Are The Social Sciences and Humanities Really Inferior To The Natural Sciences-Nabiel Muhammad Mashabi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Are the Social sciences and Humanities really inferior to the Natural sciences

Ilmu alam,ilmu social dan humanities adalah 3 ilmu yang tidak bisa dipisahkan
semua nya saling bergantung satu sama lain, pengertian nya itu sendiri Ilmu alam atau
yang disebut dengan istilah natural science merupakan istilah yang dipakai untuk mengacu
pada suatu rumpun ilmu yang objeknya adalah hukum-hukum pasti dan umum. Definisi ilmu
alam pada dasarnya sudah menjelaskan aspek fisik yang akan dipelajari. Dimana di dalamnya
tidak termasuk ilmu-ilmu humaniora, sosial, seni, dan teologi. Ilmu adalah usaha yang
dilakukan manusia untuk menemukan, meningkatkan dan menyelidiki pemahaman terkait
dengan kenyataan alam manusia. Arti dari ilmu alam secara umum adalah ilmu yang
mempelajari fenomena tentang alam, entah hukum alam, terapannya, maupun
pemahamannya. Sedangkan ilmu alam dalam arti sempit adalah disiplin ilmu yang
mempelajari ilmu-ilmu kehidupan (biologi) dan ilmu-ilmu fisik (fisika). Yang mana kedua
ilmu tersebut kemudian dikembangkan menjadi berbagai cabang ilmu. Contoh ilmu alam
adalah ilmu pertanian, zoologi, ekologi, dan lain sebagainya. Mengingat betapa pentingnya
ilmu alam dalam kehidupan manusia sehari-hari. Tak heran jika banyak ahli yang
mengemukakan pendapatnya terkait dengan penjelasan ilmu alam.

lalu Ilmu sosial ialah suatu disiplin ilmu yang meliputi seluruh aspek didalam
kehidupan mulai dari sifat seseorang atau individu, interaksi antar individu, individu dengan
kelompok dan interaksi antar kelompok. Pengertian Ilmu Sosial dasar ialah suatu ilmu yang
mempelajari tentang berbagai macam masalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh
masyarakat umum dengan memakai berbagai macam pengertian seperti fakta, konsep, dan
teori yang berasa dari bermacam – macam bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan
ilmu – ilmu sosial, seperti ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial,
sejarah dan lain sebagainya. Tujuan ilmu sosial dasar ialah untuk membantu perkembangan
pengetahuan atau wawasan pemikiran dan juga kepribadian agar supaya mendapatkan
wawasan pemikiran yang lebih luas lagi. Ilmu sosial juga berfungsi untuk mempelajari
interaksi timbal balik antar individu, dan cara untuk memecahkan masalah yang timbul
diantara individu, maupun kelompok. Sebab tidak mungkin dalam kehidupan ini kita sama
sekali tidak memiliki masalah, dan disinilah peran ilmu sosial sangat penting, karena
mengacu dalam beberapa aspek seperti, moral, politik dan lain sebagainya

dan humaniora adalah Menurut bahasa latin, humaniora disebut artes liberales yaitu
studi tentang kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, humaniora disebut
dengan trivium, yaitu logika, retorika dan gramatika. Pada hakikatnya humaniora adalah
ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup etika, logika,
estetika, pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, agama dan
fenomenologi.Secara umum, humaniora dapat diartikan sebuah disiplin akademik yang
mempelajari kondisi manusia, menggunakan metode yang terutama analitik, kritikal, atau
spekulatif, sebagaimana dicirikan dari sebagian besar pendekatan empiris alami dan ilmu
sosial.
Jadi are the social sciences and humanities really inferior to the natural sciences? Saya
pikir tidak karena 3 ilmu ini saling bergantug satu sama lain karena ketika ada suatu masalah
ketika ilmu alam tidak bisa menyelesaikan di bantu ilmu sosial dan juga bila ilmu social tidak
bisa menyelesaikan akan dibantu oleh humaniora oleh karena itu ilmu alam,ilmu social dan
humaniora tidak ada yang lebih tinggi tapi sejajar namun masih banyak yang menggangap
bahwa ilmu alam masih paling terbaik daripada ilmu sosial dan humaniora

Namun dimasa yang sekarang ini banyak banyak yang beranggapan ilmu alam lebih
tinggi dari ilmu lainnya kita ambil contoh saat kita masuk sma untuk pertama kali pasti
semua orang menggangap jurusan ipa lebih baik dari jurusan lainnya sementara jurusan lain
dicap kurang baik bahkan pemikiran orang tua pun masih seperti pemikiran jaman dulu yang
mengganggap bila anak nya jurusan ipa akan bagus dan sukses dimasa depan dan
mengganggap jurusan ips buruk hal itulah yang harus kita bantu ubah sehingga tidak ada ilmu
yang lebih baik dari satu dengan yang lainnya tapi justru saling melengkapi untuk
menyelesaikan suatu permasalahan

