Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Mata kuliah : Praktikum Biokimia

REAKSI IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT

DI SUSUN OLEH
NAMA : ALWI HAMDANI NASUTION
NIM : 4181141013
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI E 2018
TGL. PELAKSANAAN : 24 FEBRUARI 2020

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
I. JUDUL : REAKSI IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT
II. TUJUAN
Praktikan dapat mengidentifikasi adanya karbohidrat dalam suatu sampel

III. TINJAUAN TEORITIS


Karbohidrat tersusun atas unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, sebagai pemberi rasa manis pada
makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak dan membantu pengeluaran
feses. Karbohidrat terbagi menjadi dua golongan karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida (molekul dasar
karbohidrat), disakarida (tersusun dari dua monosa yang saling terikat) dan
oligosakarida (dibentuk oleh galaktosa, glukosa dan fruktosa). Monosakarida terdiri
atas 3 jenis yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa (gula anggur), glukosa
merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltose dan laktosa pada hewan dan
manusia. Glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar didalam tubuh dan
didalam sel merupakan sumber energi. Fruktosa, merupakan gula buah yang paling
manis. Fruktosa umumnya terdapat dalam madu bersama glukosa dalam buah, nectar
Bunga dan juga didalam sayur. Galaktosa, terdapat didalam tubuh sebagai hasil
pencernaan laktosa. Disakarida terbagi menjadi 3 jenis yaitu Sukrosa, Maltosa, dan
Laktosa. Karbohidrat kompleks terbentuk dari polisakarida yang terdiri atas lebih dari
dua ikatan monosakarida dan serat (polisakarida nonpati).

IV. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Tabung reaksi 6
2 Penjepit tabung 1
3 Lampu spiritus 1
4 Pipet tetes 2
5 Gelas ukur 1
6 Sendok 1
7 Batang pengaduk 1
8 HP/Stopwatch 1

b. Bahan
No Nama bahan Jumlah
1 Larutan glukosa 5 ml 8 tetes
2 Larutan fruktosa 5 ml 8 tetes
3 Larutan sukrosa 5 ml 8 tetes
4 Larutan maltose 5 ml 8 tetes
5 Amilum 4 ml
6 Pati 2 sendok
7 Tepung agar-agar 2 sendok
8 Larutan iodium 18 tetes
9 Pereaksi molisch 16 tetes
10 Asam sulfat 12ml
11 Larutan benedict 20ml

V. PROSEDUR KERJA
1. UJI MOLISCH
a. Kedalam 4 tabung reaksi masukkan berturut-turut 5 ml larutan glukosa,
fruktosa, sukrosa, dan maltose
b. Tambahkan 4 tetes pereaksi molisch kedalam masing-masing tabung dan aduk
dengan baik
c. Melalui dinding tabung tambahkan perlahan-perlahan 3 ml asam sulfat,
perhatikan perubahan warna yang terjadi.

2. UJI BENEDICT
a. Kedalam 4 tabung reaksi masukkan masing-masing 5 ml larutan benedict.
b. Kedalam tabung 1-4 berturut-turut tambahkan 8 tetes larutan glukosa, fruktosa,
sukrosa dan maltose.
c. Panaskan campuran tersebut dalam penangas air selama 5 menit dan biarkan
dingin. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.

3. UJI IODIUM
a. Kedalam 2 buah tabung reaksi masukan berturut-turut sedikit pati dan tepung
agar-agar
b. Tambahkan 4 tetes larutan iodium
c. Campurkan hingga merata, perhatikan perubahan warna yang terjadi
d. Kedalam tabung reaksi masukkan 2 ml amilum 20 %, kemudian tambahkan 5
tetes iodium. Perhatikan perubahan warna yang terjadi .
e. Panaskan tabung reaksi beberapa menit, amati perubahan yang terjadi
f. Kemudian dinginkan dan amati perubahan yang terjadi.

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. TABEL HASIL PENGAMATAN
NO JENIS UJI
SEBELUM SESUDAH GELEMBUNG
1 MOLISH

a. Laktosa 5ml laktosa Warnanya -


ditambah 4 tetes jadi bening
molisch +3ml Asam lebih jernih
sulfat. dari
sebelumnya
b. Fruktosa 5ml fruktosa + 4 Warnanya -
tetes mollisch + 3 berubah dari
ml asam sulfat bening
menjadi
keruh
c. Maltose 5ml maltose + 4 Warnanya -
tetes mollisch +3ml bening dan
asam sulfat. paling jernih
daripada
laktosa dan
fruktosa
2 BENEDICT
a. Maltose 5ml benedict + 8 Larutan ++
tetes maltose + warnanya
dipanaskan selama hijau
5 menit kemudian kebiruan
didinginkan sedikit pekat
setelah
dinginkankan
ada warna
coklat dalam
larutan
b. Laktosa 5ml benedict + 8 Warna hijau +++
tetes laktosa, dan sedikit
dipanaskan 5 menit warna biru
dan dinginkan
c. Fruktosa 5ml benedict + 8 Biru terdapat ++
tetes fruktosa gumpalan
dipanaskan 5 menit berwarna
dinginkan putih.
3 IODIUM
a. Pati 2 sendok pati + 4 Setelah ++
(tepung tetes iodium dicampur
terigu) (dicampur) + 2ml warnanya
amilum 20% + 5 menjadi ungu
tetes Iodium kehitaman
panaskan,dinginkan. saat
dipanaskan
larutan
terangkat dari
dasar tabung
warna hitam
mulai
berkurang
namun hanya
sedikit.
b. Tepung 2 sedok tepung Setelah ++
agar- agar-agar + 4 tetes dicampur
agar. iodium (dicampur) warnanya
+ 2ml amilum, 20 ungu
% +5 tetes iodium kehitaman
panaskan, pekat saat
dinginkan. dipanaskan
larutan naik
keatas sekitar
3 cm. tidak
terjadi
perubahan
warna
setelahnya.

A. MENENTUKAN HASIL PERCOBAN YANG MEMBERIKAN HASIL POSITIF


TRHADAP UJI BENEDICT
B. APAKAH UJI MOLISH MERUPAKAN UJI SPESIFIK KARBOHIDRAT
C. TULISKAN REAKSI
1. HIDROLISIS LAKTOSA
2. HIDROLISIS AMILUM
3. HIDROLISIS FRUKTOSA
D. MANFAAT KARBOHIDRT BAGI TUBUH DAN KEBUTUHANNYA BAGI
LAKI-LAKIDAN PEREMPUAN
E. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KARBOHIDRAT.

KESIMPULAN :
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai