Anda di halaman 1dari 5

LEGAL OPINION (Pendapat Hukum)

Kasus Tindak Pidana Penganiayaan

yang Diduga Dilakukan oleh Johny alias John kepada Iskandar

Disusun Oleh

Kelompok I1

Kasus Posisi/Kronologis

1. Bahwa pada tanggal 2 Agustus 2019, sekitar pukul 17.30 WIB. Johny mengajak
Mulyanto untuk menjemput Iskandar, guna menanyakan perihal fitnah atau
tuduhan pembangunan gapura yang tidak sesuai anggaran kepada Iskandar.
2. Bahwa sekitar pukul 18.00 WIB, Iskandar masuk ke mobil dan ditemani oleh
Mulyanto. Saat berada di mobil Johny bertanya siapa yang telah menyebar
fitnah atau tuduhan tersebut kepada Iskandar. Di waktu yang bersamaan
Iskandar mengakui bahwa dirinyalah yang telah menyebarkan fitnah atau
tuduhan tersebut.
3. Bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, Mulyanto, Johny, dan Iskandar berhenti dan
beristirahat disekitar kebun pada Jalan Merdeka Kelurahan Medayu Utara
Rungkut Surabaya. Namun saat itu Iskandar mencoba untuk lari dari mobil
tersebut, dengan sigap Johny mengejar dan menarik baju Iskandar yang
mengakibatkan dua kancing baju Iskandar lepas. Menurut keterangan Mulyanto
alasan Johny bertindak sedemikian itu adalah guna menghindari hal-hal yang
menimbulkan kepanikan dan kegaduhan warga sekitar lokasi.

Isu Hukum

1. Apakah tindakan yang dilakukan oleh Johny alias John tersebut dapat dikatakan
sebagai tindakan yang melanggar ketentuan pidana penganiayaan sebagaimana
disebutkan dalam pasal 352 KUHP?
2. Apa faktor yang menyebabkan Johny alias John melakukan tindakan tersebut
kepada Iskandar?
3. Pembelaan apa yang dapat dilakukan oleh Johny alias John atas tuduhan
iskandar?
Bahan Hukum

Untuk menjawab isu hukum di atas maka kami menyajikan beberapa bahan
hukum sebagai acuan untuk dapat menarik suatu kesimpulan. Bahan hukum
dimaksud akan disajikan sebagai berikut :

1. Pasal 352 Ayat (1) KUHP berbunyi “ kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan
356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiayaan
ringan, dengan pidana paling lama tiga bulan atau denda paling banyak tiga
ratus rupiah.”
2. Pasal 310 Ayat (1) KUHP berbunyi “ Barangsiapa sengaja menyerang
kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang
maksudnya terang-terangan supaya hal itu diketahui umum, diancam karena
pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
3. Pasal 312 Ayat (1) KUHP berbunyi “ Apabila hakim memandang perlu untuk
memeriksa kebenaran itu guna menimbang keterangan terdakwa, bahwa
perbuatan dilakukan demi kepentingan umum, atau karena terpaksa untuk
membela diri “
4. Pasal 315 KUHP berbunyi “Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja, yang tidak
bersifat pencemaran atau pencemaran tertulis, yang dilakukan terhadap
seseorang, baik di muka umum dengan lisan atau tulisan, maupun di muka
orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau dengan surat yang
dikirimkan atau diterimakan kepadanya, diancam karena penghinaan ringan
dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu, atau pidana denda
paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Analisis Isu Hukum (Pembahasan)

1. Tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Johny alias John
kepada Iskandar pada hari Sabtu, 2 Agustus 2019, pukul 19.00 WIB, di sekitar
kebun di Jalan Merdeka Kelurahan Medayu Utara Rungkut Surabaya. Johny
alias John melakukan hal tersebut akibat Iskandar mengakui bahwa dirinyalah
yang menyebarkan fitnah terkait proyek pembangunan gapura kelurahan yang
dinilai tidak sesuai anggaran. Atas hal tersebut, John menerima dakwaan yang
terkait dengan Pasal 352 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang
menyebutkan bahwa "Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka
penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiayaan
ringan, dengan pidana paling lama tiga bulan atau denda paling banyak tiga
ratus rupiah.”

Dari kasus yang telah tersebut, dapat dilihat bahwasanya juga terdapat Salah
satu perbuatan pidana yang dilakukan oleh Iskandar terhadap John adalah
pencemaran nama baik. Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia,
pencemaran nama baik (penghinaan) diatur dan dirumuskan dalam Pasal 310
KUHP.

