Anda di halaman 1dari 2

WAWANCARA TEMAN KELOMPOK

Pada kesempatan ini saya mewawancarai teman kelompok yang beragama Buddha. Kenapa saya
memilih teman yang beragama Buddha ? karena saya belum mengetahui banyak tentang agama
Buddha. Yang saya dapat dari hasil wawancara adalah agama Buddha itu ada banyak alirannya
seperti Theravada, Mahayana, buddhayana, dan maitreya. Theravada berarti pengajaran dahulu
merupakan mazhab tertua agama Buddha yang masih bertahan. Theravada adalah ajaran yang
konservatif, dan secara menyeluruh merupakan ajaran terdekat dengan Agama Buddha pada
awalnya.

Teman saya ini mengikuti aliran Buddha maitreya yang mana ada ajaran mereka yang
mengharuskan untuk vegan dan vegetarian. Sedangkan aliran agama Buddha lainnya tidak
mengharuskan untuk vegan dan vegetarian. Aliran Buddha ini tidak boleh makan daging atau
yang berdarah dan juga seafood kalau bisa semua vegetarian dan vegan. Mengapa mereka
mengharuskan vegan dan vegetarian ? karena kalau mereka makan yang berdaging itu sama saja
sudah membatasi hak hidup dari makhluk hidup lain yang mana semua makhluk hidup itu pasti
memiliki tujuan untuk hidup jadi kita sebagai manusia yang merupakan makhluk hidup tertinggi
yang mempunyai akal dan budi tidak boleh melakukan hal yang dapat membatasi hak hidup
makhluk hidup lain. Tapi jika mereka mau makan daging mereka harus melihat hewan itu
dibunuh, mendengar teriakan hewan tersebut dan mengetahui kalau hewan itu dibunuhnya hanya
untuk dirinya. Orang-orang aliran ini ada yang latihan untuk tidak makan daging dan bawang
karena aromanya seperti meningkatkan nafsu makan. Tapi untuk vegan tidak boleh
mengkonsumsi telur dan susu karena itu adalah produksi dari hewan, sedangkan aliran ini tidak
boleh makan produksi dan atau makhluk hidup yang berdarah. Dan untuk vegetarian masih boleh
mengkonsumsi produksi dari hewan.

Dalam Buddha di setiap bulan itu ada tanggal-tanggal tertentu untuk ibadah bersama. Tempat
ibadah mereka disebut Wihara dan kitabnya Tripitaka. Di Wihara setiap harinya ada ibadah dari
pagi, siang dan malam, jika ada waktu kosong boleh ikut beribadah disana. Tapi yang wajib
dating adalah tanggal-tanggal tertentu dalam setiap bulan itu, pada tanggal-tanggal itu juga
mereka mendoakan untuk sama lain dan pemimpin-pemimpin Buddha. Perayaan besar dari
agama Buddha ada banyak salah satunya waisak, waisak adalah hari sucinya agama Buddha.
Pemimpin agama Buddha disebut Panditha. Orang yang sudah memilih menjadi pandhita tidak
boleh menikah tapi kalo pemimpin yang derajatnya dibawah panditha masih boleh menikah.

Tapi, Banyak yang membuat persepsi bahwa Agama Buddha itu kuno, ribet dan harus bervegetarian,
entah dari cara persembahan, bakar kertas dan banyak patung yang dianggap “berhala”. Padahal,
pembakaran kertas tersendiri itu merupakan tradisi. Bukanhanya “uang” saja yang dibakar, tapi baju,
barang pribadidan “rumah” juga dibakar untuk katanya dikirim ke orang meninggal. Perlu diketahui hal
tersebut bukanlah bagian dari Agama Buddha, melainkan bagian dari tradisi kaum Tionghoa. Ada banyak
kerugian dari membakar hal tersebut. Pertama, kita tidak mengetahui apakah barang yang sudah dibakar
tersebut akan benar-benar diterima oleh orang yang ingin kita tuju atau tidak. Kedua, membakar barang
tersebut sangat merugikan bagi pihak yang membakarnya. Dari pada dibakar, mending dilakukan cara
alternative untuk mereka, seperti uang yang digunakan untuk membeli “uang” dan barang lainnya
disumbangkan ke Vihara untuk pelimpahan jasa orang yang sudah meninggal dan di doakan di Vihara
dan barang pribadi mendiang yang dibakar, ada baiknya untuk diberikan kepada orang yang
membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai