1. Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan (baca: pembelajaran) (Zais,
1972; Oliva, 2010). Kemana arah pendidikan itu bisa dilihat dari kurikulumnya (Beauchamp, 1995).
Apa yang anda pahami dengan kurikulum?
2. Dari waktu ke waktu, kurikulum selalu dievaluasi dan disesuaikan dengan zaman. Dalam
konteks sistem persekolahan di Indonesia, kurikulum sudah berkali-kali mengalami perubahan.
Mengapa demikian? Jelaskan!
3. Sebagai rencana atau sebagai dokumen (written curriculum), kurikulum akan sangat
ditentukan oleh implementasinya (Sanjaya, 2009). Guru bisa berperan dalam pengembangan
kurikulum baik pada tahap desain, implementasi maupun evaluasi. Dalam implementasi, faktor guru
memiliki peran yang sangat penting (Sukmadinata, 2010). Jelaskan peran guru dalam pengembangan
kurikulum!
4. Ketika kurikulum dikembangkan harus memperhatikan minimal lima prinsip. Jelaskan secara
singkat prinsip-prinsip tersebut!
Jawaban :
5. Dalam pengembangan kurikulum, ada beberapa komponen yang harus dilihat. Zais (1972:
439) mengidentifikasinya ke dalam: (1) aims, goals, objectives; (2) content; (3) learning activities; (4)
evaluation. Jelaskan bagaimana tata hubungan komponen-komponen tersebut (dilengkapi dengan
gambar)?
Jawaban :
...........Komponen tuuan berkaitan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Dalam skala makro
rumusan tujuan kurikulum erta kaitannya dengan filsafat atau sisitem nilai yang dianut oleh
masyarakat. Bahkan rumusan tujuan menggambarkan suatu masyarakat yang dicita-citakan . Isi
kurikulum merupakan kompone yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus
dimiliki siswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik yang berhubungan degan
pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran
yang diberikan maupun aktifitas dan kegiatan siswa. Baik materi maupun aktifitas itu seluruhnya
diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Strategi berkiatan dengan upaya yag harus
dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan. Strategi yang ditetapkan dapat berupa strategi yang
menempatkan siswa sebagai pusat setiap kegiatan, ataupun sebaliknya. Strategi yang berpusat
pada sisiwa biasa dinamakan teacher centered. Strategi yang bagaimana yang dapat digunakan
sanagat tergantung kepada tujuan dan materi kurikulum. Evaluasi merupakan komponen untuk
melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam konteks kurikulum evaluasi dapat berfungsi untuk
mengetahui apakah tujuan yang tela ditetapkan telah tercapai atau belum, atau evaluasi
digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan stratgi yang diterapkan.
( http://taneterilau.blogspot.co.id/2016/03/makalah-komponen-komponen-kurikulum.html.)
Gambar;
TUJUAN
EVALUASI ISI
METODE
6. Bila anda sebagai seorang kepala sekolah/madrasah atau sebagai guru yang ditunjuk sebagai
ketua tim pengembang kurikulum, jelaskan langkah-langkah dalam mengembangkan kurikulum
sekolah/madrasah sehingga kurikulumnya bisa diterapkan di lembaga tersebut!