Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Cendol Rumput Laut Kekinian Mencegah Penyakit Jantung dan Kaya Nutrisi

BIDANG KEGIATAN
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Oleh :
Alvina Syaputri
201910140311019

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Cendol merupakan minuman tradisional yang sangat terkenal di Indonesia
terutama di Pulau Jawa. Namun perkembangannya sekarang mulai tergeser
dengan dibukanya kedai minuman kekinian seperti minuman boba atau kopi
yang beragam macamnya.
Maka dari itu untuk menambah lagi eksistensi dari cendol yang awalnya
bahan bakunya dari tepung sagu diubah menjadi rumput laut selain unik dan
mengkenyangkan, cendol dari rumput laut ini juga mengandung banyak nutrisi
dan vitamin yang baik untuk tubuh diantaranya menurunkan kadar kolesterol
dan gula darah untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes mellitus.
Dari latar belakang masalah tersebut maka terbentuknya judul PKM-K
yaitu “Cendol Rumput Laut Kekinian Mencegah Penyakit Jantung dan Kaya
Nutrisi”

B. POTENSI PASAR
Potensi pasar cendol rumput laut di Indonesia terutama Pulau Jawa ini
sangat menjanjikan karena unik, menarik, dan tak kalah saing dengan minuman
kekinian lainnya. Dan untuk sasaran pasarnya adalah semua umur mulai dari
orang tua maupun anak kecil.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. INOVASI ATAU KEUNIKAN PRODUK
Usaha cendol ini menggunakan rumput laut sebagai bahan pembuatan
cendolnya sehingga nutrisi dan vitaminya lebih banyak daripada cendol yang
berbahan dasar tepung sagu biasa. Selain memakai cendol yang terbuat dari
rumput laut, cendol ini juga menggunakan susu dan bukan santan. Dari rumput
laut sendiri selain kaya akan mineral, rumput laut juga dapat mencegah penyakit
jantung dan diabetes mellitus. Dengan kemasan gelas plastic U shape dan
printing yang menarik usaha cendol ini tak akan kalah saing dengan minuman
kekinian lainnya.

B. KELAYAKAN USAHA
Untuk memproduksi sebanyak 50 kemasan cendol rumput laut dibutuhkan dana
sebagai berikut :
Biaya Tetap
Alat press Rp60.000
Gelas Rp15.000
Cetakan cendol Rp10.000
Timbangan Rp.50.000
Kompor Rp.200.000
Pengaduk kayu Rp5.000
Blender Rp190.000
Baskom Rp5.000
Panci/wajan Rp50.000
Total Rp585.000

Biaya Variabel
Rumput laut Rp90.000
Tepung beras Rp8.000
Tepung sagu Rp22.000
Susu Rp450.000
Garam Rp2.000
Es batu Rp20.000
Gula merah Rp13.000
Gula pasir Rp15.000
Listrik Rp20.000
Total Rp640.000

Total biaya produksi = Biaya tetap + Biaya variable


TBP = Rp585.000 + Rp640.000
= Rp1.225.000
Harga Pokok Produksi = Rp1.225.000 : 50 kemasan
= Rp24.500
Penentuan margin keuntungan = 35%
Harga jual = HPP + Margin keuntungan
= Rp24.500 + (35% x Rp24.500)
= Rp33.000
Pendapatan per 50 kemasan = Rp33.000 x 50
= Rp1.650.000
Keuntungan per 50 kemasan adalah Rp425.000

RENCANA PENGEMBANGAN
Proses pembuatan cendol rumput laut akan dilakukan bulan mei 2020
dengan jumlah 50 kemasan.
Proses pemasaran dilakukan melalui social media dan selain itu akan
mengadakan promo launch beli dua gratis satu yang berlangsung selama 5
hari berturut turut.
Alat dan Bahan
1. Cetakan cendol
2. Timbangan
3. Kompor
4. Pengaduk kayu
5. Blender
6. Baskom
7. Panci/ wajan
8. Rumput laut
9. Tepung beras
10. Tepung sagu
11. Susu cair
12. Garam
13. Es batu
14. Gula merah
15. Gulapasir

Cara Kerja :
1. Cuci dan rendam rumput laut kering dalam air selama 1 sampai 2 jam.
Tiriskan dan rebus selama tiga puluh menit sambil diaduk.
2. Setelah itu blender hingga menjadi bubur.
3. Kemudian bubur rumput laut direbus kembali sampai mendidih lalu
tambahkan garam, tepung sagu, tepung beras, dan pasta pandan untuk
pewarna sambil diaduk sampat tercampur rata.
4. Ceak adonan cendol dalam keadaan panas diatas air yang bercampur
dengan es batu dengsn cetakan cendol.
5. Cairkan gula merah.
6. Siapkan gelas, masukkan gula merah sair 3 sendok makan, lalu
masukkan cendol secukupnya, tambahkan es batu, lalu tuangkan susu
cair pengganti santan ke dalam gelas. Cendol siap disajikan.

Anda mungkin juga menyukai