Disusun Oleh :
Dosen Pengajar :
Dosen Pembimbing :
Kelas : X
2015
DAFTAR ISI
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 1
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 2
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku mahasiswa-mahasiswi DIII Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktikum Waterpass ini.
Keberhasilan penyusunan laporan ini merupakan kerja keras kelompok kami yang
tentunya tidak lepas dari pengarahan beberapa pihak. Tidak lupa kami menyampaikan terima
kasih kepada :
Kelompok 5
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 3
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengukuran tanah merupakan saah satu disiplin ilmu yang meliputi metode
pengumpulan dan pemprosesan data dari kondisi yang ada di lapangan. Di dunia
teknik sipil pengukuran tanah atau lebih dikenal dengan Ilmu Ukur Tanah adalah
bagian yang tidak bisa ditinggalkan. Sebelum melakukan suatu proyek maka perlu
dilakukan kegiatan surveying yang didalamnya nanti terdapat pemakaian Ilmu Ukur
Tanah ini. Sebelum pengukuran tanah dilakukan maka suatu proyek tidak akan bisa
dikerjakan. Karena tidak akan dapat menentukan kontruksi baik dalam bangunan
gedung, tanah maupun bangunan air. Jadi ilmu ukur tanah merupakan bagian yang
vital di dunia ketekniksipilan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, adapun permasalahan tersebut
antara lain:
1. Bagaimana cara mahasiswa mengoperasikan alat ukur waterpass dengan baik dan
benar ?
2. Bagaimana mahasiswa mampu mengenal komponen–komponen alat ukur
waterpass ?
3. Bagaimana mahasiswa mampu melakukan pengukuran profil memanjang dan
melintang ?
4. Bagaimana mahasiswa mampu menentukan elevasi suatu bidang datar dari
permukaan tanah ?
5. Bagaimana mahasiswa mampu memasukan dan mengolah data hasil pengukuran
profil memanjang dan melintang ?
6. Bagaimana mahasiswa mampu menampilkan data dalam bentuk tabel dan sketsa
bidang permukaan tanah yang telah diukur ?
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari pengukuan waterpass ini adalah
1. Mahasiswa mampu melakukan pengaturan alat ukur waterpass dan membaca bak
ukur dengan baik dan benar.
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 4
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
D. Manfaat Praktikum
Kegiatan praktikum ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa dalam pengukuran tanah sebagai upaya meningkatkan kompetensi
mahasiswa. Mahasiswa mampu mengatur alat ukur waterpass dengan benar dan
mengetahui komponen-komponennya, dengan begitu mahasiswa mampu melakukan
pengukuran memanjang dan melintang jalan dan menentukan elevasinya serta
menampilkan dalam bentuk data.
Sehingga mahasiswa Diploma Teknik Sipil ITS mampu memahami dan
melakukan dengan baik proses pengukuran tanah sebagai dasar dari persiapan
mendirikan suatu bangunan.
BAB II
DASAR TEORI
A. Definisi
Sifat datar profil bertujuan untuk menentukan bentuk permukaan tanah atau
tinggi rendahnya permukaan tanah sepanjang jalur pengukuran, baik secara
memanjang maupun melintang. Sifat datar (levelling) adalah suatu operasi untuk
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 5
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
menentukan beda tinggi antara dua titik di permukaan tanah. Sebuah bidang datar
acuan atau datum, ditetapkan dan elevasi diukur terhadap bidang tersebut. Beda
elevasi yang ditentukan dikurangkan dari atau ditambah dengan nilai yang ditetapkan
tersebut, dan hasilnya adalah elevasi titik-titik tadi.
B. Jenis Pengukuran
1. Sifat Datar Melintang
Tujuan pengukuran ini umumnya sebagai dasar dalam menentukan volume galian
dan timbunan dalam perencanaan pembuatan jalan raya, jalan kereta api, saluran
irigasi, dsb. Pengukuran ini dapat mengetahui alur kenaikan atau penurunan
setiap elevasi tanah ataupun jalur yang hendak diukur.
