PANDUAN PRAKTEK KLINIK

PERITONITIS

NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD /PPK/RSUD-SWL/2016 1
SAWAHLUNTO
Ditetapkan Direktur
PANDUAN Tanggal terbit/ Revisi
PRAKTEK Februari 2016
KLINIK dr. HERIJON, M.Kes
Nip. 19630524 200003 1 002
Pengertian Peritonitis adalah radang peritoneum parietal oleh iritan yang dapat berupa
nanah, cairan pankreas, cairan usus, empedu, darah dan urine yang bisa
terjadi secara lokal maupun difus
Peritonitis terbagi dua :
1. Peritonitis Primer : Peritonitis yang terjadi akibat infeksi akut dari
organ-organ seperti pancreas, salpingitis, atau organ berlumen yang
belum mengalami perforasi
2. Peritonitis sekunder : Peritonitis yang terjadi karena perforasi dari
organ-organ berlumen
Anamnesis Peritonitis lokal

- Sakit perut terlokalisir. Contohnya nyeri perut di kanan bawah

- Muntah
- Demam.

Peritonitis difus

- Nyeri Seluruh perut

- Muntah
- Demam.

Pemeriksaan Fisik Peritonitis lokal

- Nyeri lepas di daerah abdomen yang terlibat

- Nyeri tekan
- temperature, denyut nadi naik.
- Muscle rigid dari dinding perut yang terlibat.

Peritonitis difus

- Nyeri lepas seluruh kuadran abdomen

- Nyeri tekan seluruh abdomen
- Muscle rigid seluruh perut
- temperature, denyut nadi naik.
 - Bising usus menurun

Kriteria Diagnosis • Memenuhi kriteri anamnesis diatas

• Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik di atas
Diagnosis kerja Peritonitis lokal dan difus
Diagnosis Banding -

Pemeriksaan Laboratorium Darah ,Rutin, elektrolit, urin rutin, kimia klinik; Foto Polos
Penunjang Abdomen,USG
Terapi Laparotomi eksplorasi
Edukasi • Penjelasan perjalanan penyakit dan komplikasi
• Rencana perawatan
Prognosis Tergantung etiologi
Tingkat Evidens I
Tingkat B
Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis

Kepustakaan • Buku Teks Ilmu Bedah Bailey N Love

• Buku Teks Ilmu Bedah Schwart
• Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidayat-De Jong