERA
menjadi ramai. Dan juga Perkembangan perekonomian sekitar menjadi meninggat
setelah dibangunnya ITERA.
iii
DAFTAR ISI
PRAKATA ............................................................................................................ iii
ABSTRAK ...........................................................Error! Bookmark not defined.i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 2
1.2 Pembatasan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.4 Tujuan Peneletian .................................... Error! Bookmark not defined.
1.5 Metode dan Teknik Penelitian .................................................................. 3
1.6 Sistematika pembahasan ........................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 4
2.1 Lingkungan ............................................................................................... 4
2.2 Perumahan dan Pemukiman ..................................................................... 5
2.3 Tarah Kehidupan Masyarakat................................................................... 6
BAB III DATA DAN ANALISIS ......................................................................... 9
3.1 Hal Penunjang Perekonomian Warga Sekitar .......................................... 9
3.2 Pendapatan Perbulan Sebelum dan Sesudah Dibangunnya ITERA ....... 11
BAB IV SOLUSI ................................................................................................ 13
4.1. Peningkatan Jumlah Kebutuhan Sandang dan Pangan
Mahasiswa yang tinggal disekitar ITERA .................................................... 13
4.2 Sistem Pengelolaan Hunian Layak Tinggal Bagi Mahasiswa ................. 13
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 15
5.2 Saran ........................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN ............................................................. Error! Bookmark not defined.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Selatan. Lokasi ITERA sangat strategis karena berada pada wilayah tol lintas
sumatera. (Sjachroedin, 2019)
1.4 Tujuan
Dalam penelitian ilmiah ini yang bertujuan untuk :
2
1.5 Metode dan Teknik Penelitian
1. Metode
Metode penelitian merupakan alat atau model yang digunakan di dalam penelitian
atau untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisa data. Dalam hal ini
digunakan metode penelitian yaitu dengan metode lapangan dan metode pustaka
1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, pembatasan masalah, rumusan
masalah, tujuan, metode dan teknik penelitian, serta sistematika
penulisan
4. BAB IV SOLUSI
Bab ini berisikan pemecahan dari perumusan masalah yang
diajukan atau solusi atas perumusan masalah
5. BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan
analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada
bab bab sebelumnya
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Lingkungan
A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan merupakan tempat kita hidup saat ini, dimana pun kita
berada kita pasti terdapat di sekeliling lingkungan. Manusia tidak dapat
dipisahkan dari lingkungan, karena lingkungan lah sebagai tempat
kehidupan manusia serta sebagai pendukung kelangsungan kehidupan
manusia. Tanpa adanya lingkungan maka manusia akan binasa dan tidak
bisa hidup seperti yang kita rasakan saat ini.
4
2.2 Perumahan dan Pemukiman
A. Pengertian Perumahan dan Pemukiman
Dalam undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan
dan kawasan permukiman, yaitupermukiman adalah bagian dari
lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan
yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai
penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau
kawasan perdesaan. Sedangkan perumahan adalah kumpulan rumah
sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun
perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas
umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
5
2.3 Taraf Kehidupan Masyarakat
A. Pengertian Peningkatan Taraf Kehidupan
Jadi taraf hidup dapat diartikan sebagai suatu mutu atau kualitas