Dalam ilmu alam ada penemuan dan perumusan dalil atau hokum (norma) sehingga
dengan alat itu dapat dibuat proyeksi kemasa depan, maka dalam ilmu kemanusiaan tujuan
utamanya ialah membuat lukisan atau gambaran kejadian-kejadian dalam keunikan secara
rinci. Oleh karena perbedaan tugas itu maka ilmu alam mampu membuat generalisasi.
Generalisasi adalah penyimpulan yang khusus pada yang umum. Pemakaiannya sederhana
dan harus di batasi supaya tetap empiris. Sedangkan ilmu kemanusiaan justru memperhatikan
yang khusus.

Generalisasi dicapai lewat analisis, sedang gambaran yang khusus diperoleh lewat
narasi. Yang pertama bersifat kuantitatif sedang yang kedua bersifat kualitatif. Hubungan
berbagai gejala di tentukan berdasarkan hubungan kualitas jadi terumuskan sebagai
eksplanasi, sedang hubungan kualitatif dirumuskan dengan menggunakan
interpretasi(tafsiran). Dari uraian diatas bahwa humaniora mempunyai tendensi kecara
subjektif, sedangkan ilmu alam menjelaskan unsure-unsur objektif dari pengkajiannya.

Membandingkan Ilmu-ilmu alam dengan ilmu-ilmu sosial dan humaniora bukan


berarti menempatkan yang satu lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain, atau yang satu
lebih bermanfaat dari yang lain. Tetapi yang satu berbeda dengan yang lain karena wilayah
atau meminjam istilah paradigma positivistik, objek kajiannya memang berbeda. Allah
menciptakan dunia seisinya dengan sempurna dan berpasang-pasangan. Jika ada siang dan
malam, ada baik dan buruk, ada tinggi dan rendah yang semuanya untuk menunjukkan tanda-
tanda kekuasaannya, maka dalam kajian ilmu pengetahuan ada fakta sosial dan ada definisi
sosial. Jika ilmu alam bertugas mengkaji fakta sosial yang empirik, maka ilmu sosial dan
ilmu-ilmu humaniora bertugas mengkaji defenisi sosial yang abstrak dan simbolik.
maka dapat disimpulkan bahwa ilmu sosial dan ilmu alam merupakan dua disiplin
ilmu yang berbeda, baik dari segi objek kajian, metode maupun cabang-cabangnya. Ilmu
sosial mempelajari manusia dari segi hubungannya dengan manusia lain, ia bersifat subjektif
dan berdasarkan penafsiran, persepsi, generalisasi, asumsi dan sebagainya. Perkembangannya
dari masa ke masa cenderung dinamis karena adanya kasus-kasus atau faktor-faktor baru dari
kasus-kasus lama.

Sedangkan ilmu alam, ia mempelajari alam dengan seluruh unsur-unsurnya, ia bersifat


lebih objektif, matematis, dan berdasarkan bukti-bukti empiris serta perhitungan,
kelemahannya cenderung lambat, statis dan itu-itu saja. Jadi dapat juga dikatakan bahwa jika
ilmu sosial mengkaji tentang hubungan timbal-balik manusia dengan manusia lainnya, maka
ilmu alam mengkaji alam yang menjadi tempat hidup bagi manusia itu sendiri.

Dan yang terakhir ialah ilmu humaniora salah satu ilmu yang memahami perbuatan
dengan mengungkap pikiran, perasaan dan keinginannya. Ilmu kemanusiaan tidak hanya
mampu mengetahui apa yang telah diperbuat manusia tetapi juga pengalaman batin
(erlebnis), pikiran, ingatan, keputusan nilai dan tujuan yang mendorongnya berbuat .

REFERENSI
Bakker, Anton. Metodegi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 1990.

Suriasumantri, Jujun S. Ilmu Pengetahuan dan Metodenya, Jakarta: Yayasan Obor


Indonesia, 1988.

Soekanto,Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.


Sumarna,Cecep. Filsafat Ilmu “dari hakikat menuju nilai”, Bandung: Pustaka Bani
Quraisy, 2004.

Tafsir,Ahmad. Filsafat Ilmu “mengurai Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi


Pengetahuan”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.

Anshari.Endang Saifuddin, Ilmu, Filsafat dan Agama, Bandung: Bina Ilmu, 1981.

Anda mungkin juga menyukai