BAB V
BATUAN METAMORF
b. metamorfosa lokal
Merupakan metamorfosa yang terjadi pada
daerah yang sempit berkisar antara
beberapa meter hingga satu kilometer saja
metamorfosa ini dapat dibedakan menjadi :
Metamorfosa kontak
Terjadi pada batuan yang mengalami
pemanasan disekitar kontak massa batuan
beku intrusif maupun ekstrusif.perubahan
terjadi karena pengaruh panas dan material
yang dilepaskan oleh magma serta oleh
deformasi akibat gerakan massa. Zona
metamorfosa kontak disebut kontak aurole.
Batuan yang dihasilkan biasanya berbentuk
halus
Pirometamorfosa/metamorfosa optalic/kaustiki/termal
Adalah jenis khusus metamorfosa kontak yang
menunjukan efek hasil temperatur yang tinggi pada
kontak batuan dengan magma pada kondisin volkanik
79
Metamorfosa hidrotermal/metasotisme
Terjadi akibat adanya perkolasi fluida atau gas yang
panas pada jaringan antar butir atau pada retakan-
retakan batuan sehingga menyebabkan perubahan
komposisi mineral dan kimia. Perubahan juga
dipengaruhi oleh adanya confining pressure.
Metamorfosa impact.
Terjadi akibat adanya tabrakan hypervelocyty
sebuah meteorit. Kisaran waktunya hanyalah
beberapa mikrodetik dan umumnya ditandai dengan
terbentuknya mineral coesite dan stishovit.
Metamorfosa ini erat kaitanya dengan panas
bumi(geothermal)
Metamorfosa rerogadre/diaropteris
Terjadi akibat adanya penurunan temperatur sehingga
kumpulan metamorfosa tingkat tinggi berubah menjadi
kumpulan mineral stabil pada temperatur yang lebih
rendah.
Granulose
Sama dengan struktur hornfelsik, hanya butirannya
mempunyai ukuran beragam.
Liniasi
Struktur yang memerlihatkan adanya mineral yang
berbentuk seperti jarum atau fibrous.
Granoblastik
Butir-butir mineral berukuran seragam.
Lepidoblastik
Mineral-mineral yang sejajar dan terarah dalah mineral-
mineral pipih, misalnya, biotit, muskovit, dll.
Nematoblastik
Mineral-mineral yang sejajar dan terarah adalah mineral-
mineral prismatik, misalnya amfibol, piroksen, dll.
Idioblastik
Mineral-mineralnya euhedral.
Xenoblastik
Mineral-mineralnya anhedral.
5.3.2.Bahan:
2 buah batuan peraga jenis batuan metamorf
No. Urut :1
No. Peraga : M 43
1. Warna : Segar : Hijau kehitaman
5.6 Hasil Praktikum Lapuk :
2. Jenis Batuan : Gneiss
LEMBAR IDENTIFIKASI PERAGA BATUAN METAMORF
3. Tekstur : Granoblastik
PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK
4. Struktur
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN STT : Foliasi
MIGAS BALIKPAPAN
5. Komposisi Mineral
Deskripsi Mineral
6. Warna : Putih
7. Ukuran :-
8. Bentuk : Anti Stress
9. Kelimpahan : 25%
10. Nama Mineral : Lempung
11. Nama Batuan : Gneiss
12. Protholith : Batuan Sedimen
13. Jenis Metamorfosa : Regional
14. Genesa : Terbentuk karena proses metamorfisme
GAMBAR KETERANGAN NILAI
GAMBAR
-. Struktur : Foliasi PARAF ASPRAK
-. Mineral : Lempung
-. Nama Batuan : Gneiss
87
No. Urut :2
No. Peraga : M 51
1. Warna : Segar : Putih bening
Lapuk : Kuning
2. Jenis Batuan IDENTIFIKASI PERAGA
LEMBAR : Slate BATUAN METAMORF
3. Tekstur PRAKTIKUM:GEOLOGI
Xenoblastik
FISIK
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN STT MIGAS BALIKPAPAN
4. Struktur : Non Foliasi – Hornfelsik
5. Komposisi Mineral
Deskripsi Mineral
a. Warna : Putih kekuningan
b. Ukuran :-
c. Bentuk : Anti stress
d. Kelmpahan :-
e. Nama Mineral : Kuarsa
6. Nama Batuan : Kuarsit
7. Protholith : Batu beku
8. Jenis Metamorfosa : Regional
9. Genesa : Terbentuk karena proses metamorfisme
GAMBAR KETERANGAN NILAI
GAMBAR
-. Struktur : Non Foliasi PARAF ASPRAK
-. Nama mineral : Kuarsa
-. Nama Batuan : Kuarsit
88
5.7. pembahasan
Batuan Gneiss
Batuan ini mempunyai warna segar hijau kehitaman dan warna
lapuk putih, batuan ini termasuk dalam batuan metamorf foliasi
dengan tekstur granoblastik dan struktur foliasi dari dalam batuan
ini terkandung mineral lempung, .batuan metamorf gneiss berasal
dari batu lempung dan jenis metamorfosa kontak berasal dari batu
disungai yang mengalami metamorfisme kontak.
Batuan kuarsit
Batuan ini mempunyai
warna putih susu dan warna lapuk putih kekuningan,batuan ini
89
5.8. kesimpulan
jenis batuan foliasi dan non foliasi kita bisa tentukan apabila
terdapat adanya penjajaran mineral yang nampak pada batuan
metamorf
jenis metamorfisme bisa kita ketahui pada bentuk serta mineral
yang terbentuk dari batuan metamorf tersebut