Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Lemak adalah senyawa nonpolar yang tidak larut dalam air, tetapi dapat larut pada pelarut
organik seperti eter, bensena, dan klorofom. Lemak dan minyak terutama disusun oleh atom karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Lipid dapat dikelompokkan menjadi lipid sederhana, lipid komposit,
spingolipid, dan lipid turunan. Lemak terdiri atas trigliserida campuran yang merupakan ester dari gliserol
dan asam lemak rantai panjang. Tujuan dari praktikum kali ini adalah praktikan dapat menguji sifat – sifat
lemak, dan mengekstraksi lemak dari bahan makanan. Metode yang dilakukan pada praktikum kali ini
adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang didapatkan pada setiap uji menunjukan perbedaan
sifat – sifat lemak, uji kelarutan menunjukan bahwa lemak adalah senyawa yang larut pada pelarut non
polar. Pada uji saponifikasi menunjukan bahwa setiap lemak dapat di hidrolisis hingga menghasilkan
gliserol. Pada uji saturasi menunjukan bahwa lemak dapat dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak
jenuh. Pada uji kolesterol bertujuan untuk menguji setiap sampel lemak apakah memiliki kandungan
kolesterol atau tidak. Pada ekstraksi lemak dari bahan makanan mendapatkan hasil bahwa dari 10 gram
potato chips didapatkan 30% kandungan lemak di dalamnya yang telah di hitung menggunakan rumus
yang telah di tentukan.kesimpulan dari praktikum kali ini adalah, praktikan dapat menguji sifat – sifat
lemak dengan uji kelarutan, uji saponifikasi, uji saturasi, uji kolesterol, dan dapat mengekstraksi
kandungan lemak yang terdapat dalam makanan. Melihat dari hasil setiap uji yang dilakukan bahwa
tujuan dari uji yang telah dilakukan berbeda – beda sesuai dengan penentuan sifat – sifat lemak.

Kata Kunci : Lemak, Uji Kelarutan, Uji Saponifikasi, Uji Saturasi, Uji Kolesterol. (248 kata)

Anda mungkin juga menyukai