Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik Dan Benar
Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik Dan Benar
2. Jay (2006: 1)
Pengertian proposal menurut Jay adalah alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat
befungsi secara efisien
3. Hasnun Anwar (2004: 73)
Pengertian proposal menurut Hasnun Anwar adalah rencana yang disusun untuk kegiatan
tertentu.
Fungsi Proposal
Berikut ini adalah fungsi dari sebuah proposal:
Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi dan lain-
lain.
Bisa dipakai untuk mendirikan suatu usaha
Bisa dipakai untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam lembaga
Bisa digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan tertentu seperti acara perayaan,
pelatihan, perlombaan, seminar.
Bisa untuk mengajukan dana pada lembaga untuk bantuan terhadap suatu acara atau
pengembangan daerah
Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut:
Unsur-Unsur Proposal
Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya:
Proposal Penelitian
1. Latar Belakang
Pada bagian ini memiliki isi pemikiran-pemikiran tentang permasalahan yang hendak diteliti dan
alasan-alasan mengapa permasalahan yang dikemukakan dalam tulisan ini diambil dan perlu
diadakan penelitian. Penulisan pada bagian ini harus dilakukan secara sistematis dari secara
umum ke khusus. Seorang penulis harus menjelaskan mengapa bisa tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap masalah yang akan diteliti.
2. Batasan Masalah
Batasan-batasan pada penelitian sangat penting agar ruang lingkup permasalahan yang diteliti
tidak meluas atau melebihi batas. Contoh batasan seperti pengumpulan data, batasan analisis,
batasan anggaran dana dan lain-lain.
3. Rumusan Masalah
Penulis harus merumuskan dengan detail permasalahan yang akan ditelitinya, menjelaskan
dengan sistematis konsep untuk menjawab permasalahan yang diteliti, hipotesis yang akan diuji,
dugaan sementara yang akan dilakukan pembuktiannya, permasalahn yang akan dicarikan cara
pemecahannya. Menjelaskan tentang definisi, asumsi dan ruang lingkup batasan kegiatan dari
penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Pada bagian ini dapat dijelaskan secara detail apa yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai
permasalahan yang diteliti. Umumnya tujuan penelitian dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:
-Tujuan umum: tujuan yang secara keseluruhan mengapa melakukan penelitian tersebut
-Tujuan khusus: penjelasan secara menyeluruh dari masing-masing tujuan penelian, baik itu
mengenai variabel independen ataupun variabel dependen dan gabungan dari kedua variabel
tersebut.
5. Manfaat Penelitian
Adalah apa saja yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan. Manfaat penelitian harus ditulis
berdasarkan dari segi keilmuan, manfaat bagi diri sendiri atau objek yang diteliti.
6. Tinjauan Pustaka
Berisikan dasar pemikiran dan dasar-dasar teori berhubungan dengan permasalahan yang
diteliti.
7. Metode Penelitian
Berisikan rancangan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, tempat dan
waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber penelitian, teknik
pengumpulan data, etika penelitian, pengolahan data, analisis data, hingga bahan-bahan yang di
inputkan.
8. Objek Penelitian
Adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang atau keadaan yang menjadi pusat perhatian saat
penelitian.
9. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dapat dilakukan survey, interview, dan juga
eksperimen.
10. Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul lalu dilakukan analisis data. Metode analisis data kualitatid prosedur-
prosedurnya sangat jelas, ketajaman pada analisis data kualitatif tergantung pada kebiasaan-
kebiasaan peneliti dalam melakukan penelitian.
11. Hasil yang diharapkan
Berisikan uraian kontribusi penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pemecahan
masalah yang dapat membangun atau mengembangkan objek yang diteliti.
12. Daftar Pustaka
Berisikan sumber-sumber materi yang menjadi referensi dalam menyusun proposal dan disusun
sesuai abjad nama penulis materi.
Proposal Kegiatan
1. Latar Belakang Kegiatan
2. Dasar Pemikiran
3. Nama Kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
5. Target Kegiatan
6. Manfaat Kegiatan
7. Jenis Kegiatan
8. Waktu dan Tempat Kegiatan
9. Jadwal Kegiatan
10. Pelaksana dan Organisasi Kerja
11. Sasaran
12. Anggaran Dana Kegiatan
13. Penutup
Berdasarkan Bentuk
1. Proposal Formal
Yaitu proposal dengan bentuk formal yang terdiri atas tiga bagian utama pendahuluan, bagian isi,
dan bagian penutup. Pada bagian pendahuluan terdiri atas sampul, halaman judul, kata
pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar pengesahan.Pada bagian isi terdiri latar belakang, batasan
masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (landasan teori), metodologi, fasilitas, susunan
panitia (personalia), analisis (keuntungan dan kerugian), waktu dan tempat, anggaran.
Pada bagian penutup terdiri daftar pustaka, lampiran-lampiran (tabel, dokumentasi dan
sebagainya)
2. Proposal Non Formal
Proposal yang dibuat tidak selengkap dengan proposal formal. Yang didalamnya mengandung
masalah, saran, pemecahan, dan juga permohonan.
3. Proposal Semi Formal
Jenis proposal yang hampir sama dengan proposal non formal, karena proposal semi formal
tidak selengkap proposal formal.
Unsur-Unsur Proposal Dan Contohnya Lengkap – Proposal atau bisa disebut suatu usulan atas
kegiatan atau rencana yang dituangkan dalam bentuk suatu rancangan kerja secara rinci dan sistematis
yang akan dilaksanakan. Proposal diusulkan tidak lain untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan
dari pihak tertentu, namun banyak yang mengartikan proposal merupakan usulan untuk pengajuan
meminta bantuan dana.
Dari pembuatannya kita haruslah mengetahui unsur-unsur dari proposal dan berikut unsur-unsur dari
proposal tersebut:
Unsur-Unsur Proposal
1. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah)
Pendahuluan disini adalah berisi latar belakang masalah yang merupakan dasar diadakannya suatu
kegiatan. Oleh karena itu maka latar belakang berisi tentang pokok permasalahan dari kegiatan dengan
singkat dan jelas dan harus berdasarkan isi dan tujaun dari proposal tersebut. Latar belakang masalah
juga harus menunjukkan sangat pentingnya permasalahan dari proposal tersebut untuk segera
diselesaikan. Namun ada beberapa proposal yang tidak mencantumkan latar belakang masalah. Akan
tetapi, dalam proposal tersebut dicantumkan dasar pemikiran.
3. Tujuan Proposal
Tujuan berisi ungkapan maksud dari diadakannya kegiatan atau suatu acara.
4. Sasaran
Sasaran di dalam proposal merupakan ungkapan yang ditujukan kepada siapa kegiatan atau acara
tersebut akan dilaksanakan.
5. Teknik Pelaksanaan
Teknik disini merupakan cara menyelesaikan permasalahan yang akan diajukan didalam proposal.
Teknik pelaksanaan ini disampaikan tidak lain untuk meyakinkan penerima proposal bahwa
permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara logis dan tepat.
6. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal dibuat berdasarkan waktu, jenis dan orang yang menangani kegiatan. Jadwal dari pelaksanaan ini
sendiri memberikan gambaran tentang kegiatan atau acara dari awal hingga akhir kegiatan.
7. Anggaran
Anggaran merupakan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diterangkan
didalam proposal. Di bagian ini menyajikan anggaran yang diperlukan secara efisien, objektif, dan logis.
Biasa disini dirinci berdasarkan jenis dari kegiatan atau acara dan memperhatikan harga yang sesuai.
8. Penutup
Penutup berisi kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap apa yang disampaikan didalam proposal.
Penutup juga berisi tempat, tanggal dari penyusunan proposal serta tanda tangan serta nama terang
penaggung jawab proposal.
Contoh Propos
Pengertian Proposal Menurut Beberapa Ahli
1. Proposal adalah sebuah rencana yang disusun untuk suatu kegiatan
tertentu. [ Menurut Hasnun Anwar | 2004 : 73 ]
2. Proposal merupakan sebuah alat bantu manajemen standar dengan
maksud agar menajemen dapat berfungsi secara efisien. [ Menurut
Jay | 2006 : 1 ]
3. Proposal adalah sebuah rencana yang diwujudkan dalam bentuk
rancangan kerja, atau perencanaan secara sistematis, matang dan
teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik
itu dilakukan penelitian di lapangan atau field research ataupun
penelitian yang dilakukan di perpustakaan atau library research.
Keterampilan menulis sebuah proposal perlu dimiliki setiap orang
berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir secara sistematis-logis
sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan
proposal. [ Menurut KBBI | 2002 ]
4. Proposal merupakan sebuah rancangan dari suatu usulan atau
masukan mengenai sebuah penelitian yang mana pada saat kemudian
akan diimplementasi (dilaksanakan) oleh peneliti terhadap bahan
penelitiannya. Dalam pengertian proposal ini itu berarti proposal sama
halnya dengan usulan. [ Meurut sudut pandang dunia ilmiah ]
1. Proposal Formal
Ialah sebuah proposal yang berbentuk formal, terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :
Pendahuluan
Isi proposal
Bagian penutup
Pendahuluan terdiri dari sampul awal, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar
isi, dan validasi atau pengesahan.
Bagian isi proposal terdiri dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dalam hal
ruang lingkup, ide dasar (asumsi dasar), metodologi, fasilitas, personil (sebuah susunan
panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, serta biaya.
Ialah sebuah proposal yang susunannya tidak selengkap proposal formal. Dalam
pembuatan proposal jenis ini harus ada beberapa unsur yang antara lain adalah :
1. Masalah
2. Pemecah masalah
3. Saran
4. Dan permohonan
Merupakan sebuah proposal yang berisi mengenai usulan atau rencana dari
sebuah kegiatan umum.
Contohnya seperti bakti sosial, bazar, dll.
1. Proposal Bisnis
Ialah sebuah proposal yang dibuat oleh perorangan atau kelompok dengan
maksud tak lebih adalah untuk usaha. Contohnya adalah seperti proposal
pendirian usaha, proposal kerja sama antar perusahaan dan lain sebagainya.
2. Proposal Proyek
Ialah sebuah proposal yang tak jauh beda dengan proposal bisnis. Proposal
proyek lebih mengacu pada sebuah proyek seperti proposal pengajuan
pembangunan, proposal pengajuan proyek usaha bisnis dan lain sebagainya.
3. Proposal Penelitian
Ialah sebuah proposal yang sering digunakan dalam dunia akademis yang
mana isinya adalah tak lebih dari pengajuan penelitian. Seperti contoh,
penelitian untuk membuat skripsi dan lain-lain.
4. Proposal Kegiatan
Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur dan Macam-Macam Bentuk Proposal Terlengkap –
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara
sistematis, matang dan teliti yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian baik itu penelitian
di lapangan ataupun penelitian di perpustakaan.
Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu “to purpose” yang berarti mengajukan. Secara
sederhana proposal diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik dalam
bentuk ide, gagasan, pemikiran ataupun rencana apada pihak lain guna mendapatkan dukungan baik itu
bersifat izin, persetujuan, dana dan lain sebagainya.
Selain pengertian proposal diatas, proposal ialah suatu pedoman kerja, gambar atau peta perjalanan
lengkap yang akan dilewati selama melakukan kegitan dengan gambaran menyeluruh atau lengkap
mengenai lingkup dan urutan kegiatan, tenggang waktu dari mulai hingga berakhirnya masing-masing
kegitan, pihak lain yang terkait dan perlu dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lainnya.
Contents
1 Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
o 1.1 Hasnun Anwar (2004:73)
o 1.2 Jay (2006:1)
2 Fungsi Proposal
3 Tujuan Proposal
4 Unsur-Unsur Proposal
5 Macam-Macam Proposal
o 5.1 Macam-Macam Proposal Secara Umum
o 5.2 Macam-Macam Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal
Jay (2006:1)
Menurut Jay, Proposal adalah alat bantu manajemen standar agara manajemen dapat berfungsi secara
efisien.
Fungsi Proposal
Berikut ini adalah fungsi dari proposal, diantaranya:
Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan maslah agama, politik, ekonomi, sosial,
budaya dan lain sebagainya.
Untuk mendirikan usaha kecil, menengah maupun besar.
Untuk mengajukan tender dari lembaga pemerintah atau swasta
Untuk mengajukan kredit pada bank
Untuk mengadakan kegiatan atau acara seperti seminar, diskusi, pelatihan dan lain sebagainya.
Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan atau penulisan proposal yaitu:
Unsur-Unsur Proposal
Berikut ini unsur unsur proposal, diataranya:
2. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.
3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
4. Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar hubungan antara masalah
dan jawaban yang lebih jelas.
5. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan dasar dalam berpikir dan
bertindak.
