Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peralatan medis berkisar dari item yang sederhana seperti stik sampai
peralatan yang lebih kompleks, seperti ventilator. Mereka mewakili beberapa
teknologi yang paling inovatif yang dikembangkan dalam beberapa tahun
terakhir. Sebuah peralatan medis didefinisikan setiap item yang digunakan
untuk mendiagnosa, atau mencegah penyakit, cidera, atau kondisi lain yang
bukan obat, biologis, atau makanan.

Peralatan medis seringkali mengakibatkan efek-efek yang tidak diinginkan


pada pasien. Peristiwa yang merugikan adalah kejadian dimana peralatan
medis telah atau mungkin memiliki, menyebabkan atau berkontribusi pada
kematian atau luka berat.

Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan


bidan yang diakui oleh negara dan memperoleh kualifikasi serta diberi izin
untuk menjalankan praktik kebidanan.seorang bidan harus mampu
memberikan supervisi, asuhan dan juga memberikan nasehat yang
dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, masa persalinan dan masa
pasca persalinan dan mampu memimpin persalinan atas tanggung jawabnya
sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak, asuhan ini termasuk
bermacam tidakan preventif, pendeteksian kondisi abnormal pada ibu dan
bayi, dan mengupayakan untuk bantuan medis serta melakukan tidakan
pertolongan gawat darurat pada saat tidak hadirnya tenaga medik lainnya .

Bekal seorang bidan sederhana melakukan praktik pada sebuah layanan


rumah bersalin adalah mengetahui alat alat kebidanan beserta fungsinya.

B.Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari alat kesehatan?
2. Ada berapa macam alat kesehatan ruang bersalin dan kegunaannya?

1
C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian alat kesehatan .


2. Mengetahui macam macam alat kesehatan ruang bersalin dan
kegunaannya.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Alat Kesehatan


Permenkes RI No. 220/Men.Kes/Per/IX/1976 Tgl. 6 seperti 1976:
Alat kesehetan adalah barang, instrumen, aparat atau alat termasuk tiap
komponen, bagian atau perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau
dimaksud untuk digunakan dalam:
1. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan,
peringan/ pencegah penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada
manusia.
2. Pemulihan, perbaikan atau perubahan fungsi badan atau struktur badan
manusia.
3. Diagnosa kehamilan pada manusia/ pemeliharaan selama hamil dan
setelah melahirkan termasuk pemeliharaan bayi.
4. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan yang tidak termasuk
golongan obat.

B. Macam-Macam Alat Kesehatan Ruang Bersalin


1. Peralatan Dasar
Ini merupakan alat umum yang meliputi sarung tangan steril, pelumas
larut dalam air, gunting pusar, klem, jarum suntik, kain kassa steril,
pitocin, peralatan oksigen dan pernafasan. Barang-barang bantuan dalam
kelahiran fisik bayi baru lahir dan perawatan ibu.
2. Peralatan Pemantauan
Digunakan untuk mengawasi tanda-tanda vital ibu dan bayi. Beberapa
jenis peralatan diantaranya : stetoskop, manset tekanan darah, dan USG
Doppler gel transmisi atau petoscope. Peralatan ini membantu bidan
untuk mengikuti erkembangan ibu dan bayi selama proses persalinan.
3. Peralatan Lain
Peralatan ini digunakan oleh bidan pada pemanasan atau foil bayi
bendera pak, cekungan emesis, pispol, cairan intravena, bahan menjahit,
anestesi lokal, dan alat-alat untuk membantu dalam tindakan kenyamanan.

3
BAB III
PEMBAHASAN

A. Alat-Alat Kesehatan Ruang Bersalin


Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2017,
alat-alat kesehatan ruang bersalin adalah :
Cara
No Gambar Nama Fungsi
Penggunaan
1 Ventouse Untuk Menempelkan
mengeluarkan pada kepala
bayi dari mulut bayi, dan
rahim. menyedotnya
hingga bayi
keluar
2 Tensimeter Untuk Dengan
mengontrol memasangkny
tekanan darah a pada bagian
ibu lengan atas

3 Monitor Untuk Oleskan gel


Janin menampilkan pada bagian
Elektronik informasi detak perut, letakkan
( CTG) jantung janin transduser di
atas
permukaan
kulit,
kemudain alat
ini akan
mengirimkan
gelombang
suara yang
terbaca di
monitor.
4 Stetoskop Untuk Posisikan
Dewasa mendengarkan stetoskop di
detak jantung atas
diafragma.
Dengarkan
bunyi jantung
sampai 1
menit.
Kemudian
hitung detak
jantungnya.

