PRAKTIKUM 04
Disusun oleh:
V. Cara Kerja
A. Pengukuran Massa Total
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Siapkan sampel sampah, gunakan APD
3. Ukur volume dan berat kotak sampah yang akan digunakan
4. Masukkan sampel sampah kedalam kotak sampah yang sudah diukur tadi
5. Angkat kotak sampah setinggi sekitar 20 cm lalu hentakkan ke tanah. Lakukan
hal ini sebanyak tiga kali.
6. Ukur kembali volume dan berat kotak sampah yang sudah dihentakkan tadi.
B. Pemilahan Sampah
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Ukur massa total sampah. Lakukan pengukuran sampah di kotak sampah agar
dapat diketahui jumlah yang dihasilkan.
3. Pisahkan sampah antara sampah organik dengan sampah anorganik.
4. Lakukan lagi pengukuran massa total berdasarkan jenis sampah yang sudah
dipisahkan
5. Setelah dilakukan pengukuran massa total berdasarkan jenis sampah, simpan
sampah keatas meja sortir dan sortir sampah berdasarkan diameter sampah.
Bantu penyortiran dengan bantuan sapu lidi.
6. Dari sampah yang sudah disortir, ukur kembali massa total sampah berdasarkan
diameter sampah yang terdapat di setiap wadah yang tersaring.
B. Data Pengamatan
Berat total sampah : 2,21 kg
Berat kotak sampah : 3,36 kg
Tinggi kotak sampah : 53 cm
Panjang kotak sampah : 22,5 cm
Lebar kotak sampah : 22,1 cm
Volume kotak sampah :
TOTAL 0,0325
5 cm 0,01 2,97
1 cm 3,57 2,44
Inner 3,45 0
VII. Analisis
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, ditemukan telur cacing Trichuris triciura
yang merupakan Soil Transmissed Helminths (STH) penyebab penyakit kecacingan.
Kecacingan dapat menyebabkan anemia (kurang darah), berat bayi lahir rendah,
gangguan ibu bersalin, lemas, mengantuk, malas belajar, IQ menurun, prestasi dan
produktivitas menurun. Gejala penyakit yang ditimbulkan akan berbeda-beda
tergantung dari tempat cacing tersebut menginfeksi; seperti apabila menginfeksi paru-
paru maka gejala awalnya adalah batuk, sesak nafas, demam, dsb. Serta apabila
menginfeksi usus maka gejala awalnya adalah mual, muntah, diare, penurunan nafsu
makan disertai penurunan berat badan, dsb.
VIII. Kesimpulan
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa dalam pemeriksaan parasit pada tanah
bertujuan untuk menemukan adanya parasit tanah. Mengingat bahayanya cacing
penyebab kecacingan ini, maka dianjurkan anak-anak untuk tidak bermain di tempat
tersebut lagi karena dikhawatirkan akan menginfeksi anak-anak dan menyebabkan
penyakit kecacingan. Dengan hal ini, anak-anak haruslah bermain di tempat yang aman
dan bebas dari hal-hal asing yang membuat mereka sakit.