Berdasarkan rumusan pasal di atas dapat dikemukakan bahwa pencemaran


nama baik bisa dituntut dengan Pasal 310 ayat (1) KUHP, apabila perbuatan
tersebut harus dilakukan dengan cara sedemikian rupa, sehingga dalam
perbuatannya terselip tuduhan, seolah-olah orang yang dicemarkan (dihina) itu
telah melakukan perbuatan tertentu, dengan maksud agar tuduhan itu tersiar
(diketahui oleh orang banyak). Perbuatan yang dituduhkan itu tidak perlu
perbuatan yang menyangkut tindak pidana (menipu, menggelapkan, berzina dan
sebagainya) . Tuduhan itu harus dilakukan dengan lisan, karena apabila
dilakukan dengan tulisan atau gambar, maka perbuatan tersebut digolongkan
pencemaran tertulis dan dikenakan Pasal 310 ayat (2) KUHP.

2. Tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Johny alias John
kepada Iskandar pada hari Sabtu, 2 Agustus 2019, pukul 19.00 WIB, di sekitar
kebun di Jalan Merdeka Kelurahan Medayu Utara Rungkut Surabaya. Johny
alias John dilakukan akibat Iskandar mengakui bahwa dirinyalah yang
menyebarkan fitnah terkait proyek pembangunan gapura kelurahan yang dinilai
tidak sesuai anggaran. Salah satu perbuatan pidana yang dilakukan oleh
Iskandar terhadap John adalah pencemaran nama baik. Dalam peraturan
perundang-undangan di Indonesia, pencemaran nama baik (penghinaan) diatur
dan dirumuskan dalam Pasal 310 KUHP. 1
Berdasarkan rumusan pasal di atas dapat dikemukakan bahwa pencemaran
nama baik bisa dituntut dengan Pasal 310 ayat (1) KUHP, apabila perbuatan
1
Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta, 2007, hlm. 114.
tersebut harus dilakukan dengan cara sedemikian rupa, sehingga dalam
perbuatannya terselip tuduhan, seolah-olah orang yang dicemarkan (dihina) itu
telah melakukan perbuatan tertentu, dengan maksud agar tuduhan itu tersiar
(diketahui oleh orang banyak). Perbuatan yang dituduhkan itu tidak perlu
perbuatan yang menyangkut tindak pidana (menipu, menggelapkan, berzina dan
sebagainya) . Tuduhan itu harus dilakukan dengan lisan, karena apabila
dilakukan dengan tulisan atau gambar, maka perbuatan tersebut digolongkan
pencemaran tertulisdan dikenakan Pasal 310 ayat (2) KUHP. 2
3. Jhony bisa menyatakan eksepsi terhadap Iskandar karena dibalik perbuatan
tindak pidana penganiayaan adanya pencemaran nama baik yang dilakukan
oleh Iskandar terhadap John.
Jhon juga dapat menyertakan delik aduan terhadap Iskandar yang
mengakibatkan John kesal atas pernyataan yang diutarakan secara lisan oleh
Iskandar yang telah memfitnah John terkait pembangunan gapura kelurahan
yang tidak sesuai anggaran. Di dalam hukum pidana dikenal rumusan: "suatu
perbuatan yang dilarang oleh undang-undang yang diancamdengan hukuman".
Perumusan ini oleh sarjana-sarjana hukum Belanda (mengingat kita masih
menggunakan hukum pidana produk zaman Belanda) disebut strafbaar feit.
Namun demikian,. Kartanegara 3 lebih condong menggunakan istilah "delik"
sebagai padanan istilah strafbaar feit.Untuk memudahkannya, rumusan delik
harus memuat beberapa unsur, yaitu:4
a. Suatu perbuatan
b. Perbuatan itu dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang
c. Perbuatan itu dilakukan oleh orang yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sekalipun demikian, KUHP mengenal pengecualian atau penyimpangan
terhadap azas umum hukum pidana tersebut, yaitu: di dalam ketentuan KUHP
terdapat beberapa jenis delik yang hanya dapat dituntutjika ada pengaduan dari
si penderita (si korban). Dan, delik semacam inilah yang digolongkan delik
aduan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

2
Ibid, hlm. 331.,

3
Satochid Kertanegara, Op-Cit.

4
Perumusan ini menurut ajaran Simons. Lihat: Ibid, hlm. 74
Nama Kelompok (I1)

1. IPOP ABDI PRABOWO (C97217017)


2. ROZZAN NABILA (C97217021)
3. SYAHRIR SAMURI (C02217053)
4. A. FIQIH IZZULHAQ (C92217060)
5. ELA ZUMAZIAH (C92217072)
6. ELSA ALIYA SAFITRI (C92217073)
7. EVI MAS’RUROH (C92217073)
8. FERDIANA CITRA ERNANDA PUTRI (C92217076)
9. FITRI AMALIA SHOLICHA (C92217080)
10. GISCA ADELLA (C92217081)
11. MUKHAMMAD FERRY IRAWAN (C04217026)
12. NOVAL ABDI (C04217029)
13. RAGIL REZA RESTU W (C04217030)
14. JIHAN KHONITATILLAH (C94217048)
15. MUSTAMI’IR ROSYIDAH (C94217053)

Anda mungkin juga menyukai