0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan12 halaman
Berita acara presentasi kelompok 6 tentang alat kesehatan emergency memberikan informasi mengenai presentasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut pada tanggal 8 April 2020. Materi presentasi meliputi alat-alat darurat medis seperti defibrillator, masker oksigen, ventilator, dan infus pump. Diskusi dan pertanyaan-pertanyaan dari audiens dijawab mengenai penggunaan, kegunaan, dan perbedaan berbagai alat kesehatan darurat.
Berita acara presentasi kelompok 6 tentang alat kesehatan emergency memberikan informasi mengenai presentasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut pada tanggal 8 April 2020. Materi presentasi meliputi alat-alat darurat medis seperti defibrillator, masker oksigen, ventilator, dan infus pump. Diskusi dan pertanyaan-pertanyaan dari audiens dijawab mengenai penggunaan, kegunaan, dan perbedaan berbagai alat kesehatan darurat.
Berita acara presentasi kelompok 6 tentang alat kesehatan emergency memberikan informasi mengenai presentasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut pada tanggal 8 April 2020. Materi presentasi meliputi alat-alat darurat medis seperti defibrillator, masker oksigen, ventilator, dan infus pump. Diskusi dan pertanyaan-pertanyaan dari audiens dijawab mengenai penggunaan, kegunaan, dan perbedaan berbagai alat kesehatan darurat.
1. Bellynda Cheranita Suhada 31118051 (Kelompok 1) Soal : apa saja alat darurat medis yang ada pada emergency trolley ? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab : Alat yang ada pada emergency trolley adalah defibrillator, disposable ambubag, paediatric facemask, oxygen cylinder, oxygen mask, laryngoscope, bag valve mask, introducer / stylet, ett tube, airway, syringe, needle, venofix, secure plaster, drip set, iv dri.
2. Aisyah Shiddiqah Nasir 31118052 (Kelompok 1)
Soal: Dalam penggunaan defibrillator, sebelumnya kan menggunakan krim, krim yang di gunakan itu krim apa? Kemudian apakah ada fungsinya untuk kulit? Jika ada apa? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: Defibilator menggunakan gel bukan menggunakan krim. Gel yang digunakan adalah gel elektrolit. Ya, ada fungsinya bagi kulit. Penggunaan gel ini dapat mengurangi resiko terbakarnya kulit yang bersentuhan langsung dengan defibilator.
3. Yayan nurdiana 31118053 (Kelompok 1)
Soal: Apa perbedaan dari alat Nalpuder Hecting dan Needle Holder? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: nalpuder hecting adalah alat yang digunakan dalam membantu proses penjahitan luka, untuk menjepit benang dan jarum. Sedangkan needle holder berfungsi untuk menjepit jarum jahit serta menjahit luka terbuka seperti luka kecelakaan atau pembedahan
4. Fathia Wardani 31118055 (Kelompok 2)
Soal: Apakah benar di stetoskop terdapat banyak kuman? Penjawab: Sifa Syamrotul Fuadah (31118072) Jawab: Benar, para peneliti menemukan bahwa bagian dari diafragma stetoskop ternyata mengandung kontaminasi bakteri yang lebih banyak dibandingkan dengan seluru bagian tangan dokter, kecuali uji tangan. Bagian belakang stetoskop juga diketahui mengandung banyak bakteri ketimbang punggung tangan dokter. Namun menurut peneliti, sampai sekarang belum ada instruksi yang jelas tentang berapa kali idealnya membersihkan stetoskop.
5. Ani Suarsih 31118056 (Kelompok 2)
Soal : mengapa pada saat penggunaan defibilator, pasien ataupun kasurnya tidak boleh disentuh? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab :karena pada menggunakan dc shock pasien dan kasurnya pun terdapat aliran listrik.
