Ketrampilan Klinik Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
a. Deskripsi singkat materi
Pada praktikum ini, mahasiswa akan mempraktikkan tindakan keperawatan pada klien Gangguan
Persepsi Sensori: Halusinasi dengan menggunakan Komunikasi Strategi Pelaksanaan (SP). Strategi
Pelaksanaan pada Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi terdiri dari 5 SP .
Tujuan
a) Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan praktikum selama 2 x 120 menit, mahasiswa mampu melakukan tindakan
asuhan keperawatan pada klien dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi menggunakan
Strategi Pelaksanaan (SP)
b) Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu memahami konsep asuhan keperawatan pada klien dengan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian kepada klien Gangguan Persepsi
Sensori: Halusinasi
Mahasiswa mampu menentukan diagnosa keperawatan pada klien dengan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Mahasiswa mampu menentukan tindakan keperawatan pada klien dengan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan dengan strategi pelaksanaan
pada klien dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi ( SP I – V )
Mahasiswa mampu mengevaluasi tindakan keperawatan pada klien dengan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Halusinasi pada klien skizofrenia dapat terjadi dalam bentuk-bentuk berikut ini :
1) Halusinasi auditory : mendengar bunyi-bunyi atau suara-suara, paling sering berbentuk
suara manusia. Suara-suara yang didengar dapat berupa bunyi atau suara manusia yang
sederhana, suara manusia berbicara tentang klien, percakapan antara dua atau lebih orang
tentang klien yang berhalusinasi dan lainnya. Klien juga dapat mendengar suara manusia
yang berbicara tentang pikiran klien dan memerintah klien untuk melakukan sesuatu,
biasanya sesuatu yang berbahaya dan melukai.
2) Halusinasi visual : berupa halusinasi tentang stimuli visual dalam bentuk kilasan cahaya,
bentuk geometrik, tokoh kartun, dan stimuli visual lainnya. Hal yang dilihat dapat
menyenangkan klien maupun yang menakutkan seperti melihat monster atau hantu.
3) Halusinasi olfactory : mencium bau yang busuk dan tengik seperti bau darah, urin atau
feses; kadang-kadang juga mencium bau yang enak. Halusinasi olfactory juga
dihubungkan dengan stroke, tumor, kejang dan demensia.
4) Halusinasi gustatory : mengecap rasa yang busuk dan tengik seperti darah, urin atau feses.
5) Halusinasi tactile : mengalami rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada kulit tanpa adanya
stimuli, bisa juga merasakan sensasi seperti tersetrum yang berasal dari tanah, benda mati,
atau orang lain.
6) Halusinasi cenesthetic : merasakan fungsi tubuh seperti pergerakan darah melalui
pembuluh arteri atau vene, pencernaan makanan, atau pembentukan urin.
7) Halusinasi kinestetik : sensasi dari gerakan tubuh ketika berdiri diam (Stuart, 2009).
Empat tingkatan intensitas halusinasi yaitu sebagai berikut :
1) Tingkat I : Menenangkan- Ansietas Tingkat Sedang.
Secara umum halusinasi bersifat menyenangkan. Karakteristiknya : orang yang
berhalusinasi mengalami keadaan emosi seperti ansietas, kesepian, merasa bersalah, dan
takut serta mencoba untuk memusatkan pada penenangan pikiran untuk mengurangi
ansietas; individu mengetahui bahwa pikiran dan sensori yang dialaminya tersebut dapat
dikendalikan jika ansietasnya bisa diatasi (nonpsikotik).
Perilaku pasien yang teramati adalah sebagai berikut:
a. Menyeringai atau tertawa yang tidak sesuai
b. Menggerakkan bibirnya tanpa menimbulkan suara
c. Gerakan mata yang tepat
d. Respons verbal yang lamban
e. Diam dan dipenuhi oleh sesuatu yang mengasikkan.
2) Tingkat II : Menyalahkan-Ansietas Tingkat Berat
Secara umum halusinasi menjijikkan. Karakteristiknya : pengalaman sensori bersifat
menjijikkan dan menakutkan; orang yang berhalusinasi mulai merasa kehilangan kendali
dan mungkin berusaha untuk menjauhkan dirinya dari sumber yang dipersepsikan; individu
mungkin merasa malu karena pengalaman sensorinya dan menarik diri dari orang lain
(nonpsikotik).
