Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan industri, yang pada awalnya ditujukan untuk mendorong
kemajuan perekonomian, berpengaruh pula secara sosial terhadap perkembangan
masyarakat. Menurut Schneider (1993:430), “salah satu akibat yang terpenting dari
timbulnya industrialisme adalah terbentuknya komunitas-komunitas baru, atau
perubahan serta pertumbuhan yang cepat dari komunitas yang sudah ada”. Jika
pada masa lalu industri ditempatkan di luar kota dan dekat dengan sumber bahan
mentah dan sumber tenaga, pada perkembangan selanjutnya tidak demikian.
Industri ditempatkan pada suatu daerah yang disekitarnya sudah terdapat sebuah
komunitas.
Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari Universitas
Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman mengenai
masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas.
Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat sosial",
dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang dianut
bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.

B. Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini selain untuk melengkapi salah satu tugas mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial, juga untuk mengetahui :
1. Definisi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
2. Ciri - ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
3. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Solidaritas Mekanik dan Organik


1. Solidaritas Mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih
sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal adanya
pembagian kerja diantara para anggota kelompok. (Masyarakat Pedesaan).
2. Solidaritas Organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah
kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan
oleh saling ketergantungan antar anggota. (Masyarakat Perkotaan).
Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari Universitas Paris,
mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman mengenai masyarakat yang
melibatkan berbagai bentuk solidaritas.
Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat sosial", dalam
hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang dianut bersama oleh
anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.
Ada bentuk yang disebut solidaritas mekanis, dimana individu yang diikat dalam
suatu bentuk solidaritas memiliki "kesadaran kolektif" yang sama dan kuat. Karena itu
individualitas tidak berkembang karena dilumpuhkan dengan tekanan besar untuk
menerima konformitas. Contoh masyarakat yang memiliki solidaritas ini adalah
masyarakat pra-industri dan masyarakat pedesaan.
Sementara itu ketika masyarakat semakin kompleks melalui pembagian kerja,
solidaritas mekanik runtuh digantikan dengan solidaritas organik. Ketika terjadi
pembagian kerja maka akan timbul spesialisasi yang pada akhirnya menimbulkan
ketergantungan antar individu. Hal ini juga menggairahkan individu untuk
meningkatkan kemampuannya secara individual sehingga "kesadaran koletif" semakin
redup kekuatannya. Dan solidaritas ini ada pada masyarakat Industri.
Maka itu Durkheim mengusulkan perlunya suatu konsensus intelektual dan moral
untuk keteraturan sosial yang bersifat harmonis dan integratif.
Dalam proses saling ketergantungan fungsional para anggota perusahaan menganut
nilai-nilai dan norma-norma umum bersama. Saling ketergantungan yang muncul
diakibatkan karena adanya diferensiasi dan spesifikasi menjadi dasar solidaritas social
ini lebih penting dari pada norma-norma dan nilai- nilai bersama.
B. Ciri-ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.
Solidaritas Mekanik:
 Merujuk kepada ikatan sosial yang dibangun atas kesamaan, kepercayaan dan adat
bersama.
 Disebut mekanik, karena orang yang hidup dalam unit keluarga suku atau kota
relatif dapat berdiri sendiri dan juga memenuhi semua kebutuhan hidup tanpa
tergantung pada kelompok lain.
Solidaritas Organik:
 Menguraikan tatanan sosial berdasarkan perbedaan individual diantara rakyat.
 Merupakan ciri dari masyarakat modern, khususnya kota .
 Bersandar pada pembagian kerja (division of labor) yang rumit dan didalamnya
orang terspesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda.
 Seperti dalam organ tubuh, orang lebih banyak saling bergantung untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
 Dalam Division of labor yang rumit ini, Durkheim melihat adanya kebebasan yang
lebih besar untuk semua masyarakat: kemampuan untuk melakukan lebih banyak
pilihan dalam kehidupan mereka
 Meskipun Durkheim mengakui bahwa kota-kota dapat menciptakan impersonality
(sifat tidak mengenal orang lain), alienasi, disagreement dan konflik, ia mengatakan
bahwa solidaritas organik lebih baik dari pada solidaritas mekanik
 Beban yang kami berikan dalam masyarakat modern lebih ringan daripada
masyarakat pedesaan dan memberikan lebih banyak ruang kepada kita untuk
bergerak bebas.

Ciri khas yang penting dari solidaritas mekanik adalah bahwa solidaritas itu didasarkan pada
suatu tingkatan homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentiment, dsb. Homogenitas serupa
itu hanya mungkin kalau pembagian kerja bersifat sangat minim. Sedangkan solidaritas organik
muncul karena pembagian kerja bertambah besar. Solidaritas itu didasarkan pada tingkat saling
ketergantungan yang tinggi. Saling ketergantungan itu bertambah sebgai hasil dari bertambahnya
spesialisasi dalam pembagian pekerjaan, yang memungkinkan dan juga menggairahkan
bertambahnya perbedaan di kalangan individu.

C. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik


Solidaritas Mekanik
 Relatif berdiri sendiri (tidak bergantung pada orang lain) dalam keefisienan kerja
 Terjadi di Masyarakat Sederhana
 Ciri dari Masyarakat Tradisional (Pedesaan)
 Kerja tidak terorganisir
 Beban lebih berat
 Tidak bergantung dengan orang lain
Solidaritas Organik
 Saling Keterkaitan dan mempengaruhi dalam keefisienan kerja
 Dilangsungkan oleh Masyarakat yang kompleks
 Ciri dari Masyarakat Modern (Perkotaan)
 Kerja terorganisir dengan baik
 Beban ringan
 Banyak saling bergantungan dengan yang lain
Analisis terhadap struktur masyarakat secara keseluruhan dapat dibedakan sebagai
berikut :
Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
1. Solidaritas mekanik didasarkan pada 1. Solidaritas Organik disebabkan
kesadaran kolektif (collective Karena pembagian kerja
consciousness) menunjuk pada :
- Totalitas kepercayaan
- Sentiment-sentimen bersama yang
rata-rata ada pada warga masyarakat

2. Solidaritas ini tergantung dari individu – 2. Saling ketergantungan menjadi


individu yang memiliki sifat dan semakin besar sebagai akibat
menganut pada kepercayaan normative spesifikasi dalam pembagian
yang sama. Individualitas tidak pekerjaan.
berkembang, yang ada konformitas
(kepentingan bersama)
3. Hukum yang ada Represif (menekan) 3. Solidaritas organic hokum yang ada
mengancam bagi pelanggar kesadaran bersifat restutif
kolektif.
D. Contoh Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
 Contoh Solidaritas Mekanik
Masyarakat bangsa israel dan perkembangan nelayan masyarakat israel
misalnya,meskipun mengalami diaspora(perkembangan secara terus menerus)dapat
dikatakan sebagai sebuah solidaritas mekanik dantercipta masyarakat israel yang
terbentuk dari sebuah kesadaran bersama untuk bangkit setelah mengalami kejadian
nolocaurt yang memang hingga saat ini masih dipertanyakan kebenarannya.orang
israel yang mengalami nolocaurt pada massa hitler naal ini.alasan mengapa
masyarakat ini dikatakan sebagai sebuah masyarakat yang bersolidaritas mekanik
selain dari pengalaman emosional yang dirasakan bersama.
 Contoh solidaritas Organik
a. "Dalam pandangan Durkheim, masyarakat industri-kota merupakan perwujudan
yang paling penuh dari solidaritas organik. Karena masyarakat di sekitar industri
pada awalnya adalah masyarakat pedesaan yang memiliki ciri solidaritas mekanik,
maka dalam proses perkembangan tersebut, masyarakat di sekitar industri dapat
dikatakan masih berada dalam proses menjadi komunitas yang memiliki bentuk
solidaritas organik. Komunitas industri-kota memiliki struktur dan fungsi yang
khas dengan ciri-ciri yang khas. Dibandingkan dengan kondisi komunitas
sebelumnya industri didirikan, komunitas industri-kota ditandai dengan banyak
perbedaan. Perbedaan ini, ditimbulkan oleh adanya kesempatan dan kemampuan
yang berbeda dari masing-masing individu. Terlebih lagi tuntutan industri
membuat individu menspesialisasikan diri pada bidang kegiatan ataupun keahlian
tertentu. Walaupun spesialisasi ini, pada masyarakat industri-kota yang masih
dalam proses pembentukan belum dirasakan betul berimbas kepada kehidupan
sosial mereka."
b. Masyarakat karyawan PT gula putih mataram dan masyarakat jakarta.masyarakat
gula putih mataram misalkan tersusun berdasarkan adanya sebuah pendirian
pabrik gula yang membutuhkan tenaga kerja untuk dapat di produksi.adanya
kesempatan kerja ini kemudian menarik masyarakat untuk datang dan kemudian
menciptakan sebuah komunitas kelompok sosial.masyarakat gula putih mataram
di katakan sebagai sebuah kelompok dengan solidaritas organik karena adanya
diperensi dan spesialisasi pungsi yang telah dijelaskan di atas. Masyarakat yang
melamar pekerjaan tersebut kemudian mendapatkan jabatan yang disebabkan, dan
disesuaikan dengan kemampuan dan kesesuaian pendidikan mulai dari
superpisioner offieer.

E. Ancaman Terhadap Solidaritas


Peralihan dari solidaritas mekanik ke yang organik tidak selalu merupakan proses
yang lancer dan penuh keseimbangan tanpa keteganga-ketegangan. Karena ikatan
sosial primordial yang lama dalam bidang agama, kekerabatan, dan komunitas dirusak
oleh meningkatnya pembagian kerja, mungkin ada ikatan-ikatan sosial lainnya yang
tidak berhasil menggantikannya. Akibatnya masyarakat menjadi terpecah di mana
individu terputus ikatan-ikatan sosialnya, dan di mana kelompok-kelompok yang
menjadi perantara individu dengan masyarakat luas tidak berkembang dengan baik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota adalah solidaritas organik.
Namun, karena komunitas industri-kota masih berada dalam proses perkembangan,
karakteristik yang terdapat pada komunitas ini masih belum menunjukkan karakteristik
dari masyarakat organik penuh. Pada komunitas ini masih ditemui adanya beberapa
karakteristik dari masyarakat yang yang mekanik.
Perubahan bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota merupakan sebuah
proses yang alamiah dan dibutuhkan oleh masyarakat. Industrialisme tidak dapat
berkembang dalam masyarakat yang bentuk solidaritasnya adalah solidaritas mekanik.

B. Saran
Solidaritas sangat penting sehingga sangat di butuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat, solidaritas juga harus di tingkatkan untuk mencapai kenyamanan dalam
berinteraksi, bersosial dan berwarga negara.

Anda mungkin juga menyukai