4
5 Drip Stand Untuk Dialrirkan
mempercepat melalui
kontraksi suntikan
intravena

6 Stirrups Untuk Pasien


menyangga dibaringkan di
tubuh saat atas stirrups
bersalin

9 Klem Kassa
10 Klem Tali Alat yang Dengan
Pusar digunakan menekan
untuk menjepit kedua sisi
tali pusar klem sampai
klem terkunci
pada posisi
yang tepat.
11 Infusion Set Untuk Menyiapkan
memasukan kantungcairan
cairan kedalam infus, lalu
tubuh masukkan set
infus ke dalam
kantung
tersebut,
kemudian
gantung pada
standar infus,
hilangkan
gelembung
udara yang ada
di dalam
selang. Cari
lokasi di
tangan atau
kaki pasien
untuk
memasukkan
kanula, lalu
masukkan
kanula
tersebut,kemu
dian
sambugkan
kanula
tersebut

5
dengan selang
infus. Atur
jumlah
tetesannya.
12 Tabung Alat bantu Memasangkan
Oksgen untuk gangguan selang oksigen
pernapasan ke hidung
pasien, lalu
alirkan
oksigen sesuai
dengan
kebutuhan
pasien.
13 Funduscope Untuk Diletakan
mendeteksi atau diatas perut
untuk pasien
mendengarkan kemudian
detak jantung dekatkan
janin telinga diatas
alat tersebut
14 Gunting Tali Untuk Jepit ujung tali
Pusar menggunting pusat dengan
tali pusar bayi klem lalu
bersihkan tali
pusat dari
darah, lalu
jepit lagi tali
pusat dengan
klem denga
jarak 3 cm dari
klem pertama.
Potong tali
pusat diantara
2 klem
tersebut.
15 Bengkok Tempat alat- Simpan alat-
alat yang sudah alat persalinan
terpakai saat yang sudah
menolong terpakai ke
persalinan dalam
bengkok.
16 Gunting Untuk Gunting kulit
Epistomi menggunting dan otot antara
bagian vagina dan
pirenium anus dan jalan
lahir akan
melebar.

6
17 Termometer Letakkan
ujung
termometer di
ketiak atau
lidah.tunggu
sampai 1-3
menit atau
sampai
terdengar
bunyi “bip”
18 Setengah Alat yang Pegang
Kocher digunakan setengah
untuk kocher,
memecahkan masukkan ke
atau melubangi dalam vagina
selaput ketuban dengan tangan
kanan, sentuh
selaput
ketuban.
Tusukkan
ujung kocher
ke selaput
ketuban 1-2
cm hingga
pecah.
19 Jarum Untuk Pegang jarum
Hecting membantu menggunakan
proses menjahit alat pemegang
luka setelah jarum
persalinan
20 Suction Alat yang
Pump digunakan
untuk
menghisap
lendir (dahak)

21 Bak Tempat yang Simpan alat-


Instrument digunakan alat
untuk persalianan
menyimpan yang akan
alat-alat yang digunakan di
digunakan bak instrumen
dalam proses
persalinan

7
22 USG Untuk melihat Oleskan gel
(Ultrasonogr bayi didalam pada perut
afi) rahim, dan pasien dan
mengetahui gunakan probe
detak jantung yang telah
bayi. dipilih, pilih
2D atau 3D
sesuai
keinginan.
Pada awal
pemeriksaan
setting Depth
dan Zoom,
geser knobe ke
kanan atau ke
kiri untuk
mengetehaui
TGC. Jika
sudah
mendapatka
hasil USG,
tekan tombol
freeze,
gunakan
tombol store
untuk
menyimpan
gampang.
23 Doppler Untuk Oleskan gel ke
mendengarkan atas perut
denyut jantung pasien. Tekan
bayi tombol “on”
pada doppler,
lalu arahkan

24 Benang Cut Benang untuk


Gat menjahit luka

Nalpuder Alat yang


25 Hecting digunakan
untuk
membantu
menjahit luka

8
dan untuk
menjepit
benang
26 Catheter Untuk
mengeluarkan
urin

27 Vaginal Untuk
Speculum memeriksa
lubang vagina

28 HB Sahli ( Untuk
Haemometer mengukur
) kadar
haemoglobin
dalam darah
29 Baby Scale Untuk
mendeteksi
berat badan
bayi

30 Pinset Untuk menjepit


Anatomis

31 Jarum Jahit Untuk menjahit


luka pasca
operasi

9
32 Needle Untuk menjepit
Holder jarum jahit

33 Pinset Untuk menjepit


Sirugis jaringan tipis
dan lunak serta
memberi tanda

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

10
Saran

DAFTAR PUSTAKA

11
LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai