BAB 4

KESIMPULAN

Kanker payudara merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat

berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya dan paling sering terjadi pada sistem

duktal. Kejadian kanker payudara sendiri erat kaitannya dengan peningkatan hormon

estrogen dan progesteron pada tubuh. Paparan hormon estrogen pada faktor resiko

internal dan eksternal dalam jumlah banyak dan waktu yang lama yang dapat memicu

terjadinya kanker payudara.

Manifestasi klinis yang muncul pada pasien adanya benjolan di payudara

terasa nyeri dan terjadi pembesaran yang abnormal. Diagnosis ditegakkan dengan

melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan SADARI serta

pemeriksaan penunjang seperti biopsy. Tatalaksana diberikan berdasarakan stadium

yang sudah diderita pasien, dapat berupa terapi neoadjuvan, adjuvant hingga paliatif.

Penderita kanker payudara sering datang sudah dalam keadaan stadium lanjut

hingga mengalami metastasis. Keadaan ini disebabkan oleh karena kurangnya

pengetahuan penderita mengenai penyakitnya tersebut, sehingga diperlukan usaha-

usaha untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan kemauan pasien untuk melakukan

pemeriksaan sejak dini.

23