DIKLAT STUKTURAL :
1. Diklat PIM II
2. Diklat PIM III
3. Diklat PIM IV
4. Diklat Prajabatan CPNS Gol III
5. Diklat Prajabatan CPNS Gol III Ex Honorer
6. Diklat Prajabatan CPNS Gol I & II
7. Diklat Prajabatan CPNS Gol I & II Ex Honorer
Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis
dan jenjang jabatan Fungsional masing-masing
Jenis dan jenjang diklat Fungsional untuk masing-masing jabatan fungsional ditetapkan oleh instansi
Pembina jabatan Fungsional yang bersangkutan
Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk
pelaksanakan tugas PNS. Diklat teknis dapat dilaksanakan secara berjenjang
Jenis dan jenjang diklat Teknis untuk masing-masing jabatan ditetapkan oleh instansi teknis yang
bersangkutan
Simposium, lah terus apa bedanya ama symposium? Ada satu definisi yang mudah banget
dipahami dari kamus merriam-webster: “a formal meeting at which several specialists deliver
short addresses on a topic or on related topics” (merriam-webster). Nah dah keliatan kan
bedanya: beberapa pembicara ahli, satu topic dibahas dari beberapa sisi,audience biasanya
bukan pemula, ada presentasi dan diskusi.
Lokakarya/Workshop, nah kalo lokakarya ato workshop apa’an donk? Kalo nurut Om Wiki yang
English style sih agak aneh, hehe… gak salah, tapi bukan yang kita butuhkan. Sedang Wiki
bahasa Indonesia bilang: “Suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan
masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang
kecil” (Wikipedia Indonesia). Lebih masuk akal yaa? Sedang nurut si kamus merriam-webster: “a
usually brief intensive educational program for a relatively small group of people that focuses
especially on techniques and skills in a particular field” (merriam-webster). Jadi poinnya pada
lokakarya/workshop: pembicara hanya memberikan overview pada topic tertentu, peserta
umumnya orang yang sudah berpengalaman dalam topic tersebut, peserta akan dibagi
dalam kelompok untuk berdiskusi, dan hasil diskusinya merupakan hal-hal yang umumnya
membutuhkan tindak lanjut.
Training, the last… menurut om Wiki, training itu merujuk pada perolehan pengetahuan,
ketrampilan dan kompetensi sebagai hasil dari prosesnya. Training memiliki tujuan
meningkatkan kemampuan pesertanya dalam 3 hal tersebut diatas (Wikipedia). Sehingga
training memiliki karakteristik: ada pelatih (instead of pembicara), ada peserta pelatihan(idealnya
berjumlah maksimum 20 orang, lebih dari itu biasanya tidak efektif. Tetapi tergantung juga jenis
pelatihannya), proses biasanya terdiri dari sesi presentasi, diskusi dan latihan ketrampilan,
dan outputnya berupa peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi peserta pelatihan.
Just as OOT, saat ini lab IKM-KP sedang mengadakan pelatihan methodology untuk PPDS EM
RSSA. Dalam proses pelatihan ini selain me-refresh pengetahuan dasar statistic, peserta juga
dituntut untuk berlatih menggunakan piranti statistic (dalam hal ini SPSS), trus PR minggu ini
adalah mencari jurnal ilmiah untuk dikritisi… (woops, baru inget itu PR ku juga, kwkwkw). Output
yang diharapkan dalam pelatihan ini nantinya kami akan bisa melakukan critical appraisal pada
jurnal ilmiah yang ada, karena ternyata tidak semua jurnal ilmiah yang internationally
published merupakan jurnal/penelitian yang “bagus”.
Kursus adalah lembaga pelatihan yang termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. Kursus
merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar seperti halnya sekolah. Perbedaanya adalah bahwa
kursus biasanya diselenggarakan dalam waktu pendek dan hanya untuk mempelajari
satu keterampilan tertentu. Misalnya, kursus bahasa Inggris tiga bulan atau 50 jam, kursus
montir, kursus memasak, menjahit, musik dan lain sebagainya. Peserta yang telah mengikuti
kursus dengan baik dapat memperoleh sertifikat atau surat keterangan. Untuk keterampilan
tertentu seperti, kursus ahli kecantikan atau penata rambut, peserta kursus diwajibkan
menempuh ujian negara. Ujian negara ini dimaksudkan untuk mengawasi mutu kursus yang
bersangkutan, sehingga pelajaran yang diberikan memenuhi syarat dan peserta memiliki
keterampilan dalam bidangnya.