2. Sifat Datar Memanjang
Sifat datar memanjang adalah suatu pengukuran yang bertujuan untuk
mengetahui ketinggian titik-titik sepanjang jalur pengukuran dan pada umumnya
digunakan sebagai kerangka vertikal bagi suatu daerah pemetaan (Geomatika
ITS, 2008).
BT = BA + BB/2
Keterangan :
BT = Bacaan benang tengah waterpass
BA = Bacaan benang atas waterpass
BB = Bacaan benang bawah waterpass
Hal ini dapat digunakan untuk pengecekan data yang sudah didapat benar atau tidak.
∆h = BTbelakang - BTmuka
Keterangan :
∆h = Beda tinggi
BTbelakang = Bacaan benang tengah di titik belakang waterpass
BTmuka = Bacaan benang tengah di titik muka waterpass
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 6
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Keterangan :
d = Jarak datar optis
BA = Bacaan benang atas
BB = Bacaan benang bawah
100 = Konstanta pesawat
Dalam pengukuran waterpass memanjang, pesawat diletakkan di
tengah-tengah titik yang akan diukur. Hal ini untuk meniadakan kesalahan akibat
tidak sejajarnya kedudukan sumbu teropong dengan garis arah nivo.
d = (BA-BB) x 100
Keterangan :
d = Jarak titik terhadap waterpass
BA = Bacaan benang atas
BB = Bacaan benang bawah
100 = Konstanta pesawat
∆h = TP - BT
Keterangan :
∆h = Beda tinggi antara titik A dan titik P1
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 7
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
TP = Tinggi pesawat
BT = Bacaan benang tengah
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 8
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. UMUM
B. PERALATAN
Peralatan yang diperlukan :
1. Cattle pack 7 buah
Digunakan untuk keselamatan kerja (seperti pada gambar 1).
Gambar 1. Cattlepack
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 9
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Gambar 2. Waterpass
4. Baak ukur
Digunakan untuk membaca tinggi rendahnya suatu permukaan tanah. Baak ukur
mempunyai bentuk penampang segi empat yang berukuran ± 3-4 cm, lebar ± 10 cm,
panjang ± 300 cm, bahkan ada yang panjangnya mencapai 500 cm. Cara membaca
baak ukur yaitu setiap satu kotak garis kotak hitam bernilai 1 cm (seperti pada
gambar 4).
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 10
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
6. Payung 1 buah
Digunakan untuk melindungi pesawat dari sinar matahari langsung maupun
hujan karena lensa teropong pada pesawat sangat peka terhadap sinar matahari
(seperti pada gambar 6).
Gambar 6. Payung
7. Unting – unting
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 11
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Gambar 7. Unting-unting
8. Bendera 1 buah
Digunakan untuk mengatur lalu lintas saat kita sedang melakaukan
pengukuran (seperti pada gambar 8).
Gambar 8. Bendera
9. Patok
Berfungsi sebagai suatu tanda di lapangan untuk titik utama dalam pengukuran.
Atau biasanya dapat berupa paku payung maupun sped asal tidak hilang pada tempat
yang diukur (seperti pada gambar 9).
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 12
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Gambar 9. Patok
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 13
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
C. Lokasi Pengukuran
Lokasi pengukuran dalam praktikum pemetaan ini adalah di Jalan Kalibogor Selatan
(seperti pada gambar 11).
D. Prosedur Pelaksanaan
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 14
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 15
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
b) Profil Memanjang
Seperti pada gambar 14
1. Menyiapkan catatan, daftar pengukuran denah membuat sket situasi yang akan
diukur.
2. Menentukan dan menancapkn patok pada titik-titik yang akan dibidik (jarak antar
titik 20-25 m)
3. Mendirikan peswat di antara titik P1 dan P2 kemudian melakukan penyetelan alat
sampai di dapat kedataran.