hidup yang dimiliki oleh seseorang atau suatu masyarakat.Taraf
hidupumumnya diukur melalui standar seperti pendapatan setiap orang dan
melaluitingkat kemiskinan.Selanjutnya dapat diukur pula oleh melalui
ketersediaan dan kualitas, kesenjangan pertumbuhan pendapatandan taraf
pendidikan juga digunakan. Standar hidup atau taraf hidup (living
standard) pada prinsipnya adalah kemampuanekonomiuntuk menghasilkan
barang dan jasa yang digunakan konsumen untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan mereka.Sebagaimana telah disebutkan terdahulu,
pembangunan masyarakat pada dasarnya adalah proses perubahan
6
menuju pada suatu kondisi yang lebih baik. Kondisi kehidupan yang lebih
baik tersebut secara lebih konkret sering disebut juga dengan
peningkatan taraf hidup masyarakat atau peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Dengan demikian peningkatan taraf hidup dapat pula
dianggap sebagai tujuan yang hendak dicapai melalui proses
pembangunan masyarakat.Oleh karena peningkatan taraf hidup
dianggap seb agai tujuan maka sebetulnya juga dapat diposisikan
sebagaiindikator untuk melihat keberhasilan proses pembangunan
masyarakat tersebut.(Soetomo,2009:166)
7
Kesempatan untuk memperoleh pendidikan tidak hanya terbuka
bagi mereka yang memiliki kekuatan ekonomi, atau mereka yang
tergolong cerdas saja. Tapi, semua orang diharuskan untuk
memperoleh pendidikan setinggi-tingginya. Sementara itu,
sekolah juga mampu memberikan layanan pendidikan yang
sesuia dengan kebutuhan peserta didiknya. Pendidikan disini, baik
yang bersifat formal maupun non formal. Kedua jalur
pendidikan ini memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama
dari pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan kepada
masyarakat. Angka 19 melek huruf menjadi semakin tinggi,
karena masyarakatnya mampu menjangkau pendidikan dengan
biaya murah. Kesejahteraan manusia dapat dilihat dari
kemampuan mereka untuk mengakses pendidikan, serta mampu
menggunakan pendidikan itu untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya.
8
BAB III
DATA DAN ANALISIS
Pertanyaan :
9
Pertama kami mewawancarai pemilik toko bangunan dan kos-kosan. Dari
5 pertanyaan yang kami ajukan didapatkan jawaban dari narasumber pertama.
ITERA sangat berpengaruh terhadap kondisi pemukiman di sekitar ITERA yang
awalnya sepi sebelum dibangunnya kini kenjadi ramai. Hal ini tentunya
berdampak pada penghasilan ekonomi narasumber. Karena sebelum didirikan
ITERA, penghasilan beliau hanya bersumber dari pendapatan pada toko
bangunannya. Kini narasumber telah memiliki 2 kos-kosan yang berada sekitar
daerah tersebut dan hingga menjalani tahap pembangunan kos kosan ketiganya.
10
maupun masyarakat diluar Desa tersebut untuk berlomba lomba membuka usaha
juga.
11
hitungan bulan maka Rp 50.000.000,00/bulan. Beliau juga menambahkan jenis
dagangannya yaitu aneka gorengan. Sehingga kini beliau menjual bakso, mie
ayam, serta aneka gorengan.
Sri Ningsih memiliki sumber penghasilan dari foto copy & ATK serta kos
kosan. Sebelum dibangun ITERA, beliau hanya mengandalkan pengahasilan dari
kos kosan yang dimilikinya. Dari kos kosan tersebut beliau meraup pendapatan
Rp 2.500.000,00/bulan. Lalu ketika ITERA berdiri beliau berupaya menambah
penghasilan ekonominya dengan membuka usaha Foto Copy & ATK. Dari usaha
foto copynya beliau mendapatkan penghasilan Rp 350.000,00/hari atau jika
dihitung dalam 1 bulan maka Rp 10.500.000/bulan.
12
BAB IV
SOLUSI
13
2. fasilitasnya yang menunjang proses pembelajaran
Kondusifitas tempat tinggal sangat berpengaruh pada kesuksesan
belajar seseorang di kampus. Ini sudah pasti, sebab kondisi yang tenang
dan nyaman, bisa meningkatkan konsentrasi belajar kamu di kampus.
Fasilitas standar yang harus terpenuhi adalah, air yang cukup, dapur yang
nyaman, serta ruang tamu untuk menerima kawan-kawan atau tempat
berkumpulnya para penghuni kos. Untuk urusan di dalam kamar, biasanya,
kos-kosan di daerah tertentu seperti di Jawa, sudah menyediakan meja
belajar, lemari, kursi, ranjang beserta kasur dan bantalnya.
