Anda di halaman 1dari 3

Kris Cahyo Mulyatno

ITD UA

Pewarnaan Hematoxilin Eosin (HE)


Pewarnaan ini digunakan untuk mewarnai jaringan.

Prinsip: inti yang bersifat asam akan menarik zat/ larutan yang bersifat
basa sehingga akan berwarna biru. Sitoplasma bersifat basa akan menarik
zat /larutan yang bersifat asam sehingga berwarna merah.

Pada pewarnaan HE, ada beberapa tahapan yaitu

1. Deparafinisasi

Tujuan: untuk menghilangkan/ melarutkan parafin yang terdapat pada


jaringan.

Zat: xylol

2. Rehidrasi

Tujuan: untuk memasukkan air ke dalam jaringan. Air akan mengisi


rongga-rongga jaringan yang kosong.

Zat: alkohol absolut, alkohol 90 %, alkohol 80 %

3. Pewarnaan I

Tujuan: untuk memberi warna pada inti dan sitoplasma pada jaringan

Zat: hematoxylin

4. Differensiasi

Tujuan: untuk mengurangi warna biru pada inti dan menghilangkan warna
bitu pada sitoplasma

Zat: HCl 0,6%

5. Blueing
Kris Cahyo Mulyatno
ITD UA

Tujuan: untuk memperjelas warna biru pada inti sel


Zat: lithium carbonat 0,5%

6. Pewarnaan II

Tujuan: untuk memberi warna merah pada sitoplasma sel


Zat: eosin

7. Dehidrasi

Tujuan: untuk menghilangkan air dari jaringan


Zat: Alkohol 80 %, Alkohol 90 %, Alkohol 100 % (absolut)

8. Mounting

Tujuan: untuk mengawetkan jaringan yang telah diwarnai

Zat: entellan/ canada balsem

Jaringan yang akan diwarnai HE, sebelumnya telah mengalami


“Processing Jaringan” dan dipotong dengan menggunakan mikotrom.
Ketebalan jaringan antara 4-6 µm. Jaringan yang telah dipotong sesuai
ukuran dilekatkan pada objek glass.

Berikut langkah kerja sebelum pewarnaan HE (persiapan jaringan):

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Keluarkan jaringan dari blok/kotak parafin
3. Potong jaringan dengan alat mikotrom dengan ketebalan antara 4-6 µm
4. Ambil 1 slice potongan jaringan, masukkan ke dalam waterbath ( 30-40
C), untuk menghilangkan kerutan pada potongan dan mencairkan parafin.
5. Tempelkan dengan hati-hati potongan jaringan tersebut pada objek
glass.
6. Teteskan 1-2 tetes albumin di atas potongan jaringan, lalu dengan
menggunakan pinset, rapikan potongan (menghilangkan kerutan ) dengan
Kris Cahyo Mulyatno
ITD UA

hati-hati, jangan sampai sobek.


7. Setelah itu, panaskan objek glass yang telah ditempeli jaringan dengan
oven pada suhu 30-40 C, bila tidak ada oven, gunakan hotplate. Namun
objak glass hanya di gosok-gosokkan agar tidak pecah.

8. Lakukan pewarnaan HE.

No TAHAPAN ZAT WAKTU


1 Deparafinisasi Xylol I 2-3 celup
2 Xylol II 2-3 celup
3 Rehidrasi Alkohol 100 % 10 celup
4 Alkohol 90% 10 celup
5 Alkohol 80 % 10 celup
6 AIR 1 menit
7 Pewarnaan Hematoxylin 1-5 menit
8 AIR 1 menit
9 Differensiasi HCl 0,6 % 1-2 celup
10 AIR 1 menit
11 Blueing Lithium Karbonat 0,5 % 3 menit
12 AIR 1 menit
13 Alkohol 95 % 1-2 celup
14 Pewarnaan Eosin 3 menit
15 Dehidrasi Alkohol 80% 10 celup
16 Alkohol 90% 10 celup
17 Alkohol 100% 10 celup
18 Xylol I 2-3 celup
19 Xylol II 2-3 celup
20 Mounting Entelan 1-2 tetes

9. Setelah di beri entelan, tutup dengan cover glass dengan hati-hati agar
tidak terdapat gelembung.

10. Jaringan yang telah diwarnai, akan awet lebih dari 5 tahun.

Anda mungkin juga menyukai