Anda di halaman 1dari 6

CEK DAN BILYET GIRO

1. Dasar Hukum
 Pasal 178-229 KUHD
 UU No. 3/2011 tentang Transfer Dana
 PBI No. 8/29/PBI/2006 tentang Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau
Bilyet Giro Kosong
 PBI No. 18/43/PBI/2016 tentang Perubahan PBI No. 8/29/PBI/2006
 SEBI No. 9/13/DASP tentang Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau
Bilyet Giro Kosong
 SEBI No. 17/12/DPSP tentang Perubahan SEBI No. 9/13/DASP

2. Penjelasan
 Penarik: pemilik rekening yang memerintahkan tertarik
melakukan pembayaran atau pemindahbukuan
sejumlah dana atas beban rekeningnya kepada
pemegang (yang berhak menerima/payee) dengan
menggunakan cek
 Tertarik: bank yang menerima perintah pembayaran atau
pemindahbukuan dari Penarik
 Pemegang: nasabah yang berhak memperoleh pembayaran atau
pemindahbukuan dana dari Penarik sebagaimana
diperintahkan oleh Penarik kepada Tertarik
 Bank Penerima: bank yang melakukan penagihan cek untuk
Kepentingan Pemegang kepada Tertarik

3. Jenis Cek
 Cek Atas Nama
 Cek Atas Unjuk

4. Pengalihan Cek
 Cek Atas Unjuk/Pembawa
o Penyerahan fisik
 Cek Atas Nama
o Dengan atau tanpa klausula yang tegas “kepada tertunjuk” dialihkan
dengan cara endosemen
o Dengan klausula “tidak kepada tertunjuk” menjadi cek rekta dan
hanya dapat dialihkan dengan cessie
 Endosemen dilakukan dengan
o Membubuhkan tanda tangan dengan mencantumkan nama pihak
yang diendosemen (endosemen biasa)
o Membubuhkan tanda tangan tanpa mencantumkan nama pihak yang
diendosemen (endosemen blangko)

5. Pembatasan Penerima Cek


 Cek Silang (cek bersilang)
Membatasi orang-orang dan/atau bank tertentu yang dapat menerima
pembayaran atas cek
 Cek Perhitungan
Membatasi pembayaran cek hanya secara pemindahbukuan
 Bank Tertarik hanya dapat membayarkan cek tersebut dengan cara
o Pemindahbukuan kepada nasabah di bank selain bank tertarik
o Tunai maupun pemindahbukuan kepada nasabah di bank tertarik

6. Bentuk Cek Khusus


 Surat cek atas penganti penerbit
Pasal 183 ayat (1) KUHD
 Surat cek atas penerbit sendiri
Pasal 183 ayat (3) KUHD
 Surat cek untuk perhitungan orang ketiga
Pasal 183 ayat (2) KUHD
 Surat cek incasso
Pasal 183a ayat (1) KUHD
 Surat cek berdomisili
Pasal 185 KUHD

7. Pengunjukkan dan Pembayaran


 Cek dapat dibayarkan kepada:
o Orang yang namanya disebut
o Orang yang disebut nama dan “atau penggantinya”
o Orang yang disebut nama dan “tidak kepada pengganti”
o Orang yang membawa cek
o Orang yang disebut namanya “atau kepada pembawa” atau cek
kepada pembawa
o Tanpa penyebutan nama penerima atau cek kepada pembawa

8. Prosedur Pembayaran Cek


9. Penarikan

 Tenggang waktu pengunjukan adalah jangka waktu 70 hari sejak tanggal


penerbitan cek
 Jangka waktu 180 hari terkait dengan hak regres karena ada penolakan cek
yang diunjukan dalam masa 70 hari tersebut
 Daluarsa cek terhitung 6 bulan sejak mulai berakhirnya tenggang waktu
pengunjukan
 Apabila ada perbedaan antara angka dan huruf maka berlaku jumlah yang
ditulis dalam huruf

10. Pembatalan Cek


 Hanya dapat dibatalkan oleh pemilik rekening setelah berakhirnya tenggang
waktu pengunjukan dengan surat pembatalan yang ditujukan kepada bank
 Permintaan pemblokiran pembayaran cek karena hilang atau dicuri
 Dilakukan secara tertulis dengan memuat informasi:
o Nomor cek
o Tanggal penarikan cek
o Nilai nominal cek
o Tanggal mulai berlakunya pembataln
o Identitas pemilik rekening

11. Cek Kosong


 Adalah cek yang ditunjukan dalam tengang waktu pengunjukan dan ditolak
Tertarik karena alasan saldo tidak cukup atau rekening sudah ditutup
 Kategori cek kosong tidak berlaku apabila:
o Syarat formal tidak terpenuhi
o Cek telah daluwarsa
o Cek dibatalkan setelah tenggang waktu pengunjukan berakhir
o Cek diduga palsu atau dimanipulasi
 Akibatnya: daftar hitam/daftar negative

12. Penolakan Cek


 Wajib diinformasikan kepada pemegang melalui Surat Keterangan Penolakan
(SKP)
 Bank Tertarik wajib menahan dan menunda pembayaran
 Penahanan dan penundaan pembayaran wajib ditindaklanjuti dengan
verifikasi paling lama 1 hari kerja berikutnya
 Apabila dari verifikasi tidak terbukti ada pemalsuan atau maniplasi maka cek
diproses untuk pembayaran

13. Syarat Formal Bilyet Giro


 Nama “Bilyet Giro” dan nomor Bilyet Giro yang bersangkutan
 Nama Tertarik
 Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk pemindahbukuan dana atas
beban rekening Penarik
 Nama dan nomor rekening Pemegang
 Nama bank Pemegang
 Jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf
selengkap-lengkapnya
 Tempat dan tanggal Penarikan
 Tanggal efektif
 Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan cap/stempel sesuai
dengan persyaratan pembukaan rekening
 Bukan instrument yang dapat dipindahtangankan kecuali dengan cessie
 Bilyet Giro merupakan surat yang berharga
 Tenggang waktu penawaran Bilyet Giro adalah 70 hari sejak tanggal
penerbitan
 Tanggal efektif merupakan tanggal mulai berlakaunya perintah
pemindahbukuan yang harus berada dalam tenggang waktu penawaran
 Tanggal efektif dalam Bilyet Giro tidak dapat melampaui jangka waktu 3
tahun sejak tanggal penerbitan
 Daluwarsa Bilyet Giro dihitung setelah lewat waktu 6 bulan terhitung sejak
mulai berakhirnya tenggang waktu penawaran

Anda mungkin juga menyukai