3. Perlu dipertimbangkan untuk fasilitas tambahan
Sekarang, usulan internet sudah menjadi kebutuhan vital bagi
kebanyakan orang, terutama mahasiswa. Biasanya, kos-kosan atau
kontrakan yang sadar akan hal itu, sudah menyiapkan free hotspot yang
pembayarannya include dengan pembayaran bulanan.
4. Pastikan listriknya memenuhi standar
Pemilik kos kosan harus dapat mengimbangi antara jumlah kamar
kosan dengan daya listrik yang digunakan. Hal ini tentu akan sangat
berimbas kepada aktivitas mahasiswa di dalam kos kosan jika listrik yang
digunakan sering mati atau tidak stabil.
5. Pastikan ada tempat makan yang dekat
Bagi mahasiswa point ini sangat membantu apabila tidak sempat
untuk membuat hidangan sendiri. Lingkungan kos kosan yang memiliki
tempat makan yang banyak menambah nilai plus bagi tempat tinggal
tersebut.
6. Kebersihan lingkungan kos
Kebersihan lingkungan juga sangat mendukung konsentrasi
belajar. Kalau sudah di dekat kampus, usahakan lingkungan kos-kosannya
agak luas. Sebab biasanya, lingkungan yang padat cederung kurang bersih.
Ini bisa berpengaruh pada kesehatan dan mood belajar mahasiswa
7. Keamanan tempat tinggal kos
Soal keamanan, hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebab
banyak sekali kos kosan khusus mahasiswa yang sering mengalami
kemalingan dari barang kecil hingga sepeda motor. Apabila hal ini
disepelekan maka tentu sangat merugikan pihak mahasiswa. Suatu kos
kosan harus memiliki lahan untuk parkir kendaraan bagi mahasiswa yang
membawa kendaraan bermotor ataupun mobil serta adanya security untuk
menambah privasi dan keamanan mahasiswa.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uraian wawancara diatas dapat disimpulkan
bahwa keberadaan ITERA sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar
dan perkembangan ekonomi warga sekitar lingkungan ITERA.
1) Perekonomian warga meningkat akibat berdirinya kampus ITERA
di sekitar tempat tinggal warga
2) Lahan lahan kosong sebelum adanya ITERA kini telah dibangun
banyak kos kosan khusus mahasiswa
3) Banyak warga yang bukan asli Desa Way Huwi yang ingin
berjulan di sekitar ITERA
4) Kondisi lingkungan sebelum adanya ITERA terkesan sepi namun
tidak rawan kejahatan dan kondisi sesudah berdirinya ITERA
menjadi semakin ramai dan hidup
5) Tingkat kejahatan yang rendah di sekitar Desa Way Huwi
6) Banyak mahasiswa yang memilih tinggal di Desa Way Huwi
karena lokasinya yang sangat strategis dan sangat dekat kampus
ITERA
5.2 SARAN
Setelah menjalani perkuliahan Tata Tulis Karya Ilmiah dan diberikan
materi untuk membuat makalah. Maka agar tidak terjadi adanya
plagiarisme dan hal hal yang dapat membuat makalah dinilai kurang maka.
1) Hindari mengambil sumber dari blog atau sumber sumber yang
tidak kredibel
2) Ikuti semua atutan menulis makalah yang telah diberikan oleh
dosen pembimbing agar terstruktur dan jelas
3) Selalu sertakan sitasi dalam mengambil gagasan orang lain agar
terhindar dari bentuk plagiarisme dan terhindar dari pelanggran .
15
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka. Hal 1143.
16
LAMPIRAN
(Wawancara dengan Ibu Ayuk Budiyanti pemilik toko bangunan dan kos kosan)
(Wawancara dengan kak Rizky Azhar sebagai pemilik Toko aksesoris Handphone
(Wawancara dengan kak Ghazwul Fikri sebagai pemilik toko minuman Thai Tea)
17
(Wawancara dengan Ibu Rusmini sebagai pemilik warung makan bakso dan mie
ayam dan aneka gorengan)
(Wawancara dengan Ibu Sri Ningsih sebagai pemilik foto copyan dan ATK serta
pemilik kos kosan)
18
Perkenalkan nama saya
Fadhlurrahman Nauval
Malacca biasa dipanggil
Nauval. Saya lahir pada 17
Februari 2001 di Bekasi, Jawa
Barat. Saya lahir dari Ayah
Trisno Sugiyantoro Malacca,
ST dan Ibu Sri Hartini. Saya
mempunyai kakak perempuan
yang bernama Virdi Sabrina
Malacca yang 5 tahun lebih
tua dari saya dan juga saya mempunyai dua orang adik yaitu Rafly Abizard
Malacca dan Fauziah Mulyani Putri Malacca. Saya menghabiskan masa kecil saya
di Cikarang Utara. Saya tidak mengenyam pendidikan TK namun ibu saya
mengajari saya membaca dan menulis di kontrakan kami yang berada di Cikarang
Utara. Hingga tiba saatnya memasuki SD, saya didaftarkan di SDN 12 Karang
Asih Cikarang Utara yang bernotaben sekolah terbaik di daerah tersebut.
Dilain sisi Mbah Putri dan yang Eyang kung saya yang notabennya orang tua dari
ayah saya meminta kami sekeluarga untuk pindah dan tinggal bersama dengan
mereka di Kota Mataram, NTB. Lalu ayah dan ibu saya menyetujui usulan
rencana tersebut dan pindahlah kami sekeluarga ke ibukota dari Provinsi NTB
tersebut. Rintangan yang kami hadapi pun bermulai, ketika ayah saya membeli
tiket Bus Safari Dharma Raya tujuan Jakarta – Mataram. Kami ditipu oleh agen
tersebut sehingga kami pun membatalkan keberangkatan dan kembali pulang ke
kontrakan kami. Lalu seminggu kemudian ayah saya membeli kembali tiket bus
namun bukan Safari Dharma Raya melainkan Dunia Mas dengan tujuan yang
sama tetapi kakak perempuan saya tidak ikut kami dan akan menyusul dengan
menggunakan pesawat. Selama perjalanan 3 hari di bus banyak suka dan duka
yang dilewati sampai akhirnya kami tiba di Mataram dengan perasaan yang amat
bahagia dan suasana baru yang sangat asing bagiku, sejuk dan indah. Kami pun
menaiki angkot atau bemo sebutannya bagi warga sana untuk menuju rumah
orang tua ayah saya. Setiba disana kami disambut hangat dan penuh kasih sayang.
Hari demi hari aku menjalani kehidupan baruku disini hingga mbah putri mencoba
mendaftarkan ku di SDN 16 Mataram. Di sekolah itu, saya dimasukkan ke kelas
2A sampai lulus dari SD tersebut dengan perolehan nilai UN 26,75 dari 30,00.
Dimasa ini saya sangat bimbang ingin mendaftarkan diriku di SMP mana hingga
saya menentukan pilihan di SMP 1 Mataram sebagai pilihan pertamaku dan SMP
13 Mataram sebagai pilihan kedua. Alhamdulillah saya diterima di SMPN 1
Mataram yang merupakan SMP terbaik ketiga. Selama masa SMP, saya sangat
19
menyukai pelajaran bahasa inggris. Entah mengapa tiba tiba saya menyukai
bahasa Inggris. Saya pernah mengikuti lomba menulis surat yang diikuti oleh
seluruh siswa SMP di Kota Mataram dan saya dinyatakan lolos sebagai salah satu
dari 20 peserta terbaik. Namun rezeki saya belum mendapatkan juara di ajang
lomba tersebut. Tiba hari pengumuman UN dan saya mendapatkan nilai 30,40 dari
40,00. Bahasa inggris saya yang paling besar dengan nilai 88 dari nilai saya yang
lainnya. Jalur prestasi pendaftaran SMA pun dibuka dan saya mencoba
mendaftarkan diri saya di SMAN 2 Mataram yang bernotaben SMA terbaik
ketiga.
Namun ibu saya menyuruh saya pindah dan melanjutkan SMA saya di Kota Bima.
Berat rasanya namun saya harus tetap menuruti permintaan ibu saya dan
merelakan usaha saya yang telah diterima di SMA 2 tersebut. Saya pun mengikuti
tes kembali di SMAN 1 Kota Bima yang notaben SMA terbaik dan Favorit di
Kota Bima. Alhamdulillah saya diterima sebagai siswa di SMA tersebut. Selama
masa SMA saya aktif mengikuti ekstrakulikuler paduan suara dan teater. Saya pun
turut aktif dalam organisasi Forum anak Kota Bima dan sebagai Agen perdamaian
Kota Bima yang telah diseleksi oleh pihak panitian Peace Gen Indonesia. Tiba
dimana masa SMA saya akan berakhir dan memulai dengan sibuknya pendaftaran
kuliah. Saya lolos pemeringkatan kuota SNMPTN di sekolah saya dengan rata
rata nilai raport semester 1 sampai 5 adalah 89,86. Dengan segala optimis dan
percaya diri saya membuat pilihan kampus saya yaitu Universitas Indonesia
jurusan Kimia Murni di pilihan pertama dan Universitas Mataram jurusan Kimia
Murni juga. Namun takdir berkata lain dan saya dinyatakan tidak lolos seleksi
SNMPTN 2019. Kecewa, marah, sedih, putus asa hingga berimbas kepada hasil
UN saya yang hanya 21,45 dari 40,00. Disaat itu bener bener menyakitkan. Saya
mencoba bangkit dari keterpurukan dan belajar dengan giat untuk seleksi
SBMPTN 2019.
Saya pun mengikuti UTBK sebanyak dua kali dan mendapatkan hasil 530,125 dan
526,125. Saya benar benar bimbang untuk memilih kampus tujuan saya karena
trauma SNMPTN masih membekas. Akhirnya saya membuat keputusan dengan
segala pertimbangan dan kekuatan hati yang besar jika dinyatakan tidak lolos
kembali. Saya mendaftar di Institut Teknologi Sumatera prodi Teknik
Pertambangan di pilihan pertama dan Teknik Geologi di pilihan kedua. Saya
membuat dua pilihan saya pada satu kampus saja dan alhamdulillah saya
dinyatakan lolos pada pilihan kedua Teknik Geologi. Rasanya air mata tidak dapat
dibendung kembali hingga tak terasa saya menitikan air mata saya. Lalu saya ke
bandar lampung menggunakan pesawat karena harus daftar ulang sebagai
mahasiswa ITERA. Sekarang status saya sebagai mahasiswa ITERA semester 1
program studi Teknik Geologi. Sekian dan terima kasih.
20
Nama saya Faris Arif Danova, Saya
adalah salah satu penuis makalah ini.
Saya lahir di Purbolinggo pada
tanggal 04 November 2001. Alamat
Saya berada di dusun 2 Desa
Tanjung Kesuma, Kecamatan
Purbolinggo, Kabupaten Lampung
Timur. Alamat sementara Saya saat
berkuliah di ITERA di Jalan
Tirtayasa, Gg. Rajawali, Kecamatan
Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Saya anak ketiga dari empat
bersaudara dari pasangan ayah saya yang bernama Juwari dan ibu saya yang
bernama Suprapti. Pekerjaan Ayah Saya sebagai guru di SMP Negeri 1
Purbolinggo dan pekerjaan Ibu Saya sebagai guru di SD Negeri 1 Labuhan Ratu 6.