Perilaku pasien yang teramati adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan sistem saraf otonom yang menunjukkan ansietas misalnya peningkatan
nadi, pernapasan, dan tekanan darah.
b. Penyempitan kemampuan konsentrasi
c. Dipenuhi dengan pengalaman sensori dan mungkin kehilangan untuk membedakan
antara halusinasi dengan realitas.
3) Tingkat III : Mengendalikan - Ansietas Tingkat Berat
Pengalaman sensori menjadi penguasa. Karakteristiknya : orang yang berhalusinasi
menyerah untuk melawan pengalaman halusinasi dan membiarkan halusinasi menguasai
dirinya, isi halusinasi dapat berupa permohonan; individu mungkin mengalami kesepian
jika pengalaman sensori tersebut berakhir (psikotik).
SP IV SP IV
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan
menghardik & obat & keluarga dalam
bercakap-cakap. Beri merawat/ melatih pasien
pujian menghardik,
2. Latih cara mengontrol memberikan obat &
halusinasi dg melakukan bercakap-cakap. Beri
kegiatan harian (mulai 2 pujian
kegiatan) 2. Jelaskan follow up ke
3. Masukkan pada jadual RSJ/PKM, tanda
kegiatan untuk latihan kambuh, rujukan
menghardik, minum obat, 3. Anjurkan membantu
bercakap-cakap dan pasien sesuai jadual dan
kegiatan harian memberikan pujian
SP V SP V
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan
menghardik & obat & keluarga dalam
bercakap-cakap & merawat/melatih pasien
kegiatan harian. Beri menghardik &
pujian memberikan obat &
2. Latih kegiatan harian bercakap-cakap &
3. Nilai kemampuan yang melakukan kegiatan
telah madiri harian dan follow up.
4. Nilai apakah halusinasi Beri pujian
terkontrol 2. Nilai kemampuan
keluarga merawat pasien
3. Nilai kemampuan
keluarga melakukan
kontrol ke RSJ/PKM
Daftar Pustaka
Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia:
W.B. Sauders Company
Fortinash, K..M., &Holoday W. P.A., (2006), Pscyciatric nursing care plans, St. Louis, Mosby Your
Book.
Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition. Philadelphia:Wolters
Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa
Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidance Based
Practise (6thEd). F.A. davis Company.
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Identifikasi jenis halusinasi
2 Identifikasi isi halusinasi
3 Identifikasi frekuensi halusinasi
4 Identifikasi waktu terjadinya halusinasi
5 Identifikasi situasi yang menyebabkan munculnya
halusinasi
3
6 Identifikasi respon pasien terhadap halusinasinya
7 Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan
8 Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
9 Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
3 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
4 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
5 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
6 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
3 Menuliskan tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
5 Menuliskan rencana tindak lanjut
6 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
sejawat) 1
4 Komunikasi terapeutik
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
2 Latih cara mengontrol halusinasi
3 Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan obat
(jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis, frekuensi, cara,
kontinuitas minum obat) serta tekankan pasien 3
jangan sampai putus obat dan harus kontrol sebelum
obat habis
4 Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum obat
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
3 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
4 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
5 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
6 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
3 Menuliskan tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
5 Menuliskan rencana tindak lanjut
6 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman 1
sejawat)
4 Komunikasi terapeutik
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan obat. Beri
pujian
2 Latih cara mengontrol halusinasi dg bercakap-cakap
3
saat terjadi halusinasi
3 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat dan bercakap-cakap
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
3 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
2
kemampuan pasien
4 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
5 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
6 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
3 Menuliskan tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
5 Menuliskan rencana tindak lanjut
6 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
sejawat) 1
4 Komunikasi terapeutik
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien 2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
SKOR
NO TINDAKAN (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat dan
bercakap-cakap. Beri pujian
2 Latih cara mengontrol halusinasi dg melakukan
kegiatan harian (mulai 1 sampai 2 kegiatan) 3
3 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan
kegiatan harian
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
3 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
4 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
5 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
6 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
3 Menuliskan tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
5 Menuliskan rencana tindak lanjut
6 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
sejawat) 1
4 Komunikasi terapeutik
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Identifikasi jenis halusinasi
2 Identifikasi isi halusinasi
3 Identifikasi frekuensi halusinasi
3
4 Identifikasi waktu terjadinya halusinasi
5 Identifikasi situasi yang menyebabkan munculnya
halusinasi
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
6 Identifikasi respon pasien terhadap halusinasinya
7 Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan
8 Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
9 Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
3 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
4 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
5 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
6 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
3 Menuliskan tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
5 Menuliskan rencana tindak lanjut
6 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
sejawat) 1
4 Komunikasi terapeutik
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
(……………………………….)
