Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFERENCE (TOR)

KERANGKA ACUAN

SIMULASI KEBAKARAN

RUMAH SAKIT PURI HUSADA

A. Pendahuluan

Bencana atau musibah masal adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam atau manusia, yang mengakibatkan korban dan penderitaan,
kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan saranan dan prasarana umum,
serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang mutlak memerlukan pertolongan dan bantuan.
Kebakaran adalah salah satu contoh bencana. Kebakaran didefinisikan api yang
tak terkendalikan atau peristiwa terbakarnya sesuatu. Faktor penyebab kebakaran bisa
dari alam misalnya karena gunung meletus, gempa bumi, petir,faktor penyebab
kebakaran dari manusia contohnya kelalaian, konsetling listrik, kompor meledak,atau
kebocoran gas, faktor penyebab kebakaran lainnya berasal dari binatang seperti
tikus,kucing, anjing, atau burung. Teori terjadinya api adalah merupakan suatu reaksi
kimia ( reaksi oksidasi ) yang bersifat oksotermis dan diikuti pengeluaran cahaya dan
panas serta dapat menghasilkan nyala, asap dan bara. Terjadinya api disebabkan oleh
bersatunya tiga unsur yaitu bahan bakar yang mudah terbakar, udara, dan panas (
disebut SEGITIGA API ). Api dapat dihilangkan dengan menghilangkan salah satu
unsur.
Simulasi kebakaran merupakan salah satu upaya pencegahan dan latihan
penanggulangan bencana kebakaran. Pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran gunanya adalah agar saat terjadi kebakaran, setiap petugas di unit masing-
masing.telah mengetahui peran mereka sebagai apa. Perlunya koordinasi dari masing –
masing unit perlu disolidkan agar bila seumpama terjadi bencana kebakaran yang
sesungguhnya tidak ada lagi miss komunikasi antar unit.

1
B. Latar Belakang
Kebakaran didefinisikan api yang tak terkendalikan atau peristiwa terbakarnya
sesuatu. Terjadinya api disebabkan oleh bersatunya tiga unsur yaitu bahan bakar yang
mudah terbakar, udara, dan panas ( disebut SEGITIGA API ). Api dapat dihilangkan
dengan menghilangkan salah satu unsur.
Pemadaman api sesegera mungkin diperlukan untuk mencegah dampak yang
ditimbulkan dari api yang mengakibatkan korban dan penderitaan, kerugian harta
benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana umum, serta
menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyrakat yang
mutlak memerlukan pertolongan dan bantuan.
Perlunya simulasi kebakaran merupakan salah satu upaya pencegahan dan
latihan penanggulangan bencana kebakaran. Pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran gunanya adalah agar saat terjadi kebakaran, setiap petugas di unit masing-
masing.telah mengetahui peran mereka.

C. Tujuan
1. Umum
Menyiapkan agar rumah sakit dengan sumber daya terbatas dapat menerapkan
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
2. Khusus
Memberikan informasi dan pelatihan berupa simulasi kepada seluruh karyawan RS
mengenai :
a. Pencegahan kebakaran
b. Penanggulangan kebakaran dengan koordinasi antar unit dan pihak luar

D. Kegiatan Pokok, Rincian Kegiatan dan Pembiayaan

Kegiatan Pokok :
Kegiatan yang akan dilakukan berupa Simulasi Kebakaran

Rincian Kegiatan :
Waktu : Selasa, 1 Oktober 2019 pukul 10.30
Tempat : RS Puri Husada

2
Susunan Panitia

Penanggung Jawab Kegiatan :


Ketua :
Sekretaris :
Konsumsi :
Dokumentasi dan umum :
Peserta :

Pembiayaan :

Rincian biaya Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Puri
Husada adalah sebagai berikut:

No Pos Biaya Jumlah Nilai Total


1 Narasumber
2 Konsumsi Gelombang I dan II
JUMLAH

E. Cara Pelaksanaan
1. Persiapan :
a. Membentuk kepanitiaan kegiatan
b. Menghubungi narasumber
c. Melakukan rapat koordinasi panitia untuk merumuskan dan memutuskan
segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
d. Membuat undangan
e. Mendistribusikan undangan

2. Pelaksanaan :
Cara pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

3
a. Kegiatan akan dilaksanakan dalam 2 gelombang, masing-masing gelombang
selama 2 jam.
b. Kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian materi mengenai:
 Konsep dasar penyakit infeksi
 Pengenalan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan Tambahan)

3. Sasaran
a. Sasaran kegiatan : Seluruh Staf Rumah Sakit Puri Husada
b. Target kegiatan : 80% peserta pelatihan dapat mengerti dan memahami
prinsip – prinsip PPI di Rumah Sakit Puri Husada.
4. Jadwal Pelaksanaan

Waktu Kegiatan

10.00 - 10.10

10.10 - 10.20

10.20 - 10.30

10.30 – 10.45

10.45 – 11.00

11.00 – 11.15

11.15 – 11.30

11.30 – 11.45

11.45 – 12.00

4
5. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan pelatihan ini antara lain:
a. Jumlah kehadiran peserta minimal 90% dari jumlah peserta yang seharusnya
mengikuti kegiatan
b. Ketepatan waktu pelaksanaan acara, terkait dengan tersampaikannya seluruh
materi kepada peserta
c. Peserta memahami materi yang diberikan (minimal 85% hasil post test >75).

Tindak lanjut kegiatan :

Pelaksanaan program PPI di unit masing - masing akan dievaluasi oleh Komite PPI
maksimal 1 bulan setelah pelatihan.

Sleman, 21 September 2019

Menyetujui,
Direktur RS Puri Husada Ketua Kegiatan

dr. Deasy Francisca Suhanto,MPH dr.Tri Wijayanti

Anda mungkin juga menyukai