Hobi Saya bermain bulutangkis. Kakak pertama Saya bernama Ervina Ari Susanti
saat ini ia tinggal bersama suaminya di kabupeten Lampung Tengah pekerjaan
kakak Saya yang pertama yaitu seorang bidan, kakak kedua Saya bernama Feni
Ari Rahmawati saat ini ia pun tinggal bersama suaminya, masih satu daerah
dengan alamat Saya yaitu di Kabupaten Lampung Timur pekerjaan kakak Saya
yang kedua yaitu Ibu rumah tangga, dan adik Saya bernama Fandi Arif
Febriansyah ia tinggal bersama Kakek dan Nenek Saya, Adik Saya sekarang
bersekolah di SMA Negeri 1 Purbolinggo. Cita cita Saya ingin menjadi polisi dan
menjadi pengusaha. Moto hidup Saya adalah hidup hanya sekali, jangan sia siakan
waktu hidupmu. Saya dibesarkan di desa Tanjung Kesuma Kecamatan
Purbolinggo Kabupten Lampung Timur provinsi Lampung. Jenjang pendidikan
Saya berawal dari TK ABA yang berada di desa Tanjung Kesuma. Saya masuk
TK pada umur 4 tahun dan lulus umur 6 tahun. Lalu saya melanjutkan pendidikan
SD pada umur 6 tahun di SD Negeri 2 Tanjung kesuma namun kelas 3 SD saya
pindah ke SD Negeri 1 Tanjung Kesuma alasan Saya pindah karena jarak rumah
saya dengan SD 1 lebih dekat dibanding SD 2 alasan yang kedua karena saat saya
21
bersekolah di SD 2 saat pulang sekolah Saya dititipkan ditempat tante yang
rumahnya tidak jauh dari SD 2 namun karena tante Saya sudah pindah rumah jadi
tidak ada yang dititipi lagi, itulah alasan Saya pindah sekolah. Kemudian saya
lulus SD umur 12 tahun dan melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1
Purbolinggo, saat Saya bersekolah dijenjang SMP, Saya bertempat tinggal di
Rumah Kakek saya karena ibu dan bapak saya berpisah. Rumah Kakek Saya
berada di Desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung timur.
Saya tinggal ditempat Kakek saya bersama Nenek, Kakek, Adik dan Ibu Saya
sedangkan Ayah Saya menempati rumah lama saya. Sedangkan Kakak saya yang
pertama sudah menikah saat Saya SMP dan Kakak saya yang kedua sedang
berkuliah di Bandar Lampung. Kemudian di SMA Saya melanjutkan sekolah di
SMA Negeri 1 Way Jepara Lampung Timur. Saat Saya bersekolah di SMA
terebut saya tinggal bersama Ibu dan Ayah tiri Saya. Ibu saya menikah dengan
Ayah tiri Saya saat saya duduk di bangku SMP kelas 3. Rumah Ayah tiri Saya
berada di desa Labuhan Ratu 6 Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung
Timur. Setelah Saya lulus dari SMA, Saya ingin meraih mimpi Saya menjadi
seorang polisi. Namun impian Saya belum terwujud. Saya gagal di tes kesehatan
tahap 1. Semoga taun depan Saya bisa mewujudkan impian Saya. Saya sekarang
berkuliah di Institut Teknologi Sumatera, yang berada di Lampung Selatan yang
berbatasan langsung dengan wilayah Kota Bandar lampung. Di ITERA saya
mengambil prodi teknik lingkungan, jurusan teknologi infrastruktur dan
kewilayahan. Awalnya Saya tidak berminat kuliah di ITERA namun keinginan
orang tua saya agar anaknya bisa berkuliah akhirnya Saya berkuliah di ITERA
dan alasan Saya mengambil prodi teknik lingkungan karena awalnya Saya fikir
teknik lingkungan adalah prodi yang mempelajari sebagian besar yang
berhubungan dengan mata pelajaran biologi, namun Saya salah ternyata teknik
lingkungan tidak hanya mempelajari biologi tetapi lebih menjuru kepada pelajaran
kimia. Saat Saya berkuliah di ITERA Saya sangat merasa nyaman. Yang tadinya
Saya berfikir kuliah itu sulit ternyata tidak seperti yang Saya bayangkan. Itulah
sediki cerita tentang hidup Saya. Terima kasih untuk semuanya.
22