Format Penilaian Kinerja Pratikum
Mahasiswa
Nama :
NIM :
Kelas :
Tanggal :
Judul Praktikum : Strategi Pelaksanaan II Halusinasi
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
2 Latih cara mengontrol halusinasi
3 Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan obat
(jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis, frekuensi, cara,
kontinuitas minum obat) serta tekankan pasien 3
jangan sampai putus obat dan harus kontrol sebelum
obat habis
4 Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum obat
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
3 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
4 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
5 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
3 Menuliskan tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
5 Menuliskan rencana tindak lanjut
6 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
sejawat) 1
4 Komunikasi terapeutik
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
32 ...................., ……………………..
Dosen Pengampu
(……………………………….)
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
1
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan,
menyiapkan staf lain bila diperlukan
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
4 Salam terapeutik
5 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
6 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
7 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
8 Melakukan validasi masalah
9 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
10 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
11 Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan obat. Beri
pujian
12 Latih cara mengontrol halusinasi dg bercakap-cakap
3
saat terjadi halusinasi
13 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat dan bercakap-cakap
TAHAP TERMINASI
14 Menyimpulkan hasil kegiatan
15 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
16 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
17 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
18 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
19 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
20 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
21 Menuliskan diagnosis keperawatan
22 Menuliskan tindakan yang dilakukan
23 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
24 Menuliskan rencana tindak lanjut
25 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
26 Kelengkapan identitas
27 Kerapian dan kebersihan
28 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
1
sejawat)
29 Komunikasi terapeutik
30 Respon cepat dan tepat
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
31 Kesesuaian waktu
TOTAL
Nilai : Total Nilai x 100
Total Skor ...................., ……………………..
Dosen Pengampu
(……………………………….)
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat dan
bercakap-cakap. Beri pujian
3
2 Latih cara mengontrol halusinasi dg melakukan
kegiatan harian (mulai 1 sampai 2 kegiatan)
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
3 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan
kegiatan harian
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
3 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
4 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
5 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
6 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
3 Menuliskan tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari 1
tindakan yang dilakukan
5 Menuliskan rencana tindak lanjut
6 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
sejawat) 1
4 Komunikasi terapeutik
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
Dosen Pengampu
(……………………………….)
Format Penilaian Kinerja Pratikum
Mahasiswa
Nama :
NIM :
Kelas :
Tanggal :
Judul Praktikum : Strategi Pelaksanaan V Halusinasi
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
TAHAP PRE INTERAKSI
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Mengeksplorasi, perasaan, fantasi dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan, 1
menyiapkan staf lain bila diperlukan
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
TAHAP ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Memperkenalkan nama perawat yang melaksanakan
kegiatan
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
2
4 Menjelaskan tanggung jawab perawat dan pasien
5 Melakukan validasi masalah
6 Melakukan evaluasi kemampuan pasien
7 Melakukan kontrak waktu, tempat dan topik
TAHAP KERJA
1 Evaluasi kegiatan latihan menghardik, Obat,
bercakap-cakap dan kegiatan harian yang sudah
dilakukan. Beri pujian
3
Latih kegiatan harian
2 Nilai kemampuan yang telah madiri
3 Nilai apakah halusinasi terkontrol
TAHAP TERMINASI
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Melakukan evaluasi kemampuan pasien (kognitif,
afektif maupun psikomotor)
3 Memberikan reinfoncement sesuai dengan
kemampuan pasien 2
4 Memberikan rencana tindak lanjut kepada pasien
5 Melakukan kontrak (waktu, topik dan tempat
kegiatan selanjutnya)
6 Mengakhiri kegiatan dengan cara yg baik
TAHAP DOKUMENTASI
1 Menuliskan waktu kegiatan (hari, tanggal dan jam)
1
2 Menuliskan diagnosis keperawatan
SKOR
NO KRITERIA (1: Ya, BOBOT NILAI
0: Tidak)
2 Menuliskan tindakan yang dilakukan
3 Menuliskan evaluasi subjektif dan objektif dari
tindakan yang dilakukan
4 Menuliskan rencana tindak lanjut
5 Memaraf atau menandatangani dokumentasi
PENAMPILAN PROFESIONAL
1 Kelengkapan identitas
2 Kerapian dan kebersihan
3 Menghargai orang lain (pasien maupun teman
sejawat) 1
4 Komunikasi terapeutik
5 Respon cepat dan tepat
6 Kesesuaian waktu
TOTAL
Dosen Pengampu
(……………………………….)