KOMPLIKASI ❑3
Masuk saluran cerna (lambung)
DEMAM TYPHOID
1. Tifoid toksik (tifoid PATOFISIOLOGI ❑7
ensefalopati) Meningkatkan asam lambung
2. Syok septik PENGERTIAN ❑1 ,2
Mual dan muntah Lolos dari keasaman lambung
3. Perdarahan dan perforasi
hingga pH 1,5
intestinal Demam Typoid merupakan penyakit akibat
4. Peritonitis adanya infeksi bakteria Salmonella typhi yang Anoreksia
Bakteri masuk di ileum
5. Hepatitis tifosa dapat menyebar ke seluruh tubuh dan
6. Pankreatitis tifosa mempengaruhi berbagai organ dengan Intake nutrisi
kurang Membentuk limfoid plaque
7. Pneumonia penularan bakteri melalui makanan atau air peyeri
8. Osteomielitis, artritis yang terkontaminasi.
9. Miokarditis, perikarditis, Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Hidup dan menetap Menembus lamina propia
endokarditis
10. Pielonefritis, orkhitis
Perdarahan Masuk aliran limfe
Demam Typhoid
KLASIFIKASI ❑2 PENATALAKSANAAN❑3
2 ,5
MANIFESTASI KLINIS ❑
1. Demam typhoid akut non komplikasi 1. Tirah baring untuk mencegah munculnya Hipertermi
Merupakan demam typhoid akut dengan tanda 1. Demam berkepanjangan (> 7 hari komplikasi (terutama perdarahan dan
demam berkepanjangan, abnormalitas fungsi dengan suhu 39° - 40°C) perorasi) DAFTAR PUSTAKA
bowel, nyeri kepala, anoreksia. 2. Kelelahan 2. Pemenuhan kebutuhan cairan dan 1. NHS. Overview Typoid Fever. [internet]. 2018. Diakses dari:
2. Demam typhoid dengan komplikasi 3. Sakit kepala elektrolit (oral maupun parenteral) https://www.nhs.uk/conditions/typhoid-fever/
Merupakan kondisi demam tifoid akut yang 4. Mual dan muntah 3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi (diet cair, 2. WHO. Typhoid Fever. [internet]. 2018. Diakses dari:
5. Nyeri abdomen http://www.who.int/features/qa/typhoid-fever/en/
berkembang menjadi komplikasi parah lunak padat sesuai dengan kondisi 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 364 Tahun 2006 tentang
3. Keadaan karier 6. Konstipasi atau diare penderita) Pedoman Pengendalian Demam Tifoid [internet]. Diakses dari:
Merupakan kondisi kronis di mana terjadi sekresi 7. Penurunan kesadaran 4. Terapi simptomatik
http://www.pdpersi.co.id/peraturan/kepmenkes/kmk3642006.pdf
4. Sucipta, AAM. Baku Emas Pemeriksaan Laboraturium Demam Tifoid pada Anak. Jurnal
Salmonella typhi di feses. 8. hepatosplenomegali 5. Kontrol dan monitor KU dan tanda-tanda Skala Husada. 2015. 12 (1): 22-26
5. Judarwanto, W. Penanganan Terkini Demam Tifoid (Tifus). [internet]. 2014. Diakses dari:
vital
https://jurnalpediatri.com/2014/03/20/penanganan-terkini-demam-tifoid-tifus/
6. NANDA. Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-2020. Jakarta: EGC;
2018.
7. Jahja, R. patofisiologi Tifoid. 2017. [internet]. Diakses dari:
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/tifoid/patofisiologi