Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMP N 3 TANJUNGPANDAN


MATA PELAJARAN : PJOK
KELAS/SEMESTER : VII / Gazal
MATERI POKOK : PERMAINAN TRADISIONAL (HADANG)
ALOKASI WAKTU : 3 X 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PJOK


Mempraktekan gerak dasar dan keterampilan dasar dalam penjas melalui aktivitas permainan
tradisional.

C. INDIKATOR
Mampu melaksanakan aktivitas gerak dan keterampilan gerak melalui pembelajaran permainan
tradisional yang disampaikan oleh guru penjas.

D. TUJUAN
Dengan mempelajari dan melaksanakan aktivitas gerak/ keterampilan gerak melalui
pembelajaran permainan tradisional siswa dapat menilai pribadinya sendiri sebagai bentuk
perwujudan dari tubuh sehat. Dan diharapkan siswa dapat merasa bahagia dan senang melakukan
aktivitas tersebut, sehingga aktivitas yang disampaikan dapat diulang kembali oleh siswa itu
sendiri tanpa harus disuruh, sekaligus mengenalkan permainan tradisional sebagai warisan budaya
dari daerahnya khususnya bangsa Indonsia.

E. MATERI
Melakukan aktivitas pembelajaran permainan tradisional
Memahami aturan dari aktivitas permainan tradisional yang disampaikan.

F. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Problem Solving
Metode : Penugasan, Mempraktekan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Guru memberikan salam dan mengajak berdo’a, berbaris, guru mengajak 20 menit
Pendahuluan semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa/ presensi, apersepsi,
Memotivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran. Gurupun mengajak
berdinamika dengan tepuk kompak/ dinamika dan lagu yang kompak.
Siswa diajak untuk melaksanakan pemanasan secara umum, berlari
dengan metode bermain/ permainan.

Kegiatan 1. - Siswa menyimak informasi bahwa dalam melaksankan sebuah kegiatan


Inti harus ditunjang dengan tubuh yang sehat. 75 Menit
2. - Peserta didik diajak untuk menyimak cerita tentang pelajaran yang akan
diberikan.
3. - Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai pelajaran yang
akan diberikan.
4. - Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi dari cerita
dan menekankan focus pencarian informasi apa manfaat dari permainan
tradisional yang dipraktekan atau dilakukan.
5.-- Guru menjelaskan dan menanyakan pengetahuan siswa menganai
permainan HADANG yang akan disampaikan dan diparaktekan.
6. - Guru menjelaskan dan bercerita mengenai HADANG “Galah asin atau
galasin yang juga disebut gobak sodor adalah sejenis permainan daerah
asli dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang
terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang.
Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos
melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih
kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan
proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan
acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan
segi empat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis
batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota
grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua,
yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas
vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis
batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan
mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah
ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang
mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya
satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis
batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat
mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu
berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih
kemenangan.
7. - Guru dan peserta didik melakukan Tanya jawab mengenai gerakan yang
dianggap sukar.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
8. Guru dan para siswa mempraktekan permainan tersebut.

Kegiatan - Siswa melakukan perenungan tentang kegiatan pembelajaran hari ini. 25 menit
Penutup - Siswa menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari, kesulitan yang
mereka alami, serta hal lain apa yang ingin mereka pelajari lebih lanjut.
- Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan perenungan dengan
mengajak siswa membacakan jawaban mereka. Siswa diberikan
kesempatan berbicara/bertanya dan menambahkan informasi dari siswa
lainnya. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak. Setelah
- peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari kegiatan yang
telah dilaksanakan. Dan terakhir guru meminta ketua kelas memimpin
do’a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran hari ini.
- Salam dan do’a penutup.

H. SUMBER DAN MEDIA

Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.


Buku Pedoman Guru Kelas VII dan Buku Siswa Kelas VII , Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Buku Pengembangan Diri Anak.

I. PENILAIAN

F. Penilaian

1. Teknik dan Bentuk Penilaian


a. Tes Keterampilan (Psikomotor)
· Penilaian proses gerak dalam melaksanakan aktivitas permainan tradisional Galasin.

Penampilan Usaha Gerak Kecepatan Jm Nilai Nilai Nilai


No Nama Siswa 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ
Gera l Pros Prod Akhi
1. es uk r
2.
3.
4.
5.
ds
b

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Proses = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
b. Tes Sikap (Afektif)

Penilaian afektif (Affective Behaviors)


Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani
di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri,
dan sportivitas.

Aspek Sikap Yang Dinilai


No Nama Siswa Σ NA
Kerjas Kejuju Mengh Seman Percay Sportiv
1 ama
2 3 1 ran
2 3 1argai2 3 1 gat
2 3 1a diri
2 3 1 itas
2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

c. Tes Pengetahuan (Kognitif)

Aspek Penilaian
No Konsep Aturan Keaktif Memim Bertany
Nama Siswa Σ NA
. an. pin. a.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
2. Rekapitulasi Penilaian

Aspek Penilaian
No Nilai Kriter
Nama Siswa Psikomot Jumlah
. Afektif Kognitif Akhir ia
or
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
NIlai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian
Keterangan :

 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%


 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui Tanjungpandan, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mapel

SURTINI, S.Pd RETNI SULISTIAWATI, S.Pd


NIP. 19650330 198703 2 001 NIP. 19710328 199903 2 001

Anda mungkin juga menyukai