6. Manfaat Penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
7. Tuang Lingkup
8. Kajian Pustaka
9. Definisi Operasional
Macam-Macam Proposal
Macam-Macam Proposal Secara Umum
Secara umum kita mengenal 4 jenis proposal yaitu proposal bisnis, proposal kegiatan, proposal
penelitian, dan proposal wirausaha.
Proposal Bisnis
Proposal bisnis atau proposal usaha adalah jenis proposal yang berkaitan dengan dunia usaha atau
rancangan rencana kerja yang ditujukan baik oleh perseorangan ataupun kelompok kepada investor.
Proposal ini menggambarkan singkat profil usaha, kelebihan usaha yang ditawarkan, serta
penggambaran keuntungan dan kerugian yang akan diterima. Contoh proposal bisnis, diantaranya
proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerja sama antar perusahaan dan lain sebagainya.
Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan adalah pengajuan rencana suatu kegiatan baik yang bersifat individu ataupun
kelompok. Contoh proposal kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni budaya, proposal
kegiatan perpisahan sekolah, proposal kegiatan perkemahan dan lain sebagainya.
Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah suatu acuan, ide, usulan, ide atau gagasan yang ditujukan pada badan,
instansi atau yang lainnya untuk mengadakan suatu penelitian terhadap suatu masalah. Proposal ini
berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang, maksud dan tujuan, alasan mengapa isi atau
topik terut diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian dan lain sebagainya.
Proposal Wirausaha
Dalam proposal wirausaha perlu diperhatikan pada siapa proposal anak ditujukan, apakah pada Owner
(pihak intern yang memiliki jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang akan diajak kerjasama), lembaga
perizinan, atau pada pihak sponsor.
Umumnya lembaga atau pengusaha sponsor mendanai kegiatan dikarenakan kegiatan tersebut sesuai
dengan pedoman dan kriteria sponsor; masalahnya serius; model kegiatannya inovatif dan juga strategis,
didukung oleh data dan urgen, berkelanjutan; tidak bertentangan dengan pembangunan, memberikan
keuntungan besar bagi perusahaan; kesan pertama proposal; rapi, bersih, mudah dibaca dan dimengerti;
penampilan proposal menarik; isinya singkat,padat dan jelas; serta menjanjikan hal positif.
Proposal Formal
Proposal formal terdiri dari 3 bagian utama yaitu pendahuluan, isi dan pelengkap penutup.
Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar),
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup,
pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia),
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
Bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Demikian artikel tentang”Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur dan Macam-Macam Bentuk
Proposal Terlengkap“, semoge bermanfaat.
Sebelum lebih jauh mengetahui Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar,
alangkah lebih baiknya bila kamu mengetahu terlebih dahulu apasih itu Proposal.
Pengertian Proposal bisa diartikan juga sebagai sebuah perencanaan kegiatan yang ditulis
kedalam sebuah susunan kegiatan kerja yang sudah terjadwal. Perencanaan atau susunan
tersebut harus jelas tujuannya, supaya pihak yang berkepentingan bisa mengerti apa maksud
dan tujuan dari proposal tersebut.
Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya
Berikut adalah bagian-bagian proposal yang wajib diperhatikan ketika kamu akan membuat
sebuah proposal.
1. Judul
2. Pendahuluan
3. Dasar Kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
5. Nama Kegiatan
6. Waktu dan Tempat Kegiatan
7. Susunan Acara Kegiatan
8. Susunan Panita Kegiatan
9. Anggaran Kegiatan
10. Lampiran
Pada pembahasan cara membuat proposal dengan baik dan benar kali ini menggunakan salah
satu contoh yakni : PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI.
Pada bagian sub bab latar belakang berisi dasar atau alasan kenapa kegiatan ini perlu
diselenggarakan, sedangkan pada bagian sub bab tujuan kegiatan berisi hasil yang diharapkan
dari kegiatan yang akan diselenggarakan.
4. Penutup
Dan seperti biasa, pada bagian ujung proposal diberi penutup yang berisi harapan untuk
diberikan dukung kepada pihak terkait agar kegiatan tersebut bisa diselanggarakan dengan
lancar.
PROPOSAL
KEGIATAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS
XII SMA NEGERI 1 DEMAK Th. 2018
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pentas Seni atau yang sering disebut dengan PENSI merupakan sebuah pertunjukan yang
melibatkan beberapa aksi individu maupun kelompok.