6. Verlylia Yousefa 31118057 (Kelompok 2)
Soal : berapa kali tabung oksigen bisa digunakan ? apakah ada waktu kadaluwarsanya? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab : tabung oksigen bisa digunakan berkali-kali selama tidak adanya kebocoran dan masih berfungsi secara optimal, karena tabung oksigen tersebut bisa diisi ulang. Ya, ada waktu kadaluwarsanya. Oksigen yang diletakkan dalam tabung menurut Industrial Pressure Testing memiliki masa berlaku tiga tahun sejak pengisian terakhir. Namun jika Anda tidak ingat kapan terakhir kali Anda mengisinya cukup melihat tanggal expired di tabung untuk memastikan kapan tabung tidak bisa digunakan kembali.
7. Saepul Hamdani 31118058 (Kelompok 3)
Soal: Dari jeni-jenis bed side monitor mana yang sering di pakai? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: Bed side monitor ada 3 jenis, yaitu pasien monitor vital sign, pasien monitor 5 parameter, dan pasien monitor 7 parameter. Menurut kelompok kami, bed side monitor yang sering dipakai yaitu bed side monitor jenis pasien monitor vital sign karena apabila memakai pasien monitor 7 parameter biasanya dipakai di ruangan operasi saja. Bed side monitor vital sign lebih banyak digunakan karena bemeriksaan sudah bersifat standar yaitu pemeriksaan ECG, Respirasi, tekanan darah atau NIBP, dan kadar oksigen dalam darah/saturasi darah/SpO2. 8. Nonin Nurnanengsih 31118060 (Kelompok 3) Soal: apa kekurangan dan kelebihan tensimeter? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: 1. Kelebihan tensimeter konvensional: a. Harga relative lebih murah bila dibandingkan dengan tensimeter digital b. Hasil pengukuran dipandang lebih akurat karena ditentukan sepenuhnya oleh manusia (pengukur) c. Perbaikan alat lebih mudah dengan biaya ringan d. Tidak perlu menggunakan batu baterai
2. Kekurangan tensimeter konvensional:
a. Pemakaiannya dipandang tidak praktis seperti tensi digital
b. Perlu sedikit belajar cara penggunaannya c. Membutuhkan alat lain (stetoskop) untuk memudahkan pengukuran
9. Clarisa Kartika Sanusi 31118062 (Kelompok 3)
Soal : apakah ada perbedaan tegangan kejutan pada kondisi pasien tertentu pada alat defibilator? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab : ya ada, tuk indikasi tertentu diberikan tingkat energi yang berbeda pula, berikut adalah indikasi dan tingkat energi yang diberikan : 1) Ventrikel Fibrilasi (:100 J, 200 J, 300 J, 360 J. ) 2) Ventrikel Tekikardi : 50 J, 100 J. 3) Atrial Flutter : 25 J – 50 J. 4) Atrial Fibrilasi : 100 – 200 J. 5) Supra Ventrikel Tekikardi : 75 – 100 J. 6) Torsade de Pointes 50 – 200 J. 7) Energi tidak tergatung berat badan, kecuali anak2 2 J/kg. 8) Pasien digitalis , energi 10-50 J 10. Nurhasanah 31118063 (Kelompok 4) Soal: apa perbedaan infusion pump dengan infuse biasa dalam penyerapan obat dalam tubuh? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: Tidak ada perbedaan penyerapan obat dalam tubuh baik menggunakan infus manual maupun infusion pump. Bedanya hanya teknik pemberiannya saja, pada infus manual menggunakan gaya gravitasi agar cairan infus masuk ke tubuh, sedangkan Infusion pump dihantarkan ke pembuluh darah pasien dengan bantuan pompa bertenaga listrik. Perawat tinggal mengatur kecepatan dan volume cairan infus sesuai kebutuhan.
11. Amalia Rahayu 31118064 (Kelompok 4)
Soal: bagi siapa dan kondisi seperti apa yang membutuhkan urin bag? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: Kondisi ketika seseorang tidak mampu mengendalikan kandung kemih atau inkontinesia urin, Proses persalinan dan operasi Caesar Perawatan intensif yang membutuhkan pemantauan keseimbangan cairan tubuh Proses pengosongan kandung kemih sebelum, saat atau sesudah operasi Saat pemberian obat langsung kedalam kandung kemih, misalnya karena adanya kanker kandung kemih.
