SPERMATOGENESIS
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan paper yang berjudul ‘’Spermatogenesis“ ini dengan lancar dan tepat
waktu. Penulisan paper ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
oleh dosen matakuliah Embriologi Veteriner, bapak Drh. Putu Suastika, M. Kes.
Paper ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis
peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan spermatogenesis, serta infomasi
dari media massa yang berhubungan dengan materi yang penulis bahas kali ini, tak
lupa penulis ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Embriologi Veteriner
atas bimbingan dan arahan dalam penulisan paper ini serta kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah mendukung dan membantu sehingga dapat diselesaikannya
paper ini.
Penulis berharap, paper ini dapat memberi manfaat dan menambah wawasan
mengenai spermatogenesis bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri. Paper ini
masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
2.1 Pengertian Spermatogenesis ........................................................................ 3
2.2 Fungsi Spermatogenesis .............................................................................. 4
2.3 Proses Pembentukan Spermatogenesis......................................................... 4
2.4 Faktor yang Mempengaruhi Spermatogenesis............................................. 5
2.5 Hormon yang Berperan dalam Spermatogenesis......................................... 5
2.5.1 Hormon ............................................................................................... 6
2.5.2 Fungsi Hormon.................................................................................... 7
2.6 Kecacatan pada Spermatogenesis................................................................. 8
2.6.1 Nondisjunction ................................................................................... 8
2.6.2 Sperma Berkepala Dua ....................................................................... 8
2.6.3 Sperma tanpa akrosom ....................................................................... 8
2.6.3 Oligospermia ...................................................................................... 8
2.6.5 Azoospermia ....................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Ilustrasi Perjalanan Sel Sperma ............................................................ 3
Gambar 2. Proses Pembentukan Spermatogenesis ..................................................5
Gambar 3. Mekanisme Kerja Hormon ................................................................... 7
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan paper ini :
1. Mengetahui pengertian dari spermatogenesis.
2. Mengetahui fungsi dari spermatogenesis.
3. Mengetahui proses spermatogenesis.
4. Mengetahui factor yang mempengaruhi spermatogenesis.
5. Mengetahui apa saja hormone yang berperan dalam spermatogenesis.
6. Mengetahui apa saja kecacatan pada spermatogenesis.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Fungsi Spermatogenesis
Tujuan dari spermatogenesis adalah untuk menciptakan gamet jantan
dewasa, yang secara efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk
organisme bersel tunggal yang disebut zigot, yang akhirnya mengarah ke
pembelahan dan perbanyakan sel untuk membentuk janin. Juga, untuk memiliki
keturunan yang sehat, jumlah kromosom harus dipertahankan dalam jumlah tetap
pada tubuh, yang kegagalan dapat menyebabkan kelainan seperti sindrom
klinefelter, sindrom down, atau aborsi janin. Spermatogenesis bekerja untuk
menghindari hal ini. (Hisham, 2019)
4
Gambar 2. Tahap pembentukan spermatogenesis
5
bergabung membentuk butir akrosom tunggal. Pada fase tudung, butir akrosom
bergerak ke kutup anterior inti, difase ini butir-butir akrosom memipih dan intinya
memadat. Selama transisi dari fase tudung ke fase akrosom, kepala spermatid
menempel pada sel sertoli dan mengarah ke lumen. Pada fase akhir yaitu fase
pemasakan terjadi diferensiasi spermatid, pengeluaran sitoplasma dihentikan.
Sitoplasma yang keluar disebut dengan badan residual kemudian difagosit oleh
sel Sertoli. Selama pertumbuhannya, spermatozoa selalu melekat pada sel Sertoli
dan bergerak dari dinding tubulus semineferus. Dalam perlekatannya dengan sel
Sertoli ini, spermatozoa menerima makanan sampai saat melepaskan diri ke
lumen tubulus. Kemudian spermatozoa meninggalkan tubuli seminiferi menuju
epididimis dan akan disimpan beberapa waktu sampai saat diejakulasikan.
6
Testosteron disintesis oleh sel-sel Leydig, estradiol dan inhibin oleh
sel Sertoli
Tidak ada pusat lonjakan hipotalamus dari laki-laki dan pusat tonik
GnRH, GnRH secara berdenyut untuk merangsang LH dan FSH
7
Diubah menjadi estradiol oleh enzim aromatase dan melintasi ruang
bawah membran dan masuk ke sirkulasi
Dalam sirkulasi sistemik:
Umpan balik testosteron dan estradiol pada hipotalamus memperlambat
pelepasan GnRH, yang mengakibatkan output FSH dan LH berkurang.
4. Inhibin (glikoprotein)
Sel-sel Sertoli juga memproduksi inhibin, dimana umpan balik negatif
kembali pada hipofisis anterior yang secara selektif menekan FSH.
8
Azoospermia adalah tidak adanya spermatozoa pada cairan ejakulasi
(semen). 1-5 Azoospermia ditemukan dalam 10% dari kasus infertilitas pria.
Azoospermia terjadi karena adanya obstruksi saluran reproduksi/vas
deferens (azoospermia obstruksi) atau adanya kegagalan testis memproduksi
spermatozoa (azoospermianon-obstruksi).
BAB III
KESIMPULAN
9
Spermatogenesis dapat didefinisikan sebagai ‘proses yang terjadi pada gonad
organisme jantan yang bereproduksi secara seksual, dimana sel-sel germinal jantan
terdiferensiasi berkembang menjadi spermatosit, yang kemudian berubah menjadi
spermatozoa untuk menciptakan gamet jantan dewasa, yang secara efektif dapat
membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang
disebut zigot. Spermatogenesis melewati beberapa tahapan dengan dibantu oleh
hormon FSH, LH, dan testosteron walaupun mengalami beberapa kecacatan dalam
masa pembentukannya.
DAFTAR PUSTAKA
10
Basrizal. 2007. Gambaran Morfologi dan Frekuensi Tahapan Spermatogenesis pada
Domba Garut. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor :
Bogor.
Ferial, Eddyman. 2013. Biologi Reproduksi. Jakarta : Erlangga
Fried, H. George dkk.(2005). Schaum’s Outlines BIOLOGI edisi kedua. Jakarta:
Erlangga
Heffner, Linda & Schust Danny. 2006. At a Glance Sistem Reproduksi. Jakarta:
Erlangga.
Hisham, S. 2019. Pengertian, fungsi dan proses spermatogenesis (pembentukan
sperma). https://hisham.id/2015/05/pengertian-fungsi-dan-proses-
spermatogenesis.html [21 Oktober 2019]
Langman, Sadler T. 2010. Embriologi Kedokteran. Edisi 10. Jakarta: EGC
Riyanto, A. 2018. Pengertian, Fungsi, Tahapan, dan Faktor Proses Spermatogenesis
pada Manusia. https://www.amongguru.com/pengertian-fungsi-tahapan-dan-
faktor-proses-spermatogenesis-pada-manusia/ [21 Oktober 2019]
Rohen, Johannes & Drecoll, Elke. 2003. Embriologi Fungsional, Perkembangan
Sistem Fungsi Organ Manusia. Edisi 2. Jakarta : EGC
Soenardihardjo & Bambang, dkk. 2011. Buku Ajar Embriologi. Suarabaya: Pusat
Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga.
11