OSIS SMA Negeri 1 Demak akan mengadakan yang ditujukan kepad siswa-siswi SMA Negeri 1
Demak. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan waktu dan ruang dalam
mengekspresikan diri serta meningkatkan rasa percaya diri.
Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka perpisahan siswa-siswi kelas XII. Maka
dari itu, OSIS merasa perlu untuk mengadakan kegiatan ini.
B. Tujuan Kegiatan
1. Memberi waktu dan tempat kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak dalam
mengekspresikan bakat yang dimiliki
2. Mempererat tali silahturahmi antar sesama siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak
3. Sebagai sarana hiburan
II. ISI PROPOSAL
A. Tema Kegiatan
Dalam kegiatan kali ini, tema yang akan kami angkat yakni “EKSPRESIKAN DIRIMU!” yang
memberikan kesempatan siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak untuk berani mengekspresikan
dirinya, bakatnya di panggung kegiatan.
B. Macam-Macam Kegiatan
Adapun macam-macam dalam kegiatan yang akan diselenggarakan adalah sebagai berikut:
1. Dance
2. Pentas Drama
3. Menyanyi (solo, duet)
4. Band.
C. Peserta Kegiatan
Peserta yang dapat mengikuti kegiatan pentas seni ini adalah perwakilan dari masing-masing
kelas X, XI, XII SMA Negeri 1 Demak.
1. Spanduk
2. Tenda
3. Panggung
4. Microphone beserta sound system
5. Kostum
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pentas seni adalah sebagai berikut:
1. Dance
2. Pentas Drama
Tanggal : Sabtu, 3 Maret 2018
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula SMA Negeri 1 Demak
3. Menyanyi
4. Band
F. Susunan Acara
Adapun susunan dari acara kegiatan pentas seni adalah sebagai berikut:
08.00 WIB Pembukaan oleh Kepala Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 08.30 Sekolah SMA Negeri 1 Demak Demak
WIB Bapak Drs. Ir. Sukamto
08.30 WIB Pembacaan Do’a oleh Ustadz Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 09.00 Abdul Syukur, S.pd Demak
WIB
09.30 WIB Arahan Kegiatan Pentas Seni Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 09.50 oleh Ketua Panitia Muchammad Demak
WIB Badrul
10.00 WIB Acara Kegiatan Pentas Seni : Dance di Lapangan Basket SMA Negeri 1 Demak,
– 15.50 Menyanyi, Band, Dance, Drama Pentas Drama di Aula SMA Negeri 1 Demak,
WIB Menyanyi dan Band di Panggung Pentas Seni SMA
Negeri 1 Demak
16.00 WIB Penampilan Band Bintang Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 16.30 Tamu “J-Band” Demak
WIB
16.40 WIB Penutupan oleh Wakil Kepala Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 17.00 Sekolah SMA Negeri 1 Demak Demak
WIB Bapak Drs. Syukron
G. Susunan Kepanitiaan
H. Anggaran Dana
Untuk terselenggaranya kegiatan Pentas Seni (PENSI) ini dengan baik, maka akan ada
beberapa anggaran dana yang didapat maupun dikeluarkan.
Biaya Pengeluaran:
III. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat. Kami mengaharapkan dukungan dan
partisipasinya dari pihak sekolah. Semoga acara kegiatan Pentas Seni (PENSI) ini berjalan
dengan baik dan dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
PROPOSAL
KEGIATAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS
XII SMA NEGERI 1 DEMAK Th. 2018
Disahkan di :
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Ir. Sukamto
Nah, jadi kurang lebih contoh proposal yang baik dan benar adalah seperti diatas. Silahkan
jabarkan secara detail dari kegiatan yang akan kamu selenggarakan, supaya pihak terkait dapat
ikut serta membantu melancarkan kegiatan yang akan kamu buat. Sekian artikel Cara
Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya semoga dapat
bermanfaat. Jika ada tambahan, kritik, maupun saran mengenai artikel Badrul Mozila kali ini,
silahkan komen di kolom komentar yang telah disediakan.
artikel terkait:
Bentuk proposal
Sedangkan berdasarkan bentuknya, proposal dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Proposal formal
Pada proposal formal, isi proposal terdiri dari 3 bagian utama yaitu pendahuluan, isi
dan pelengkap penutup. Pada bagian pendahuluan, penulis harus mencantumkan
sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi dan permohonan.