12. Fahmi Muhamad Naser 31118065 (Kelompok 4)
Soal : apakah ventilator harus dipasang dengan tabung oksigen terpisah? atau mempunyai tabung sendiri yang sudah satu pack menyatu dengan alat? Penjawab: Siti Nur Kasyifa (31118074) Jawab : tabung oksigen sudah menyatu pada alat ventilator jika tidak ada listrik, ventilator dan bagian oksigen pun tidak dapat digunakan
13. Winda siti wulandari 31118068 (Kelompok 5)
Soal : dalam penggunaan urine bag apakah bisa dipakai berulang ulang atau hanya sekali pakai saja ? Penjawab: Siti Nur Kasyifa (31118074) Jawab : hanya untuk sekali pakai
14. Dela Leska 31118069 (Kelompok 5)
Soal: bagaimana cara membersihkan stetoskop, sedangkan stetoskop dipakai berulang kali dan keorang yang berbeda? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: cara sederhana yang dapat diterapkan yaitu dengan cara membasuhnya dengan air dan sedikit sabun tetapi jangan sampai merendam stetoskop. Selain itu juga dapat menggunakan alcohol 70%. Jika stetoskop digunakan untuk memeriksa pasien yang mengidap penyakit menular, maka harus disterilisasi dengan sterilizer khusus yang menggunakan sinar ultraviolet dengan suhu rendah.
15. Arum Diah Pitaloka 31118071 (Kelompok 5)
Soal: apa peran farmasis yang berhubungan dengan ruang IGD dan keadaan emergency? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: a. Mengecek dan mengontrol persediaan obat dan alat kesehatan, mencatat obat keluar masuk dalam kartu stock b. Melayani dan menyediakan obat dan alat kesehatan untuk kebutuhan di IGD c. Melayani pengambilan obat untuk pasien rawat inap diluar jam pelayanan apotek rawat inap d. Melayani dan menyediakan obat dan alat kesehatan untuk kebutuhan IGD
16. Dikri Fadhulrrohman 31118077 (Kelompok 7)
Soal : terbuat dari apakah oxygen catheter ? kapan oxygen catheter tersebut harus diganti ? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab : Oxygen catheter terbuat dari PVC medical grade yang lembut, sehingga membuat nyaman pasien serta mempermudah dalam pemasukan oksigen outlet. Oxygen catheter adalah alat medis sekali pakai, jadi setelah sekali pakai langsung dibuang dan tidak bisa dipakai berulang kali, baik untuk pasien yang sama maupun berbeda.
17. Mamay Musyarofah 31118078 (Kelompok 7)
Soal: Tujuan pemberian defiblator dengan tekanan yang berbeda dimaksudkan untuk apa? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: Agar tidak terjadinya kesalahan dan supaya energi dari defibrilator dapat menembus sampai sasaran. Dalam hal ini adalah jantung. Makin besar jantung, makin besar energi yang dibutuhkan untuk defibrilasi.
18. Dini Agustiani 31118080 (Kelompok 7)
Soal: apa perbedaan dari infus set set dan blood transfusion set? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: infus set merupakan alat bantu saluran masuk serta penyetelan keluarnya cairan infuse kedalam jaringan tubuh. Sedangkan blood transfusion set digunakan pada pasien yang mendapatkan transfuse atau tambah darah.
19. Nadia Fauziah 31118082 (Kelompok 8)
Soal: tadi disebutkan ada ruangan IGD dan UGD, apakah ke-2 ruangan tersebut alat yang digunakan sama atau berbeda? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: di ruang IGD, alat yang digunakan dan dokter yang menjaga pun lebih lengkap dari sisi spesialisasi. Sedangkan di UGD, yang berjaga adalah dokter umum dengan jenis alat yang relative terbatas.
20. Via Hervina 31118083 (Kelompok 8)
Soal : apakah semua tenaga kesehatan dapat menggunakan syringe pump ? atau hanya tenaga ahli tertentu? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab : menurut kelompok kami, semua tenaga kesehatan dapat menggunakan syiringe pump asalkan tenaga kesehatan tersebut dapat mengoperasikan penggunaan syringe pump, karena syringe pump itu sendiri fungsinya mengatur proses penyuntikan masuknya cairan obat ke dalam tubuh pasien dengan kuantitas dan waktu tertentu. Dan tenaga medis yang menggunakan syringe pump pun bisa atau dapat menghitung dosis yang sesuai untuk diberikan kepada pasien serta dapat mempenghitungkan rumus untuk menentukan kecepatan (speed).
21. Anisa Nursilmi 31118085 (Kelompok 9)
Soal: Hal hal apa yang harus dilakukan ketika saat pemberian infus terdapat gelembung udara dalam selang infus? Penjawab: Sifa Syamrotul Fuadah (31118072) Jawab: Gelembung udara ini biasa disebut dengan emboli udara, emboli udara dapat terjadi akibat penggunaan jarum suntik atau kantong obat infuse. Ketika saluran kantong obat infus mengering, gelembung dapat masuk ke pembuluh darah. Gelembung- gelembung tersebut kemudian dapat berjalan kea rah jantung dan paru-paru sehingga aliran darah bisa terhambat. Menurut kelompok kami, hal yang harus dilakukan yaitu dengan menjentikkan tangan terhadap selang infus atau memutar alat sampai tidak terjadi gelembung, dan diusahakan sebelum cairan infus habis segera diganti dengan yang baru.
22. M.Doni Permana 31118086 (Kelompok 9)
Soal : Ada berapa saja ukuran tabung oksigen ? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab : Ukuran tabung oksigen ada 6 macam ukuran, diantaranya Tabung ukuran 500 mL, 2 L, 1M3, 1,5 M3, 2 M3, dan 6 M3.
23. Resti Fizriani 31118087 (Kelompok 9)
Soal: Bagaimana cara penggunaan ventilator mekanik? Penjawab: Sifa Syamrotul Fuadah (31118072) Jawab: Masukkan tube kedalam trakea. Tube ini dijadikan sebagai jalan napas yang akan membawa oksigen menuju paru-paru melalui prosen intubasi. Lalu tube tersebut akan dimasukkna melalui hidung dan trakea.
24. Lena Yulianti 31118088 (Kelompok 9)
Soal: Tadi di jelaskan bagian bagian dari syringe pump kan ada bagian cl amp, apa fungsi dari bagian clamp tersebut? Penjawab: Sifa Syamrotul Fuadah (31118072) Jawab: syiringe clamp termasuk bagian mekanik yang berfungsi untuk clamp alat suntik (syiringe disposable) agar tidak dapat bergerak kesana kemari pada saat proses penyuntikan berlangsung.
25. Leti Nurlathifah 31118089 (Kelompok 10)
Soal :Tadikan penggunaan defibrilator pastikan dada pasien kering kenapa harus kering? Kenapa difibrilator harus diberi krim? Krim khusus? Penjawab: Siti Nur Kasyifa (31118074) Jawab : menurut kelompok kami karena dada pasien akan dialirkan listrik sehingga harus kering
Soal : pada saat penggunaan DC SHOCK mengapa jangan menyentuh pasien saat memasangkan alat itu? apakah kejut jantungnya akan langsung merespon bukankah tombol powernya belum ditekan? Penjawab: Siti Nur Kasyifa (31118074) Jawab : Jangan menyentuh pasien ketika alat dc shock digunakan karena akan mempengaruhi analisis irama jantung dari alat defibrilatornya
27. Ipah rahayu 31118091 (Kelompok 10)
Soal: Selain peletakan paddle yang tepat, bagaimana cara menghindari luka bakar pada saat penggunaan defirbrilator ? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: dengan menggunakan gel elektrolit pada defibrillator
28. Fasya Ammatul Hawa 31118094 (Kelompok 11)
Soal : telah disebutkan bahwa alarm pada syringe pump dapat berbunyi. Apa yang menyebabkan alarm pada syringe pump tersebut berbunyi? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab : alarm pada syringe pump terbagi menjadi 3 yaitu : 1) Alarm untuk kemampatan Alarm satu ini akan berbunyi jika bagian-bagian syringe pump mengalami kemampatan. Kemampatan dapat disebabkan oleh banyak hal. Alarm dapat berbunti akibat adanya tekanan yang berlebih pada sistem pompa. Sensor alarm ini akan sekaligus mematikan atau menghentikan tindakan pemompaan jika terjadi sumbatan. 2) Alarm untuk batasan jumlah cairan yang dimasukkan Dalam mengonsumsi obat, tentunya akan ada aturan dan batasan tertentu. Hal ini agar pasien dapat mengonsumsi obat dengan dosis yang tepat dan tidak berlebihan. Syringe pump akan memberikan kemudahan karena akan ada alarm yang memberitahukan tenaga medis bahwa cairan dan obat yang dimasukan sudah sampai pada batasanya atau sudah sesuai dengan limit yang ditentukan. Jika batasan sudah tercapai, maka secara otomatis pompa akan berhenti dan alarm akan berbunyi sebagai tandanya. 3) Alarm untuk mengetahui cairan sudah hampir habis Selain untuk mengetahui adanya sumbatan dan sudah tercapainya limit atau batasan pemasukan cairan atau obat, alat ini juga dilengkapi dengan alarm yang memberitahukan bahwa cairan yang ada pada alat akan segera habis. Hal ini untuk mencegah alat kehabisan cairan atau obat yang semestinya dimasukan secara berkesinambungan.
29. Trian Nur’aripin 31118095 (Kelompok 11)
Soal: prosedur kerja cara menggunakan alat ventilator mekanik? Apakah ada ketentuan untuk kondisi tertentu sehingga penggunaan pengaturan ventilator mekanik ini berbeda? Penjawab: Hisni Nurul Fajri (31118075) Jawab: cara menggunakan ventilator mekanik: Masukkan tube kedalam trakea. Tube ini dijadikan sebagai jalan nafas yang membawa oksigen menuju paru-paru melalui proses inspirasi. Lalu tube tersebut akan dimasukkan melalui hidung dan trakea. Menurut kelompok kami, cara penggunaan ventilator mekanik ini tidak ada ketentuan khusus dalam penggunaannya. 30. Akbar Pratama 31118096 (Kelompok 12) Soal: Apa arti dari warna hijau, merah, biru muda, dan kuning yang terdapat pada alat bed side monitor? Penjawab: Sifa Syamrotul Fuadah (31118072) Jawab: Warna hijau yaitu untuk HR (Heart Rate / denyut jantung), dan terdapat dua kolom, kolom 1 untuk waktu per menit sedangkan kolom 2 untuk pulse (nadi) Warna merah yaitu untuk tekanan darah, dan terdapat 1 kolom Warna biru yaitu untuk rentang nilai SPO2 Warna kuning yaitu untuk menunjukkan respirasi, dan terdapat 2 kolom, kolom 1 untuk jumlah pernafasan pasien per menit sedangkan kolom 2 untuk temperature
Soal : pada langkah-langkah menggunakan syringe pump setelah alat selesai melakukan kalibrasi, kemudian melakukan pengaturan. Berapa ketentuan untuk mengatur kecepatan, waktu syringe pump? Penjawab: Elvira Rahayu (31118073) Jawab : ketentuan pengaturan kecepatan waktu syringe pump harus dihitung terlebih dahulu oleh tenaga medis dengan rumus : Pertama, tentukan konsentrasi obat dengan rumus : Kandungan sediaan obat (mg) : volume sediaan obat (ml) x 1000 = konsentrasi obat (mcg/ml) Kedua, tentukan kecepatan syringe pump dengan rumus : Dosis obat (mcg/kg/mnt) x BB x 60 : konsentrasi obat (mcg/ml) = kecepatan syringe pump (ml/jam)
Soal: Apa perbedaan dari asidosis dan alkalosis? Penjawab: Sifa Syamrotul Fuadah (31118072) Jawab: Asidosis merupakan kondisi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi atau ketika pH serum lebih rendah dari 7,35. Sedangkan alkalosis merupakan berupa kondisi banyaknya basa atau alkali di dalam darah atau terjadi apabila pH lebih tinggi dari 7,45.