4. Mengarahkan pesawat ke titik P1 (sebagai bacaan belakang) dan membaca benang
tengahnya.
5. Memutar teropong searah jarum jam den mengarahkan teropong pesawat ke titik
P2 (sebagai bacaan muka) kemudian membaca dan mencatat benang tengahnya.
6. Memindahkan teropong pesawat di antara titik P2 dan P3 dan lakukan penyetelan
alat sampai datar.
7. Mengarahkan pesawat ke titik P2 (sebagai bacaan belakang) dan membaca benang
tengahnya.
8. Memutar teropong searah jarum jam den mengarahkan teropong pesawat ke titik
P3 (sebagai bacaan muka) kemudian membaca dan mencatat benang tengahnya.
9. Dengan cara sama, lakukan sampai titk terakhir (pengukuran pergi).
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 16
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
10. Setelah pengukuran sampai pada titik terakhir, melakukan pengukuran kembali
(pengukuran pulang) dari arah titik akhir hingga titik awal dengan cara yang sama
pada pengukuran pergi.
11. Melakukakn perhitungan beda tinggi dan ketinggian masing-masing titik.
12. Menggambar hasil pengukuran dan perhitungan.
muka.
6. Hitung ∆ H rata-rata antara pergi dan pulang dengan menggunakan rumus
c) Profil Melintang
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 17
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 18
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
6. Hitung elevasi tiap titik dengan rumus, elevasi titik detail = elevasi BM + ∆ H.
lakukan hal yang sama untuk detail elevasi berikutnya.
7. Kemudian buat sketsa dari hasil perhitungan tersebut.
Pembac
Titik/ Setelah
aan Beda
Nomor Jarak Koreksi Dikore
Baak Tinggi
Patok ksi Elevasi
Ukur
Belakang Muka
Atas Atas + -
Tengah Tengah
Bawah Bawah
1680
BM 1550
1420
B 2.6
A 0.110
M 2.4
1580 1560
P1 1440
1455 1330 1320
2.5 -0.005 0.005
B BM -0.005 -0.005 5.925
8.0
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 19
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
= (1680-1420) x 100
= 26000 mm
= 2.6 m
C. Mencari jarak optis (D) untuk bacaan muka yang menghadap patok A
D = (BA-BB) x 100
= (1560-1320) x 100
= 24000 mm
= 2.4 m
∆ D = 2.4 + 2.6
=5m
D. Mencari nilai beda tinggi
∆ H = BT belakang – BT muka
= 1550 – 1440
= 110 mm
= 0.110 m
E. Mencari rata-rata beda tinggi
∆ H = ( ∆ H pergi - ∆ H pulang) / 2
= (- 0.005m – 0.005m) / 2
= -0.005 m
F. Mencari elevasi ⇒ mendapatkan BM dari kelompok sebelumnya
G. Mencari elevasi dalam meter
= 5.93 – 0.005
= 5.925 m
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 20
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Bab IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Dibutuhkan ketelitian dan kerja sama antarkelompok sehingga pengerjaan tugas ini
menjadi mudah. Dalam pemakaian, Waterpass harus diletakkan pada keadaan teduh, agar
benang ukur tampak jelas. Peletakan Bak Ukur juga tidak boleh miring, karena pembacaan
harus teliti untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Penggunaan alat juga harus
diperhatikan agar alat tetap dalam keadaan baik. Praktikum ini juga harus dilakukan
dengan sebaik – baiknya agar dapat selesai tepat waktu.
3. Hasil Pengukuran
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, berikut hasil pengukuran kelompok kami :
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 21
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 22
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
550
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 23
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 24
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 25
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 26
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 27
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi DIII Teknik Sipil FTSP ITS
3. Dokumentasi
Laporan Waterpass
Memanjang dan Melintang
Kelompok 5 X 2015 28