Sedangkan pada bagian isi terdiri dari latar belakang, pembahasan masalah, tujuan
penelitian, teori dasar, metodologi, isi, maupun susunan panitia, keuntungan-
kerugian, waktu dan biaya (bila perlu). Pada bagian penutup, penulis dapat
mencantumkan kesimpulan dan saran, daftar pustaka, lampiran, tabel dsb. Perlu
diingat bahwa bagian masing-masing proposal formal pun berbeda sesuai dengan
tujuanya.
1. Proposal penelitian
Merupakan jenis proposal yang sering digunakan di kalangan akademik dan berisi
tentang pengajuan kegiatan penelitian. Proposal ini berisi tentang gambaran singkat
mengenai penelitian yang akan dilakukan, seperti topic, masalah yang diangkat,
latar belakang penelitian, waktu dan tempat penelitan dsb. Proposal penelitian dapat
berfungsi untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, politik,
ekonomi, budaya dsb. Sebagai contoh, proposal penelitian untuk membuat skripsi,
tesis dan penelitian lainnya. Adapun manfaat dari pembuatan proposal penelitian
adalah sebagai berikut :
2. Proposal kegiatan
Yaitu proposal yang digunakan untuk mengajukan sebuah kegiatan baik individu
maupun kelompok. Acuan, usulan, konsep dan ide yang terdapat pada proposal ini
berisi tentang kegiatan yang akan dilakukan. Proposal kegiatan dapat berfungsi
untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan dsb. Sebagai contoh, proposal
kegiatan pentas seni budaya. Adapun manfaat dari pembuatan proposal kegiatan
antara lain
3. Proposal proyek
Proposal proyek pada umumnya digunakan di dunia kerja dan berisikan mengenai
serangkaian rencana bisnis maupun komersial. Proposal proyek dapat berfungsi
untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta. Salah
satu contoh proposal proyek adalah proposal proyek pembangunan. Adapun manfaat
dari pembuatan proposal proyek antara lain
4. Proposal bisnis
Proposal bisnis biasanya digunakan pada dunia usaha, baik usaha perorangan
maupun kelompok. Proposal ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai profil
usaha, estimasi keuntungan dan kerugian, rincian anggaran dsb. Dengan membuat
proposal ini, seorang pengusaha dapat melakukan analisis seluruh aspek usaha yang
akan dijalankan serta menyiapkan straergi alternatif untuk menyiapkan segala
sesuatu yang mungkin dapat terjadi. Proposal ini dapat berfungsi untuk mendirikan
usaha. Contoh proposal bisnis yaitu proposal pendirian usaha maupun proposal
kerjasama antar dua perusahaan.
muhyusuf pisces Organisasi 09:49
Proposal adalah rancangan kerja yang dituangka dalam bentung rencana kerja untuk
memproleh tujuan tertentu. Proposal Ada beberapa macam antara lain Proposal Penelitian,
Proposal kegiatan, Proposal usaha dan lainnya. Propusal bertujuan untuk mengajukan
rancangan kerja yang akan dilakukan. Untuk proposal kegiatan ada beberapa struktur yang
harus diperhatikan dalam pembuatannya. Meskipun Proposal kegiatan hampir sama
dengan makalah tapi memiliki beberapa hal yang berbeda. untuk struktur dan cara
pembuatan proposal kegiatan antara lain :
1. Sampul
Proposal kegiatan harus memiliki sampul menggunakan logo kegiatan atau bisa
menggunakan logo organisasi. Disampul juga ditulis Nama kegiatan yang akan
dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
2. Latar Belakang
5. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut.
4. Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara
bersama pada forum atau tema yang telah ada sebelumnya.
5. Tujuan
jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh jenis kegiatan harus
di tulis karena instansi akan melihat banyaknya kegiatan yang direncanakan.
Setiap kegiatan harus dijelaskan maksud dan tujuannya.
7. Sarana Promosi
9. Penutup
Susunan kepanitiaan harus ada karena bisa saja sponsor menggunakan sarana
pakaian jadi menggunakan hitungan struktur kepanitiaan. selain itu instansi
juga melihat benyak tidaknya kepanitiaan, mengetahui ketua panitia dan
penanggung jawab kegiatan. SK terlampir di belakang penutup tetapi boleh juga
di awal penutup.